“Dalam ilmu Feng Shui mengatur posisi tempat tidur harus sangat diperhatikan. Dengan posisi yang tepat energi yang ada di dalam kamar akan menjadi positif dan bisa berdampak baik bagi penghuninya. Posisi headboard kasur harus sangat diperhatikan.”

Bingung mengatur posisi tempat tidur di kamar? Anda bisa cek terlebih dahulu aturannya menurut Feng Shui agar kamar membawa hoki bagi yang menempatinya.

Melansir dari halaman National Geographic, Feng Shui adalah seni dari China kuno dalam mengatur benda, bangunan dan ruang di lingkungan guna mencapai keseimbangan dan keharmonisan.[1] Cara ini dipercaya masyarakat Tiongkok akan membawa kemakmuran dan kedamaian.

Ilmu Feng Shui ini sudah berkembang, tidak hanya di China saja, namun hingga ke seluruh dunia. Tidak ada salahnya jika Anda memperhatikan aturan Feng Shui ketika akan mengatur posisi kasur di dalam kamar.

Dengan memperhatikan ilmu Feng Shui, harapannya, kamar Anda akan nyaman dan istirahat semakin tenang. Tidak hanya itu, ini juga dipercaya membawa hoki bagi yang menempatinya.

Aturan Posisi Tempat Tidur yang Tepat Menurut Fengshui

Ada beberapa aturan dalam menentukan posisi tempat tidur yang baik menurut Feng Shui. Apa saja?

1. Tidak Sejajar dengan Pintu

Aturan pertama posisi kasur dalam feng shui adalah tidak boleh sejajar dengan pintu kamar. Posisi tempat tidur sejajar pintu dalam Feng Shui berarti peti mati. Hal ini dinilai kurang bagus karena bisa membuat kepala atau kaki Anda sering mengalami sakit di masa depannya.

Usahakan juga jangan meletakkan kasur dalam posisi miring di bawah langit-langit. Pasalnya hal ini juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan bagi penghuninya.

2. Jauh dari Meja Kerja

Sebagian orang memilih untuk meletakkan tempat tidur dekat dengan meja kerja. Padahal meletakkan tempat tidur dekat dengan meja kerja justru kurang baik menurut ilmu Feng Shui.

Mengikuti aturan Feng Shui, urusan istirahat dan kerja tidak boleh dicampurkan. Mencampurkan kedua hal ini bisa membuat tingkat stres Anda bertambah. Tidak ada sekat antara tempat tidur dan meja kerja juga bisa membuat mood buruk dan bisa memengaruhi kualitas tidur.

3. Letakkan di Area Belakang

Sebaiknya, letakkan tempat tidur atau kamar pada area belakang rumah. Meletakkan tempat tidur di bagian depan rumah bisa membuat istirahat Anda terganggu karena bisingnya kendaraan yang lewat. Dengan meletakkannya di area belakang, Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih tenang.

Selain itu, bagi Anda yang rumahnya lebih dari 1 lantai, sebaiknya hindari menempatkan kamar di bawah ruangan yang aktif. Lalu lalang orang di lantai atas bisa membuat tidur Anda terganggu.

4. Tidak Berhadapan dengan Cermin

Posisi tempat tidur dalam kamar yang baik adalah tidak berhadapan langsung dengan cermin. Menurut banyak pakar ahli Feng Shui, cermin yang ada di depan tempat tidur bisa membuat tidur Anda gelisah, bahkan Anda akan mengalami sulit tidur.

Selain itu, cermin di depan tempat tidur juga dipercaya bisa meningkatkan risiko perselingkuhan bagi pasangan. Pasalnya, energi romansa yang dihasilkan akan digandakan. Jika Anda terlanjur menempatkan cermin di depan kasur, sebaiknya tutup dengan tirai ketika Anda akan tidur.

5. Hindari Membelakangi Jendela

Aturan Feng Shui posisi tempat tidur yang selanjutnya adalah tidak membelakangi jendela atau tidak di bawah jendela. Menempatkan tempat tidur di bawah jendela bisa berdampak negatif pada waktu tidur Anda. Pasalnya, cahaya, suara bising, dan serangga pengganggu akan langsung mengarah ke kepala Anda.

6. Letakkan Headboard Berlawanan dengan Pintu

Posisi tempat tidur dan pintu dalam Feng Shui tidak boleh sejajar atau terletak pada satu dinding. Sebaiknya letakkan headboard kasur berlawanan dengan dinding pintu. Hal ini karena suara pada saat pintu terbuka bisa mengganggu kualitas tidur Anda.

7. Tidak Menggunakan Furniture Gantung di Atas Kasur

Furniture gantung juga tidak disarankan untuk diletakkan di atas kasur. Hal ini karena bisa membuat Anda menjadi tidak aman karena potensi jatuh lebih besar.

Jika Anda memilih lampu gantung untuk kamar, sebaiknya letakkan di tengah ruangan. Hindari meletakkannya tepat di atas kasur. Selain lebih aman, pencahayaan ruangan juga bisa lebih seimbang.

Bagaimana, apakah Anda sudah mendapatkan gambaran bagaimana harus mengatur posisi kasur di kamar Anda? Selain memperhatikan aturan Feng Shui ini, Anda juga harus pilih kasur yang tepat agar istirahat semakin nyaman.

Rekomendasi kasur terbaik untuk mendapatkan tidur yang berkualitas adalah All New Dual Comfort Mattress dari Domi Bed. Kasur ini merupakan produk terbaru dari Domibed dengan desain premium yang fresh.

Domi Dual Comfort ini akan memberikan kenyamanan lebih pada Anda karena terdiri dari dua tingkat keempukan, yaitu firm dan soft. Selain itu, kasur ini juga sudah dilengkapi dengan zipper dan high density quantum base foam. Dengan kasur ini, tidur Anda akan semakin nyenyak dan nyaman.

Jadi untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik tidak hanya mempertimbangkan  posisi tempat tidur saja, tapi juga kasur yang digunakan. Informasi lengkap mengenai kasur Domi Bed bisa Anda dapatkan di sini.

Tahukah Anda bagaimana cara mengendalikan mimpi? Atau, Anda sering mengalami mimpi yang nyata dan seolah-olah bisa mengendalikannya? Fenomena ini bukanlah fenomena aneh karena dalam dunia medis, hal ini disebut dengan lucid dream.

Lucid dream bisa terjadi pada siapa saja. Ketika mengalaminya, Anda akan merasakan mimpi begitu jelas bahkan bisa mengendalikan alur cerita mimpi tersebut. Aristoteles memberikan gambaran lucid dream sebagai kesadaran disi selama bermimpi.

Apakah lucid dream berbahaya? Ketika lucid dream datang hanya sesekali maka ini merupakan hal yang biasa. Namun jika Anda mengalami terus-menerus bisa menyebabkan delusi bahkan depresi.

Bagaimana Seseorang Bisa Mengalami Lucid Dream?

Apakah Anda ingin merasakan lucid dream atau mengontrol mimpi? Sebenarnya Anda juga bisa secara sengaja mengontrol mimpi yang Anda alami, lho. Ada beberapa cara mengontrol mimpi yang bisa Anda lakukan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Lebih Banyak Tidur REM

Seperti yang sudah dijelaskan, lucid dream bisa Anda alami ketika dalam keadaan fase tidur REM. Untuk bisa mengalami lucid dream ini, Anda harus lebih banyak tidur dalam fase ini.

Salah satu cara untuk tidur REM adalah dengan menerapkan sleep hygiene. Cara ini mengharuskan Anda untuk melakukan kebiasaan sebelum tidur. Setelah melakukan kebiasaan sebelum tidur ini, Anda bisa memfokuskan pikiran untuk bisa memasuki fase REM.

