Jangan remehkan pemilihan kasur! Kasur yang tepat bisa membuat tidur Anda lebih berkualitas, stres berkurang, dan tubuh jadi lebih bugar. Di Domi, Anda akan menemukan macam-macam kasur dengan material dan fitur yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. 

Mari, ketahui semua jenis kasur yang ada di Domi.

Mengapa Harus Pilih Kasur Domi?

Domi merupakan salah satu merek kasur paling bagus di Indonesia. Ini alasannya:

1. Kasur Vacuum yang Praktis dan Higienis

Seluruh kasur Domi dikemas dalam box vacuum. Artinya, kasur akan Anda terima dalam kemasan box yang simpel, praktis, dan tidak berat, sehingga mudah Anda tempatkan di rumah tanpa membutuhkan tenaga banyak orang.

Selain itu, packaging box pada kasur juga membuat kasur lebih bersih, terhindar dari debu selama proses penyimpanan dan pengiriman.

2. Tanpa Biaya Pengiriman

Ingin membeli kasur tapi khawatir ongkirnya melambung? Hal itu tak akan Anda temui jika Anda membeli kasur di Domi. Pasalnya, Domi menyediakan layanan gratis ongkir ke berbagai wilayah di Indonesia. Jadi, Anda tak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk menikmati kasur berkualitas.

3. Masa Garansi Panjang

Layanan after-sales yang mumpuni merupakan ciri produk dan perusahaan yang berkualitas. Oleh karena itu, Domi menyediakan rentang garansi yang panjang, yakni 10 tahun untuk busa kasur, dan 15 tahun untuk pegas. Yang perlu Anda lakukan untuk klaim garansi adalah menghubungi tim Domi kapan saja.

4. Banyak Opsi Ukuran Kasur

Di Domi, Anda bisa menemukan kasur dengan ukuran beragam, mulai dari kasur single berukuran 90×200, 120×200 (Super Single), hingga kasur ukuran 200×200 (Super King). Maka dari itu, kasur Domi bisa Anda gunakan untuk setiap kebutuhan, mulai dari kamar utama, kamar anak, hingga kamar asisten rumah tangga.

Bahkan, jika mau, Anda juga bisa menggunakan layanan custom ukuran yang berlaku untuk semua tipe kasur Domi. Praktis, bukan?

5. Menunjang Kesehatan Tulang Punggung dan Nyaman Digunakan

Produk kasur vakum terbaik dari Domi dirancang sesuai dengan kebutuhan penggunanya yang bermacam-macam. Maka dari itu, Domi menyediakan kasur dengan berbagai tingkat keempukan untuk menopang tulang punggung Anda dengan lebih baik.

Selain itu, kasur Domi juga menggunakan material terbaik yang dingin, lembut, serta anti-tungau dan hypoallergenic.

Tipe Kasur Domi dan Keunggulannya

Saat ini, Domi sudah memiliki tujuh jenis kasur dengan material dan keunggulan yang berbeda-beda. Mari, pelajari setiap tipe kasur Domi, spesifikasi, dan keunggulannya.

1. AIR Mattress

AIR Mattress adalah kasur busa dengan lima lapisan busa premium yang empuk, namun tetap bisa menyokong tubuh dengan baik.

Kasur satu ini memiliki dua tipe, yakni tipe full busa dengan keempukan Medium Firm dan tipe Pocket Spring + busa dengan keempukan Medium Soft. Selain itu, kasur ini juga memiliki teknologi Ventilated Blue Air Foam yang memberi sensasi segar saat digunakan.

2. All New Dual Comfort Mattress

All New Dual Comfort Mattress merupakan inovasi baru dari Domi yang memberikan dua tingkat keempukan sekaligus pada satu kasur. Permukaan atasnya memiliki tingkat keempukan Soft, sementara bagian bawahnya Firm. Dengan demikian, tulang belakang Anda akan mendapat sokongan yang optimal.

3. Bliss Mattress

Domi Bliss Mattress merupakan opsi kasur best-seller di Domi. Dengan teknologi Open-Cell Memory Foam dengan level keempukan Medium, Bliss Mattress dapat menyesuaikan bentuk badan demi kenyamanan maksimal. Selain itu, lapisan latex-nya juga memiliki sifat hypoallergenic yang sejuk di kulit.

4. Cloud Mattress

Sesuai namanya, kasur Cloud Mattress adalah kasur yang memberikan perasaan berbaring bagaikan di atas awan. Inovasi 5-Zones Memory Foam-nya dapat memberi tekanan yang pas pada tubuh serta menopang kesehatan tulang belakang penggunanya.

