Saat membeli kasur, Anda tidak hanya membeli perlengkapan rumah tangga untuk mengisi kamar, melainkan melakukan investasi demi kesehatan fisik dan mental. Akan tetapi, jika tak dirawat dengan baik, kasur tentu akan cepat rusak. Nah, ini tips merawat kasur yang bisa Anda lakukan agar kasur senantiasa awet.

Do’s

Cara merawat kasur agar tahan lama

Apa saja cara merawat kasur agar tahan lama? Anda bisa lakukan hal-hal berikut:

1. Pastikan Ukuran Dipan atau Bed Frame Sudah Sesuai

Meski terkesan tidak berhubungan, ukuran dipan atau bed frame memiliki peranan besar dalam menjaga umur kasur. Jika tidak sesuai, kasur akan lebih cepat merosot, dan bahkan bisa merusak komponen penopang di dalam kasur. Oleh karena itu, pastikan ukuran dipan sudah sesuai dengan ukuran kasur yang Anda pesan.

2. Lepas Plastik Spring Bed

Anda mungkin pernah melihat kasur yang terbungkus plastik. Tidak sedikit orang yang tak melepas plastik pembungkus kasur saat digunakan, dengan niat ingin menjaga kebersihan kasur. Akan tetapi, tindakan ini justru dapat membuat kasur cepat rusak, loh.

Adanya plastik pembungkus pada kasur dapat menghalangi sirkulasi udara pada kasur. Hal ini dapat membuat kasur terasa panas saat digunakan, serta meningkatkan risiko kelembapan di bagian dalamnya. Selain membuat tak nyaman digunakan, hal ini juga membuat kasur cepat rusak.

3. Vakum Kasur secara Rutin

Tumpukan debu, tungau, dan serangga pada bagian dalam kasur berpotensi membuat kasur cepat rusak. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gatal-gatal hingga gangguan pernapasan.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membersihkan bagian dalam kasur menggunakan vakum khusus setidaknya tiga bulan sekali. Vakum khusus kasur biasanya memiliki daya hisap yang lebih kuat, serta memiliki fitur canggih seperti sinar UV untuk membunuh tungau dan mencegah alergi akibat kasur yang kotor.

4. Melakukan Rotasi Kasur

Melakukan rotasi kasur merupakan salah satu tips merawat kasur busa agar tetap awet. Apa maksudnya rotasi kasur?

Rotasi kasur adalah memutar posisi kasur 180 derajat guna mengembalikan area kasur yang cekung atau merosot karena beban tubuh. Dengan begini, kasur akan kembali rata, sehingga umur pemakaiannya bisa menjadi lebih panjang.

Waktu yang ideal untuk melakukan rotasi kasur adalah 6-12 bulan sekali. Namun, jika kasur Anda sangat empuk dan lebih cepat cekung, Anda bisa melakukan rotasi kasur lebih sering.

Don’t’s

Penyebab kasur busa bisa kempes

Selanjutnya, apa yang sebaiknya Anda hindari agar kasur tetap awet? Ini beberapa di antaranya:

1. Hindari Makan di Atas Kasur

Sisa-sisa makanan yang jatuh ke atas kasur berpotensi menimbulkan jamur dan bakteri pada kasur. Selain merusak komponen kasur, hal ini juga bisa berakibat pada munculnya bau tak sedap pada kasur, yang tentunya mengganggu kualitas tidur Anda.

Oleh karena itu, usahakan untuk tidak makan di atas kasur. Jika sangat perlu, Anda bisa menggunakan meja lipat untuk mencegah jatuhnya remahan makanan. Selain itu, upayakan mencuci sprei seminggu sekali untuk menjaga kebersihan permukaan kasur Anda.

2. Jangan Berdiri atau Loncat di Atas Kasur

Bermain loncat-loncat di atas kasur kerap menjadi hiburan yang seru bagi anak-anak. Sayangnya, hal menyenangkan ini justru merupakan penyebab kasur busa bisa kempes dan rusak.

Berdiri atau loncat di atas kasur membuat beban tubuh terpusat pada satu area di atas kasur, yang kemudian bisa membuat kasur merosot atau bergelombang. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan tidur Anda, bahkan berisiko mengubah posisi tulang Anda jika tak segera diatasi.

3. Jangan Membengkokkan Paksa atau Melipat Kasur

Pada umumnya, kasur tidak didesain untuk bisa dibengkokan atau dilipat. Jika Anda paksa, kasur justru akan rusak, bergelombang, atau bahkan patah di bagian per. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena jenis kerusakan ini tak bisa Anda perbaiki sehingga Anda harus membeli kasur baru.

Jika Anda sangat memerlukan kasur lipat, Anda bisa menggunakan kasur trifold yang praktis untuk dibongkar-pasang sewaktu-waktu.

4. Hindari Asal-asalan Memilih Kasur

Selain melakukan perawatan kasur dengan tepat, pemilihan kasur yang berkualitas juga dapat menjadi penentu umur kasur. Pasalnya, kasur dengan material yang tak berkualitas umumnya lebih cepat rusak, sehingga membuat Anda harus menyediakan budget lebih untuk membeli kasur baru.

Bicara soal kasur berkualitas, tentu Mate Mattress dari Domi jagonya.

Mate Mattress dari Domi terbuat dari Super Soft Foam dan Quantum Base Foam yang empuk, kuat, dan tahan lama. Dengan dua tingkat ketebalan, yakni Firm dan Medium Firm, Anda bisa menentukan sendiri kasur yang ideal untuk menopang tubuh Anda.

Selain itu, Mate Mattress juga dilapisi dengan kain Melee Grey anti-tungau yang memberikan kesan premium dan estetik, cocok untuk Anda yang aktif dan menyukai dekorasi minimalis. Fitur resleting pada bed cover Mate Mattress juga memudahkan Anda untuk menjaga kebersihan bagian luar dan dalam kasur.

Dengan mengaplikasikan tips merawat kasur di atas, meningkatkan kualitas tidur bukan lagi perkara sulit. Dengan kasur Domi, kondisi fisik dan mental tetap prima, dan tingkat produktivitas Anda juga akan semakin baik. Hubungi tim Domi sekarang untuk mendapatkan kasur impian Anda!

Jangan remehkan pemilihan kasur! Kasur yang tepat bisa membuat tidur Anda lebih berkualitas, stres berkurang, dan tubuh jadi lebih bugar. Di Domi, Anda akan menemukan macam-macam kasur dengan material dan fitur yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. 

Mari, ketahui semua jenis kasur yang ada di Domi.

Mengapa Harus Pilih Kasur Domi?

Domi merupakan salah satu merek kasur paling bagus di Indonesia. Ini alasannya:

1. Kasur Vacuum yang Praktis dan Higienis

Seluruh kasur Domi dikemas dalam box vacuum. Artinya, kasur akan Anda terima dalam kemasan box yang simpel, praktis, dan tidak berat, sehingga mudah Anda tempatkan di rumah tanpa membutuhkan tenaga banyak orang.

Selain itu, packaging box pada kasur juga membuat kasur lebih bersih, terhindar dari debu selama proses penyimpanan dan pengiriman.

2. Tanpa Biaya Pengiriman

Ingin membeli kasur tapi khawatir ongkirnya melambung? Hal itu tak akan Anda temui jika Anda membeli kasur di Domi. Pasalnya, Domi menyediakan layanan gratis ongkir ke berbagai wilayah di Indonesia. Jadi, Anda tak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk menikmati kasur berkualitas.

3. Masa Garansi Panjang

Layanan after-sales yang mumpuni merupakan ciri produk dan perusahaan yang berkualitas. Oleh karena itu, Domi menyediakan rentang garansi yang panjang, yakni 10 tahun untuk busa kasur, dan 15 tahun untuk pegas. Yang perlu Anda lakukan untuk klaim garansi adalah menghubungi tim Domi kapan saja.