2. Latihan Reality Tasting

Cara mengendalikan mimpi saat tidur juga bisa Anda lakukan dengan latihan reality tasting. Latihan ini merupakan latihan mental agar bisa meningkatkan metakognisi dalam otak. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan reality tasting ini, yaitu:

  • Bertanya pada diri sendiri “Apakah ini sedang bermimpi?”
  • Lalu Anda bisa periksa sekitar untuk memastikan apakah sedang mimpi atau tidak
  • Anda juga harus memperhatikan kesadaran diri sendiri dan tahu bagaimana cara terlibat dengan lingkungan sekitar.

3. Buat Jurnal Mimpi

Cara agar bisa mengendalikan mimpi adalah dengan membuat jurnal mimpi. Anda bisa menyediakan buku kecil khusus untuk menuliskan apa saja mimpi yang Anda alami.

Kegiatan menulis jurnal mimpi ini bisa Anda lakukan setelah dan sebelum tidur. Sebelum tidur tuliskan dan gambarkan secara detail mimpi apa yang ingin Anda alami. Kemudian setelah tidur ceritakan apa mimpi Anda selama tidur.

Jangan menunda untuk menulis jurnal mimpi karena biasanya Anda akan lupa setelah beranjak dari tempat tidur.

Seseorang yang rajin menulis jurnal mimpi akan lebih fokus ketika bermimpi. Cara ini bisa membuat Anda bisa mengalami lucid dream atau bisa mengendalikan mimpi Anda.

4. Gunakan Teknik Induksi

Anda juga bisa mencoba teknik induksi agar bisa mengalami lucid dream. Adapun teknik induksi mimpi ini meliputi:

  • WBTB, atau Wake Back to Bed adalah bangun sebentar setelah mengalami REM. Anda bisa bangun setiap 5 jam agar bisa sadar ketika mengalami REM dan Anda bisa mengontrol mimpi yang datang.
  • MILD, atau Mnemonic Induction of Lucid Dream merupakan teknik mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda akan mengalami lucid dream. Lakukan hal ini setelah WBTB.
  • WILD, atau Wake Initiated Lucid Dream merupakan berbaring rileks sampai Anda mengalami halusinasi sebelum tertidur.

Jika Anda sudah melakukan semua cara di atas tapi tetap saja belum bisa mengalami lucid dream, jangan patah semangat. Anda bisa terus mencobanya sampai bisa mengalami lucid dream.

Dari banyaknya cara ini salah satu yang paling efektif adalah dengan membuat jurnal mimpi. Jurnal mimpi sangat membantu Anda untuk bisa mendapatkan mimpi yang indah dan juga bisa mengontrol mimpi dengan baik.

Selain melakukan berbagai cara mengendalikan mimpi ini, Anda juga perlu memfasilitasi tidur Anda dengan peralatan seperti kasur dan bantal yang berkualitas. Dengan kasur dan bantal terbaik, tidur Anda akan menjadi lebih nyaman.

Umumnya, setiap orang mengalami 4 sampai 6 kali siklus tidur dalam semalam. Satu siklus tidur sendiri terdiri dari 4 fase atau tahapan, mulai dari paling awal tahap REM dan 3 tahap NREM.

Siklus tidur sendiri adalah sebuah proses psikologis yang mendorong tubuh untuk relaksasi dan mendorong otak untuk melakukan “maintenance” pada tubuh. Seperti menghilangkan racun, memperbaiki sel rusak, dan mempertajam memori.

Itulah sebabnya siklus tidur ini penting bagi setiap orang. Adanya masalah pada salah satu siklus tentunya bisa mengganggu kenyamanan bahkan membuat tubuh terasa pegal setelah bangun. Apa saja 4 tahap siklus tidur tersebut? Simak penjelasannya berikut!

Tahap 1 : Tidur NREM 1 (Tidur Ayam)

Ketika hendak tidur, tahap pertama yang Anda rasakan adalah kondisi berada di tengah kesadaran dan alam mimpi. Cirinya, Anda masih bisa mendengar, mengikuti percakapan, serta masih bisa merespons stimulus dari luar diri.

Namun pada saat yang sama, tubuh sudah berada pada tahap ‘tertidur’, aktivitas otak sudah mulai berkurang, denyut jantung juga mulai melambat, dan pernafasan juga mulai menunjukkan tanda-tanda rileks. Kondisi ini disebut sebagai tahap tidur NREM.

Meskipun kesadaran sudah mulai berkurang, Anda masih mudah terbangun ketika mendapatkan stimulus dari lingkungan. Contohnya ketika seseorang memanggil nama Anda, bisa langsung terbangun.

Kondisi antara tertidur dan masih tersadar inilah yang membuat orang-orang sering memberikan julukan sebagai tidur ayam. Sebab pada sikulus ini, kondisi tubuh seperti tertidur, tetapi masih bisa menangkap informasi dari luar.

Tahap 2 : Tidur NREM 2 (Mulai Pulas)

Setelah lolos dari tahap tidur REM atau tidur ayam, Anda akan berada pada tahap NREM 2. Tubuh akan lebih rileks, denyut jantung dan pernafasan tidak lagi cepat, serta tingkat kewaspadaan terhadap kondisi sekitar sudah mulai memudar.

Pada fase ini, Anda mungkin masih bisa mendengarkan obrolan atau suara-suara dari sekitar. Namun, Anda sudah tidak bisa lagi mengikuti percakapan atau obrolannya, rasanya seperti dengungan saja.

Penekanan pemahaman terhadap lingkungan tersebut terjadi karena saat ini otak Anda berada pada gelombang beta. Ketika fase ini juga Anda akan mengalami halusinasi-halusinasi, seperti tiba-tiba ada yang memanggil nama.

Kondisi tiba-tiba tersentak atau kaget ketika tidur juga Anda alami saat memasuki tahap NREM 2. Ini adalah fenomena normal, sehingga tidak perlu takut bila mengalaminya.

Tahap 3 : Tidur NREM 3 (Terlelap)

Gelombang otak mulai melambat dan menghasilkan gelombang delta. Tidur NREM tahap ini seluruh tubuh sudah mulai lemas, tidak ada pergerakan, serta otot tidak berfungsi. Stimulus dari lingkungan atau luar kadang tak bisa memengaruhi Anda ketika di tahapan ini.

Ketika terbangun saat sedang berada di tahapan ini, Anda biasanya akan merasa kebingungan, linglung, bahkan masih belum sadar sepenuhnya terhadap lingkungan sekitar. Bila mendapatkan stimulus berupa pertanyaan, tak jarang jawabannya tidak nyambung.

Butuh beberapa menit bagi seseorang yang baru terbangun dari tahapan ini untuk bisa berinteraksi secara normal dengan lingkungannya. Ini adalah siklus tidur normal dan fenomena tersebut sangat lumrah terjadi, karena tahap ini merupakan awal tidur dalam.

Tahap ini merupakan awal tidur yang nyenyak, namun di tahapan ini juga gangguan tidur biasanya terjadi. Fenomena seperti tidur berjalan, mengompol, atau parasomnia. Apabila Anda atau kerabat memiliki gejala gangguan tidur, ada baiknya segera melakukan perawatan.

Tahap 4 : Tidur REM (Bermimpi)

Tahap terakhir adalah tidur REM atau lebih terkenal dengan istilah tidur dalam (deep sleep). Tidur dalam adalah kondisi ketika secara fisik melemah tetapi secara pikiran sangat aktif. Cirinya adalah mata bergerak-gerak cepat, karena itu terkenal sebagai tidur REM (rapid eye movement).

Kondisi tubuh juga mengalami peningkatan aktivitas, seperti denyut jantung naik, pernafasan tidak teratur, dan tonus otot menurun. Pada pria biasanya mengalami ereksi, hal ini karena tubuh sedang aktif memproduksi hormon testosteron.