5. Mate Mattress

Untuk Anda yang selalu aktif serta ingin menikmati kasur berkualitas dengan harga ekonomis, Mate Mattress adalah pilihan tepat.

Dengan dua tingkat keempukan, yakni Firm dan Medium Firm, kasur ini dapat menopang tulang belakang dengan ideal, sehingga Anda tidak merasa pegal meski tidur menyamping dalam waktu lama sekalipun. Selain itu, penggunaan kain Melee Grey antitungau juga memberikan kesan estetik pada kamar Anda.

6. Plush Hybrid Mattress

Kasur hybrid Plush Hybrid Mattress dari Domi adalah pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin mendapatkan kenyamanan tidur yang maksimal. Apa itu kasur hybrid?

Kasur hybrid adalah kasur yang mengombinasikan lebih dari satu material untuk memberi kenyamanan maksimal. Pada Plush Hybrid Mattress terdapat kombinasi busa yang empuk dan memberi support yang nyaman pada tubuh, green tea latex yang menyejukkan, serta pocket spring yang meminimalisir bunyi dan gerakan.

Kasur ini juga memiliki level keempukan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, mulai dari medium hingga firm. Teknologi Foam Encasement-nya memberi topangan ekstra, membuat kasur ini terasa premium bagaikan kasur hotel, tentu dengan harga terjangkau.

7. Studio Mattress

Mencari kasur yang estetik namun tidak neko-neko? Studio Mattress cocok untuk Anda.

Perpaduan busa dan pocket spring yang mumpuni membuat kasur ini cocok untuk seluruh anggota keluarga. Teknologi Motion Isolation juga dapat meredam suara dan gerakan orang di sebelah Anda, sehingga Anda dapat tidur lebih lelap.

Itu dia macam-macam kasur Domi yang layak Anda bawa pulang. Dari ketujuh pilihan tersebut, kasur mana yang paling menarik perhatian Anda?

Salah satu trik terampuh untuk mengatasi stres adalah tidur yang cukup. Sayangnya, saat stres, tubuh cenderung sulit merasa rileks, sehingga Anda sulit tidur dan kerap terbangun di tengah malam. Jika Anda sedang mengalami masalah serupa, Anda bisa coba cara meningkatkan kualitas tidur ini agar stres cepat hilang.

Kenapa Stres Menyebabkan Susah Tidur?

Siapa yang tidak pernah merasa stres? Rasanya, semua orang pasti pernah mengalaminya, terlepas dari gender maupun usia.

Sebenarnya, stres merupakan perasaan yang normal terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bila kadarnya berlebihan, stres berpotensi menjadi penyebab tidur tidak berkualitas, yang bisa memicu beragam masalah kesehatan. 

Bagaimana bisa?

Saat stres, tubuh akan merilis berbagai hormon seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon tersebut bisa membuat detak jantung semakin cepat serta meningkatkan tekanan darah. Imbasnya, tubuh Anda seolah-olah sedang berada di mode ‘waspada’ dan sulit rileks, sehingga Anda sulit tidur.

Jika kualitas tidur terus-menerus memburuk, potensi keluhan fisik seperti lemas, hipertensi, hingga penyakit kardiovaskular lebih rentan muncul. Oleh karena itu, jika Anda merasa kualitas tidur Anda mulai memburuk, segeralah ambil tindakan untuk mengatasinya.

Cara Mendapat Kualitas Tidur yang Baik untuk Atasi Stres

Dari penjelasan sebelumnya, Anda tahu bahwa stres dan penurunan kualitas tidur sudah seperti lingkaran setan. Anda ingin menghilangkan stres dengan tidur, namun bagaimana stres bisa hilang jika Anda sendiri tak bisa tidur? 

Oleh karena itu, Anda bisa memodifikasi gaya hidup dengan mengaplikasikan tips berikut:

1. Konsisten Berolahraga

Kualitas tidur dan olahraga memiliki hubungan yang erat, terutama jika Anda lakukan secara konsisten. Saat berolahraga, tubuh akan merilis hormon endorfin yang dapat memberi rasa bahagia dan mengurangi tingkat stres.

Selain itu, endorfin juga berfungsi meregulasi circadian rhythm atau “jam badan” Anda, sehingga Anda akan lebih energik di siang hari, dan cepat mengantuk di malam hari.

