Kenapa tidur tidak nyenyak terasa begitu mengganggu? Tentu saja, karena saat bangun, Anda masih akan merasa lelah. Jadi, apa penyebab tidur nyenyak Anda terganggu? Mari kita bahas bersama dalam artikel kali ini! 

Penyebab Tidur Tidak Nyenyak

“Tidur yang tidak nyenyak bisa terjadi karena berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, mengatasi masalah tidur yang tidak nyenyak harus melibatkan identifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.”

Berikut ini beberapa penyebab umum tidur tidak nyenyak dan cara mengatasinya:

1. Stres dan Kecemasan

Penyebab: Stres, kecemasan, atau tekanan emosional bisa menyebabkan tidur tidak nyenyak sering terbangun.

Cara Mengatasi: Pertama-tama, coba praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam-dalam. Kemudian, jaga pikiran positif dan carilah dukungan emosional dapat membantu meredakan stres.

2. Gangguan Tidur

Penyebab: Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, atau restless legs syndrome dapat menghambat tidur nyenyak.

Cara Mengatasi: Konsultasikan dengan dokter atau ahli tidur untuk evaluasi dan penanganan yang tepat. Anda mungkin harus menjalani terapi perilaku, perubahan gaya hidup, atau terapi medis jika perlu.

3. Pola Tidur yang Tidak Teratur

Penyebab: Tidur dengan pola yang tidak konsisten, seperti tidur terlalu siang atau terlalu larut malam, dapat mempengaruhi kualitas tidur.

Cara Mengatasi: Pertama-tama, tetapkan jadwal tidur yang konsisten, bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.

4. Lingkungan Tidur yang Tidak Mendukung

Penyebab: Faktor lingkungan seperti suara bising, cahaya terang, atau suhu yang tidak nyaman dapat membuat Anda tidak bisa tidur sampai pagi. 

Cara Mengatasi: Ciptakan lingkungan tidur yang tenang, gelap, dan nyaman. Selanjutnya, gunakan penutup mata, earplug, atau bantuan lainnya jika perlu.

5. Pola Makan dan Minum yang Tidak Tepat

Penyebab: Makan berat atau minum kafein atau alkohol sebelum tidur dapat membuat Anda mengantuk tapi tidak tidur.

Cara Mengatasi: Hindari makan berat dan minuman berkafein atau alkohol beberapa jam sebelum tidur.

6. Kurangnya Aktivitas Fisik

Penyebab: Kurangnya aktivitas fisik sepanjang hari dapat membuat tubuh tidak cukup lelah untuk tidur nyenyak. Biasanya, Anda bisa menutup mata tapi tidak tidur. 

Cara Mengatasi: Lakukan olahraga ringan secara teratur, namun hindari olahraga berat menjelang waktu tidur.

7. Pemilihan Kasur yang Tidak Tepat

Penyebab: Kasur yang tidak nyaman atau tidak mendukung dapat membuat tidur tidak nyenyak.

Cara Mengatasi: Pilih kasur yang sesuai dengan preferensi tidur Anda, yang memberikan dukungan tulang belakang dan kenyamanan.

Jika tidur yang tidak nyenyak berlanjut, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat membantu menentukan penyebab yang lebih spesifik dan memberikan solusi yang sesuai dengan situasi Anda.

Apa yang Terjadi Jika Tidur Tak Nyenyak?

Ketidakmampuan untuk tidur nyenyak dapat ditandai oleh sejumlah gejala yang mempengaruhi berbagai aspek kesehatan dan kualitas hidup seseorang. 

Gejala-gejala ini dapat bervariasi dalam intensitas dan durasi, tergantung pada penyebab dan faktor-faktor individu. Berikut beberapa gejala umum jika seseorang mengalami kesulitan tidur nyenyak:

  • Kesulitan Memulai Tidur – Sulit untuk tertidur meskipun merasa lelah dan mempersiapkan diri untuk tidur.
  • Sering Bangun di Malam Hari – Terbangun secara berulang-ulang selama malam dan memiliki kesulitan untuk kembali tidur.
  • Tidur Tidak Nyenyak – Meskipun tidur, merasa tidur tidak berkualitas dan sering terbangun dalam keadaan tidak segar.
  • Tidur Terlalu Cepat Bangun – Bangun terlalu awal di pagi hari dan merasa tidak bisa tidur lagi.
  • Merasa Tidak Bugar di Siang Hari – Merasa lelah, kantuk, atau kurang bertenaga di siang hari karena kurang tidur di malam hari.
  • Perubahan Mood dan Konsentrasi – Kesulitan tidur nyenyak dapat memengaruhi suasana hati sehingga membuat Anda lebih mudah tersinggung, cemas, atau depresi. 
  • Ketegangan Fisik dan Otot – Tegang otot, nyeri kepala, atau ketidaknyamanan fisik sebab tidur yang terganggu.
  • Kurangnya Energi dan Motivasi – Merasa kurang bersemangat dan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
  • Pola Tidur yang Tidak Teratur – Tidur dengan pola yang tidak teratur, seperti tidur siang yang berlebihan, dapat memengaruhi kualitas tidur malam.
  • Ketegangan Emosional – Rasa frustasi, cemas, atau marah terkait dengan kesulitan tidur dapat memperburuk masalah tidur.

Tidur Tenang dengan Memory Cloud Pillow

Memory Cloud Pillow Domibed

Salah satu cara tidur nyenyak dan bangun segar adalah memastikan bantal Anda nyaman. Oleh karena itu, Anda harus memilih tidur dengan Memory Cloud Pillow dari Domi. 

Bantal ini cocok untuk mereka yang sering merasa sakit leher, mendengkur, atau sering mengubah posisi tidur. Terlebih lagi Memory Cloud Pillow bisa memberikan dukungan leher yang optimal karena Anda bisa menyesuaikan tingkat kekenyalannya.

Selain bantal, ada beberapa faktor lain yang juga berkontribusi terhadap tidur yang berkualitas, seperti pola tidur yang teratur, lingkungan tidur yang nyaman, dan gaya hidup sehat. Jadi, itulah jawaban untuk pertanyaan kenapa tidur tidak nyenyak dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga Anda segera bisa tidur lebih nyenyak dengan Memory Cloud Pillow dari Domibed.

Penurunan kualitas tidur memang bisa dirasakan oleh setiap orang. Penyebabnya pun bermacam-macam, bisa saja karena stres atau suasana yang tidak kondusif.

Akan tetapi, berdasarkan jurnal tentang kualitas tidur, 50% lansia mengalami gangguan tidur seiring pertambahan usia. Oleh karena itu, jika Anda atau orang terdekat mengalami hal ini, maka perlu adanya upaya peningkatan kualitas tidur. Artikel ini menjelaskan caranya.

Mengapa Lansia Berpotensi Mengalami Penurunan Kualitas Tidur?

Pada umumnya, penurunan kualitas tidur pada lansia memiliki pertanda berikut; seringnya terbangun di tengah malam, lebih cepat terbangun di pagi hari, serta mudah kelelahan dan kerap tertidur di siang hari. Tapi, faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas tidur pada lansia? Ini beberapa di antaranya;

1. Adanya Masalah Kesehatan

Beberapa masalah kesehatan dapat membuat tidur tidak nyaman atau memaksa seseorang untuk terbangun berkali-kali, dan masalah kesehatan kerap menjadi penyebabnya.

Beberapa masalah yang bisa memicu masalah ini adakalanya adanya peningkatan aktivitas lambung, sakit di persendian atau bagian tubuh, atau masalah neurologis. Selain itu, mengonsumsi obat-obatan yang mengandung alkohol atau kafein juga bisa menyebabkan terjadinya masalah tidur.

2. Adanya Masalah Pernapasan

Tidur membutuhkan alur napas yang teratur. Oleh karena itu, jika Anda mengalami masalah pernapasan, maka bisa saja kualitas tidur jadi terganggu.

Salah satu masalah pernapasan yang umum terjadi adalah mendengkur. Selain itu, apnea (henti napas sementara saat tidur) juga bisa mengganggu proses tidur Anda.

3. Penurunan Aktivitas

Pada umumnya, jam normal tidur lansia tidak berbeda dengan kebanyakan orang lainnya, yakni 7-8 jam. Namun, saat sudah memasuki masa pensiun, biasanya terjadi penurunan aktivitas di siang hari. Akibatnya, Anda jadi tidak merasa lelah di malam hari.