4. Banyak Opsi Ukuran Kasur

Di Domi, Anda bisa menemukan kasur dengan ukuran beragam, mulai dari kasur single berukuran 90×200, 120×200 (Super Single), hingga kasur ukuran 200×200 (Super King). Maka dari itu, kasur Domi bisa Anda gunakan untuk setiap kebutuhan, mulai dari kamar utama, kamar anak, hingga kamar asisten rumah tangga.

Bahkan, jika mau, Anda juga bisa menggunakan layanan custom ukuran yang berlaku untuk semua tipe kasur Domi. Praktis, bukan?

5. Menunjang Kesehatan Tulang Punggung dan Nyaman Digunakan

Produk kasur vakum terbaik dari Domi dirancang sesuai dengan kebutuhan penggunanya yang bermacam-macam. Maka dari itu, Domi menyediakan kasur dengan berbagai tingkat keempukan untuk menopang tulang punggung Anda dengan lebih baik.

Selain itu, kasur Domi juga menggunakan material terbaik yang dingin, lembut, serta anti-tungau dan hypoallergenic.

Tipe Kasur Domi dan Keunggulannya

Saat ini, Domi sudah memiliki tujuh jenis kasur dengan material dan keunggulan yang berbeda-beda. Mari, pelajari setiap tipe kasur Domi, spesifikasi, dan keunggulannya.

1. AIR Mattress

AIR Mattress adalah kasur busa dengan lima lapisan busa premium yang empuk, namun tetap bisa menyokong tubuh dengan baik.

Kasur satu ini memiliki dua tipe, yakni tipe full busa dengan keempukan Medium Firm dan tipe Pocket Spring + busa dengan keempukan Medium Soft. Selain itu, kasur ini juga memiliki teknologi Ventilated Blue Air Foam yang memberi sensasi segar saat digunakan.

2. All New Dual Comfort Mattress

All New Dual Comfort Mattress merupakan inovasi baru dari Domi yang memberikan dua tingkat keempukan sekaligus pada satu kasur. Permukaan atasnya memiliki tingkat keempukan Soft, sementara bagian bawahnya Firm. Dengan demikian, tulang belakang Anda akan mendapat sokongan yang optimal.

3. Bliss Mattress

Domi Bliss Mattress merupakan opsi kasur best-seller di Domi. Dengan teknologi Open-Cell Memory Foam dengan level keempukan Medium, Bliss Mattress dapat menyesuaikan bentuk badan demi kenyamanan maksimal. Selain itu, lapisan latex-nya juga memiliki sifat hypoallergenic yang sejuk di kulit.

4. Cloud Mattress

Sesuai namanya, kasur Cloud Mattress adalah kasur yang memberikan perasaan berbaring bagaikan di atas awan. Inovasi 5-Zones Memory Foam-nya dapat memberi tekanan yang pas pada tubuh serta menopang kesehatan tulang belakang penggunanya.

5. Mate Mattress

Untuk Anda yang selalu aktif serta ingin menikmati kasur berkualitas dengan harga ekonomis, Mate Mattress adalah pilihan tepat.

Dengan dua tingkat keempukan, yakni Firm dan Medium Firm, kasur ini dapat menopang tulang belakang dengan ideal, sehingga Anda tidak merasa pegal meski tidur menyamping dalam waktu lama sekalipun. Selain itu, penggunaan kain Melee Grey antitungau juga memberikan kesan estetik pada kamar Anda.

6. Plush Hybrid Mattress

Kasur hybrid Plush Hybrid Mattress dari Domi adalah pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin mendapatkan kenyamanan tidur yang maksimal. Apa itu kasur hybrid?

Kasur hybrid adalah kasur yang mengombinasikan lebih dari satu material untuk memberi kenyamanan maksimal. Pada Plush Hybrid Mattress terdapat kombinasi busa yang empuk dan memberi support yang nyaman pada tubuh, green tea latex yang menyejukkan, serta pocket spring yang meminimalisir bunyi dan gerakan.

Kasur ini juga memiliki level keempukan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, mulai dari medium hingga firm. Teknologi Foam Encasement-nya memberi topangan ekstra, membuat kasur ini terasa premium bagaikan kasur hotel, tentu dengan harga terjangkau.

7. Studio Mattress

Mencari kasur yang estetik namun tidak neko-neko? Studio Mattress cocok untuk Anda.

Perpaduan busa dan pocket spring yang mumpuni membuat kasur ini cocok untuk seluruh anggota keluarga. Teknologi Motion Isolation juga dapat meredam suara dan gerakan orang di sebelah Anda, sehingga Anda dapat tidur lebih lelap.

Itu dia macam-macam kasur Domi yang layak Anda bawa pulang. Dari ketujuh pilihan tersebut, kasur mana yang paling menarik perhatian Anda?

Salah satu trik terampuh untuk mengatasi stres adalah tidur yang cukup. Sayangnya, saat stres, tubuh cenderung sulit merasa rileks, sehingga Anda sulit tidur dan kerap terbangun di tengah malam. Jika Anda sedang mengalami masalah serupa, Anda bisa coba cara meningkatkan kualitas tidur ini agar stres cepat hilang.

Kenapa Stres Menyebabkan Susah Tidur?

Siapa yang tidak pernah merasa stres? Rasanya, semua orang pasti pernah mengalaminya, terlepas dari gender maupun usia.

Sebenarnya, stres merupakan perasaan yang normal terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bila kadarnya berlebihan, stres berpotensi menjadi penyebab tidur tidak berkualitas, yang bisa memicu beragam masalah kesehatan. 

Bagaimana bisa?

Saat stres, tubuh akan merilis berbagai hormon seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon tersebut bisa membuat detak jantung semakin cepat serta meningkatkan tekanan darah. Imbasnya, tubuh Anda seolah-olah sedang berada di mode ‘waspada’ dan sulit rileks, sehingga Anda sulit tidur.

Jika kualitas tidur terus-menerus memburuk, potensi keluhan fisik seperti lemas, hipertensi, hingga penyakit kardiovaskular lebih rentan muncul. Oleh karena itu, jika Anda merasa kualitas tidur Anda mulai memburuk, segeralah ambil tindakan untuk mengatasinya.

Cara Mendapat Kualitas Tidur yang Baik untuk Atasi Stres

Dari penjelasan sebelumnya, Anda tahu bahwa stres dan penurunan kualitas tidur sudah seperti lingkaran setan. Anda ingin menghilangkan stres dengan tidur, namun bagaimana stres bisa hilang jika Anda sendiri tak bisa tidur? 

Oleh karena itu, Anda bisa memodifikasi gaya hidup dengan mengaplikasikan tips berikut:

1. Konsisten Berolahraga

Kualitas tidur dan olahraga memiliki hubungan yang erat, terutama jika Anda lakukan secara konsisten. Saat berolahraga, tubuh akan merilis hormon endorfin yang dapat memberi rasa bahagia dan mengurangi tingkat stres.

Selain itu, endorfin juga berfungsi meregulasi circadian rhythm atau “jam badan” Anda, sehingga Anda akan lebih energik di siang hari, dan cepat mengantuk di malam hari.

2. Makan Makanan Bergizi Seimbang

Makanan bergizi seimbang tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres. Beberapa jenis makanan yang dapat membantu tidur lebih lelap adalah:

  • Sayur-sayuran dan buah-buahan: Sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung melatonin, yaitu hormon yang membantu mengatur pola tidur.
  • Teh dengan kandungan kafein rendah: Beberapa jenis teh seperti teh hijau matcha dan teh hijau sencha memiliki kandungan L-theanine yang dapat menenangkan pikiran dan otot.[1] Selain itu, ada juga teh chamomile yang tidak mengandung kafein sama sekali.
  • Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti walnut, almond, dan kacang mete mengandung melatonin dan tryptophan, yakni zat yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin.[2]
  • Makanan tinggi vitamin B: Vitamin B, seperti vitamin B6, vitamin B12, dan folat, berperan penting dalam produksi serotonin dan melatonin.