2. Makan Makanan Bergizi Seimbang

Makanan bergizi seimbang tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres. Beberapa jenis makanan yang dapat membantu tidur lebih lelap adalah:

  • Sayur-sayuran dan buah-buahan: Sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung melatonin, yaitu hormon yang membantu mengatur pola tidur.
  • Teh dengan kandungan kafein rendah: Beberapa jenis teh seperti teh hijau matcha dan teh hijau sencha memiliki kandungan L-theanine yang dapat menenangkan pikiran dan otot.[1] Selain itu, ada juga teh chamomile yang tidak mengandung kafein sama sekali.
  • Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti walnut, almond, dan kacang mete mengandung melatonin dan tryptophan, yakni zat yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin.[2]
  • Makanan tinggi vitamin B: Vitamin B, seperti vitamin B6, vitamin B12, dan folat, berperan penting dalam produksi serotonin dan melatonin.

3. Kurangi Penggunaan Ponsel

Di era teknologi seperti sekarang, rasanya sulit sekali hidup tanpa ponsel. Sayangnya, salah satu cara memperbaiki jam tidur adalah dengan menyingkirkan gadget canggih tersebut, setidaknya satu jam menjelang tidur.

Pasalnya, cahaya terang yang keluar dari layar ponsel dapat membuat tubuh berpikir bahwa saat itu masih siang hari. Akibatnya, otak akan terus aktif dan menghalangi niat Anda untuk beristirahat.

4. ‘Kelabui’ Tubuh agar Lebih Santai

Apa yang harus Anda lakukan menjelang tidur jika Anda tak bisa bermain ponsel? Ternyata, ada banyak kegiatan menarik lain yang bisa Anda lakukan.

Misalnya saja, Anda bisa membaca buku, mengisi jurnal, atau melakukan meditasi agar tubuh lebih rileks. Lalu, Anda juga bisa mandi menggunakan air hangat ditemani alunan lagu yang lembut.

Terkadang, ada juga orang yang minum alkohol sebelum tidur agar tubuh lebih rileks. Namun, ketahuilah bahwa hal ini bisa berimbas sebaliknya. Pasalnya, alkohol justru mengurangi produksi hormon melatonin yang berguna untuk meningkatkan kualitas tidur. Jadi, minum alkohol menjelang tidur perlu Anda hindari.

5. Buat Lingkungan yang Mendukung Tidur Lelap

Cara tidur nyenyak yang terakhir adalah menciptakan suasana yang nyaman di kamar. Beberapa caranya adalah mengatur AC di suhu yang sejuk, tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin. Selain itu, Anda juga bisa meredupkan atau menggelapkan lampu.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kasur dengan tingkat kenyamanan maksimal, seperti kasur Plush Hybrid Mattress dari Domi.

Kasur Plush Hybrid Mattress menggunakan bahan Korean microfiber premium yang sangat lembut, membuat Anda serasa tidur di atas tumpukan kapas.

Selain itu, material Green Tea Latex Synthetic pada Plush Hybrid Mattress memberikan rasa sejuk bagi tubuh. Adanya teknologi Pocket Spring Motion Isolation dan Foam Encasement juga membuat kasur tak berisik atau bergoyang jika ada pergerakan, sehingga tidur Anda tak terdistraksi.

Dengan tiga tingkat ketebalan, yakni Medium hingga Firm (Level 5-7), Anda bisa menentukan sendiri kasur yang memiliki topangan terbaik bagi tubuh. Apalagi, Domi juga menyediakan layanan custom ukuran kasur serta garansi hingga 10 tahun, sehingga kasur Plush Hybrid Mattress Anda ideal untuk pemakaian jangka panjang.

Pemilihan kasur berkualitas kerap dikesampingkan. Padahal, pengaruh kasur dalam kehidupan sehari-hari sangat besar, terutama dalam hal regulasi stres. Oleh karena itu, Anda bisa mengandalkan Domi Plush Hybrid Mattress untuk mencegah datangnya rasa stres berlebihan.

Nah, itu dia cara meningkatkan kualitas tidur untuk mengatasi stres. Ayo, mulai dari yang paling mudah dulu, yakni mengganti kasur Anda. Hubungi tim Domi dan dapatkan kasur berkualitas saat ini juga!

“Tidur pakai headset bisa menimbulkan bahaya serius pada kesehatan pendengaran. Iritasi dan penurunan pendengaran menjadi salah satu akibat terlalu lama memakai headset saat tidur.”

Terbiasa tidur pakai headset untuk mendengarkan musik? Waspada karena ada bahaya yang mengintai kesehatan pendengaran Anda.