Kondisi tubuh tidur terlelap tetapi kondisi otak aktif bekerja membuatnya dijuluki sebagai tidur paradoks. Pada fase ini juga, Anda akan aktif bermimpi, aktivitas otak akan bekerja lebih kreatif dan mengembangkan fungsi kognitif.

Tidur pada tahap ini sangat penting dalam menjaga kecerdasan, perkembangan otak, serta memperbaiki ingatan. Tahapan ini memiliki jangka waktu berbeda-beda setiap orang. Namun umumnya orang dewasa menghabiskan waktu tidurnya sebanyak 20 – 25% pada kondisi REM.

 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur

Keempat siklus tadi akan terus terjadi selama Anda tertidur kurang lebih 6 – 8 jam. Itulah sebabnya terkadang Anda bisa terbangun di tengah malam, terbangun ketika mendengarkan suara alarm, atau bermimpi panjang ketika tertidur.

Agar tidur berkualitas, penting sekali menjaga keempat siklus tersebut, salah satunya memberikan dukungan terhadap perlengkapan tidur. Pastikan memilih matras tidur yang empuk dan nyaman, karena bisa membantu tubuh lebih rileks dan mencapai tidur REM lebih cepat.

Salah satu rekomendasi matras yang pas untuk bantu tidur lebih lelap adalah domibed, matras empuk berbahan premium yang anti panas dan senyap. Bikin istirahat malam terasa lebih melegakan, antipegal, dan bangun badan segar.

Ayo tingkatkan kualitas siklus tidur Anda dengan mempersiapkan kondisi yang tepat. Bila bingung cari rekomendasi matras, cek katolog matras terbaik untuk Anda. Selamat beristirahat!

Semua orang pasti tahu guling adalah salah satu item favorit hampir semua orang untuk menemani tidur setiap malam. Namun belum banyak orang tahu bahwa ada banyak fakta unik guling. Bahkan, beberapa di antara Anda mungkin belum mengenal kalau guling merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia, lho!

Itu baru satu fakta unik lho. Masih ada banyak fakta tersembunyi lainnya yang akan dibahas pada artikel ini. Yuk, langsung simak artikelnya sampai selesai!

 1. Pengganti Istri ketika Bepergian Jauh

Awal abad ke-18 hingga 19 Masehi, perkembangan teknologi masih belum semasif sekarang. Alat telekomunikasi masih bergantung pada surat-menyurat, sementara teknologi transportasi juga masih mengandalkan kapal dan kereta api.

Nah, di abad tersebut, ada banyak orang yang merantau dan jauh dari rumah. Sekali bepergian bahkan bisa berbulan-bulan tidak kembali. Hal itulah yang membuat para pria merasa kesepian dan rindu dengan istri dan keluarganya.

 2. Sumber Kehangatan dan Kenyamanan ketika Istirahat

Anda pasti pernah tidur tanpa menggunakan guling, padahal biasanya menggunakan guling. Pasti rasanya ada yang berbeda, ada yang kurang, atau malah membuat tidur kurang nyenyak. Ternyata hal ini ada penjelasannya, lho!

Memeluk atau pelukan bisa membuat seseorang merasa lebih nyaman dan rileks. Terlebih lagi sebelum tiidur, di mana tubuh lebih banyak menyekresikan hormon oksitosin, sehingga otot-otot terasa lebih lemas serta santai.

Memeluk guling semalaman juga bisa meningkatkan kualitas tidur serta membuat tubuh terasa lebih ringan ketika bangun. Ternyata teman tidur satu ini sangat bermanfaat sekali, ya.

 3. Dulu Guling Tidak Empuk

Siapa sangka, kalau ternyata guling yang saat ini Anda temui berbeda dari guling di abad ke-18 dan 19 Masehi. Dahulu guling bentuknya sudah oval panjang, tetapi terbuat dari rotan sehingga tidak seempuk sekarang.

Di beberapa daerah, guling tradisional memang ada yang menggunakan bahan kapas, kapuk, atau bulu-bulu angsa sebagai bahan isiannya, namun saat itu orang-orang Belanda lebih suka bahan rotan.

Kini fungsi guling tak hanya sebagai teman pelukan, tetapi juga sebagai sandaran ketika tidur. Sehingga bahan empuk lebih diminati. Itulah sebabnya, sekarang Anda tidak menemui guling rotan seperti berabad-abad lalu.

 4. Ukuran dan Bentuknya Beragam

Anda mungkin mengira kalau guling bentuknya begitu-begitu saja: oval, panjang, dan seperti tabung. Ternyata tidak, lho!

Kebutuhan menyangga tubuh ketika tidur dan membuat tidur terasa lebih nyaman membuat bentuk guling juga berkembang. Salah satu bentuk pengembangannya adalah berbentuk U terbalik.

Sisi kanan dan kiri tetap seperti guling biasanya lonjong dan tebal. Tetapi pada bagian penyambungnya bentuknya lebih pipih, lebih empuk, dan kadang agak tinggi.

Guling jenis ini fungsinya untuk membantu ibu-ibu hamil agar tidurnya lebih nyenyak. Satu bagian berfungsi sebagai sandaran punggung, satu bagian lagi berfungsi sebagai bantalan kaki, dan bagian penyambungnya sebagai bantal untuk kepala.

5. Sudah jadi Tradisi sejak Abad ke-18

Tradisi menggunakan guling sebagai teman tidur muncul sejak lama, bahkan muncul di awal abad ke-18 Masehi. Berkembang tidak hanya di Indonesia, namun hampir merata di daerah Asia. Bahkan masing-masing negara memiliki julukan sendiri-sendiri untuk menyebut guling ini.

Orang-orang Vietnam menyebutnya sebagai gối ôm, artinya pelukan bantal. Nama serupa juga ada di Malaysia, mereka menyebut guling dengan istilah “bantal peluk”. Sementara orang Thailand menyebutnya dengan Monkhang (Mon artinya bantal, serta Khang artinya sebelah).

Meskipun istilahnya berbeda-beda, ternyata fungsinya sama, yaitu sebagai teman pelukan saat tidur malam.

6. Bung Karno Menyebut Guling Sebagai Identitas Bangsa

Meskipun budaya memeluk guling cukup terkenal di Asia, ternyata budaya ini tak ada di negara-negara barat, lho. Orang-orang barat memang memiliki bantal panjang di rumah, namun fungsinya tidak sebagai teman tidur.

Beberapa fungsinya seperti tempat sandaran dan bersantai, tempat duduk untuk anak-anak, dan bantalan tangan agar tidak sakit ketika duduk di kursi.

Mengetahui fenomena ini, Bung Karno menyadari bahwa tidur dengan memeluk guling adalah ciri khas dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Bung Karno berani bilang bahwa guling adalah identitas bangsa.

Bung Karno bahkan menyebutkan bahwa hanya Indonesia yang memiliki bantal khusus untuk dipeluk sepanjang malam (hug pillow).

 7. Makin Modern, Guling Kekinian Ternyata Makin Empuk!

Semakin hari, gulimg juga semakin berkembang, lho. Salah satunya kualitas dan tingkat keempukannya. Pemilihan bahan berkualitas, sortir yang lebih terkontrol, serta teknik jahit modern ternyata membuahkan bantal berkualitas premium.

Salah satunya guling Domibed, pengganti teman tidur yang empuk, premium, dan berkualitas tinggi. Memiliki bahan Korean microfiber, membuat guling ini terasa sangat empuk seperti bantal bulu angsa. Ini tentu bisa membuat kualitas tidur Anda terasa lebih nyaman semalaman.