3. Kurangi Penggunaan Ponsel

Di era teknologi seperti sekarang, rasanya sulit sekali hidup tanpa ponsel. Sayangnya, salah satu cara memperbaiki jam tidur adalah dengan menyingkirkan gadget canggih tersebut, setidaknya satu jam menjelang tidur.

Pasalnya, cahaya terang yang keluar dari layar ponsel dapat membuat tubuh berpikir bahwa saat itu masih siang hari. Akibatnya, otak akan terus aktif dan menghalangi niat Anda untuk beristirahat.

4. ‘Kelabui’ Tubuh agar Lebih Santai

Apa yang harus Anda lakukan menjelang tidur jika Anda tak bisa bermain ponsel? Ternyata, ada banyak kegiatan menarik lain yang bisa Anda lakukan.

Misalnya saja, Anda bisa membaca buku, mengisi jurnal, atau melakukan meditasi agar tubuh lebih rileks. Lalu, Anda juga bisa mandi menggunakan air hangat ditemani alunan lagu yang lembut.

Terkadang, ada juga orang yang minum alkohol sebelum tidur agar tubuh lebih rileks. Namun, ketahuilah bahwa hal ini bisa berimbas sebaliknya. Pasalnya, alkohol justru mengurangi produksi hormon melatonin yang berguna untuk meningkatkan kualitas tidur. Jadi, minum alkohol menjelang tidur perlu Anda hindari.

5. Buat Lingkungan yang Mendukung Tidur Lelap

Cara tidur nyenyak yang terakhir adalah menciptakan suasana yang nyaman di kamar. Beberapa caranya adalah mengatur AC di suhu yang sejuk, tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin. Selain itu, Anda juga bisa meredupkan atau menggelapkan lampu.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kasur dengan tingkat kenyamanan maksimal, seperti kasur Plush Hybrid Mattress dari Domi.

Kasur Plush Hybrid Mattress menggunakan bahan Korean microfiber premium yang sangat lembut, membuat Anda serasa tidur di atas tumpukan kapas.

Selain itu, material Green Tea Latex Synthetic pada Plush Hybrid Mattress memberikan rasa sejuk bagi tubuh. Adanya teknologi Pocket Spring Motion Isolation dan Foam Encasement juga membuat kasur tak berisik atau bergoyang jika ada pergerakan, sehingga tidur Anda tak terdistraksi.

Dengan tiga tingkat ketebalan, yakni Medium hingga Firm (Level 5-7), Anda bisa menentukan sendiri kasur yang memiliki topangan terbaik bagi tubuh. Apalagi, Domi juga menyediakan layanan custom ukuran kasur serta garansi hingga 10 tahun, sehingga kasur Plush Hybrid Mattress Anda ideal untuk pemakaian jangka panjang.

Pemilihan kasur berkualitas kerap dikesampingkan. Padahal, pengaruh kasur dalam kehidupan sehari-hari sangat besar, terutama dalam hal regulasi stres. Oleh karena itu, Anda bisa mengandalkan Domi Plush Hybrid Mattress untuk mencegah datangnya rasa stres berlebihan.

Nah, itu dia cara meningkatkan kualitas tidur untuk mengatasi stres. Ayo, mulai dari yang paling mudah dulu, yakni mengganti kasur Anda. Hubungi tim Domi dan dapatkan kasur berkualitas saat ini juga!

Bagaimana posisi tidur setelah melahirkan normal dengan jahitan? Apa ada posisi khusus yang bisa membantu mempercepat penyembuhan dan meredakan nyeri?

Tahukah Anda, 70% wanita melahirkan normal akan mengalami luka robekan atau perineal trauma sehingga membutuhkan jahitan.[1] Jahitan pasca melahirkan ini menimbulkan nyeri, bahkan salah posisi saja bisa membuat Anda merasakan kesakitan.

Untuk menghindari timbulnya rasa nyeri ini, salah satu caranya adalah dengan mengambil posisi tidur yang nyaman. Tidak hanya nyaman saja, tapi posisi tidur pasca melahirkan normal dengan jahitan harus memudahkan Anda ketika akan bangun untuk berdiri atau duduk.

Oleh karenanya, di sini akan dibahas tentang posisi tidur yang nyaman setelah melahirkan normal dengan jahitan. Tidak hanya itu, ada juga beberapa tips agar ibu yang baru melahirkan tetap bisa mendapatkan tidur yang berkualitas. Yuk simak ulasannya berikut ini.

Rekomendasi Posisi Tidur Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan

Ada 4 rekomendasi posisi tidur ternyaman pascamelahirkan normal, yaitu:

1. Tidur dengan Posisi Terlentang

Posisi tidur paling nyaman setelah melahirkan normal dengan jahitan adalah telentang. Tidur telentang membuat posisi perut, vagina, dan luka bekas jahitan berada dalam posisi lurus. Posisi ini membuat luka tidak mengalami tekanan, sehingga Anda bisa merasa lebih nyaman.

Anda juga bisa menambahkan bantal di bawah lutut untuk menambah rasa nyaman. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bantal pada punggung agar mudah ketika bangun.

2. Tidur dengan Posisi Setengah Duduk

Rekomendasi posisi tidur setelah melahirkan dengan jahitan adalah posisi setengah duduk. Posisi ini akan mengurangi tekanan pada perut dan tekanan pada vagina. Anda bisa tidur setengah duduk di sofa ataupun di kasur.

Jika Anda memilih tidur di kasur, tempatkan bantal dari punggung sampai kepala. Anda yang tidur di sofa bisa memilih bersandar di sandaran sofa yang nyaman dan luruskan kaki.

Posisi tidur ini selain nyaman, juga sangat memudahkan ibu pasca melahirkan untuk bangun.

3. Tidur Menyamping

Bolehkah tidur miring setelah melahirkan normal? Tentu saja boleh. Tidur menyamping menjadi salah satu posisi tidur ternyaman pascamelahirkan.

Tidur menyamping bisa membantu Anda untuk menyelaraskan tulang belakang agar lebih nyaman. Selain itu, posisi tidur ini juga bisa mencegah heartburn pascamelahirkan.

Pastikan jika Anda tidur menyamping setelah melahirkan, posisi tulang belakang, panggul dan kaki harus lurus atau sejajar. Hal ini perlu Anda lakukan agar tidak merasakan nyeri pada bekas luka jahitannya.

Anda juga bisa menambahkan tidur di kaki bawah untuk menjaga keseimbangan panggul.

4. Tidur dengan Posisi Bantal yang Tinggi di Bagian Kepala

Posisi tidur ternyaman setelah melahirkan dengan jahitan yang terakhir adalah tidur dengan bantal tinggi di kepala. Bantal yang tinggi bisa membantu memberikan kenyamanan pada saat tidur. Selain itu, posisi ini juga memudahkan Anda ketika akan bangun.

Tips Tidur Nyenyak Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan

Setelah melahirkan, seorang ibu membutuhkan istirahat yang cukup karena baru saja mengeluarkan banyak energi. Apalagi jika melahirkannya normal dengan jahitan, maka ibu harus istirahat lebih lama untuk pemulihan tubuhnya.

Namun, sayangnya banyak ibu pascamelahirkan justru mengalami sulit tidur. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal termasuk stres.[2] Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Berikut ini adalah tips tidur nyenyak setelah melahirkan yang bisa Anda praktekkan.

1. Buat Suasana Kamar Tidur Senyaman Mungkin

Agar nyaman ketika tidur pascamelahirkan, pastikan suasana kamar tidur nyaman. Anda bisa meredupkan cahaya dan menyalakan humidifier untuk menambah kenyamanan. Selain itu, pastikan juga udara kamar tetap lembab dan dingin agar istirahat semakin nyaman.

