“Pegal di punggung bisa disebabkan oleh banyak faktor termasuk kasur yang tidak nyaman. Oleh karenanya, selain aktif bergerak, Anda juga harus pilih kasur yang nyaman dan bisa menopang tubuh secara maksimal.”

Sering mengalami pegal di punggung padahal tidak cedera dan tidak ada riwayat sakit punggung? Mungkin Anda salah pilih tempat tidur sehingga punggung pegal.

Banyak orang yang berpendapat jika sakit punggung akan lebih sering dialami oleh lansia. Padahal, berdasarkan jurnal Physical Therapy Science, baik pria maupun wanita usia 25 tahun ke atas, rentan mengalami pegal atau nyeri punggung. [1] Salah satu penyebabnya adalah terlalu banyak duduk dan kurang bergerak.

Sering pegal di punggung bisa juga karena adanya kelainan pada otot punggung. Cedera pada otot punggung juga bisa menyebabkan Anda mengalami sakit punggung yang sering datang dan pergi.

Penyebab Pegal di Punggung dan Cara Mencegahnya

Punggung terasa tidak nyaman merupakan gejala awal Anda mengalami sakit punggung. Perasaan tidak nyaman pada punggung sangat bervariasi, mulai dari sakit bagian bawahnya, bagian tengah, bahkan seluruh punggung.

Namun tidak semua sakit punggung berbahaya tergantung dari penyebabnya. Pegal punggung bisa disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya yaitu:

  • Posisi duduk yang tidak benar
  • Terlalu banyak melakukan peregangan
  • Melakukan perjalanan jauh tanpa ada jeda istirahat
  • Membungkuk terlalu lama
  • Salah posisi tidur atau kasur yang kurang nyaman

Cara Memilih Kasur untuk Mencegah Pegal di Punggung & Rekomendasinya

Seperti yang sudah dijelaskan, salah satu cara untuk mengatasi pegal punggung adalah dengan memilih kasur yang tepat. Bagi Anda yang sedang cari kasur agar tidur tetap nyaman dan terhindar dari pegal-pegal, berikut beberapa caranya.

1. Pilih Kasur yang Medium Firm

Rata-rata penyebab pegal di punggung belakang adalah tidur di atas kasur yang keras. Melansir dari Hallo Sehat, penelitian menunjukkan jika banyak orang yang mengeluh sakit punggung setelah tidur di kasur yang keras. [2]Oleh karena hal ini, sebaiknya pilih kasur yang tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu empuk. Kasur yang terlalu empuk juga kurang nyaman karena tidak bisa menopang tubuh dengan sempurna. Jadi pilihlah kasur yang medium firm yang tidak terlalu empuk dan juga tidak keras tapi tetap nyaman.

2. Pastikan Tulang Punggung Sejajar saat Tidur

Posisi tubuh pada saat tidur juga memengaruhi Anda akan merasakan punggung pegal setelah bangun tidur atau tidak. Pada saat tidur sebaiknya tulang punggung berada dalam posisi yang sejajar. Dengan posisi ini, otot dan ligamen punggung akan tetap rileks dan tidak akan kaku walaupun tidur dalam durasi lama.

Agar tulang punggung bisa sejajar, pilihlah kasur yang bisa menopang tubuh secara keseluruhan. Hindari pilih yang terlalu empuk ataupun terlalu keras.

3. Perhatikan Posisi Tidur dan Bantal

Anda sudah mempunyai kasur yang katanya bisa mengatasi nyeri punggung tapi tetap saja punggung sering mengalami pegal? Mungkin bukan salah kasur Anda melainkan posisi tidur dan bantal yang Anda gunakan.

Pilih bantal yang nyaman dan bisa menopang kepala dengan benar. Bantal yang nyaman adalah bantal yang berisi bulu asli dan berbahan lembut. Selain itu, posisikan badan senyaman mungkin ketika tidur agar punggung tidak pegal.

4. Coba sebelum Beli Kasur

Setiap orang mempunyai tingkat kenyamanan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, disarankan untuk mencoba kasur terlebih dahulu sebelum membelinya. Rasakan apakah kasur yang akan Anda beli sudah sesuai dengan tingkat kenyamanan Anda.

Jika Anda membelinya secara online, Anda bisa cek review dan deskripsi bahan serta teknologi pada kasur yang akan Anda beli. Pastikan kasur terbuat dari bahan premium dan dilengkapi dengan teknologi yang bisa menopang tubuh secara sempurna.

Rekomendasi kasur terbaik agar Anda bisa terhindar dari pegal punggung adalah kasur matras dari Domi Bed, yang menyediakan banyak pilihan kasur premium dengan tingkat keempukan yang sedang. Ada banyak pilihan kasur yang juga bisa membantu memulihkan sakit punggung Anda.

Kasur dari Domi Bed sudah dilengkapi dengan lapisan yang lembut dan juga antitungau. Tersedia pula berbagai ukuran yang bisa Anda sesuaikan dengan luas kamar. 

Lebih menariknya lagi, Domi Bed tersedia dalam bungkusan box yang mudah untuk dibawa-bawa. Hanya butuh waktu sekitar 72 jam saja agar kasur bisa mengembang sempurna.Bagi Anda yang ingin terhindar dari pegal di punggung karena kasur tidak nyaman bisa langsung hubungi Domi Bed. Rasakan kenyamanan tidur di kasur premium Domi Bed!

“Kasur ortopedi adalah kasur yang bisa menjaga kesehatan tulang, khususnya tulang belakang. Dengan kasur ini, nyeri punggung yang Anda derita bisa membaik secara berangsur-angsur.”

Ortopedi adalah bidang dalam medis yang berfokus pada cedera dan penyakit pada sistem muskuloskeletal tubuh Anda. Sistem kompleks ini, yang mencakup tulang, persendian, ligamen, tendon, otot, dan saraf, yang memungkinkan Anda untuk bergerak, bekerja, dan aktif. [1] Di dalamnya tercakup otot, tulang, tendon, ligamen, sendi, dan saraf sistem gerak.

Jika seseorang mengalami masalah pada tulang maupun sistem saraf gerak, maka sebaiknya datang ke spesialis ortopedi. Spesialis ortopedi sendiri terdiri dari banyak bidang, ada yang khusus menangani sistem gerak tangan, tulang belakang, dan lain sebagainya.

Dokter spesialis ortopedi menangani berbagai penyakit termasuk nyeri punggung, terkilir, tegang pada otot, patah tulang, kanker tulang, dan lainnya yang berhubungan dengan tulang dan sendi.

Untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi salah satunya adalah dengan berolahraga. Namun ada satu hal lain yang sering terlupakan yaitu menggunakan kasur yang nyaman. Kasur yang nyaman dan bisa membantu menjaga kesehatan tulang sering disebut dengan kasur ortopedi atau kasur orthopedic.

Key Takeaway:

  • Apa itu kasur ortopedi dan apa cirinya?
  • Rekomendasi kasur ortopedi yang bagus untuk kesehatan

Pengertian Kasur Ortopedi dan Ciri-cirinya

Terapi ortopedi sering kali dilakukan untuk orang yang mengalami masalah tulang setelah terjatuh ataupun kecelakaan. Selain itu, Anda yang sering mengalami sakit punggung juga perlu memeriksakan diri ke ortopedi dan melakukan terapi. Terapi ini dilakukan untuk memperbaiki sistem tulang yang ada dalam tubuh.