Itu dia fakta-fakta unik guling dari seluruh dunia. Nah, tips biar tidur makin lelap, pastikan gulingnya empuk dan nyaman ya. Bila butuh referensi jenis guling, bisa tengok ke katalog guling ini dan pilih sesuai preferensi Anda. Selamat beristirahat!

Pemilihan desain kamar tidur minimalis jadi salah satu faktor kenyamanan saat beristirahat. Ketika tubuh sudah mulai lelah, berada di dalam kamar yang nyaman, Anda bisa lebih cepat terlelap dan beristirahat lebih nyaman.

Kualitas tidur yang kurang baik ternyata bisa memengaruhi produktivitas dan kinerja. Oleh karena itu, agar tetap bisa bekerja secara optimal dan menghasilkan berbagai macam prestasi, tentu harus didukung dengan suasana kamar yang nyaman.

Berikut beberapa ide dan inspirasi desain kamar tidur untuk Anda.

 Nuansa Alami Wainscoting

Bosan dengan kamar tidur yang memiliki kesan polos, coba upgrade dengan memberikan wainscoting. Istilah wainscoting adalah pelapisan sebagian tembok menggunakan kayu atau plastik untuk meningkatkan nilai estetikanya.

Untuk area luas seperti ruang tamu atau ruang keluarga, biasanya menggunakan motif yang agak ramai. Namun untuk kamar tidur, ada baiknya memilih motif yang sedikit lebih sepi. Bisa juga memilih jenis polos agar tidak memberikan efek distraksi visual.Ide kombinasi wainscoting yang cocok adalah perpaduan warna cerah dengan lampu-lampu redup di belakangnya. Kombinasi tersebut menjaga kamar tetap mendapatkan cahaya ketika malam hari, tetapi tidak terlalu terang dan mengganggu. Dengan demikian, tidur pun terasa lebih pulas

 Tekstur Lembut Warna Pastel

Hindari memberikan warna-warna terlalu cerah atau tajam pada area kamar. Warna-warna cerah atau tajam bisa membebani mata dan mengganggu konsentrasi sebelum istirahat. Oleh karena itu pilihlah warna-warna pastel yang lebih soft.

Anda bisa mengombinasikan beberapa warna sekaligus, agar tidak menimbulkan rasa bosan ketika berada di ruangan. Gunakan bantuan color palet agar kombinasi warnanya lebih selaras, indah, dan nyaman untuk dipandang.

Dekorasi warna pastel biasanya juga memiliki ciri aksen hiasan kotak-kotak, segitiga, atau lingkaran. Cara aplikasinya sederhana, tinggal bentuk pola di dinding menggunakan lakban perekat, cat area yang tak terkena lakban dengan berbagai warna, kemudian lepas lakbannya.

Dekorasi kamar tidur pastel ini juga cocok untuk semua umur, anak-anak, remaja, dewasa cenderung suka dengan dekorasi model ini. Sehingga tema pastel bisa jadi alternatif bila ingin mendekorasi rumah secara keseluruhan.

Shabby Chic

Ingin punya kamar tidur elegan dan mewah? Cobalah gaya klasik shabby chic. Ciri utamanya menggunakan dekorasi kamar furnitur antik dengan aksen kain renda-renda atau motif bunga-bunga.

Warna-warna putih dan pastel biasanya menjadi pilihan paling cocok untuk gaya ini, karena telah meninggalkan nuansa klasiknya dan lebih menekankan kesan mewahnya. Gaya ini sendiri sudah populer di Inggris sejak abad ke-19 dan mulai populer lagi di era minimalis sekarang.

Rustic dengan Aksen Kayu

Tak ada yang mengalahkan keindahan dan kenyamanan bersantai di alam. Anda bisa mewujudkannya di kamar dengan memilih dekorasi rustic yang memiliki aksen kayu-kayu alam.

Dekorasi kamar tidur estetik ini banyak peminatnya, bahkan banyak artis dan influencer yang memilih dekorasi rustik ini. Terlebih lagi, saat ini ada banyak perabot yang mendukung gaya rustic.

Salah satunya perlengkapan tidur dari Domibed. Warna-warna matras atau kasurnya sangat identik dengan alam cocok sekali berpadu warna krem atau cokelat ala-ala rustik.

Bahannya juga berkualitas tinggi, busanya empuk, tidak berisik, anti panas, serta tebal. Sehingga selain tampilannya estetik, bisa membuat Anda lebih nyaman beristirahat di sana.

 Floral Minimalis

Selain tema rustic, apabila Anda ingin mendekorasi bernuansa alam, bisa memilih gaya floral minimalis. Cirinya terletak pada rak vertikal atau ambalan di beberapa tempat. Sehingga bisa membuat ruangan terasa lebih luas dan lega.

Pada sisi-sisi kamar biasanya terdapat tanaman hias (bisa tanaman asli atau tanaman dekoratif). Nuansa cat biasanya juga hijau yang kalem atau hijau pastel. Bila ingin lebih terang, warna putih pun bisa Anda pilih, nanti perabotnya bisa mengambil nuansa hijau atau hitam.

Tema Monokromatik Futuristik

Warna-warna monokromatik masih menjadi primadona bila ingin membangun desain kamar tidur modern. Warna monokrom terkesan lebih indah karena lebih simpel dan tak banyak distraksi. Perpaduan monokrom paling populer adalah hitam putih.

Anda juga bisa meningkatkan nuansa modernnya dengan menambahkan gadget terbaru, seperti smart light bulp atau smart TV. Agar terasa lebih nyaman, hindari menyimpan banyak barang di dalam kamar.

Untuk meningkatkan nuansa futuristiknya, Anda bisa mendesain kamar dengan kaca-kaca besar dan kelambu besar. 

Lego Blok Rapi

Inspirasi lainnya bila ingin memiliki kamar yang apik adalah kamar tidur ala korea. Salah satu style desain yang sedang populer adalah lego blok, yaitu memanfaatkan perabot dengan bentuk blok (kotak atau balok) dan meletakkannya secara rapi di seluruh kamar.

Keunggulan menggunakan desain ini adalah mudah mengatur dan mendekorasi kamarnya, karena bentuk perabotnya lebih seragam. Untuk warnanya, bisa memilih warna soft, pastel, atau gelap, sesuaikan dengan selera.

Selain desain kamar tidur minimalis, Anda juga harus memperhatikan perabot dan perlengkapan tidurnya. Usahakan memilih perlengkapan yang nyaman, empuk, dan berkualitas, seperti Domibed. Tertarik dengan perlengkapan tidur Domibed? Yuk, cek produk lainnya  di sini  ya!

Pernah merasa badan pegal walau rasanya sudah tidur lama? Coba perhatikan apakah sudah menerapkan waktu tidur yang baik bagi tubuh. Sebab, kualitas tidur tidak hanya berdasarkan total jam tidurnya saja, tetapi juga pemilihan waktu serta persiapannya.

Tidur menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia, karena saat tubuh tertidur organ-organ akan mengeluarkan racun dan mempercepat penyembuhan. Tidur berkualitas juga terbukti meningkatkan produktivitas serta kreativitas.

Agar tidur Anda bisa lebih optimal, cobalah membaca artikel ini sampai habis untuk mengetahui berapa jam tidur ideal, efek buruk tidur tidak kualitas, dan cara meningkatkan kualitas tidur Anda.

Durasi Tidur yang Sesuai Umur

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, namun secara umum bisa dikelompokkan berdasarkan usia. Semakin muda, biasanya memerlukan waktu istirahat lebih banyak, agar pertumbuhannya tidak terhambat.