2. Kerjasama dengan Pasangan atau Saudara untuk Bergantian Jaga Bayi

Setelah melahirkan, tugas ibu tidak selesai begitu saja, dia masih harus merawat bayinya. Sebaiknya setelah melahirkan biarkan ibu untuk beristirahat sejenak apalagi jika melahirkannya normal dengan jahitan.

Ibu bisa bekerja sama dengan pasangan atau saudara untuk bergantian menjaga bayi. Kerjasama ini juga merupakan salah satu bentuk parenting agar anak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Selain itu, ibu juga bisa istirahat dengan tenang sampai kondisinya pulih kembali.

3. Gunakan Kasur yang Berkualitas Bagus

Agar tidur semakin nyaman dan nyenyak pastikan Anda menggunakan kasur yang berkualitas bagus. Rekomendasi kasur terbaik untuk istirahat ibu pascamelahirkan normal dengan jahitan adalah bliss mattress dari Domibed. 

Kasur dari Domibed ini sangat recommended untuk ibu pascamelahirkan karena:

  • Menggunakan open cell memory foam yang bisa menyesuaikan bentuk tubuh.
  • Sudah menggunakan teknologi high density quantum base foam yang bisa menopang badan dengan sempurna, dan
  • Terbuat dari bahan hypoallergenic natural latex yang lebih responsive pada tekanan dan sudah anti panas.

Ibu setelah melahirkan memang harus istirahat total untuk memulihkan kembali tenaganya. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, pastikan posisi tidur setelah melahirkan normal dengan jahitan nyaman. Hindari banyak gerak terlebih dahulu agar jahitan bisa cepat kering dan ibu bisa beraktivitas untuk merawat bayinya.

“Bahaya kurang tidur tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh saja, tapi juga kesehatan mental seseorang.”

Bukan hanya mudah lelah dan mengantuk saja, bahaya kurang tidur juga berpengaruh pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. 

Tubuh membutuhkan istirahat yang cukup setelah seharian beraktivitas. Salah satu caranya adalah dengan tidur malam yang cukup. Tidur malam yang cukup bisa mengembalikan stamina tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat.

Ketika tubuh kurang tidur atau istirahat bisa menyebabkan menurunnya kesehatan tubuh. Apa saja bahaya dan  akibat kurang tidur? Yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di sini.

Bahaya Serius Tubuh yang Kurang Tidur

Setidaknya tubuh orang dewasa membutuhkan tidur 7-8 jam setiap harinya.[1] Durasi tidur ini bisa dibagi menjadi dua yaitu 30-60 menit tidur siang dan sisanya tidur malam.

Pada saat tidur, tubuh akan melakukan regenerasi. Hampir semua semua otot tubuh akan melakukan relaksasi. Kinerja jantung, paru-paru, dan organ dalam tubuh akan melambat. Selama proses perlambatan ini tubuh akan melakukan detoksifikasi atau pembersihan dari racun.

Selama tidur, kerja otak akan menurun sebesar 40%.[2] Selama fase penurunan otak akan memproses informasi dan menguatkan kembali sel-sel saraf yang tegang. Selain itu, tubuh juga akan memproduksi hormon yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi stres.

Lalu bagaimana jika tubuh kurang tidur? Ketika Anda kurang tidur, maka tubuh tidak bisa melakukan detoksifikasi racun secara alami. Otak pun tidak bisa melakukan relaksasi dan memperbarui sel-sel sarafnya. Akibatnya tubuh akan mengalami penurunan kesehatan.

Efek kurang tidur sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Pasalnya racun dalam tubuh tidak dikeluarkan dengan sempurna. Anda akan sering mengalami gangguan kesehatan ketika kurang tidur.

Dampak Kurang Tidur untuk Tubuh

Seperti yang sudah dijelaskan, kurang tidur sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Ada banyak dampak kurang tidur yang akan Anda rasakan, diantaranya yaitu:

1. Berat Badan Mudah Naik

Banyak yang mengira kurang tidur akan membuat tubuh kurus, ini adalah anggapan yang salah. Tubuh yang kurang tidur justru akan lebih mudah gemuk.

Ketika Anda kurang tidur maka metabolisme tubuh akan berubah. Perubahan ini bisa mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh. Ketika tubuh hanya tidur 4 jam sehari bahkan kurang maka produksi hormon leptin dan ghrelin akan meningkat. 

Jika hormon ini meningkat, maka Anda akan lebih mudah lapar dan nafsu makan menjadi meningkat. Hal inilah yang membuat berat badan Anda akan lebih mudah naik.

2. Mudah Mengalami Lupa

Kurang tidur juga bisa berdampak pada kinerja otak Anda. Otak yang kurang istirahat akan lebih mudah melemah, akibatnya daya ingat Anda akan menurun. Anda akan lebih mudah lupa ketika kurang tidur. Bahkan Anda juga bisa mengalami gangguan fokus ketika tidur malam Anda kurang.[3]

3. Sulit Sembuh dari Sakit

Kurang tidur juga bisa menyebabkan Anda sulit sembuh dari sakit. Pasalnya sistem kekebalan tubuh akan menurun ketika Anda kurang tidur. Bakteri dan virus akan lebih mudah menyerang karena imun tubuh yang menurun karena kurang istirahat.

Seseorang hanya tidur kurang dari 4 jam sehari akan mengalami penurunan sampai 50% imun tubuh dalam kurun waktu 6 hari.[4] Selain itu, kebiasaan kurang tidur juga bisa memicu kanker.[5]

4. Menurunnya Kesehatan Mental

Akibat kurang tidur terus menerus juga bisa menurunkan kesehatan mental. Anda menjadi kurang bersemangat karena kekurangan energi akibat kurang tidur. Lama kelamaan Anda bisa mengalami depresi jika selalu kurang tidur.

5. Produktivitas Menurun

Kurang tidur juga bisa berdampak pada produktivitas Anda. Seseorang dengan tidur yang kurang akan turun produktivitasnya. Pasalnya dia kekurangan energi dan tidak semangat untuk melakukan aktivitas.

6. Gairah Seksual Menurun

Dampak lainnya dari kurang tidur adalah menurunnya gairah seksual. Ketika Anda kurang  tidur, tubuh akan lemah akibatnya gairah atau hasrat untuk berhubungan seksual akan menurun. Selain itu, Anda bisa juga tidak bisa mempertahankan ereksi sehingga pasangan tidak akan puas.

Walaupun sepele, namun jika hal ini terus terjadi bisa mengganggu keharmonisan hubungan rumah tangga Anda.

7. Meningkatkan Resiko Penyakit Kardiovaskuler

Kurang tidur juga bisa berdampak timbulnya penyakit berbahaya. Penyakit akibat kurang tidur salah satunya adalah penyakit kardiovaskuler yaitu penyakit jantung.

Kurang tidur bisa membuat sitokin inflamasi dan mengganggu kinerja jantung dan pembuluh darah. Sitokin inflamasi bisa memicu peradangan pada jantung dan pembuluh darah yang ada di sekitarnya.

Setelah tahu bahaya dan dampak dari kurang tidur apakah Anda masih mau mengurangi waktu tidur? Tidak hanya waktu tidur yang kurang saja yang bisa mempengaruhi kesehatan, kualitas tidur pun bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Salah satu kunci mendapatkan kualitas tidur yang baik adalah dengan memilih kasur yang tepat. Kasur yang nyaman akan membuat tidur kamu lebih nyenyak, badan pun akan kembali segar ketika bangun di pagi hari.

Rekomendasi kasur terbaik agar tidur nyenyak adalah cloud mattress dari Domibed. Kasur ini didesain dengan bahan green tea latex synthetic yang bisa mencegah panas. Selain itu, busanya juga lembut dan bisa menopang tubuh dengan sempurna.

