Pernahkah Anda mendengar tentang pillow talk? Pillow talk adalah obrolan bersama dengan pasangan yang dilakukan di atas ranjang. Kebiasaan mengobrol sebelum tidur dengan pasangan ini ternyata sangat baik manfaatnya untuk keharmonisan rumah tangga.

Apakah pillow talk artinya hanya mengobrol biasa saja sebelum tidur? Lalu, apa manfaatnya rutin melakukan pillow talk bersama dengan pasangan? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Pillow Talk

Banyak yang mengira pillow talk hanyalah obrolan di atas ranjang sebelum ataupun sesudah berhubungan intim padahal arti pillow talk bukan hanya sekedar itu saja. Karena inti dari pillow talk adalah menjalin komunikasi dengan pasangan untuk mempererat hubungan.

Pillow talk dilakukan di atas ranjang sambil berpelukan bersama dengan pasangan. Menurut Allan Wegner, seorang terapis pernikahan dan keluarga menyebutkan, pillow talk merupakan percakapan intim tanpa jarak dengan pasangan.[1]

Percakapan yang terjadi selama pillow talk, tidak ada kontak mata, yang ada hanyalah sentuhan dan terus saling berbicara. Cara komunikasi ini dianggap berhasil untuk mendekatkan emosional pasangan.

Selain itu, cara komunikasi ini juga sudah pasti terjadi sangat natural. Pasalnya tidak ada tatapan mata yang mungkin membuat pasangan menjadi grogi atau merasa terintimidasi. Dengan demikian Anda bisa berbicara bebas meluapkan dan mencurahkan emosi dan kasih sayang tanpa batas kepada pasangan.

Pillow talk memang bagus dilakukan sebelum ataupun sesudah berhubungan intim. Cara ini bisa membangun chemistry dan bisa meningkatkan kepuasaan pasangan.

Namun, pillow talk tidak harus selalu berkaitan dengan berhubungan intim, ngobrol santai sebelum tidur di malam hari juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk pillow talk. Tidak hanya malam, siang hari pun ketika Anda dan pasangan mempunyai waktu luang bisa melakukan pillow talk sambil bersantai.

Pentingnya Pillow Talk bagi Pasangan

Melakukan pillow talk bersama dengan pasangan sangatlah penting. Dengan pillow talk Anda bisa berkomunikasi dan saling menguatkan hubungan emosional. Selain itu, ada beberapa manfaat pillow talk untuk pasangan yang harus Anda ketahui.

1. Membangun Ikatan Emosional dengan Pasangan

Manfaat melakukan pillow talk yang pertama adalah bisa membangun ikatan emosional. Ketika mengobrol di atas kasur bersama pasangan, Anda bisa mengungkapkan rasa cinta dengan gesture ataupun sentuhan. Hal ini bisa membuat Anda dan pasangan lebih dekat satu sama lain.

2. Meluruskan Masalah atau Kesalahpahaman

Anda juga bisa memanfaatkan rutinitas pillow talk untuk meluruskan masalah atau kesalahpahaman yang terjadi. Berbicara sambil tiduran dan saling memeluk bisa meredam emosi marah. Anda dan pasangan bisa saling berkomunikasi dengan kepala dingin dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.

3. Meningkatkan Hormon Kebahagiaan

Pillow talk sebelum tidur juga bisa memicu peningkatan produksi hormon kebahagiaan yaitu hormon oksitosin. Meningkatnya hormon ini bisa membuat Anda dan pasangan mengalami gairah cinta dan kebahagiaan.

Salah satu cara meningkatkannya adalah dengan cara berpelukan dan melakukan pendekatan intim.[2]

4. Mempererat Hubungan

Sudah pasti, manfaat melakukan pillow talk adalah bisa mempererat hubungan, apalagi jika Anda melakukan secara rutin. Hubungan Anda dengan pasangan bisa semakin erat karena seringnya berkomunikasi secara intim dan romantis.

Cara Membuat Pillow Talk dengan Pasangan Lebih Hangat

Cara melakukan pillow talk sebenarnya sangat sederhana, Anda hanya perlu waktu untuk tiduran bersama dengan pasangan. Ketika melakukan pillow talk, usahakan semua gadget berada jauh dari jangkauan. Hal ini perlu Anda lakukan agar obrolan Anda tidak terganggu dengan gadget.