Sedangkan semakin dewasa, kebutuhan waktu tidur biasanya tidak sebanyak anak-anak muda. Untuk lebih jelasnya berikut tabel perbandingan kebutuhan jam tidur sesuai umur :

Rentang UsiaKebutuhan Jam Tidur (per hari)
Bayi (usia 0-3 bulan)14-17 jam
Bayi (usia 4-11 bulan)12-15 jam
Balita (usia 1-2 tahun)11-14 jam
Anak-anak prasekolah (usia 3-5 tahun)10-13 jam
Anak-anak sekolah (usia 6-13 tahun)9-11 jam
Remaja (usia 14-17 tahun)8-10 jam
Dewasa muda (usia 18-25 tahun)7-9 jam
Orang dewasa (usia 26-64 tahun)7-9 jam
Orang tua (usia 65 tahun ke atas)7-8 jam

Waktu tidur ideal tidak hanya dipengaruhi oleh faktor usia saja, faktor kesehatan, kondisi fisik, aktivitas, dan lingkungan juga berpengaruh besar. Ini sebabnya, terkadang waktu tidur bisa lebih pendek satu jam hingga lebih panjang satu jam.

Mengelola Waktu Tidur saat Bulan Puasa dan Menjelang Lebaran

Meluangkan waktu beristirahat di malam hari dan bangun pagi hari tentunya mudah, namun ada sedikit tantangan ketika bulan puasa tiba. Waktu istirahat di bulan puasa memang terpotong lebih awal, sehingga tak jarang, Anda merasakan kantuk ketika siang hari.

Ini yang bisa Anda perhatikan dalam mengatur waktu istirahat di bulan puasa:

  • Atur dan buat tubuh lebih mudah tertidur ketika malam tiba. Caranya, hindari bergadang, kurangi bermain games atau nonton film malam-malam. Perbanyak ibadah dan langsung agendakan untuk tidur.
  • Hindari tidur selepas sahur, karena waktu ini adalah waktu terbaik untuk merangsang otak dan mengembangkan kreativitas. Dalam kitab Fawaid al-Mukhtarah, juga menganjurkan untuk umat muslim tidak tidur setelah subuh.
  • Untuk mengurangi potensi mengantuk ketika siang hari, ada baiknya melakukan power-nap (tidur singkat sekitar 20-30 menit). Ulama Al Ghazali juga menganjurkan tidur siang, terutama saat puasa dan ingin melakukan ibadah malam (iktikaf).

Mengenai waktu tidur siang yang baik, sesuaikan dengan kesibukan dan pekerjaan. Gunakan waktu istirahat untuk beribadah dan beristirahat secara berkualitas.

Tidur Terlalu Malam Berdampak Buruk

Bagi orang dewasa, idealnya adalah tidur 7 jam sehari. Namun pada kenyataannya, terkadang ada yang tidur pukul 12 malam dan sudah harus bangun pukul 7 pagi. Memang secara hitungan tepat 7 jam, namun biasanya badan masih terasa pegal-pegal.

Hal ini terjadi karena metabolisme tubuh terganggu dan tubuh tidak bisa beregenerasi secara optimal. Selain itu, Anda jadi kehilangan waktu-waktu emas bagi otak untuk berkembang dan berkreasi, yaitu di sekitar Subuh.

Bagi umat muslim, terdapat anjuran untuk tidur setelah shalat Isya’ dan memanfaatkan waktu malam yang panjang untuk beristirahat. Pastikan juga menggunakan perlengkapan tidur yang berkualitas, agar tidur makin lelap dan nyaman.

Salah satu rekomendasinya adalah Domibed matras, kasur empuk yang dingin, lembut, tebal, dan berbahan premium. Anda bisa memeriksa jenis kasurnya pada katalog matras Domibed.

Efek Kurang Tidur atau Tidur Tidak Berkualitas

Selain memastikan waktu tidur pas dan tidak terlalu malam, pastikan juga durasi dan kualitasnya tepat. Karena kurang waktu tidur atau tidur yang tidak kualitas bisa berdampak:

  • Menurunnya kinerja otak
  • Memunculkan masalah kesehatan, seperti obesitas dan jantung
  • Tubuh lebih rentan terhadap penyakit
  • Terjadi gangguan suasana hati, seperti kecemasan dan mudah emosi
  • Kurang nafsu makan
  • Produktivitas dan kreativitas terhambat
  • Risiko tinggi saat berkendara

Cara Meningkatkan Kualitas Tidur

Agar bisa terhindar dari masalah kurang tidur, Anda bisa mulai beralih ke kebiasaan dan pola tidur yang baik. Beberapa kebiasaan dan pola berikut bisa membantu menjaga kualitas tidur tetap optimal :

  • Menjaga jadwal tidur teratur : pastikan disiplin untuk tidur di jam-jam tertentu dan bangun di jam-jam tertentu. Dengan demikian tubuh akan lebih menyesuaikan aktivitasnya.
  • Pastikan lingkungan nyaman : bersihkan kamar, kasih pengharum, dan pastikan bantal, guling, dan kasurnya empuk. Selain membantu tidur lebih lelap, ini juga berguna mengurangi potensi nyeri pinggang dan pusing saat bangun tidur. Gunakan perlengkapan tidur berkualitas, seperti Domibed.
  • Hindari stimultan : simpan HP di meja jauh dari jangkauan ketika menjelang tidur. HP merupakan distraksi terbesar yang mampu mengganggu pola istirahat Anda.

Kualitas tidur yang baik dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari lingkungan, perlengkapan, serta kondisi fisik seseorang. Mengatur waktu tidur yang baik juga penting, agar tubuh merasa lebih nyaman dan rileks di jam-jam istirahat.

Punya kebiasaan ngorok ketika tidur? Jangan anggap remeh, Anda harus cari tahu cara menghilangkan ngorok. Selain mengganggu, bisa jadi ada gangguan kesehatan.

Ngorok atau mendengkur merupakan kebiasaan tidur yang paling banyak dialami. Banyak orang menganggap remeh kebiasaan ini. Padahal, selain mengganggu orang yang tidur di sampingnya, bisa jadi kebiasaan mendengkur ini merupakan gejala penyakit serius, lho.Dengkuran terjadi ketika ada aliran udara yang melewati tenggorokan yang sedang rileks saat tidur. Jaringan pada tenggorokan ini akan bergetar dan menimbulkan suara nyaring. Ketika tidur sesekali mungkin Anda akan mendengkur, namun jika hal ini terjadi terus-menerus, bisa jadi ada gangguan pernapasan atau sleep apnea. Selain itu, berat badan berlebih juga bisa menjadi penyebabnya.

Cara Sederhana untuk Menghilangkan Kebiasaan Ngorok

Anda yang mempunyai kebiasaan ngorok harus segera mencari cara untuk mengatasinya. Cara menghilangkan ngorok saat tidur bisa Anda lakukan dengan cara yang sederhana dan tentu saja aman untuk kesehatan. Beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghilangkan kebiasaan ngorok, di antaranya yaitu:

1. Atur Posisi Tidur

Cara menghilangkan ngorok pada wanita maupun pria yang paling mudah adalah dengan mengatur posisi tidur. Anda bisa memilih posisi tidur miring dengan bantal guling di jepit di antara lutut. Posisi ini merupakan posisi ternyaman untuk tidur dan bisa mengurangi ngorok.

Agar tidur tetap nyaman tidak cukup hanya mengatur posisi saja, Anda juga harus menggunakan bantal dan guling yang nyaman. Rekomendasi terbaik bantal dan guling ternyaman hanya dari Domibed.

Domibed hadir dengan banyak pilihan bantal dan guling dengan berbagai bahan dan isian. Informasi lengkap mengenai produk ini bisa langsung Anda cek di domibed.id.

2. Hindari Minum Alkohol dan Zat Sedatif sebelum Tidur

Minum alkohol dan minum zat sedatif mendekati waktu tidur juga bisa menyebabkan tidur ngorok. Zat sedatif yang dimaksud di sini adalah semua obat-obatan yang bisa membantu menenangkan saraf atau obat tidur.Mengonsumsi alkohol dan zat sedatif menjelang tidur bisa membuat otot tenggorokan menjadi kendur. Akibatnya, Anda bisa mengalami sleep apnea atau tidur ngorok sepanjang malam.