Hindari bahaya kurang tidur dengan tidur nyaman di kasur Domibed. Domibed akan memastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas agar tubuh tetap terjaga kesehatannya.

Tungau dan kutu kasur adalah serangga kecil yang biasanya berkembang biak di tempat tidur sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Namun, apa beda tungau dan kutu kasur? Anda akan menemukan jawabannya di sini! 

Perbedaan Tungau dan Kutu Kasur 

“Meskipun keduanya dapat mengganggu kualitas tidur, tungau dan kutu kasur memiliki perbedaan dalam ukuran, penampilan, perilaku, dan dampak kesehatan.” 

Inilah perbedaan antara tungau dan kutu kasur beserta ciri-cirinya!

Karakteristik Tungau

Tungau Kasur
  • Ukuran: Tungau lebih kecil daripada kutu kasur, dengan panjang sekitar 0,2 hingga 0,5 mm.
  • Penampilan: Tungau biasanya berwarna putih atau kekuningan, dengan bentuk tubuh oval dan delapan kaki. Lebih daripada itu, mereka sangat kecil sehingga sulit terlihat dengan mata telanjang.
  • Habitat: Tungau terutama hidup di tempat-tempat yang lembab seperti tempat tidur, bantal, karpet, dan perabotan berlapis kain. Selanjutnya, Anda juga bisa menemukan mereka di daerah yang memiliki banyak partikel kulit mati.
  • Perilaku: Tungau memakan serpihan kulit manusia yang terkelupas dan debu rumah tangga. Namun, mereka tidak menghisap darah.
  • Dampak Kesehatan: Tungau dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Gejalanya meliputi bersin, hidung tersumbat, mata berair, dan ruam kulit.

Karakteristik Kutu Kasur

Kutu Kasur
  • Ukuran: Kutu kasur lebih besar daripada tungau, dengan panjang sekitar 4 hingga 5 mm.
  • Penampilan: Kutu kasur berwarna cokelat keabu-abuan hingga merah cokelat. Selanjutnya, kutu kasur loncat memiliki bentuk tubuh datar dan oval, serta memiliki enam kaki.
  • Habitat: Kutu kasur bersembunyi di tempat tidur, kasur, kasur busa, dan celah-celah di sekitar tempat tidur. Kemudian, mereka akan keluar di malam hari untuk menghisap darah manusia.
  • Perilaku: Kutu kasur adalah parasit pemakan darah yang menghisap darah manusia saat tidur. Lebih daripada itu, mereka cenderung menggigit area-area di kulit yang terbuka, seperti lengan dan leher.
  • Dampak Kesehatan: Gatal, ruam dan reaksi alergi adalah ciri-ciri digigit kutu kasur. Selain itu, gigitan kutu kasur juga bisa membawa patogen penyakit.

Secara umum, baik tungau maupun kutu kasur dapat menyebabkan masalah kesehatan dan mengganggu tidur. Jangan sampai ini terjadi pada Anda! 

Penyebab Munculnya Tungau

Tungau dapat muncul di lingkungan rumah karena kondisi yang mendukung perkembangan hidup mereka. 

Berikut adalah beberapa penyebab tungau kasur: 

1. Kadar Kelembapan Tinggi 

Lingkungan yang lembab menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan tungau debu rumah tangga. Terlebih lagi, kondisi lembab memang membuat tungau memiliki sumber air yang cukup.

2. Partikel Kulit Mati 

Tungau memakan serpihan kulit manusia yang terkelupas. Jadi, kamar tidur atau area dengan penumpukan serpihan kulit manusia dapat menjadi tempat yang menarik bagi tungau.

3. Keberadaan Hewan Peliharaan

Tungau juga dapat hidup di bulu hewan peliharaan seperti kucing atau anjing, karena bulu hewan peliharaan dapat menjadi sumber partikel kulit dan rambut.

4. Kurangnya Sirkulasi Udara

Kurangnya sirkulasi udara di dalam rumah, terutama di tempat tidur, dapat membantu tungau berkembang biak.

Penyebab Kutu Kasur

Selanjutnya, ini adalah penyebab munculnya kutu kasur:

1. Kondisi Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan yang hangat dan lembab, seperti tempat tidur yang tidak terawat atau kurang ventilasi, dapat menjadi tempat berkembang biak bagi kutu kasur.

2. Perpindahan Melalui Pakaian atau Barang

Kutu kasur dapat menyebar melalui pakaian, tas, barang-barang, atau furnitur. Oleh karena itu, mereka bisa berpindah bersama barang-barang tersebut.

3. Perjalanan

Menginap di tempat-tempat yang terkena kutu kasur dapat membawanya masuk ke dalam rumah Anda melalui pakaian atau barang bawaan.

4. Tidak Rutin Membersihkan Kasur

Tidak membersihkan kasur secara rutin dapat membuat kutu kasur menetap.

5. Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan dapat membawa kutu kasur ke dalam rumah. Pasalnya, kutu kasur dapat hidup di hewan peliharaan dan menyebar ke tempat tidur.

Cara Mengatasi Tungau dan Kutu Kasur

Memory Foam Sanitized Topper Domibed

Ada beberapa langkah tambahan yang dapat Anda ambil untuk mencegah tungau dan kutu kasur:

  • Melakukan pembersihan kasur secara rutin
  • Menggunakan vakum untuk membersihkan kasur
  • Menjemur kasur di bawah matahari
  • Menggunakan sprei anti alergi
  • Mengontrol kelembaban kamar tidur
  • Menggunakan tambahan kasur Memory Foam Sanitized

Salah satu cara mengatasi kutu kasur adalah menggunakan tambahan kasur Memory Foam Sanitized dari Domibed. Produk ini punya teknologi Sanitized yang memiliki manfaat dalam mencegah perkembangan dan pertumbuhan jamur, bakteri, dan jamur. 

Lebih daripada itu, Memory Foam Sanitized juga merupakan cara menghilangkan tungau kasur dengan mudah. Pasalnya, produk ini dapat membantu menjaga kebersihan dan kehigienisan lingkungan tidur. 

Tak hanya mengusir kutu dan tungau, teknologi Sanitized juga diklaim mampu mencegah noda dan bau. Oleh karena itu, produk ini bisa jadi solusi terbaik dalam mengatasi masalah tungau. Itulah beda tungau dan kutu kasur sekaligus cara pencegahannya. Semoga artikel ini membantu Anda menjaga kesehatan lingkungan rumah Anda!

Kenapa tidur tidak nyenyak terasa begitu mengganggu? Tentu saja, karena saat bangun, Anda masih akan merasa lelah. Jadi, apa penyebab tidur nyenyak Anda terganggu? Mari kita bahas bersama dalam artikel kali ini! 

Penyebab Tidur Tidak Nyenyak

“Tidur yang tidak nyenyak bisa terjadi karena berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, mengatasi masalah tidur yang tidak nyenyak harus melibatkan identifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.”

Berikut ini beberapa penyebab umum tidur tidak nyenyak dan cara mengatasinya:

1. Stres dan Kecemasan

Penyebab: Stres, kecemasan, atau tekanan emosional bisa menyebabkan tidur tidak nyenyak sering terbangun.

Cara Mengatasi: Pertama-tama, coba praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam-dalam. Kemudian, jaga pikiran positif dan carilah dukungan emosional dapat membantu meredakan stres.

2. Gangguan Tidur

Penyebab: Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, atau restless legs syndrome dapat menghambat tidur nyenyak.

Cara Mengatasi: Konsultasikan dengan dokter atau ahli tidur untuk evaluasi dan penanganan yang tepat. Anda mungkin harus menjalani terapi perilaku, perubahan gaya hidup, atau terapi medis jika perlu.

3. Pola Tidur yang Tidak Teratur

Penyebab: Tidur dengan pola yang tidak konsisten, seperti tidur terlalu siang atau terlalu larut malam, dapat mempengaruhi kualitas tidur.