Mulailah untuk pillow talk dengan saling memeluk. Anda bisa memulai obrolan dengan topik yang santai. Ada banyak pilihan topik obrolan saat pillow talk yang bisa Anda gunakan, seperti:

  1. Bercerita tentang aktivitas keseharian atau kejadian selama Anda dan pasangan sedang bekerja.
  2. Bahas tentang impian masa depan yang ingin Anda capai bersama.
  3. Mengingat kembali masa-masa pacaran.
  4. Mengungkapkan hal yang membuat Anda dan pasangan bisa saling mencintai.
  5. Jika masih ada masalah, cobalah bicarakan masalah tersebut dan cari solusi bersama.
  6. Sharing tentang hal-hal positif dan berikan sentuhan agar pasangan menjadi lebih nyaman dan merasa percaya diri.

Selama pillow talk, hindarilah untuk membicarakan hal-hal yang bersifat menyinggung pasangan. Anda tidak perlu mengungkit kesalahan masa lalunya yang sudah lama. Fokuskan hanya untuk saling berbagai kemesraan dan membahas masa depan.

Untuk mendapatkan pillow talk yang hangat, tidak hanya topik obrolannya saja yang harus Anda perhatikan. Kasur dan bantal yang Anda gunakan juga harus yang nyaman.

Rekomendasi Produk Domibed Agar Pillow Talk dengan Pasangan Lebih Hangat

Agar pillow talk dengan pasangan semakin hangat, Domi memory cloud pillow tidak hanya menjadi bantal tidur yang inovatif tetapi juga teman setia untuk momen bercengkrama bersama yang intim. Bantal ini menghadirkan kenyamanan luar biasa berkat bahan proprietary blend memory foam yang terinfus dengan gel dan campuran serat microfiber, serta tingkat keempukan yang dapat disesuaikan, mulai dari Soft, Medium, hingga Firm.

Selain dengan bantal akan lebih baik jika ditemani oleh bliss mattress dari Domibed. Kasur ini terbuat dari bahan yang lembut dengan tingkat keempukan medium. Domibed menggunakan Hypoallergenic Natural Latex yang membuat kasur tidak akan panas.

Dengan kehadiran bliss mattress dan memory cloud pillow dari Domi, tidur yang nyenyak dan momen berbagi cerita yang intim bersama pasangan akan menjadi suatu kesempurnaan bagi Anda dan pasangan. Kedua produk ini adalah pilihan yang ideal untuk menjaga kualitas tidur dan menghadirkan pengalaman berharga dalam hubungan dengan pasangan.

Setelah tahu pillow talk adalah salah satu kunci keharmonisan hubungan, jadi mulai kapan Anda dan pasangan akan melakukannya?

Semua orang pasti tahu guling adalah salah satu item favorit hampir semua orang untuk menemani tidur setiap malam. Namun belum banyak orang tahu bahwa ada banyak fakta unik guling. Bahkan, beberapa di antara Anda mungkin belum mengenal kalau guling merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia, lho!

Itu baru satu fakta unik lho. Masih ada banyak fakta tersembunyi lainnya yang akan dibahas pada artikel ini. Yuk, langsung simak artikelnya sampai selesai!

 1. Pengganti Istri ketika Bepergian Jauh

Awal abad ke-18 hingga 19 Masehi, perkembangan teknologi masih belum semasif sekarang. Alat telekomunikasi masih bergantung pada surat-menyurat, sementara teknologi transportasi juga masih mengandalkan kapal dan kereta api.

Nah, di abad tersebut, ada banyak orang yang merantau dan jauh dari rumah. Sekali bepergian bahkan bisa berbulan-bulan tidak kembali. Hal itulah yang membuat para pria merasa kesepian dan rindu dengan istri dan keluarganya.

 2. Sumber Kehangatan dan Kenyamanan ketika Istirahat

Anda pasti pernah tidur tanpa menggunakan guling, padahal biasanya menggunakan guling. Pasti rasanya ada yang berbeda, ada yang kurang, atau malah membuat tidur kurang nyenyak. Ternyata hal ini ada penjelasannya, lho!

Memeluk atau pelukan bisa membuat seseorang merasa lebih nyaman dan rileks. Terlebih lagi sebelum tiidur, di mana tubuh lebih banyak menyekresikan hormon oksitosin, sehingga otot-otot terasa lebih lemas serta santai.

Memeluk guling semalaman juga bisa meningkatkan kualitas tidur serta membuat tubuh terasa lebih ringan ketika bangun. Ternyata teman tidur satu ini sangat bermanfaat sekali, ya.