3. Turunkan Berat Badan

Obesitas atau berat badan berlebih juga bisa menjadi salah satu pemicu tidur ngorok. Jika Anda mempunyai berat badan yang sedikit berlebih sebaiknya turunkan berat badan sampai ideal.

Dengan menurunkan berat badan bisa mengurangi lemak yang ada di tenggorokan. Berkurangnya lemak ini bisa juga mengurangi bahkan sampai menghilangkan kebiasaan ngorok.

4. Bersihkan Saluran Pernapasan

Cara menghilangkan ngorok saat tidur secara alami juga bisa Anda lakukan dengan membersihkan saluran pernapasan. Selama melakukan aktivitas di luar ruangan, saluran pernapasan tentu akan kotor terutama hidung dan tenggorokan.

Anda bisa membersihkan saluran pernapasan dengan cara mandi air hangat sebelum tidur. Selain itu, rajin mencuci hidung juga bisa membantu mengurangi ngorok.

5. Biasakan Tidur Tepat Waktu

Penyebab tidur ngorok yang jarang disadari adalah kelelahan. Orang yang mengalami kelelahan bisa saja mengorok lebih kencang. Cara menghilangkannya adalah dengan membiasakan tidur tepat waktu. Anda bisa mengatur waktu tidur dan menjalankannya dengan disiplin. Tidur tepat waktu bisa membuat Anda menjadi lebih sehat dan bisa menghilangkan ngorok secara permanen.

6. Hentikan Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok juga bisa menjadi salah satu penyebab Anda tidur ngorok. Cobalah untuk menghentikan kebiasaan ini untuk menghilangkan ngorok. Selain bisa menghilangkan ngorok, berhenti merokok juga bagus untuk kesehatan.

7. Jaga Kelembapan Udara

Cara alami menghilangkan ngorok juga bisa Anda lakukan dengan cara menjaga kelembapan udara. Udara yang terlalu kering bisa membuat saluran pernapasan ikut kering sehingga menyebabkan dengkuran. Untuk menjaga kelembapan udara Anda bisa menggunakan humidifier dengan aromaterapi yang menenangkan.

8. Perhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi sebelum Tidur

Konsumsi makanan dan minuman tertentu sebelum tidur juga bisa memicu tidur ngorok. Minuman yang bisa membuat Anda mendengkur adalah susu dan soda. Oleh karena itu, hindari minum susu atau soda terlalu banyak sebelum tidur.

9. Olahraga secara Rutin

Olahraga secara rutin bisa membantu untuk menghilangkan tidur ngorok di malam hari. Pada saat melakukan olahraga, otot tenggorokan akan lebih terbentuk dan lebih kuat. Dengan otot tenggorokan yang lebih kuat bisa membantu mengatasi tidur ngorok di malam hari.

10. Gunakan Alat Anti-Dengkur

Jika kebiasaan ngorok Anda sudah parah, Anda bisa memilih untuk menggunakan alat anti dengkur. Alat ini disebut dengan nasal strip. Anda hanya perlu menempelnya di pangkal hidung untuk mencegah dengkuran.

Alat ini bisa membantu melancarkan saluran pernapasan. Aliran udara di hidung dan tenggorokan akan lebih lancar sehingga bisa menghilangkan dengkuran saat tidur.Jika sudah melakukan semua cara menghilangkan ngorok ini tapi tetap saja tidak hilang, bahkan tidak bisa berkurang, Anda bisa langsung konsultasi ke dokter. Bisa jadi ada masalah kesehatan serius. Ngorok tidak hanya mengganggu teman tidur saja tapi juga bisa mengurangi kualitas tidur.

Memory Foam dan Natural Latex merupakan contoh material kasur yang menjadi favorit banyak orang. Tidak heran, keduanya memang memiliki manfaat kesehatan serta kenyamanan yang tinggi. Tapi, sebenarnya apa perbedaan Memory Foam dan Natural Latex? Artikel ini akan menjelaskan jawabannya.

Intermezzo: Pentingnya Memilih Material Kasur yang Berkualitas

Tentu Anda sudah tahu apa manfaat tidur bagi kesehatan. Tidur yang cukup dapat membantu Anda beraktivitas dengan lebih optimal, serta meningkatkan kesehatan mental Anda.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang memahami betapa besar peran kasur dalam meningkatkan kualitas tidur Anda. Ini alasannya:

  • Kasur yang berkualitas bisa mengurangi potensi munculnya alergi atau gangguan kulit lainnya.
  • Beberapa material kasur berpotensi meminimalisir debu yang menumpuk serta mengurangi potensi munculnya tungau.
  • Kasur yang berkualitas bisa mengurangi potensi munculnya rasa pegal pada leher, pundak, punggung, atau persendian.
  • Pemilihan kasur dengan material yang tepat dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan tidak mudah terbangun setiap kali ada guncangan kecil.
  • Pemilihan kasur yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup dengan cara memberikan mood yang nyaman, sehingga aktivitas sehari-hari bisa terlaksana lebih optimal.

Bicara soal kualitas, kasur latex dan kasur memory foam merupakan pilihan yang tepat. Mari pahami perbedaannya.

Kasur Natural Latex: Sejuk dan Awet

Sebelum membahas tentang kasur natural latex Anda perlu tahu dulu, apa itu latex alami atau natural latex.

Latex merupakan cairan putih atau getah yang muncul dari pohon karet. Material ini bisa diproses menjadi berbagai macam produk, salah satunya adalah kotak-kotak dengan tekstur lembut menyerupai spons atau foam yang kemudian menjadi bahan utama kasur latex.

Lantas, apakah kasur latex bagus?

Yang pasti, kasur latex kerap menjadi pilihan banyak orang untuk melengkapi huniannya. Hal ini karena kasur latex memiliki karakteristik berikut:

  • Meski bertekstur lembut dan empuk, kasur latex mampu menopang serta mengembalikan postur tubuh yang benar dengan baik. Hal ini dapat meminimalisir rasa tidak nyaman atau sakit akibat posisi tidur yang kurang tepat.
  • kasur natural latex terbuat dari bahan-bahan natural, sehingga membuat kasur latex hypoallergenic, anti-bacterial, dan dust-mite resistant. Artinya, kasur latex bisa mengurangi potensi allergi ataupun iritasi kulit pada anda yang memiliki kulit sensitif.
  • Rongga yang ada pada kasur latex membuat kasur ini memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga Anda akan merasa sejuk saat menggunakannya.
  • Kasur latex memiliki daya tahan paling tinggi daripada material lainnya. Kasur jenis ini memiliki ketahanan terhadap sagging atau kempes dalam waktu lama, sehingga daya tahannya bisa mencapai 10 bahkan 15 tahun.

Sayangnya, kasur latex juga memiliki beberapa kelemahan, yakni:

  • Bobotnya yang cukup berat.
  • Kasur latex merupakan kasur premium, sehingga harganya lebih tinggi daripada kasur bermaterial lain.

Kasur Memory Foam: Membuat Tidur Nyaman dan Tenang

Memory Foam atau viscoelastic foam terbuat dari bahan polyurethane. Artinya, material ini sepenuhnya merupakan bahan sintetis, tidak seperti natural latex yang alami.