Cara Mengatasi: Pertama-tama, tetapkan jadwal tidur yang konsisten, bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.

4. Lingkungan Tidur yang Tidak Mendukung

Penyebab: Faktor lingkungan seperti suara bising, cahaya terang, atau suhu yang tidak nyaman dapat membuat Anda tidak bisa tidur sampai pagi. 

Cara Mengatasi: Ciptakan lingkungan tidur yang tenang, gelap, dan nyaman. Selanjutnya, gunakan penutup mata, earplug, atau bantuan lainnya jika perlu.

5. Pola Makan dan Minum yang Tidak Tepat

Penyebab: Makan berat atau minum kafein atau alkohol sebelum tidur dapat membuat Anda mengantuk tapi tidak tidur.

Cara Mengatasi: Hindari makan berat dan minuman berkafein atau alkohol beberapa jam sebelum tidur.

6. Kurangnya Aktivitas Fisik

Penyebab: Kurangnya aktivitas fisik sepanjang hari dapat membuat tubuh tidak cukup lelah untuk tidur nyenyak. Biasanya, Anda bisa menutup mata tapi tidak tidur. 

Cara Mengatasi: Lakukan olahraga ringan secara teratur, namun hindari olahraga berat menjelang waktu tidur.

7. Pemilihan Kasur yang Tidak Tepat

Penyebab: Kasur yang tidak nyaman atau tidak mendukung dapat membuat tidur tidak nyenyak.

Cara Mengatasi: Pilih kasur yang sesuai dengan preferensi tidur Anda, yang memberikan dukungan tulang belakang dan kenyamanan.

Jika tidur yang tidak nyenyak berlanjut, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat membantu menentukan penyebab yang lebih spesifik dan memberikan solusi yang sesuai dengan situasi Anda.

Apa yang Terjadi Jika Tidur Tak Nyenyak?

Ketidakmampuan untuk tidur nyenyak dapat ditandai oleh sejumlah gejala yang mempengaruhi berbagai aspek kesehatan dan kualitas hidup seseorang. 

Gejala-gejala ini dapat bervariasi dalam intensitas dan durasi, tergantung pada penyebab dan faktor-faktor individu. Berikut beberapa gejala umum jika seseorang mengalami kesulitan tidur nyenyak:

  • Kesulitan Memulai Tidur – Sulit untuk tertidur meskipun merasa lelah dan mempersiapkan diri untuk tidur.
  • Sering Bangun di Malam Hari – Terbangun secara berulang-ulang selama malam dan memiliki kesulitan untuk kembali tidur.
  • Tidur Tidak Nyenyak – Meskipun tidur, merasa tidur tidak berkualitas dan sering terbangun dalam keadaan tidak segar.
  • Tidur Terlalu Cepat Bangun – Bangun terlalu awal di pagi hari dan merasa tidak bisa tidur lagi.
  • Merasa Tidak Bugar di Siang Hari – Merasa lelah, kantuk, atau kurang bertenaga di siang hari karena kurang tidur di malam hari.
  • Perubahan Mood dan Konsentrasi – Kesulitan tidur nyenyak dapat memengaruhi suasana hati sehingga membuat Anda lebih mudah tersinggung, cemas, atau depresi. 
  • Ketegangan Fisik dan Otot – Tegang otot, nyeri kepala, atau ketidaknyamanan fisik sebab tidur yang terganggu.
  • Kurangnya Energi dan Motivasi – Merasa kurang bersemangat dan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
  • Pola Tidur yang Tidak Teratur – Tidur dengan pola yang tidak teratur, seperti tidur siang yang berlebihan, dapat memengaruhi kualitas tidur malam.
  • Ketegangan Emosional – Rasa frustasi, cemas, atau marah terkait dengan kesulitan tidur dapat memperburuk masalah tidur.

Tidur Tenang dengan Memory Cloud Pillow

Memory Cloud Pillow Domibed

Salah satu cara tidur nyenyak dan bangun segar adalah memastikan bantal Anda nyaman. Oleh karena itu, Anda harus memilih tidur dengan Memory Cloud Pillow dari Domi. 

Bantal ini cocok untuk mereka yang sering merasa sakit leher, mendengkur, atau sering mengubah posisi tidur. Terlebih lagi Memory Cloud Pillow bisa memberikan dukungan leher yang optimal karena Anda bisa menyesuaikan tingkat kekenyalannya.

Selain bantal, ada beberapa faktor lain yang juga berkontribusi terhadap tidur yang berkualitas, seperti pola tidur yang teratur, lingkungan tidur yang nyaman, dan gaya hidup sehat. Jadi, itulah jawaban untuk pertanyaan kenapa tidur tidak nyenyak dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga Anda segera bisa tidur lebih nyenyak dengan Memory Cloud Pillow dari Domibed.

Memilih warna cat kamar tidur ternyata bisa menentukan kualitas tidur Anda. Jadi, jangan sampai salah pilih! Anda mungkin harus menghindari banyak warna demi mendapatkan tidur nyenyak. 

Simak panduan lengkapnya di sini! 

Mengapa Harus Memilih Warna Cat Kamar Tidur yang Tepat?

“Warna ternyata memiliki pengaruh psikologis dan emosional yang dapat memengaruhi suasana hati, relaksasi, dan kenyamanan. Oleh karena itulah, memilih warna kamar tidur yang tepat bisa meningkatkan kualitas tidur.” 

Jadi, bagaimana pemilihan warna cat dapat berpengaruh terhadap kualitas tidur?

1. Efek Psikologis Warna 

Setiap warna memiliki efek psikologis yang berbeda pada pikiran dan perasaan. Warna cat kamar tidur yang menenangkan seperti biru muda, hijau pucat, atau nuansa netral tentu saja menciptakan suasana yang santai dan menenangkan. 

Sebaliknya, warna-warna cerah dan kuat seperti merah atau oranye dapat meningkatkan energi dan semangat. Jadi, warna ini mungkin tidak ideal untuk menciptakan lingkungan yang tenang untuk tidur.

2. Relaksasi dan Ketenangan

Warna-warna yang menenangkan dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang lebih santai. Oleh karena itu, pilihlah warna-warna seperti biru dan hijau. Pasalnya, warna ini bisa menjadi sumber relaksasi dan ketenangan sehingga membantu Anda meredakan stres dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

3. Cahaya dan Refleksi Warna

Warna dinding juga dapat memantulkan cahaya di dalam kamar. Jadi, warna-warna cerah cenderung memantulkan lebih banyak cahaya dan bisa mengganggu tidur, terutama jika ada cahaya luar yang masuk ke dalam kamar.

4. Sensasi Ruang

Warna-warna terang dapat memberikan kesan ruangan yang lebih luas dan terbuka. Sebaliknya, warna-warna gelap dapat membuat ruangan terasa lebih hangat dan intim. Oleh karena itu, pemilihan warna ini juga bisa memengaruhi suasana tidur Anda.

5. Pengalaman Pribadi

Tiap individu memiliki preferensi warna yang berbeda dan mungkin memiliki pengalaman pribadi terkait warna tertentu yang memberikan rasa nyaman atau tidak nyaman. 

Jadi, pemilihan warna yang sesuai dengan preferensi pribadi dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang lebih menyenangkan.

6. Tingkat Energi dan Pemulihan

Warna yang Anda pilih ternyata dapat memengaruhi tingkat pemulihan tubuh saat tidur. Dengan kata lain, lingkungan tidur yang tenang dengan warna cat kamar tidur minimalis dapat membantu tubuh beristirahat lebih baik dan memulihkan energi.

Saat memilih warna cat untuk kamar tidur, penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi, efek psikologis warna, serta dampak cahaya dan suasana yang ingin Anda ciptakan. 

Terlebih lagi, menyesuaikan warna dapat menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan mendukung kualitas tidur yang baik.