Salah satu terapi untuk memperbaiki sistem tulang, khususnya untuk tulang belakang, bisa dilakukan dengan menggunakan kasur ortopedi. Kasur ortopedi adalah kasur yang didesain khusus untuk menjaga kesehatan tulang belakang. Tidak hanya menjaga, tapi juga memperbaiki tulang belakang yang mengalami masalah.

Kasur ortopedi ini juga melewati berbagai pengujian sehingga bisa menciptakan kasur yang bisa mendukung tulang belakang ketika dalam posisi tidur telentang. Selain itu, ada banyak fitur lainnya yang membuat kasur ini lebih berkualitas daripada kasur pada umumnya.Berikut ini adalah fitur dan ciri-ciri kasur ortopedi yang benar dan berkualitas baik.

1. Tingkat Keempukannya Firm

Firm merupakan tingkat keempukan yang keras tapi tidak kaku dan menimbulkan rasa sakit. Tingkat keempukan inilah yang merupakan ciri utama dari kasur ortopedi.

Anda akan merasakan berbeda yang sangat signifikan ketika tidur di matras biasa dan tidur di atas matras ortopedi. Bagian tulang belakang Anda akan tertopang dengan sempurna. Walaupun keras tapi tetap lembut dan nyaman untuk tidur telentang.

2. Busanya Padat dan Adaptif

Busa pada kasur ortopedi bukanlah busa yang lembut melainkan busa yang padat atau disebut dengan high pressure foam atau high density dura foam. Jenis busa ini bisa menopang tubuh dengan sempurna dan bisa membantu tubuh tetap lurus ketika tidur.

Tidak hanya padat saja, busanya juga harus adaptif. Adaptif yang dimaksud adalah bisa kembali ke bentuk semula dan bisa menopang sesuai dengan bentuk tubuh. Kasur dengan busa yang adaptif membuat Anda betah untuk tidur berlama-lama.

3. Dilapisi Latex agar Lebih Nyaman

Latex ditambahkan pada lapisan atas kasur ortopedi agar lebih nyaman. Namun ini hanyalah fitur tambahan saja. Ada juga beberapa kasur yang tidak menyediakan lapisan latex di atasnya.

Biasanya kasur ortopedi premium yang memberikan lapisan latex ini. Dengan adanya lapisan latex ini sirkulasi udara pada kasur akan tetap sejuk sehingga membuat Anda tetap nyaman. Selain itu, lapisan latex juga antitungau dan bisa membuat kasur menjadi lebih awet.

4. Mempunyai Sistem Pegas Khusus

Pegas yang ada pada kasur ortopedi juga khusus. Berbeda dengan kasur pada umumnya yang terkadang terlalu keras. Kasur ortopedi mempunyai sistem pegas yang kokoh, sehingga membuatnya mampu menopang tubuh secara sempurna.

5. Terdapat Tambahan Fungsi Kesehatan

Kasur ortopedi yang bagus cirinya adalah mempunyai tambahan fungsi kesehatan. Biasanya kasur ini dilengkapi dengan teknologi khusus yang bisa mengatasi berbagai masalah tulang belakang, termasuk nyeri punggung dan pegal linu.

Rekomendasi Kasur Ortopedi Terbaik

Anda yang ingin  beralih ke kasur ortopedi demi menjaga kesehatan tulang belakang bisa beralih ke kasur matras Domi Bed. Kasur dari Domi Bed merupakan salah satu rekomendasi kasur ortopedi terbaik. Hampir semua produk dari Domi Bed mempunyai busa yang adaptif dan dilengkapi dengan fitur kesehatan.

Salah satu jenis kasur domi yang masuk dalam kategori kasur ortopedi adalah kasur All New Dual Comfort Mattress. Kasur ini mempunyai dua tingkat keempukan yaitu form dan soft. Dengan 2 keempukan ini kasur bisa menopang tulang dengan baik dan tetap memberikan kenyamanan selama tidur.

Kasur dari Domi Bed ini juga tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang kecil sampai ukuran besar 180×200 cm. Selain itu, pengemasan dari kasur ini juga dalam box sehingga mudah untuk dikirim ke mana saja.

Dengan tahu kasur ortopedi adalah yang terbaik, Anda bisa langsung beli kasur dari Domi Bed yang sudah memenuhi semua ciri-ciri dan standar kasur ortopedi. Cek website Domi Bed sekarang juga untuk informasi lengkap produk ini.

“Dalam ilmu Feng Shui mengatur posisi tempat tidur harus sangat diperhatikan. Dengan posisi yang tepat energi yang ada di dalam kamar akan menjadi positif dan bisa berdampak baik bagi penghuninya. Posisi headboard kasur harus sangat diperhatikan.”

Bingung mengatur posisi tempat tidur di kamar? Anda bisa cek terlebih dahulu aturannya menurut Feng Shui agar kamar membawa hoki bagi yang menempatinya.

Melansir dari halaman National Geographic, Feng Shui adalah seni dari China kuno dalam mengatur benda, bangunan dan ruang di lingkungan guna mencapai keseimbangan dan keharmonisan.[1] Cara ini dipercaya masyarakat Tiongkok akan membawa kemakmuran dan kedamaian.

Ilmu Feng Shui ini sudah berkembang, tidak hanya di China saja, namun hingga ke seluruh dunia. Tidak ada salahnya jika Anda memperhatikan aturan Feng Shui ketika akan mengatur posisi kasur di dalam kamar.

Dengan memperhatikan ilmu Feng Shui, harapannya, kamar Anda akan nyaman dan istirahat semakin tenang. Tidak hanya itu, ini juga dipercaya membawa hoki bagi yang menempatinya.

Aturan Posisi Tempat Tidur yang Tepat Menurut Fengshui

Ada beberapa aturan dalam menentukan posisi tempat tidur yang baik menurut Feng Shui. Apa saja?

1. Tidak Sejajar dengan Pintu

Aturan pertama posisi kasur dalam feng shui adalah tidak boleh sejajar dengan pintu kamar. Posisi tempat tidur sejajar pintu dalam Feng Shui berarti peti mati. Hal ini dinilai kurang bagus karena bisa membuat kepala atau kaki Anda sering mengalami sakit di masa depannya.

Usahakan juga jangan meletakkan kasur dalam posisi miring di bawah langit-langit. Pasalnya hal ini juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan bagi penghuninya.

2. Jauh dari Meja Kerja

Sebagian orang memilih untuk meletakkan tempat tidur dekat dengan meja kerja. Padahal meletakkan tempat tidur dekat dengan meja kerja justru kurang baik menurut ilmu Feng Shui.

Mengikuti aturan Feng Shui, urusan istirahat dan kerja tidak boleh dicampurkan. Mencampurkan kedua hal ini bisa membuat tingkat stres Anda bertambah. Tidak ada sekat antara tempat tidur dan meja kerja juga bisa membuat mood buruk dan bisa memengaruhi kualitas tidur.

3. Letakkan di Area Belakang

Sebaiknya, letakkan tempat tidur atau kamar pada area belakang rumah. Meletakkan tempat tidur di bagian depan rumah bisa membuat istirahat Anda terganggu karena bisingnya kendaraan yang lewat. Dengan meletakkannya di area belakang, Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih tenang.

Selain itu, bagi Anda yang rumahnya lebih dari 1 lantai, sebaiknya hindari menempatkan kamar di bawah ruangan yang aktif. Lalu lalang orang di lantai atas bisa membuat tidur Anda terganggu.

4. Tidak Berhadapan dengan Cermin

Posisi tempat tidur dalam kamar yang baik adalah tidak berhadapan langsung dengan cermin. Menurut banyak pakar ahli Feng Shui, cermin yang ada di depan tempat tidur bisa membuat tidur Anda gelisah, bahkan Anda akan mengalami sulit tidur.