Hal tersebut bisa saja mengganggu jam tidur Anda. Bahkan, jika sudah berlangsung lama, bisa saja jam tidur Anda berubah total dan jadi berbeda dengan kebanyakan orang lainnya.

4. Merasa Stres atau Cemas

Seiring pertambahan usia, bukan hal yang aneh jika terdapat beberapa transisi dalam hidup. Misalnya saja, perubahan kondisi ekonomi, kematian orang terdekat, atau munculnya penyakit. Rasa stres atau cemas yang dirasakan saat transisi berlangsung bisa saja mengganggu kualitas tidur Anda.

Bagaimana Cara Mengukur Kualitas Tidur?

Merasakan gejala di atas dan ingin mengukur kualitas tidur?

Sebenarnya, salah satu cara paling sederhana untuk mengetahui kualitas tidur adalah memastikan Anda merasa segar dan tidak mengantuk sama sekali sepanjang hari.

Namun, jika Anda menginginkan hasil yang lebih terukur, Anda bisa mengunjungi ahli tidur dan melakukan serangkaian tes seperti mengisi sleep diary, kuesioner, hingga menggunakan alat polisomnografi.

Cara Tidur Nyenyak dan Bangun Segar untuk Lansia

Belum ingin mengunjungi ahli tidur? Anda bisa mencoba beberapa trik sederhana untuk meningkatkan kualitas tidur. Begini caranya;

1. Memahami Tubuh Sendiri

Pertama-tama, pahamilah bahwa kualitas tidur dan penuaan memang memiliki hubungan erat. Hal ini karena tubuh Anda lebih sedikit memproduksi hormon pertumbuhan serta melatonin, hormon yang membantu Anda untuk tidur.

Selanjutnya, Anda bisa mengidentifikasi keluhan apa yang Anda rasakan, bagaimana perasaan Anda sepanjang hari, hingga obat apa yang Anda konsumsi. Pemahaman akan diri sendiri akan memudahkan Anda dalam meningkatkan kualitas tidur.

2. Usahakan Terkena Sinar Matahari Pagi

Berdasarkan jurnal, saat Anda terpapar sinar matahari atau cahaya terang di pagi hari, tubuh akan memproduksi melatonin lebih cepat daripada jika Anda tidak terpapar sinar matahari sama sekali. Hal ini akan membantu Anda tidur lebih mudah dan lebih cepat di malam hari.

3. Buat Jadwal Tidur yang Teratur

Jika Anda terbiasa tidur di waktu yang tidak teratur, maka ini saatnya mengubah kebiasaan tersebut.

Tidur di waktu yang sama setiap hari akan membantu tubuh untuk menyesuaikan jam tidur. Selain itu, hasilnya juga bisa jadi lebih baik jika Anda mengurangi konsumsi stimulan seperti alkohol dan kafein, serta menghindari menonton TV atau gadget dengan tampilan layar terang menjelang tidur.

4. Perbanyak Aktivitas di Siang Hari dan Mandi dengan Air Hangat

Untuk memancing tubuh agar merasa lelah di malam hari, akan lebih baik jika Anda meningkatkan aktivitas di siang hari. Selain itu, mandi air hangat menjelang tidur dapat membantu tubuh Anda merasa lebih rileks sehingga memperlancar proses Anda dalam mencapai kualitas tidur yang baik.

5. Menciptakan Suasana Kamar yang Nyaman

Untuk mendapatkan tidur berkualitas, Anda tidak hanya bisa melakukan upaya internal, namun juga eksternal. Contohnya adalah dengan menciptakan suasana kamar yang nyaman.

Salah satu hal terpenting dalam meningkatkan kualitas tidur adalah kasur.  Anda perlu memilih kasur yang berkualitas, empuk, namun juga sejuk, yakni kasur dari Domibed.

Domibed menyediakan kasur dengan berbagai ukuran serta tingkat keempukan yang bisa Anda pilih sesuai keinginan. Dijamin, tidur dengan kasur Domibed akan membuat Anda serasa tidur di atas awan.Meski terdengar sederhana, meningkatkan kualitas tidur bisa berpengaruh positif terhadap kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kasur dari Domibed dan lakukan upaya-upaya di atas agar tidur semakin nyaman.

×