8 Warna yang Paling Cocok untuk Kamar Tidur

Warna-warna yang cocok untuk kamar tidur adalah yang cenderung menenangkan sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur. Berikut adalah beberapa rekomendasi warna yang cocok untuk kamar tidur:

1. Biru Muda

cat kamar biru muda

Biru muda adalah warna yang sangat menenangkan sehingga sering melambangkan kedamaian. Warna ini dapat membantu meredakan stres dan menciptakan suasana yang cocok untuk tidur.

2. Hijau Pucat

cat kamar hijau pucat

Hijau memiliki efek menenangkan dan segar, terutama hijau pucat atau mint. Lebih daripada itu, warna ini juga melambangkan alam dan memberikan kesan relaksasi.

3. Abu-abu Terang

cat kamar abu abu terang

Abu-abu terang atau netral dapat memberikan kesan yang tenang dan elegan. Jadi, Anda bisa menggunakan warna ini sebagai latar belakang yang cocok untuk suasana tidur yang santai.

4. Lavender

cat kamar lavender

Lavender adalah warna yang lembut dan memberikan efek relaksasi. Efek warnanya sama dengan aroma lavender yang terkenal dapat membantu tidur.

5. Beige atau Krem

cat kamar krem

Warna-warna netral seperti beige atau krem memberikan nuansa hangat dan damai sehingga dapat menciptakan suasana yang cocok untuk tidur nyenyak.

6. Putih

cat kamar putih

Putih bersih adalah warna cat kamar tidur agar terlihat luas. Pasalnya, warna ini dapat memberikan kesan ruangan yang luas dan bersih. Meskipun sangat netral, putih bisa menciptakan suasana tenang.

7. Merah Muda Terang

cat kamar merah muda

Jika Anda suka warna cat kamar tidur yang aesthetic, merah muda terang dapat menjadi pilihan yang baik. Terlebih lagi, warna ini bisa memberikan suasana yang ceria namun tetap lembut.

8. Nuansa Tanah

cat kamar nuansa tanah

Warna-warna seperti coklat muda atau krem karamel juga bisa memberikan kesan hangat dan nyaman di kamar tidur.

Meskipun rekomendasi warna ini bisa meningkatkan kualitas tidur, pastikan Anda tetap memilih warna favorit yang membuat Anda merasa paling nyaman. 

Selanjutnya, Anda juga bisa mencoba kombinasi dua warna atau menambahkan aksen warna untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan preferensi pribadi. Sebaiknya hindari warna-warna yang terlalu cerah atau meriah, karena bisa mengganggu suasana relaksasi di kamar tidur.

Lebih dari Sekadar Warna Kamar

Domi Cloud Domibed

Selain pemilihan warna cat kamar yang tepat, pemilihan jenis kasur juga memiliki dampak besar terhadap kualitas tidur. Kasur yang sesuai dengan kebutuhan tidur dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan mendukung.

Domi Cloud adalah salah satu pilihan kasur terbaru yang harus Anda miliki untuk tidur nyaman. Kasur ini punya tingkat keempukan soft dengan 5 zones memory foam yang pasti akan membuat Anda tidur nyenyak serasa di awan. Jadi, kasur ini cocok untuk Anda yang mencari kenyamanan ekstra dalam tidur.Meskipun warna cat kamar tidur itu penting, kualitas kasur juga salah satu hal utama yang mendukung kualitas tidur. Jadi, kunjungilah Domibed sekarang juga dan bawa pulang Cloud Mattress-nya!

Posisi tidur ibu hamil memang harus diperhatikan untuk kelancaran kehamilan. Oleh karena itu, kami akan membahas posisi mana saja yang harus Anda hindari demi keamanan janin. 

Bahaya Posisi Tidur yang Salah Bagi Ibu Hamil

“Posisi tidur yang salah pada ibu hamil dapat berpotensi menyebabkan risiko bagi kesehatan janin dan ibu hamil itu sendiri.” 

Inilah beberapa posisi tidur ibu hamil yang membahayakan janin! Jadi, jangan sampai Anda melakukannya. 

1. Tidur Telentang Penuh

Tidur telentang dengan kepala dan kaki sejajar dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah dan nutrisi ke janin. Lebih daripada itu, posisi ini juga dapat menghambat aliran balik darah ke ibu hamil. 

Jadi, bolehkah tidur telentang saat hamil muda? Jawabannya adalah tidak boleh. Sebab, posisi ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah rendah, pembengkakan, dan bahkan pingsan.

2. Posisi Miring Telentang

Meskipun tidur miring umumnya disarankan selama kehamilan, tidur miring telentang dengan seluruh tubuh condong ke satu sisi dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah besar yang mengalir di dalam rongga perut. Jadi, posisi ini juga dapat mengganggu aliran darah ke janin.

3. Tidur di Perut

Jangan sampai tidur menghadap ke bawah dengan perut yang membesar terutama pada trimester akhir kehamilan. Bahaya tidur tengkurap saat hamil terletak pada gangguan yang mungkin terjadi pada peredaran darah Anda. 

Tidur dengan posisi yang tidak tepat pada ibu hamil dapat berkontribusi terhadap masalah kesehatan seperti hipotensi supine, gangguan sirkulasi, dan risiko pembekuan darah. Pada kasus yang ekstrem, hal ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.

Jadi, untuk mengurangi risiko ini, ibu hamil sebaiknya tidur dengan posisi miring, terutama miring ke kiri. Pasalnya, posisi ini membantu menjaga aliran darah yang optimal ke rahim dan janin. Lebih daripada itu, posisi ini juga membantu Anda menghindari tekanan pada pembuluh darah dan mengoptimalkan posisi bangun tidur ibu hamil.

Selanjutnya, usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan tentang masalah tidur selama kehamilan. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik berdasarkan situasi Anda dan memberikan saran tentang posisi tidur yang paling aman selama masa kehamilan.

Gejala Sulit Tidur pada Ibu Hamil

Banyak ibu hamil mengalami kesulitan tidur nyenyak selama kehamilan karena sejumlah perubahan fisik dan emosional yang terjadi dalam tubuh. Gejala yang umum terkait kesulitan tidur pada ibu hamil meliputi:

1. Kesusahan untuk Menemukan Posisi yang Nyaman

Pertambahan berat badan dan perut yang semakin membesar selama kehamilan dapat membuat Anda sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. 

Namun, tidur dalam posisi yang salah dapat menyebabkan tekanan pada organ dalam dan pembuluh darah, mengganggu aliran darah dan nyaman tidur.

2. Sering Berkemih

Pada trimester pertama dan akhir kehamilan, frekuensi kencing bisa meningkat karena adanya tekanan rahim yang membesar pada kandung kemih. Jadi, ini dapat membangunkan ibu hamil dari tidur dan memberikan gangguan tersendiri.

3. Kram dan Rasa Tidak Nyaman

Kram otot kaki, nyeri punggung, nyeri pinggul, dan perubahan fisik lainnya dapat membuat tidur terasa tidak nyaman. Namun, Anda tetap harus menjaga frekuensi tidur supaya tidak kelelahan. 

4. Mual dan Muntah

Kebanyakan wanita hamil mengalami mual dan muntah, terutama pada trimester pertama. Jadi, ini bisa mengganggu tidur dan membuat ibu hamil lebih susah untuk tidur nyenyak.

5. Perasaan Cemas dan Stres

Keadaan emosional yang cenderung berubah selama kehamilan. Contohnya: perasaan cemas mengenai kesehatan bayi atau persiapan menjadi orang tua. Keduanya, bisa memengaruhi kemampuan tidur nyenyak.

6. Gerakan Bayi

Pada trimester akhir kehamilan, bayi yang aktif bisa membuat ibu merasa ketukan dan gerakan. Jadi, ini bisa mengganggu tidur.