Meski begitu, kasur dengan memory foam juga sama populernya dengan kasur latex.  Bahkan, material ini juga digunakan dalam industri medis hingga penerbangan. Mengapa begitu? Ini alasannya:

  • Kasur memory foam mampu memanfaatkan panas tubuh untuk membentuk lengkungan yang sesuai dengan bentuk tubuh. Hal ini membantu mengurangi tekanan pada tubuh sehingga cocok bagi orang yang kerap merasa sakit di badan, misalnya untuk lansia.
  • Tekstur kasur memory foam rapat, dan kencang, sehingga meminimalisir adanya debu atau tungau yang ada di sela-sela kasur.
  • Karena kepadatannya, kasur ini dapat meminimalisir guncangan, sehingga Anda tidak mudah terbangun meski orang lain bergerak di sebelah Anda.
  • Memiliki bobot yang ringan dan harga yang lebih terjangkau daripada kas

Namun, kasur memory foam juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

  • Daya tahan yang lebih pendek daripada kasur natural latex.
  • Karena memiliki rongga yang rapat, kasur memory foam cenderung lebih panas lantaran aliran udara tidak tersirkulasi secara maksimal.

Memory Foam vs Latex, Mana yang Terbaik?

Jadi, kasur yang bagus terbuat dari bahan apa, memory foam atau latex? Yang mana yang sebaiknya Anda pilih?

Tidak perlu bingung, pilih saja kasur yang punya kedua material tersebut sekaligus. Ini rekomendasi kasur latex dan memory foam terbaik dari Domibed:

1. Domibed Bliss Mattress

Untuk Anda yang menyukai kasur dengan tekstur padat, tidak terlalu keras namun juga tidak terlalu empuk, Domi Bliss merupakan pilihan tepat. Bagian atas Domi Bliss Mattress menggunakan bahan kain bamboo yang halus serta lembut Quilted Pillow Top untuk memaksimalkan kenyamanan.

Selain itu, kasur ini juga memiliki natural latex sekaligus memory foam yang sejuk saat Anda gunakan, namun tetap dapat mengikuti bentuk tubuh dengan baik. Tidak lupa pula penggunaan Pocket Spring yang meminimalisir bunyi dan guncangan, sehingga tidur Anda bisa lebih nyenyak.

2. Domibed Cloud Mattress

Sementara itu, untuk Anda yang menyukai kasur yang empuk, Domi Cloud Mattress akan membuat Anda serasa tidur di atas awan.

Penggunaan 5 Zones Memory Foam berlapiskan kain bamboo di bagian atas akan membuat tidur Anda lebih tenang dan mengurangi rasa pegal. Tak hanya itu, Green Tea Latex pun dipilih untuk meningkatkan sirkulasi sehingga Anda tetap merasa sejuk, bahkan di iklim tropis sekalipun.Sekarang Anda sudah tahu perbedaan memory foam dan natural latex. Jika sudah menentukan pilihan, segera pesan kasur Domibed dan rasakan perubahan pada kualitas tidur Anda.

Momen hari raya merupakan momen berkumpulnya keluarga dan sanak saudara. Tentunya, Anda ingin momen ini berjalan lancar. Tapi, bagaimana mau lancar kalau jumlah kasur terbatas, dan badan jadi pegal-pegal akibat tidur di alas yang kurang nyaman? Di sinilah penggunaan kasur lipat berperan.

4 Manfaat Kasur Lipat di Hari Raya

Meski terkesan sederhana, kasur lipat memiliki segudang manfaat bagi Anda yang ingin berkumpul bersama saudara di hari raya. Apa saja manfaatnya? Ini jawabannya:

1. Hemat Ruang Penyimpanan dan Mudah Dibawa-bawa

Salah satu keunggulan utama dari kasur lipat adalah bentuknya yang ringkas dan praktis. Jadi, saat kasur sedang tidak digunakan, Anda hanya perlu menyediakan ruang kecil untuk meletakkannya.

Selain itu, dari segi bobot dan ukuran, kasur lipat busa juga sangat mendukung mobilitas Anda. Ingin menggunakan kasur lipat di rumah saja, atau mau membawa kasur lipat untuk traveling? Semuanya bisa.

2. Cocok untuk Segala Situasi

Tidak hanya menjadi tempat tidur di momen hari raya saja, penggunaan kasur lipat juga bisa Anda kreasikan untuk segala jenis situasi.

Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan kasur lipat untuk menyambut teman yang ingin menginap, untuk menjadi alas tidur darurat jika kasur Anda rusak, atau menyiapkan kasur lipat untuk mobil kalau Anda lelah saat menyetir dan ingin istirahat.

3. Terdapat Berbagai Tipe untuk Menyesuaikan Kebutuhan

Di pasaran, terdapat berbagai tipe kasur lipat yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Jika Anda memiliki tempat penyimpanan yang terbatas, Anda bisa memilih kasur lipat trifold atau lipat tiga yang ukurannya lebih kecil. Sementara itu, jika Anda memiliki ruang lebih, ada juga kasur lipat dua atau twofold yang lebih mudah dilipat, namun berukuran lebih besar.

Selain itu, kasur lipat juga memiliki beragam kapasitas. Ada kasur lipat untuk 2 orang atau double, serta kasur lipat untuk 1 orang atau single. Tak lupa pula, tersedia berbagai ketebalan yang bisa Anda sesuaikan dengan preferensi.

4. Harga Lebih Terjangkau

Secara umum, harga kasur lipat tentu lebih murah daripada kasur busa biasa, apalagi spring bed. Tentu saja, harga kasur lipat tebal lebih tinggi daripada yang tipis. Namun, pada intinya, harganya tetap lebih murah daripada kasur biasa.

3 Rekomendasi Kasur Lipat Terbaik

Membawa kasur lipat saat pulang kampung merupakan keputusan terbaik jika Anda ingin tetap menjaga kualitas tidur Anda, meski tidak sedang berada di rumah. Ini beberapa pilihan kasur lipat Domibed yang cocok untuk Anda:

1. Trifold Mattress 80 cm & 90 cm

Sesuai namanya, kasur Trifold Mattress 80 cm & 90 cm ini merupakan kasur lipat tiga dengan ketebalan 10 cm. Kasur ini memiliki tingkat keempukan medium, sehingga tidak akan menipis saat Anda gunakan, dan tidak pula terlalu keras.

Penggunaan Egg-Crate Profile juga memaksimalkan sirkulasi udara sehingga Anda tetap merasakan semilir udara yang sejuk saat menggunakan kasur lipat ini. Agar lebih praktis, Anda juga akan mendapatkan satu buah bantal serta tas penyimpanan yang memudahkan mobilitas.

2. Trifold Mattress 120 cm

Dengan material penyusun dan ketebalan yang serupa dengan Trifold Mattress 80 cm dan 90 cm, Domibed juga menyediakan kasur lipat berukuran 120 cm yang cukup untuk digunakan dua orang berpostur kecil. Misalnya saja, sebagai tempat tidur anak-anak.

Kalaupun ada perbedaan, Trifold Mattress 120 cm ini menggunakan kain Yelyo Gray yang bertekstur menyerupai bulu halus sehingga kasur jadi terasa lembut saat digunakan.

3. Trifold Eucalyptus

Tipe kasur lipat Trifold Eucalyptus ini tidak hanya mengutamakan kepraktisan dan kenyamanan, tapi juga inovasi yang menarik. Dengan adanya aroma Eucalyptus yang juga berteknologi microGuard, Anda akan merasakan tidur yang nyaman tanpa ada nyamuk yang mendekati.

Kasur ini memiliki dua ukuran, yakni 80 x 200 cm dan 100 x 200 cm, dan cocok untuk satu orang dewasa. 

Mengapa Harus Kasur Lipat dari Domibed?

Bukan tanpa alasan jikalau kasur lipat Domibed menjadi investasi yang sangat membantu, terutama di momen lebaran. Ini karena Domibed menawarkan keunggulan yang tiada duanya, di antaranya:

1. Kelengkapan Kasur Lipat Mumpuni dan Mudah Digunakan

Di setiap pembelian kasur lipat Domibed, Anda akan mendapatkan satu buah bantal serta tas pembungkus kasur saat tidak digunakan. 