Selain itu, cermin di depan tempat tidur juga dipercaya bisa meningkatkan risiko perselingkuhan bagi pasangan. Pasalnya, energi romansa yang dihasilkan akan digandakan. Jika Anda terlanjur menempatkan cermin di depan kasur, sebaiknya tutup dengan tirai ketika Anda akan tidur.

5. Hindari Membelakangi Jendela

Aturan Feng Shui posisi tempat tidur yang selanjutnya adalah tidak membelakangi jendela atau tidak di bawah jendela. Menempatkan tempat tidur di bawah jendela bisa berdampak negatif pada waktu tidur Anda. Pasalnya, cahaya, suara bising, dan serangga pengganggu akan langsung mengarah ke kepala Anda.

6. Letakkan Headboard Berlawanan dengan Pintu

Posisi tempat tidur dan pintu dalam Feng Shui tidak boleh sejajar atau terletak pada satu dinding. Sebaiknya letakkan headboard kasur berlawanan dengan dinding pintu. Hal ini karena suara pada saat pintu terbuka bisa mengganggu kualitas tidur Anda.

7. Tidak Menggunakan Furniture Gantung di Atas Kasur

Furniture gantung juga tidak disarankan untuk diletakkan di atas kasur. Hal ini karena bisa membuat Anda menjadi tidak aman karena potensi jatuh lebih besar.

Jika Anda memilih lampu gantung untuk kamar, sebaiknya letakkan di tengah ruangan. Hindari meletakkannya tepat di atas kasur. Selain lebih aman, pencahayaan ruangan juga bisa lebih seimbang.

Bagaimana, apakah Anda sudah mendapatkan gambaran bagaimana harus mengatur posisi kasur di kamar Anda? Selain memperhatikan aturan Feng Shui ini, Anda juga harus pilih kasur yang tepat agar istirahat semakin nyaman.

Rekomendasi kasur terbaik untuk mendapatkan tidur yang berkualitas adalah All New Dual Comfort Mattress dari Domi Bed. Kasur ini merupakan produk terbaru dari Domibed dengan desain premium yang fresh.

Domi Dual Comfort ini akan memberikan kenyamanan lebih pada Anda karena terdiri dari dua tingkat keempukan, yaitu firm dan soft. Selain itu, kasur ini juga sudah dilengkapi dengan zipper dan high density quantum base foam. Dengan kasur ini, tidur Anda akan semakin nyenyak dan nyaman.

Jadi untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik tidak hanya mempertimbangkan  posisi tempat tidur saja, tapi juga kasur yang digunakan. Informasi lengkap mengenai kasur Domi Bed bisa Anda dapatkan di sini.

Tahukah Anda bagaimana cara mengendalikan mimpi? Atau, Anda sering mengalami mimpi yang nyata dan seolah-olah bisa mengendalikannya? Fenomena ini bukanlah fenomena aneh karena dalam dunia medis, hal ini disebut dengan lucid dream.

Lucid dream bisa terjadi pada siapa saja. Ketika mengalaminya, Anda akan merasakan mimpi begitu jelas bahkan bisa mengendalikan alur cerita mimpi tersebut. Aristoteles memberikan gambaran lucid dream sebagai kesadaran disi selama bermimpi.

Apakah lucid dream berbahaya? Ketika lucid dream datang hanya sesekali maka ini merupakan hal yang biasa. Namun jika Anda mengalami terus-menerus bisa menyebabkan delusi bahkan depresi.

Bagaimana Seseorang Bisa Mengalami Lucid Dream?

Apakah Anda ingin merasakan lucid dream atau mengontrol mimpi? Sebenarnya Anda juga bisa secara sengaja mengontrol mimpi yang Anda alami, lho. Ada beberapa cara mengontrol mimpi yang bisa Anda lakukan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Lebih Banyak Tidur REM

Seperti yang sudah dijelaskan, lucid dream bisa Anda alami ketika dalam keadaan fase tidur REM. Untuk bisa mengalami lucid dream ini, Anda harus lebih banyak tidur dalam fase ini.

Salah satu cara untuk tidur REM adalah dengan menerapkan sleep hygiene. Cara ini mengharuskan Anda untuk melakukan kebiasaan sebelum tidur. Setelah melakukan kebiasaan sebelum tidur ini, Anda bisa memfokuskan pikiran untuk bisa memasuki fase REM.

2. Latihan Reality Tasting

Cara mengendalikan mimpi saat tidur juga bisa Anda lakukan dengan latihan reality tasting. Latihan ini merupakan latihan mental agar bisa meningkatkan metakognisi dalam otak. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan reality tasting ini, yaitu:

  • Bertanya pada diri sendiri “Apakah ini sedang bermimpi?”
  • Lalu Anda bisa periksa sekitar untuk memastikan apakah sedang mimpi atau tidak
  • Anda juga harus memperhatikan kesadaran diri sendiri dan tahu bagaimana cara terlibat dengan lingkungan sekitar.

3. Buat Jurnal Mimpi

Cara agar bisa mengendalikan mimpi adalah dengan membuat jurnal mimpi. Anda bisa menyediakan buku kecil khusus untuk menuliskan apa saja mimpi yang Anda alami.

Kegiatan menulis jurnal mimpi ini bisa Anda lakukan setelah dan sebelum tidur. Sebelum tidur tuliskan dan gambarkan secara detail mimpi apa yang ingin Anda alami. Kemudian setelah tidur ceritakan apa mimpi Anda selama tidur.

Jangan menunda untuk menulis jurnal mimpi karena biasanya Anda akan lupa setelah beranjak dari tempat tidur.

Seseorang yang rajin menulis jurnal mimpi akan lebih fokus ketika bermimpi. Cara ini bisa membuat Anda bisa mengalami lucid dream atau bisa mengendalikan mimpi Anda.

4. Gunakan Teknik Induksi

Anda juga bisa mencoba teknik induksi agar bisa mengalami lucid dream. Adapun teknik induksi mimpi ini meliputi:

  • WBTB, atau Wake Back to Bed adalah bangun sebentar setelah mengalami REM. Anda bisa bangun setiap 5 jam agar bisa sadar ketika mengalami REM dan Anda bisa mengontrol mimpi yang datang.
  • MILD, atau Mnemonic Induction of Lucid Dream merupakan teknik mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda akan mengalami lucid dream. Lakukan hal ini setelah WBTB.
  • WILD, atau Wake Initiated Lucid Dream merupakan berbaring rileks sampai Anda mengalami halusinasi sebelum tertidur.

Jika Anda sudah melakukan semua cara di atas tapi tetap saja belum bisa mengalami lucid dream, jangan patah semangat. Anda bisa terus mencobanya sampai bisa mengalami lucid dream.

Dari banyaknya cara ini salah satu yang paling efektif adalah dengan membuat jurnal mimpi. Jurnal mimpi sangat membantu Anda untuk bisa mendapatkan mimpi yang indah dan juga bisa mengontrol mimpi dengan baik.

Selain melakukan berbagai cara mengendalikan mimpi ini, Anda juga perlu memfasilitasi tidur Anda dengan peralatan seperti kasur dan bantal yang berkualitas. Dengan kasur dan bantal terbaik, tidur Anda akan menjadi lebih nyaman.

Umumnya, setiap orang mengalami 4 sampai 6 kali siklus tidur dalam semalam. Satu siklus tidur sendiri terdiri dari 4 fase atau tahapan, mulai dari paling awal tahap REM dan 3 tahap NREM.