7. Sembelit

Beberapa ibu hamil mengalami masalah sembelit, yang bisa membuat tidur nyenyak sulit.

Penyebab utama kesulitan tidur selama kehamilan meliputi perubahan hormon, perubahan fisik, perubahan psikologis, dan faktor-faktor kesehatan tertentu. Meskipun demikian, Anda harus tetap menjaga frekuensi tidur. Jadi, apa solusinya?

Tidur Aman dan Nyaman dengan Domibed

bliss mattress domibed

Untuk ibu hamil, tidur yang aman dan nyaman sangat penting demi kesehatan ibu dan janin. Jadi, memilih kasur yang mendukung tidur nyaman dan berkualitas bisa menjadi langkah yang baik. Produk seperti kasur Bliss Mattress mungkin dapat menjadi pilihan yang Anda pertimbangkan.

Kasur Premium Bliss Mattress dari Domi dapat memberikan kenyamanan sempurna saat tidur. Terlebih lagi, kasur ini memang punya tingkat keempukan medium dan sudah dilapisi kain bamboo yang sejuk dan super soft

Selain memilih kasur yang sesuai, ibu hamil juga sebaiknya tidur dalam posisi yang nyaman. Selanjutnya, gunakan juga bantal penyangga tubuh atau bantal di bawah perut dan di antara lutut yang dapat membantu menjaga posisi tidur yang optimal.Posisi tidur ibu hamil menentukan kelancaran proses kehamilan. Oleh karena itu, jangan sampai salah langkah! Dapatkan tidur yang sempurna hanya dengan Domibed.

Kaki kram saat tidur atau night leg cramps, sangatlah tidak nyaman. Terutama, ketika terjadi kontraksi kuat yang menyebabkan rasa nyeri pada otot kaki. Pernahkah Anda mengalaminya? Jika iya, maka Anda harus tahu cara mengatasi kaki kram saat tidur. Simak ulasan di bawah ini!

Penyebab Kaki Kram Saat Tidur 

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kram kaki saat tidur. Mari kita bahas satu per satu! 

1. Kekurangan Elektrolit

Kekurangan elektrolit atau mineral, seperti magnesium, kalsium, kalium, dan sodium dalam tubuh dapat menyebabkan kram betis kanan saat tidur. Terlebih lagi, elektrolit adalah zat yang penting untuk kontraksi otot yang normal. Jadi, ketika kadar elektrolit tidak seimbang, terutama kalium dan magnesium, otot-otot akan rentan mengalami kram.

2. Dehidrasi

Kekurangan cairan dalam tubuh, atau dehidrasi, dapat menyebabkan penurunan kadar elektrolit dan mempengaruhi fungsi otot. Oleh karena itu, dehidrasi dapat meningkatkan risiko kaki kram saat tidur.

3. Aktivitas Fisik Berlebihan

Jika Anda baru mulai berolahraga intens atau melakukan aktivitas fisik berlebihan, maka Anda mungkin akan mengalami kelelahan otot dan kram di saat tidur.

4. Kurangnya Peregangan

Kurangnya peregangan otot sebelum tidur atau selama tidur dapat menyebabkan otot menjadi tegang dan rentan terhadap kram.

5. Penyakit dan Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, masalah sirkulasi, gangguan saraf, dan gangguan hormonal dapat meningkatkan risiko kaki kram.

6. Obat-obatan

Beberapa obat, seperti diuretik (obat penghilang air), dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dan memicu kaki kram.

7. Usia dan Faktor Genetik

Orang tua cenderung lebih rentan mengalami kaki kram karena penurunan massa otot dan perubahan hormonal. Lebih daripada itu, faktor genetik juga bisa memainkan peran.

8. Tekanan pada Saraf

Posisi tidur yang salah dapat menyebabkan kram pada kaki. Pasalnya, saraf pada kaki mungkin saja terkena tekanan dari bagian tubuh yang lain. 

“Selanjutnya, Anda juga perlu tahu bahwa penyebab kaki kram saat tidur bisa bervariasi. Dengan kata lain, kita mungkin tidak bisa mengidentifikasi apa penyebab utamanya.”  

Namun, jika kaki kram sering terjadi atau terasa sangat mengganggu, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis untuk mengevaluasi penyebabnya. Dengan demikian, Anda bisa menerima saran yang tepat mengenai pencegahannya.

Cara Mudah Mengatasi Kaki Kram Saat Tidur

Berikut adalah beberapa cara mengatasi kaki kram saat tidur, Anda bisa menerapkannya sebagai strategi pencegahan. 

1. Peregangan Otot

Pertama-tama, cobalah lakukan peregangan ringan pada otot-otot kaki Anda sesaat sebelum tidur. Tindakan ini bisa membantu merilekskan otot-otot sehingga dapat menjadi salah satu cara mengatasi kaki kram di betis. Caranya mudah, cobalah meregangkan otot betis dan paha dengan perlahan.

2. Minum Elektrolit

Selanjutnya, pastikan Anda mendapatkan cukup elektrolit, seperti magnesium, kalium, dan kalsium dari makanan Anda. Jadi, konsumsilah makanan yang kaya akan nutrisi-nutrisi ini, seperti pisang, bayam, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

3. Cukup Cairan

Kemudian, pastikan Anda cukup terhidrasi sepanjang hari. Dehidrasi bisa memicu kaki kram. Jadi, usahakan minum cukup air sepanjang hari, terutama jika Anda aktif atau cuaca sedang panas.

4. Menghindari Posisi Kaki Terlalu Datar saat Tidur

Posisi di mana kaki Anda ditekuk ke kiri dapat memicu kram betis kiri saat tidur. Begitu pula sebaliknya. Jadi, cobalah meletakkan bantal di bawah kaki Anda atau mencari posisi tidur yang lebih nyaman.

5. Menggunakan Selimut atau Pemanas

Selanjutnya, gunakan selimut atau pemanas pada kaki Anda saat tidur, terutama jika Anda merasa kedinginan. Ingat! Suhu yang rendah dapat meningkatkan risiko kaki kram.

6. Relaksasi

Praktikkan teknik relaksasi sebelum tidur, seperti meditasi atau pernapasan dalam. Ini dapat menghindarkan Anda dari stres yang dapat berkontribusi terhadap kaki kram.

7. Berolahraga Teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga otot-otot tetap kuat dan fleksibel sehingga mengurangi risiko kaki kram. Namun, pastikan Anda tidak berlebihan dan memberi cukup waktu bagi otot untuk pulih.

8. Perhatikan Obat-obatan

Beberapa obat-obatan, seperti diuretik, dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Jika Anda merasa bahwa obat-obatan yang Anda konsumsi berkontribusi terhadap kaki kram, bicarakan dengan dokter Anda tentang opsi lain atau perubahan dosis.

Rekomendasi Kasur untuk Mencegah Kaki Kram 

Domi Dual Comfort Mattress

Posisi tidur yang tepat adalah salah satu langkah untuk mencegah kaki kram saat tidur. Jadi, cobalah tidur dalam posisi yang nyaman dan tidak membebani otot-otot Anda. Ini dapat membantu mengurangi risiko kaki kram. Selain itu, memilih kasur yang sesuai juga dapat berperan penting dalam kenyamanan tidur.

Kasur Domi Dual Comfort, yang menawarkan dua tingkat keempukan (Soft dan Firm), bisa menjadi salah satu solusi untuk masalah kaki kram. Terlebih lagi, kasur ini memang memungkinkan Anda untuk memilih tingkat keempukan yang paling nyaman. 

Tentu saja, ini penting karena tidur dalam posisi yang nyaman dapat membantu mengurangi risiko kaki kram saat tidur dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Jadi, selain menambah wawasan tentang cara mengatasi kaki kram saat tidur juga bersegeralah kunjungi Domibed untuk membawa pulang kasur impian Anda!

×