7 Penyebab Tangan Kesemutan saat Tidur dan Cara Mengatasinya
By Domi Editorial Team
| Sep 25, 2023
Sering merasakan tangan kesemutan saat tidur dan ketika bangun?
Kesemutan merupakan sensasi kebas di dalam kulit, yang sering kali disertai rasa sakit seperti tertusuk-tusuk. Seluruh bagian tubuh sebenarnya bisa merasakan sensasi ini, namun yang lebih sering terjadi adalah di bagian tangan dan kaki.
Umumnya, kesemutan terjadi ketika Anda berada dalam posisi sama terus-menerus. Hal ini membuat aliran darah kurang lancar sehingga menimbulkan sensasi kebas. Tapi, bagaimana jika kesemutan terjadi saat tidur atau ketika bangun tidur? Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Penyebab Tangan Kesemutan saat Tidur
Ada beberapa penyebab kesemutan saat tidur, mulai dari posisi tidur sampai gangguan kesehatan lainnya. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
1. Salah Posisi Tidur
Tangan sering kesemutan saat tidur bisa jadi karena Anda salah posisi tidur. Tidur miring ke salah satu sisi dengan menindih tangan bisa menyebabkan aliran darah tidak lancar. Hal inilah yang memicu Anda mengalami kesemutan.
Selain itu, kasur yang kurang nyaman juga bisa memicu Anda mengalami kesemutan. Oleh karenanya, selain memperbaiki posisi tidur, gunakan kasur yang benar-benar nyaman.
Jika kesemutan Anda karena salah posisi tidur, gejalanya hanya terasa kebas saja dan akan langsung hilang setelah Anda memijat atau melakukan gerakan ringan.
2. Kurang Vitamin B12 dalam Tubuh
Salah satu fungsi vitamin B12 adalah menjaga kesehatan sistem saraf pusat. Salah satu gejala kekurangan vitamin ini adalah penderita sering merasakan kesemutan.
Biasanya, kesemutan akan hilang setelah tubuh terpenuhi kebutuhan vitamin B12. Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin B12 untuk menjaga agar sistem saraf pusat tetap bekerja dengan baik.
Sering bangun tidur tangan kesemutan? Hal ini bisa saja karena Anda terkena neuropati perifer, yaitu kerusakan saraf tepi yang membuat sel saraf menjadi lambat menerima respon.
Gejala mengidap neuropati perifer biasanya kesemutannya dibarengi dengan mati rasa. Bahkan, Anda juga akan merasakan sensasi seperti berdengung ketika kesemutan.
4. Naiknya Kadar Gula Darah
Tangan kesemutan saat bangun tidur bisa jadi karena kadar gula dalam darah Anda sedang naik. Kesemutan yang terjadi karena naiknya kadar gula dalam darah biasanya akan dibarengi dengan rasa lemas di tubuh.
5. Terkena Sindrom TOS
TOS merupakan Thoracic Outlet Syndrome yang merupakan gangguan sistem pembuluh darah atau sistem saraf. Tidak hanya kesemutan di tangan atau lengan tangan saja, gejalanya bahkan bisa menjalar sampai ke leher dan dada.
6. Kerusakan Tulang Belakang
Tangan dan kaki kesemutan saat tidur yang sering terjadi bisa dikarenakan Anda mengalami kerusakan tulang belakang. Dalam dunia medis kerusakan ini sering disebut juga dengan spondilosis servikal. Hal ini sering terjadi pada para lansia yang kandungan kalsium dalam tulangnya sudah berkurang.
Kesemutan karena adanya kerusakan tulang belakang ini juga dibarengi dengan mati rasa dan rasa nyeri pada sendi.
7. Konsumsi Obat Tertentu
Melansir dari jurnal F100 Research, seorang yang mengonsumsi obat kemoterapi akan mengalami efek samping kesemutan.[1] Kesemutan ini bisa terjadi kapan saja termasuk ketika sedang tidur.
Cara Mengatasi Tangan Kesemutan saat Tidur maupun Bangun
Kalau Anda mengalami kesemutan saat tidur maupun ketika bangun, coba beberapa cara berikut:
1. Pastikan Posisi Tidur Nyaman
Cara pertama untuk mengatasi tangan yang kesemutan saat atau ketika bangun tidur adalah tidur dengan posisi yang nyaman.[2]Hindari menindih tangan terlalu lama agar sirkulasi atau aliran darah lancar.
Selain itu, menggunakan kasur dan matras juga bisa menambah kenyamanan Anda saat tidur. Agar tidur Anda semakin nyaman, pilih untuk menggunakan Bliss Mattress dari Domibed, matras yang terbuat dari bahan terbaik dengan tingkat keempukan sedang.
Dengan teknologi dan bahan yang digunakan di dalamnya, tidur Anda jadi lebih nyaman, sehingga bisa mengurangi terjadinya kesemutan ketika tidur atau bangun tidur.
2. Lakukan Stretching sebelum Tidur
Kesemutan bisa juga terjadi karena otot-otot yang kaku ketika tidur. Untuk mencegah dan mengatasinya, Anda bisa melakukan stretching atau peregangan sebelum tidur. Lakukan minimal 30 menit sebelum Anda mulai naik ke ranjang.
Gerakan peregangan sebelum tidur tidak perlu yang sulit, yang terpenting bisa mengendurkan otot-otot yang kaku setelah seharian beraktivitas. Peregangan bisa Anda fokuskan pada otot leher, bahu, tangan, dan kaki.
3. Terapkan Pola Hidup Sehat
Cara mengatasi tangan kesemutan saat bangun tidur yang terakhir adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Mulailah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B kompleks dan serat.
Perbanyak makan biji-bijian seperti almond, oat, dan kacang-kacangan. Anda juga bisa mulai rutin untuk olahraga setiap harinya.
Jika tangan kesemutan saat tidur terjadi dalam kurun waktu yang lama dan datang terus-menerus, bahkan setelah bangun tidur, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Kesemutan bisa jadi awal gejala Anda mengalami gangguan kesehatan lainnya.
Maybe you might like
Sep 02, 2025
Teknologi Sensor Tidur: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Kasur Pintar Masa Kini
Baca Juga :7 Gerakan Stretching sebelum Tidur, Istirahat jadi Makin Berkualitas!
Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan insight akurat tentang pola tidur tanpa mengubah rutinitas malamnya.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Intip 7 Fakta Unik Guling dari Seluruh Dunia
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :Kasur untuk Tidur Menyamping: Kriteria, Manfaat dan Rekomendasinya
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.