Siklus tidur sendiri adalah sebuah proses psikologis yang mendorong tubuh untuk relaksasi dan mendorong otak untuk melakukan “maintenance” pada tubuh. Seperti menghilangkan racun, memperbaiki sel rusak, dan mempertajam memori.

Itulah sebabnya siklus tidur ini penting bagi setiap orang. Adanya masalah pada salah satu siklus tentunya bisa mengganggu kenyamanan bahkan membuat tubuh terasa pegal setelah bangun. Apa saja 4 tahap siklus tidur tersebut? Simak penjelasannya berikut!

Tahap 1 : Tidur NREM 1 (Tidur Ayam)

Ketika hendak tidur, tahap pertama yang Anda rasakan adalah kondisi berada di tengah kesadaran dan alam mimpi. Cirinya, Anda masih bisa mendengar, mengikuti percakapan, serta masih bisa merespons stimulus dari luar diri.

Namun pada saat yang sama, tubuh sudah berada pada tahap ‘tertidur’, aktivitas otak sudah mulai berkurang, denyut jantung juga mulai melambat, dan pernafasan juga mulai menunjukkan tanda-tanda rileks. Kondisi ini disebut sebagai tahap tidur NREM.

Meskipun kesadaran sudah mulai berkurang, Anda masih mudah terbangun ketika mendapatkan stimulus dari lingkungan. Contohnya ketika seseorang memanggil nama Anda, bisa langsung terbangun.

Kondisi antara tertidur dan masih tersadar inilah yang membuat orang-orang sering memberikan julukan sebagai tidur ayam. Sebab pada sikulus ini, kondisi tubuh seperti tertidur, tetapi masih bisa menangkap informasi dari luar.

Tahap 2 : Tidur NREM 2 (Mulai Pulas)

Setelah lolos dari tahap tidur REM atau tidur ayam, Anda akan berada pada tahap NREM 2. Tubuh akan lebih rileks, denyut jantung dan pernafasan tidak lagi cepat, serta tingkat kewaspadaan terhadap kondisi sekitar sudah mulai memudar.

Pada fase ini, Anda mungkin masih bisa mendengarkan obrolan atau suara-suara dari sekitar. Namun, Anda sudah tidak bisa lagi mengikuti percakapan atau obrolannya, rasanya seperti dengungan saja.

Penekanan pemahaman terhadap lingkungan tersebut terjadi karena saat ini otak Anda berada pada gelombang beta. Ketika fase ini juga Anda akan mengalami halusinasi-halusinasi, seperti tiba-tiba ada yang memanggil nama.

Kondisi tiba-tiba tersentak atau kaget ketika tidur juga Anda alami saat memasuki tahap NREM 2. Ini adalah fenomena normal, sehingga tidak perlu takut bila mengalaminya.

Tahap 3 : Tidur NREM 3 (Terlelap)

Gelombang otak mulai melambat dan menghasilkan gelombang delta. Tidur NREM tahap ini seluruh tubuh sudah mulai lemas, tidak ada pergerakan, serta otot tidak berfungsi. Stimulus dari lingkungan atau luar kadang tak bisa memengaruhi Anda ketika di tahapan ini.

Ketika terbangun saat sedang berada di tahapan ini, Anda biasanya akan merasa kebingungan, linglung, bahkan masih belum sadar sepenuhnya terhadap lingkungan sekitar. Bila mendapatkan stimulus berupa pertanyaan, tak jarang jawabannya tidak nyambung.

Butuh beberapa menit bagi seseorang yang baru terbangun dari tahapan ini untuk bisa berinteraksi secara normal dengan lingkungannya. Ini adalah siklus tidur normal dan fenomena tersebut sangat lumrah terjadi, karena tahap ini merupakan awal tidur dalam.

Tahap ini merupakan awal tidur yang nyenyak, namun di tahapan ini juga gangguan tidur biasanya terjadi. Fenomena seperti tidur berjalan, mengompol, atau parasomnia. Apabila Anda atau kerabat memiliki gejala gangguan tidur, ada baiknya segera melakukan perawatan.

Tahap 4 : Tidur REM (Bermimpi)

Tahap terakhir adalah tidur REM atau lebih terkenal dengan istilah tidur dalam (deep sleep). Tidur dalam adalah kondisi ketika secara fisik melemah tetapi secara pikiran sangat aktif. Cirinya adalah mata bergerak-gerak cepat, karena itu terkenal sebagai tidur REM (rapid eye movement).

Kondisi tubuh juga mengalami peningkatan aktivitas, seperti denyut jantung naik, pernafasan tidak teratur, dan tonus otot menurun. Pada pria biasanya mengalami ereksi, hal ini karena tubuh sedang aktif memproduksi hormon testosteron.

Kondisi tubuh tidur terlelap tetapi kondisi otak aktif bekerja membuatnya dijuluki sebagai tidur paradoks. Pada fase ini juga, Anda akan aktif bermimpi, aktivitas otak akan bekerja lebih kreatif dan mengembangkan fungsi kognitif.

Tidur pada tahap ini sangat penting dalam menjaga kecerdasan, perkembangan otak, serta memperbaiki ingatan. Tahapan ini memiliki jangka waktu berbeda-beda setiap orang. Namun umumnya orang dewasa menghabiskan waktu tidurnya sebanyak 20 – 25% pada kondisi REM.

 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur

Keempat siklus tadi akan terus terjadi selama Anda tertidur kurang lebih 6 – 8 jam. Itulah sebabnya terkadang Anda bisa terbangun di tengah malam, terbangun ketika mendengarkan suara alarm, atau bermimpi panjang ketika tertidur.

Agar tidur berkualitas, penting sekali menjaga keempat siklus tersebut, salah satunya memberikan dukungan terhadap perlengkapan tidur. Pastikan memilih matras tidur yang empuk dan nyaman, karena bisa membantu tubuh lebih rileks dan mencapai tidur REM lebih cepat.

Salah satu rekomendasi matras yang pas untuk bantu tidur lebih lelap adalah domibed, matras empuk berbahan premium yang anti panas dan senyap. Bikin istirahat malam terasa lebih melegakan, antipegal, dan bangun badan segar.

Ayo tingkatkan kualitas siklus tidur Anda dengan mempersiapkan kondisi yang tepat. Bila bingung cari rekomendasi matras, cek katolog matras terbaik untuk Anda. Selamat beristirahat!

Semua orang pasti tahu guling adalah salah satu item favorit hampir semua orang untuk menemani tidur setiap malam. Namun belum banyak orang tahu bahwa ada banyak fakta unik guling. Bahkan, beberapa di antara Anda mungkin belum mengenal kalau guling merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia, lho!

Itu baru satu fakta unik lho. Masih ada banyak fakta tersembunyi lainnya yang akan dibahas pada artikel ini. Yuk, langsung simak artikelnya sampai selesai!

 1. Pengganti Istri ketika Bepergian Jauh

Awal abad ke-18 hingga 19 Masehi, perkembangan teknologi masih belum semasif sekarang. Alat telekomunikasi masih bergantung pada surat-menyurat, sementara teknologi transportasi juga masih mengandalkan kapal dan kereta api.

Nah, di abad tersebut, ada banyak orang yang merantau dan jauh dari rumah. Sekali bepergian bahkan bisa berbulan-bulan tidak kembali. Hal itulah yang membuat para pria merasa kesepian dan rindu dengan istri dan keluarganya.