Tak hanya itu, setiap produk Domibed, baik kasur lipat maupun kasir biasa, memiliki resleting untuk kemudahan proses pencucian. Jadi, Anda bisa menjaga kasur agar tetap bersih.

2. Layanan Purna Jual Memuaskan

Keistimewaan Domibed tidak hanya ada pada kualitas produknya, namun juga layanan purna jualnya. Domibed menyediakan layanan gratis pengiriman ke berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, tersedia pula garansi busa untuk kasur lipat selama 10 tahun.

3. Melayani Kustomisasi

Ingin memesan kasur lipat dengan ukuran yang lebih besar, misalnya  kasur lipat 160×200? Domibed punya solusinya. Anda hanya perlu menghubungi Domibed untuk berkonsultasi, dan kasur lipat impian akan segera tiba di depan pintu rumah Anda.

Ini karena Domibed melakukan produksi secara mandiri, sehingga waktu produksi pun lebih cepat. Bahkan, ada juga produk custom yang sudah ready stock.

Membawa kasur lipat sebagai teman di momen hari raya adalah keputusan bijaksana agar semua anggota keluarga merasa nyaman. Jangan tunggu mendekati hari H, pesan kasur lipat Domibed sekarang.

Penurunan kualitas tidur memang bisa dirasakan oleh setiap orang. Penyebabnya pun bermacam-macam, bisa saja karena stres atau suasana yang tidak kondusif.

Akan tetapi, berdasarkan jurnal tentang kualitas tidur, 50% lansia mengalami gangguan tidur seiring pertambahan usia. Oleh karena itu, jika Anda atau orang terdekat mengalami hal ini, maka perlu adanya upaya peningkatan kualitas tidur. Artikel ini menjelaskan caranya.

Mengapa Lansia Berpotensi Mengalami Penurunan Kualitas Tidur?

Pada umumnya, penurunan kualitas tidur pada lansia memiliki pertanda berikut; seringnya terbangun di tengah malam, lebih cepat terbangun di pagi hari, serta mudah kelelahan dan kerap tertidur di siang hari. Tapi, faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas tidur pada lansia? Ini beberapa di antaranya;

1. Adanya Masalah Kesehatan

Beberapa masalah kesehatan dapat membuat tidur tidak nyaman atau memaksa seseorang untuk terbangun berkali-kali, dan masalah kesehatan kerap menjadi penyebabnya.

Beberapa masalah yang bisa memicu masalah ini adakalanya adanya peningkatan aktivitas lambung, sakit di persendian atau bagian tubuh, atau masalah neurologis. Selain itu, mengonsumsi obat-obatan yang mengandung alkohol atau kafein juga bisa menyebabkan terjadinya masalah tidur.

2. Adanya Masalah Pernapasan

Tidur membutuhkan alur napas yang teratur. Oleh karena itu, jika Anda mengalami masalah pernapasan, maka bisa saja kualitas tidur jadi terganggu.

Salah satu masalah pernapasan yang umum terjadi adalah mendengkur. Selain itu, apnea (henti napas sementara saat tidur) juga bisa mengganggu proses tidur Anda.

3. Penurunan Aktivitas

Pada umumnya, jam normal tidur lansia tidak berbeda dengan kebanyakan orang lainnya, yakni 7-8 jam. Namun, saat sudah memasuki masa pensiun, biasanya terjadi penurunan aktivitas di siang hari. Akibatnya, Anda jadi tidak merasa lelah di malam hari.

Hal tersebut bisa saja mengganggu jam tidur Anda. Bahkan, jika sudah berlangsung lama, bisa saja jam tidur Anda berubah total dan jadi berbeda dengan kebanyakan orang lainnya.

4. Merasa Stres atau Cemas

Seiring pertambahan usia, bukan hal yang aneh jika terdapat beberapa transisi dalam hidup. Misalnya saja, perubahan kondisi ekonomi, kematian orang terdekat, atau munculnya penyakit. Rasa stres atau cemas yang dirasakan saat transisi berlangsung bisa saja mengganggu kualitas tidur Anda.

Bagaimana Cara Mengukur Kualitas Tidur?

Merasakan gejala di atas dan ingin mengukur kualitas tidur?

Sebenarnya, salah satu cara paling sederhana untuk mengetahui kualitas tidur adalah memastikan Anda merasa segar dan tidak mengantuk sama sekali sepanjang hari.

Namun, jika Anda menginginkan hasil yang lebih terukur, Anda bisa mengunjungi ahli tidur dan melakukan serangkaian tes seperti mengisi sleep diary, kuesioner, hingga menggunakan alat polisomnografi.

Cara Tidur Nyenyak dan Bangun Segar untuk Lansia

Belum ingin mengunjungi ahli tidur? Anda bisa mencoba beberapa trik sederhana untuk meningkatkan kualitas tidur. Begini caranya;

1. Memahami Tubuh Sendiri

Pertama-tama, pahamilah bahwa kualitas tidur dan penuaan memang memiliki hubungan erat. Hal ini karena tubuh Anda lebih sedikit memproduksi hormon pertumbuhan serta melatonin, hormon yang membantu Anda untuk tidur.

Selanjutnya, Anda bisa mengidentifikasi keluhan apa yang Anda rasakan, bagaimana perasaan Anda sepanjang hari, hingga obat apa yang Anda konsumsi. Pemahaman akan diri sendiri akan memudahkan Anda dalam meningkatkan kualitas tidur.

2. Usahakan Terkena Sinar Matahari Pagi

Berdasarkan jurnal, saat Anda terpapar sinar matahari atau cahaya terang di pagi hari, tubuh akan memproduksi melatonin lebih cepat daripada jika Anda tidak terpapar sinar matahari sama sekali. Hal ini akan membantu Anda tidur lebih mudah dan lebih cepat di malam hari.

3. Buat Jadwal Tidur yang Teratur

Jika Anda terbiasa tidur di waktu yang tidak teratur, maka ini saatnya mengubah kebiasaan tersebut.

Tidur di waktu yang sama setiap hari akan membantu tubuh untuk menyesuaikan jam tidur. Selain itu, hasilnya juga bisa jadi lebih baik jika Anda mengurangi konsumsi stimulan seperti alkohol dan kafein, serta menghindari menonton TV atau gadget dengan tampilan layar terang menjelang tidur.

4. Perbanyak Aktivitas di Siang Hari dan Mandi dengan Air Hangat

Untuk memancing tubuh agar merasa lelah di malam hari, akan lebih baik jika Anda meningkatkan aktivitas di siang hari. Selain itu, mandi air hangat menjelang tidur dapat membantu tubuh Anda merasa lebih rileks sehingga memperlancar proses Anda dalam mencapai kualitas tidur yang baik.

5. Menciptakan Suasana Kamar yang Nyaman

Untuk mendapatkan tidur berkualitas, Anda tidak hanya bisa melakukan upaya internal, namun juga eksternal. Contohnya adalah dengan menciptakan suasana kamar yang nyaman.

Salah satu hal terpenting dalam meningkatkan kualitas tidur adalah kasur.  Anda perlu memilih kasur yang berkualitas, empuk, namun juga sejuk, yakni kasur dari Domibed.

Domibed menyediakan kasur dengan berbagai ukuran serta tingkat keempukan yang bisa Anda pilih sesuai keinginan. Dijamin, tidur dengan kasur Domibed akan membuat Anda serasa tidur di atas awan.Meski terdengar sederhana, meningkatkan kualitas tidur bisa berpengaruh positif terhadap kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kasur dari Domibed dan lakukan upaya-upaya di atas agar tidur semakin nyaman.

×