 3. Dulu Guling Tidak Empuk

Siapa sangka, kalau ternyata guling yang saat ini Anda temui berbeda dari guling di abad ke-18 dan 19 Masehi. Dahulu guling bentuknya sudah oval panjang, tetapi terbuat dari rotan sehingga tidak seempuk sekarang.

Di beberapa daerah, guling tradisional memang ada yang menggunakan bahan kapas, kapuk, atau bulu-bulu angsa sebagai bahan isiannya, namun saat itu orang-orang Belanda lebih suka bahan rotan.

Kini fungsi guling tak hanya sebagai teman pelukan, tetapi juga sebagai sandaran ketika tidur. Sehingga bahan empuk lebih diminati. Itulah sebabnya, sekarang Anda tidak menemui guling rotan seperti berabad-abad lalu.

 4. Ukuran dan Bentuknya Beragam

Anda mungkin mengira kalau guling bentuknya begitu-begitu saja: oval, panjang, dan seperti tabung. Ternyata tidak, lho!

Kebutuhan menyangga tubuh ketika tidur dan membuat tidur terasa lebih nyaman membuat bentuk guling juga berkembang. Salah satu bentuk pengembangannya adalah berbentuk U terbalik.

Sisi kanan dan kiri tetap seperti guling biasanya lonjong dan tebal. Tetapi pada bagian penyambungnya bentuknya lebih pipih, lebih empuk, dan kadang agak tinggi.

Guling jenis ini fungsinya untuk membantu ibu-ibu hamil agar tidurnya lebih nyenyak. Satu bagian berfungsi sebagai sandaran punggung, satu bagian lagi berfungsi sebagai bantalan kaki, dan bagian penyambungnya sebagai bantal untuk kepala.

5. Sudah jadi Tradisi sejak Abad ke-18

Tradisi menggunakan guling sebagai teman tidur muncul sejak lama, bahkan muncul di awal abad ke-18 Masehi. Berkembang tidak hanya di Indonesia, namun hampir merata di daerah Asia. Bahkan masing-masing negara memiliki julukan sendiri-sendiri untuk menyebut guling ini.

Orang-orang Vietnam menyebutnya sebagai gối ôm, artinya pelukan bantal. Nama serupa juga ada di Malaysia, mereka menyebut guling dengan istilah “bantal peluk”. Sementara orang Thailand menyebutnya dengan Monkhang (Mon artinya bantal, serta Khang artinya sebelah).

Meskipun istilahnya berbeda-beda, ternyata fungsinya sama, yaitu sebagai teman pelukan saat tidur malam.

6. Bung Karno Menyebut Guling Sebagai Identitas Bangsa

Meskipun budaya memeluk guling cukup terkenal di Asia, ternyata budaya ini tak ada di negara-negara barat, lho. Orang-orang barat memang memiliki bantal panjang di rumah, namun fungsinya tidak sebagai teman tidur.

Beberapa fungsinya seperti tempat sandaran dan bersantai, tempat duduk untuk anak-anak, dan bantalan tangan agar tidak sakit ketika duduk di kursi.

Mengetahui fenomena ini, Bung Karno menyadari bahwa tidur dengan memeluk guling adalah ciri khas dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Bung Karno berani bilang bahwa guling adalah identitas bangsa.

Bung Karno bahkan menyebutkan bahwa hanya Indonesia yang memiliki bantal khusus untuk dipeluk sepanjang malam (hug pillow).

 7. Makin Modern, Guling Kekinian Ternyata Makin Empuk!

Semakin hari, gulimg juga semakin berkembang, lho. Salah satunya kualitas dan tingkat keempukannya. Pemilihan bahan berkualitas, sortir yang lebih terkontrol, serta teknik jahit modern ternyata membuahkan bantal berkualitas premium.

Salah satunya guling Domibed, pengganti teman tidur yang empuk, premium, dan berkualitas tinggi. Memiliki bahan Korean microfiber, membuat guling ini terasa sangat empuk seperti bantal bulu angsa. Ini tentu bisa membuat kualitas tidur Anda terasa lebih nyaman semalaman.

Itu dia fakta-fakta unik guling dari seluruh dunia. Nah, tips biar tidur makin lelap, pastikan gulingnya empuk dan nyaman ya. Bila butuh referensi jenis guling, bisa tengok ke katalog guling ini dan pilih sesuai preferensi Anda. Selamat beristirahat!

×