 2. Sumber Kehangatan dan Kenyamanan ketika Istirahat

Anda pasti pernah tidur tanpa menggunakan guling, padahal biasanya menggunakan guling. Pasti rasanya ada yang berbeda, ada yang kurang, atau malah membuat tidur kurang nyenyak. Ternyata hal ini ada penjelasannya, lho!

Memeluk atau pelukan bisa membuat seseorang merasa lebih nyaman dan rileks. Terlebih lagi sebelum tiidur, di mana tubuh lebih banyak menyekresikan hormon oksitosin, sehingga otot-otot terasa lebih lemas serta santai.

Memeluk guling semalaman juga bisa meningkatkan kualitas tidur serta membuat tubuh terasa lebih ringan ketika bangun. Ternyata teman tidur satu ini sangat bermanfaat sekali, ya.

 3. Dulu Guling Tidak Empuk

Siapa sangka, kalau ternyata guling yang saat ini Anda temui berbeda dari guling di abad ke-18 dan 19 Masehi. Dahulu guling bentuknya sudah oval panjang, tetapi terbuat dari rotan sehingga tidak seempuk sekarang.

Di beberapa daerah, guling tradisional memang ada yang menggunakan bahan kapas, kapuk, atau bulu-bulu angsa sebagai bahan isiannya, namun saat itu orang-orang Belanda lebih suka bahan rotan.

Kini fungsi guling tak hanya sebagai teman pelukan, tetapi juga sebagai sandaran ketika tidur. Sehingga bahan empuk lebih diminati. Itulah sebabnya, sekarang Anda tidak menemui guling rotan seperti berabad-abad lalu.

 4. Ukuran dan Bentuknya Beragam

Anda mungkin mengira kalau guling bentuknya begitu-begitu saja: oval, panjang, dan seperti tabung. Ternyata tidak, lho!

Kebutuhan menyangga tubuh ketika tidur dan membuat tidur terasa lebih nyaman membuat bentuk guling juga berkembang. Salah satu bentuk pengembangannya adalah berbentuk U terbalik.

Sisi kanan dan kiri tetap seperti guling biasanya lonjong dan tebal. Tetapi pada bagian penyambungnya bentuknya lebih pipih, lebih empuk, dan kadang agak tinggi.

Guling jenis ini fungsinya untuk membantu ibu-ibu hamil agar tidurnya lebih nyenyak. Satu bagian berfungsi sebagai sandaran punggung, satu bagian lagi berfungsi sebagai bantalan kaki, dan bagian penyambungnya sebagai bantal untuk kepala.

5. Sudah jadi Tradisi sejak Abad ke-18

Tradisi menggunakan guling sebagai teman tidur muncul sejak lama, bahkan muncul di awal abad ke-18 Masehi. Berkembang tidak hanya di Indonesia, namun hampir merata di daerah Asia. Bahkan masing-masing negara memiliki julukan sendiri-sendiri untuk menyebut guling ini.

Orang-orang Vietnam menyebutnya sebagai gối ôm, artinya pelukan bantal. Nama serupa juga ada di Malaysia, mereka menyebut guling dengan istilah “bantal peluk”. Sementara orang Thailand menyebutnya dengan Monkhang (Mon artinya bantal, serta Khang artinya sebelah).

Meskipun istilahnya berbeda-beda, ternyata fungsinya sama, yaitu sebagai teman pelukan saat tidur malam.

6. Bung Karno Menyebut Guling Sebagai Identitas Bangsa

Meskipun budaya memeluk guling cukup terkenal di Asia, ternyata budaya ini tak ada di negara-negara barat, lho. Orang-orang barat memang memiliki bantal panjang di rumah, namun fungsinya tidak sebagai teman tidur.

Beberapa fungsinya seperti tempat sandaran dan bersantai, tempat duduk untuk anak-anak, dan bantalan tangan agar tidak sakit ketika duduk di kursi.

Mengetahui fenomena ini, Bung Karno menyadari bahwa tidur dengan memeluk guling adalah ciri khas dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Bung Karno berani bilang bahwa guling adalah identitas bangsa.

Bung Karno bahkan menyebutkan bahwa hanya Indonesia yang memiliki bantal khusus untuk dipeluk sepanjang malam (hug pillow).

 7. Makin Modern, Guling Kekinian Ternyata Makin Empuk!

Semakin hari, gulimg juga semakin berkembang, lho. Salah satunya kualitas dan tingkat keempukannya. Pemilihan bahan berkualitas, sortir yang lebih terkontrol, serta teknik jahit modern ternyata membuahkan bantal berkualitas premium.

Salah satunya guling Domibed, pengganti teman tidur yang empuk, premium, dan berkualitas tinggi. Memiliki bahan Korean microfiber, membuat guling ini terasa sangat empuk seperti bantal bulu angsa. Ini tentu bisa membuat kualitas tidur Anda terasa lebih nyaman semalaman.

Itu dia fakta-fakta unik guling dari seluruh dunia. Nah, tips biar tidur makin lelap, pastikan gulingnya empuk dan nyaman ya. Bila butuh referensi jenis guling, bisa tengok ke katalog guling ini dan pilih sesuai preferensi Anda. Selamat beristirahat!

Pemilihan desain kamar tidur minimalis jadi salah satu faktor kenyamanan saat beristirahat. Ketika tubuh sudah mulai lelah, berada di dalam kamar yang nyaman, Anda bisa lebih cepat terlelap dan beristirahat lebih nyaman.

Kualitas tidur yang kurang baik ternyata bisa memengaruhi produktivitas dan kinerja. Oleh karena itu, agar tetap bisa bekerja secara optimal dan menghasilkan berbagai macam prestasi, tentu harus didukung dengan suasana kamar yang nyaman.

Berikut beberapa ide dan inspirasi desain kamar tidur untuk Anda.

 Nuansa Alami Wainscoting

Bosan dengan kamar tidur yang memiliki kesan polos, coba upgrade dengan memberikan wainscoting. Istilah wainscoting adalah pelapisan sebagian tembok menggunakan kayu atau plastik untuk meningkatkan nilai estetikanya.

Untuk area luas seperti ruang tamu atau ruang keluarga, biasanya menggunakan motif yang agak ramai. Namun untuk kamar tidur, ada baiknya memilih motif yang sedikit lebih sepi. Bisa juga memilih jenis polos agar tidak memberikan efek distraksi visual.Ide kombinasi wainscoting yang cocok adalah perpaduan warna cerah dengan lampu-lampu redup di belakangnya. Kombinasi tersebut menjaga kamar tetap mendapatkan cahaya ketika malam hari, tetapi tidak terlalu terang dan mengganggu. Dengan demikian, tidur pun terasa lebih pulas

 Tekstur Lembut Warna Pastel

Hindari memberikan warna-warna terlalu cerah atau tajam pada area kamar. Warna-warna cerah atau tajam bisa membebani mata dan mengganggu konsentrasi sebelum istirahat. Oleh karena itu pilihlah warna-warna pastel yang lebih soft.

Anda bisa mengombinasikan beberapa warna sekaligus, agar tidak menimbulkan rasa bosan ketika berada di ruangan. Gunakan bantuan color palet agar kombinasi warnanya lebih selaras, indah, dan nyaman untuk dipandang.

Dekorasi warna pastel biasanya juga memiliki ciri aksen hiasan kotak-kotak, segitiga, atau lingkaran. Cara aplikasinya sederhana, tinggal bentuk pola di dinding menggunakan lakban perekat, cat area yang tak terkena lakban dengan berbagai warna, kemudian lepas lakbannya.

Dekorasi kamar tidur pastel ini juga cocok untuk semua umur, anak-anak, remaja, dewasa cenderung suka dengan dekorasi model ini. Sehingga tema pastel bisa jadi alternatif bila ingin mendekorasi rumah secara keseluruhan.

Shabby Chic

Ingin punya kamar tidur elegan dan mewah? Cobalah gaya klasik shabby chic. Ciri utamanya menggunakan dekorasi kamar furnitur antik dengan aksen kain renda-renda atau motif bunga-bunga.

Warna-warna putih dan pastel biasanya menjadi pilihan paling cocok untuk gaya ini, karena telah meninggalkan nuansa klasiknya dan lebih menekankan kesan mewahnya. Gaya ini sendiri sudah populer di Inggris sejak abad ke-19 dan mulai populer lagi di era minimalis sekarang.

Rustic dengan Aksen Kayu

Tak ada yang mengalahkan keindahan dan kenyamanan bersantai di alam. Anda bisa mewujudkannya di kamar dengan memilih dekorasi rustic yang memiliki aksen kayu-kayu alam.

Dekorasi kamar tidur estetik ini banyak peminatnya, bahkan banyak artis dan influencer yang memilih dekorasi rustik ini. Terlebih lagi, saat ini ada banyak perabot yang mendukung gaya rustic.

Salah satunya perlengkapan tidur dari Domibed. Warna-warna matras atau kasurnya sangat identik dengan alam cocok sekali berpadu warna krem atau cokelat ala-ala rustik.

Bahannya juga berkualitas tinggi, busanya empuk, tidak berisik, anti panas, serta tebal. Sehingga selain tampilannya estetik, bisa membuat Anda lebih nyaman beristirahat di sana.

 Floral Minimalis

Selain tema rustic, apabila Anda ingin mendekorasi bernuansa alam, bisa memilih gaya floral minimalis. Cirinya terletak pada rak vertikal atau ambalan di beberapa tempat. Sehingga bisa membuat ruangan terasa lebih luas dan lega.

Pada sisi-sisi kamar biasanya terdapat tanaman hias (bisa tanaman asli atau tanaman dekoratif). Nuansa cat biasanya juga hijau yang kalem atau hijau pastel. Bila ingin lebih terang, warna putih pun bisa Anda pilih, nanti perabotnya bisa mengambil nuansa hijau atau hitam.

Tema Monokromatik Futuristik

Warna-warna monokromatik masih menjadi primadona bila ingin membangun desain kamar tidur modern. Warna monokrom terkesan lebih indah karena lebih simpel dan tak banyak distraksi. Perpaduan monokrom paling populer adalah hitam putih.

Anda juga bisa meningkatkan nuansa modernnya dengan menambahkan gadget terbaru, seperti smart light bulp atau smart TV. Agar terasa lebih nyaman, hindari menyimpan banyak barang di dalam kamar.

Untuk meningkatkan nuansa futuristiknya, Anda bisa mendesain kamar dengan kaca-kaca besar dan kelambu besar. 

Lego Blok Rapi

Inspirasi lainnya bila ingin memiliki kamar yang apik adalah kamar tidur ala korea. Salah satu style desain yang sedang populer adalah lego blok, yaitu memanfaatkan perabot dengan bentuk blok (kotak atau balok) dan meletakkannya secara rapi di seluruh kamar.

Keunggulan menggunakan desain ini adalah mudah mengatur dan mendekorasi kamarnya, karena bentuk perabotnya lebih seragam. Untuk warnanya, bisa memilih warna soft, pastel, atau gelap, sesuaikan dengan selera.

Selain desain kamar tidur minimalis, Anda juga harus memperhatikan perabot dan perlengkapan tidurnya. Usahakan memilih perlengkapan yang nyaman, empuk, dan berkualitas, seperti Domibed. Tertarik dengan perlengkapan tidur Domibed? Yuk, cek produk lainnya  di sini  ya!

Pernah merasa badan pegal walau rasanya sudah tidur lama? Coba perhatikan apakah sudah menerapkan waktu tidur yang baik bagi tubuh. Sebab, kualitas tidur tidak hanya berdasarkan total jam tidurnya saja, tetapi juga pemilihan waktu serta persiapannya.

Tidur menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia, karena saat tubuh tertidur organ-organ akan mengeluarkan racun dan mempercepat penyembuhan. Tidur berkualitas juga terbukti meningkatkan produktivitas serta kreativitas.

Agar tidur Anda bisa lebih optimal, cobalah membaca artikel ini sampai habis untuk mengetahui berapa jam tidur ideal, efek buruk tidur tidak kualitas, dan cara meningkatkan kualitas tidur Anda.

Durasi Tidur yang Sesuai Umur

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, namun secara umum bisa dikelompokkan berdasarkan usia. Semakin muda, biasanya memerlukan waktu istirahat lebih banyak, agar pertumbuhannya tidak terhambat.

Sedangkan semakin dewasa, kebutuhan waktu tidur biasanya tidak sebanyak anak-anak muda. Untuk lebih jelasnya berikut tabel perbandingan kebutuhan jam tidur sesuai umur :

Rentang UsiaKebutuhan Jam Tidur (per hari)
Bayi (usia 0-3 bulan)14-17 jam
Bayi (usia 4-11 bulan)12-15 jam
Balita (usia 1-2 tahun)11-14 jam
Anak-anak prasekolah (usia 3-5 tahun)10-13 jam
Anak-anak sekolah (usia 6-13 tahun)9-11 jam
Remaja (usia 14-17 tahun)8-10 jam
Dewasa muda (usia 18-25 tahun)7-9 jam
Orang dewasa (usia 26-64 tahun)7-9 jam
Orang tua (usia 65 tahun ke atas)7-8 jam

Waktu tidur ideal tidak hanya dipengaruhi oleh faktor usia saja, faktor kesehatan, kondisi fisik, aktivitas, dan lingkungan juga berpengaruh besar. Ini sebabnya, terkadang waktu tidur bisa lebih pendek satu jam hingga lebih panjang satu jam.

Mengelola Waktu Tidur saat Bulan Puasa dan Menjelang Lebaran

Meluangkan waktu beristirahat di malam hari dan bangun pagi hari tentunya mudah, namun ada sedikit tantangan ketika bulan puasa tiba. Waktu istirahat di bulan puasa memang terpotong lebih awal, sehingga tak jarang, Anda merasakan kantuk ketika siang hari.

Ini yang bisa Anda perhatikan dalam mengatur waktu istirahat di bulan puasa:

  • Atur dan buat tubuh lebih mudah tertidur ketika malam tiba. Caranya, hindari bergadang, kurangi bermain games atau nonton film malam-malam. Perbanyak ibadah dan langsung agendakan untuk tidur.
  • Hindari tidur selepas sahur, karena waktu ini adalah waktu terbaik untuk merangsang otak dan mengembangkan kreativitas. Dalam kitab Fawaid al-Mukhtarah, juga menganjurkan untuk umat muslim tidak tidur setelah subuh.
  • Untuk mengurangi potensi mengantuk ketika siang hari, ada baiknya melakukan power-nap (tidur singkat sekitar 20-30 menit). Ulama Al Ghazali juga menganjurkan tidur siang, terutama saat puasa dan ingin melakukan ibadah malam (iktikaf).

Mengenai waktu tidur siang yang baik, sesuaikan dengan kesibukan dan pekerjaan. Gunakan waktu istirahat untuk beribadah dan beristirahat secara berkualitas.

Tidur Terlalu Malam Berdampak Buruk

Bagi orang dewasa, idealnya adalah tidur 7 jam sehari. Namun pada kenyataannya, terkadang ada yang tidur pukul 12 malam dan sudah harus bangun pukul 7 pagi. Memang secara hitungan tepat 7 jam, namun biasanya badan masih terasa pegal-pegal.

Hal ini terjadi karena metabolisme tubuh terganggu dan tubuh tidak bisa beregenerasi secara optimal. Selain itu, Anda jadi kehilangan waktu-waktu emas bagi otak untuk berkembang dan berkreasi, yaitu di sekitar Subuh.

Bagi umat muslim, terdapat anjuran untuk tidur setelah shalat Isya’ dan memanfaatkan waktu malam yang panjang untuk beristirahat. Pastikan juga menggunakan perlengkapan tidur yang berkualitas, agar tidur makin lelap dan nyaman.

Salah satu rekomendasinya adalah Domibed matras, kasur empuk yang dingin, lembut, tebal, dan berbahan premium. Anda bisa memeriksa jenis kasurnya pada katalog matras Domibed.

Efek Kurang Tidur atau Tidur Tidak Berkualitas

Selain memastikan waktu tidur pas dan tidak terlalu malam, pastikan juga durasi dan kualitasnya tepat. Karena kurang waktu tidur atau tidur yang tidak kualitas bisa berdampak:

  • Menurunnya kinerja otak
  • Memunculkan masalah kesehatan, seperti obesitas dan jantung
  • Tubuh lebih rentan terhadap penyakit
  • Terjadi gangguan suasana hati, seperti kecemasan dan mudah emosi
  • Kurang nafsu makan
  • Produktivitas dan kreativitas terhambat
  • Risiko tinggi saat berkendara

Cara Meningkatkan Kualitas Tidur

Agar bisa terhindar dari masalah kurang tidur, Anda bisa mulai beralih ke kebiasaan dan pola tidur yang baik. Beberapa kebiasaan dan pola berikut bisa membantu menjaga kualitas tidur tetap optimal :

  • Menjaga jadwal tidur teratur : pastikan disiplin untuk tidur di jam-jam tertentu dan bangun di jam-jam tertentu. Dengan demikian tubuh akan lebih menyesuaikan aktivitasnya.
  • Pastikan lingkungan nyaman : bersihkan kamar, kasih pengharum, dan pastikan bantal, guling, dan kasurnya empuk. Selain membantu tidur lebih lelap, ini juga berguna mengurangi potensi nyeri pinggang dan pusing saat bangun tidur. Gunakan perlengkapan tidur berkualitas, seperti Domibed.
  • Hindari stimultan : simpan HP di meja jauh dari jangkauan ketika menjelang tidur. HP merupakan distraksi terbesar yang mampu mengganggu pola istirahat Anda.

Kualitas tidur yang baik dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari lingkungan, perlengkapan, serta kondisi fisik seseorang. Mengatur waktu tidur yang baik juga penting, agar tubuh merasa lebih nyaman dan rileks di jam-jam istirahat.

Punya kebiasaan ngorok ketika tidur? Jangan anggap remeh, Anda harus cari tahu cara menghilangkan ngorok. Selain mengganggu, bisa jadi ada gangguan kesehatan.

Ngorok atau mendengkur merupakan kebiasaan tidur yang paling banyak dialami. Banyak orang menganggap remeh kebiasaan ini. Padahal, selain mengganggu orang yang tidur di sampingnya, bisa jadi kebiasaan mendengkur ini merupakan gejala penyakit serius, lho.Dengkuran terjadi ketika ada aliran udara yang melewati tenggorokan yang sedang rileks saat tidur. Jaringan pada tenggorokan ini akan bergetar dan menimbulkan suara nyaring. Ketika tidur sesekali mungkin Anda akan mendengkur, namun jika hal ini terjadi terus-menerus, bisa jadi ada gangguan pernapasan atau sleep apnea. Selain itu, berat badan berlebih juga bisa menjadi penyebabnya.

Cara Sederhana untuk Menghilangkan Kebiasaan Ngorok

Anda yang mempunyai kebiasaan ngorok harus segera mencari cara untuk mengatasinya. Cara menghilangkan ngorok saat tidur bisa Anda lakukan dengan cara yang sederhana dan tentu saja aman untuk kesehatan. Beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghilangkan kebiasaan ngorok, di antaranya yaitu:

1. Atur Posisi Tidur

Cara menghilangkan ngorok pada wanita maupun pria yang paling mudah adalah dengan mengatur posisi tidur. Anda bisa memilih posisi tidur miring dengan bantal guling di jepit di antara lutut. Posisi ini merupakan posisi ternyaman untuk tidur dan bisa mengurangi ngorok.

Agar tidur tetap nyaman tidak cukup hanya mengatur posisi saja, Anda juga harus menggunakan bantal dan guling yang nyaman. Rekomendasi terbaik bantal dan guling ternyaman hanya dari Domibed.

Domibed hadir dengan banyak pilihan bantal dan guling dengan berbagai bahan dan isian. Informasi lengkap mengenai produk ini bisa langsung Anda cek di domibed.id.

2. Hindari Minum Alkohol dan Zat Sedatif sebelum Tidur

Minum alkohol dan minum zat sedatif mendekati waktu tidur juga bisa menyebabkan tidur ngorok. Zat sedatif yang dimaksud di sini adalah semua obat-obatan yang bisa membantu menenangkan saraf atau obat tidur.Mengonsumsi alkohol dan zat sedatif menjelang tidur bisa membuat otot tenggorokan menjadi kendur. Akibatnya, Anda bisa mengalami sleep apnea atau tidur ngorok sepanjang malam.

3. Turunkan Berat Badan

Obesitas atau berat badan berlebih juga bisa menjadi salah satu pemicu tidur ngorok. Jika Anda mempunyai berat badan yang sedikit berlebih sebaiknya turunkan berat badan sampai ideal.

Dengan menurunkan berat badan bisa mengurangi lemak yang ada di tenggorokan. Berkurangnya lemak ini bisa juga mengurangi bahkan sampai menghilangkan kebiasaan ngorok.

4. Bersihkan Saluran Pernapasan

Cara menghilangkan ngorok saat tidur secara alami juga bisa Anda lakukan dengan membersihkan saluran pernapasan. Selama melakukan aktivitas di luar ruangan, saluran pernapasan tentu akan kotor terutama hidung dan tenggorokan.

Anda bisa membersihkan saluran pernapasan dengan cara mandi air hangat sebelum tidur. Selain itu, rajin mencuci hidung juga bisa membantu mengurangi ngorok.

5. Biasakan Tidur Tepat Waktu

Penyebab tidur ngorok yang jarang disadari adalah kelelahan. Orang yang mengalami kelelahan bisa saja mengorok lebih kencang. Cara menghilangkannya adalah dengan membiasakan tidur tepat waktu. Anda bisa mengatur waktu tidur dan menjalankannya dengan disiplin. Tidur tepat waktu bisa membuat Anda menjadi lebih sehat dan bisa menghilangkan ngorok secara permanen.

6. Hentikan Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok juga bisa menjadi salah satu penyebab Anda tidur ngorok. Cobalah untuk menghentikan kebiasaan ini untuk menghilangkan ngorok. Selain bisa menghilangkan ngorok, berhenti merokok juga bagus untuk kesehatan.

7. Jaga Kelembapan Udara

Cara alami menghilangkan ngorok juga bisa Anda lakukan dengan cara menjaga kelembapan udara. Udara yang terlalu kering bisa membuat saluran pernapasan ikut kering sehingga menyebabkan dengkuran. Untuk menjaga kelembapan udara Anda bisa menggunakan humidifier dengan aromaterapi yang menenangkan.

8. Perhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi sebelum Tidur

Konsumsi makanan dan minuman tertentu sebelum tidur juga bisa memicu tidur ngorok. Minuman yang bisa membuat Anda mendengkur adalah susu dan soda. Oleh karena itu, hindari minum susu atau soda terlalu banyak sebelum tidur.

9. Olahraga secara Rutin

Olahraga secara rutin bisa membantu untuk menghilangkan tidur ngorok di malam hari. Pada saat melakukan olahraga, otot tenggorokan akan lebih terbentuk dan lebih kuat. Dengan otot tenggorokan yang lebih kuat bisa membantu mengatasi tidur ngorok di malam hari.

10. Gunakan Alat Anti-Dengkur

Jika kebiasaan ngorok Anda sudah parah, Anda bisa memilih untuk menggunakan alat anti dengkur. Alat ini disebut dengan nasal strip. Anda hanya perlu menempelnya di pangkal hidung untuk mencegah dengkuran.

Alat ini bisa membantu melancarkan saluran pernapasan. Aliran udara di hidung dan tenggorokan akan lebih lancar sehingga bisa menghilangkan dengkuran saat tidur.Jika sudah melakukan semua cara menghilangkan ngorok ini tapi tetap saja tidak hilang, bahkan tidak bisa berkurang, Anda bisa langsung konsultasi ke dokter. Bisa jadi ada masalah kesehatan serius. Ngorok tidak hanya mengganggu teman tidur saja tapi juga bisa mengurangi kualitas tidur.

Kasur Anda sudah mulai tidak nyaman atau salah beli kasur jadi tidur tidak nyenyak? Anda tidak perlu beli kasur baru cukup beli matras topper-nya saja.

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah matras yang digunakan untuk topper? Matras ini merupakan matras khusus yang didesain untuk melapisi kasur agar lebih nyaman.

Apa saja kegunaan matras ini dan bagaimana cara memilihnya? Simak penjelasan lengkapnya hanya di sini.

Apa itu Matras Topper?

Matras topper adalah matras yang dibuat khusus sebagai pelapis bagian atas kasur. Dengan menggunakan matras ini kasur Anda akan tampak lebih tebal dan bisa menjadi lebih nyaman.

Selain membuat kasur lebih nyaman, kegunaan matras topper adalah sebagai pelindung kasur dari noda atau kotoran. Dengan menggunakan matras ini kasur Anda tidak akan mudah kotor karena terdapat lapisan pelindungnya. Hal ini tentu akan membuat matras Anda menjadi lebih awet.

Matras ini juga mempunyai fungsi untuk menambah kenyamanan kasur. Jika kasur Anda sudah mulai menipis dan keras, Anda bisa melapisinya dengan matras ini. Tentu saja ini menjadi solusi bagi Anda yang sedang ingin berhemat.

Kasur yang terlalu empuk juga bisa Anda lapisi dengan matras ini agar menjadi lebih nyaman. Dengan menggunakan matras ini kasur Anda bisa menjadi lebih nyaman sehingga istirahat Anda pun akan menjadi lebih nyenyak.

Bagaimana Cara Memilih Matras Topper yang Terbaik?

Saat ini ada banyak matras jenis ini yang bisa Anda temui di pasaran. Dari harga yang paling murah sampai yang mahal. Namun apakah harga menjamin sebuah kualitas?

Untuk mendapatkan matras topper yang bagus, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Adapun cara tersebut yaitu: 

1. Matras yang Terbuat dari Bahan Berkualitas Tinggi

Untuk mendapatkan matras yang terbaik pastikan Anda memilih matras yang terbuat dari bahan terbaik. Ada banyak bahan matras topper di pasaran, mulai dari bulu, memory foam, dan latex.

Bahan terbaik yang biasanya digunakan untuk matras ini adalah memory foam dan latex. Kedua bahan ini mempunyai keunggulan yang lebih banyak daripada bahan lainnya.

Matras berbahan latex dan memory foam mempunyai tekstur dan tingkat kelenturan yang sangat tinggi. Bahan ini bisa kembali ke bentuk semula hanya dalam hitungan detik setelah terkena tekanan. Selain itu, bahan ini juga mampu menopang tubuh dengan sempurna.

Tidak hanya itu, kedua bahan ini juga merupakan bahan yang digunakan untuk membuat matras orthopedic. Matras orthopedic merupakan matras yang biasa digunakan untuk terapi tulang. Oleh karenanya, matras dengan bahan ini sudah pasti bagus untuk kesehatan tulang.

Anda bisa memilih matras berbahan ini untuk melapisi kasur yang belum mempunyai fitur orthopedic. Dengan tambahan matras ini, tidak hanya tidur menjadi lebih nyaman tapi tulang juga terjaga kesehatannya.

2. Pilih yang Menyediakan Banyak Ukuran

Tidak hanya bahan yang perlu Anda perhatikan, ukuran matras juga perlu menjadi perhatian utama. Matras yang berkualitas adalah matras yang tersedia dalam banyak ukuran. Pasalnya ukuran kasur juga bervariasi, tentu saja matras harus tersedia sesuai dengan ukuran kasurnya.

Produsen matras yang bagus tentu menyediakan banyak pilihan ukuran matras sesuai dengan ukuran kasur. Ukuran matras terkecil adalah 90×200 atau 100×200 sesuai dengan ukuran kasur single. Sedangkan ukuran matras terbesar adalah 200×200 cm sesuai dengan ukuran kasur paling besar.

Jadi pastikan, Anda memilih produsen matras yang menyediakan ukuran beragam.

3. Pilih yang Menggunakan Hypoallergenic

Hal yang tidak kalah penting yang harus Anda lakukan dalam memilih matras adalah pilih yang menggunakan hypoallergenic. Fitur ini merupakan fitur penting karena bisa melindungi kulit Anda dari iritasi ketika bergesekan langsung dengan matras.

Matras yang menggunakan fitur ini berarti aman untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif. Hal ini karena fitur ini memastikan jika matras bebas dari bakteri dan virus yang bisa membuat kulit menjadi alergi.

Rekomendasi Matras Topper Terbaik

Bagi Anda yang sedang mencari matras untuk atasan kasur haruslah lebih teliti. Pastikan Anda memilih matras yang benar-benar terbaik.

Rekomendasi terbaik matras jenis ini adalah matras dari domi. Produk matras dari domi ini terbuat dari bahan air foam dan dilapisi dengan bahan latex. Dengan bahan ini matras ini tetap nyaman dan bisa mengurangi panas.

Selain itu, matras dari domi tersedia dalam berbagai ukuran yang bisa menyesuaikan dengan ukuran kasur Anda. Domi menyediakan matras dengan ukuran paling kecil 90×200 cm dan ukuran terbesarnya 200×200 cm.

Matras dari domi sudah dilengkapi dengan high density quantum base foam yang bisa menopang tubuh dengan maksimal. Selain itu, lapisannya juga sudah dilengkapi dengan antibakteri dan anti iritasi sehingga aman untuk semua jenis kulit.

Domi menyediakan 3 ukuran ketinggian matras yaitu 5 cm, 8 cm, dan 11 cm. Anda bisa memilihnya sesuai dengan keingin dan kebutuhan.  Harga matras topper dari domi juga cukup terjangkau mulai dari Rp500.000 saja.

Bagaimana sudah yakin ingin membeli matras topper dari domi? Anda bisa langsung cek produk matras ini di domibed.id. Temukan matras terbaik untuk menambah kenyamanan istirahat Anda.

×