Mendengarkan musik sebelum tidur memang bagus untuk membantu relaksasi dan membuat tidur lebih nyaman.[1] Namun, jika Anda mendengarkannya melalui headset bisa menimbulkan berbagai resiko kesehatan, terutama kesehatan pendengaran.

Apa saja resiko kesehatan akibat tidur menggunakan headset? Apakah ada cara aman menggunakan headset ketika tidur? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Resiko Kesehatan Akibat Tidur Pakai Headset

Ada beberapa bahaya pakai headset saat tidur yang sangat jarang disadari, berikut ini adalah resiko kesehatan akibat sering tidur menggunakan headset.

1. Kotoran Telinga Tertimbun Terlalu Dalam

Bahaya yang pertama adalah kotoran telinga menjadi tertimbun terlalu dalam. Ketika Anda menggunakan headset sambil tidur dan dalam jangka waktu yang lama maka kotoran akan terdorong ke dalam. Apalagi sirkulasi udara dalam telinga juga terhambat, sehingga membuat kotoran semakin masuk ke dalam.

Kotoran telinga yang terlalu masuk ke dalam bisa membuat penurunan gangguan pendengaran. Selain itu, kotoran juga akan lebih sulit dibersihkan.

2. Otitis Eksterna

Gangguan kesehatan telinga karena headset salah satunya adalah otitis eksterna. Otitis eksterna adalah iritasi saluran telinga yang menghubungkan telinga luar dan telinga tengah atau gendang telinga.[2]

Infeksi ini sering terjadi pada atlet renang, namun Anda yang sering menggunakan headset juga beresiko mengalaminya. Pasalnya headset akan menekan telinga, tekanan yang terlalu lama bisa menyebabkan infeksi.

3. Telinga Mengalami Cedera Serius

Menggunakan headset saat tidur juga bisa menyebabkan cedera serius pada telinga. Ketika Anda tidur secara tidak sadar Anda akan melakukan gerakan yang bisa membuat posisi headset tertekan ke dalam. Tekanan ini akan menimbulkan iritasi dan rasa nyeri sehingga membuat telinga menjadi cedera.

Apalagi jika volume yang Anda gunakan terlalu keras, ini bisa merusak gendang telinga. Anda bisa mengalami tuli atau penurunan pendengaran.

4. Leher Tercekik Kabel Headset

Akibat pakai headset saat tidur yang mungkin tidak disadari adalah leher bisa tercekik kabel headset. Ketika tidur Anda pasti akan melakukan banyak gerakan tidak sadar.

Gerakan-gerakan inilah yang bisa membuat Anda tercekik kabel headset. Walaupun kabel headset tidak besar tapi jika tercekik terlalu lama juga bisa mengganggu pernapasan Anda.

5. Nekrosis

Nekrosis adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kematian jaringan.[3] Kematian jaringan bisa terjadi di mana saja termasuk di telinga. Jika hal ini terjadi di telinga maka jaringan yang ada di sekitarnya pun akan rusak.

Karena jaringannya rusak, Anda pun akan mengalami kehilangan pendengaran. Nekrosis bisa terjadi di telinga karena pemakaian headset yang tidak pas dan terlalu lama. Karena hal ini jaringan di lubang telinga bisa rusak dan menimbulkan nekrosis.

6. Resiko Stres Meningkat

Salah satu tujuan utama Anda mendengarkan musik dengan headset saat tidur adalah agar mengurangi stres, bukan? Justru menggunakan headset terlalu lama sambil mendengarkan musik bisa meningkatkan resiko stres.

Pasalnya sel otak yang harusnya beristirahat akan terus dipaksa bekerja mendengarkan musik. Walaupun Anda tertidur musik yang terus beralun membuat sel otak terus terjaga. Akibatnya secara tidak langsung Anda membuat otak tidak rileks dan akibatnya stres bisa meningkat.

Hal ini juga bisa membuat kualitas tidur Anda terganggu. Anda menjadi kurang nyenyak tidurnya.

Tips Aman Memakai Headset saat Tidur

Anda yang belum bisa lepas headset ketika tidur harus lebih berhati-hati agar terhindar dari bahaya menggunakan headset. Ada beberapa cara aman pakai headset saat tidur yang bisa Anda praktekkan, yaitu:

1. Pastikan Posisi Headset Nyaman

Agar tetap aman, sebaiknya pakailah headset dengan bantalan yang empuk. Pastikan jika posisi headset sudah nyaman ketika Anda tiduran. Anda juga bisa pilih headset bluetooth atau tanpa kabel untuk mengurangi resiko tercekik kabel headset.

2. Atur Volume agar Tidak Terlalu Keras

Memakai headset terlalu lama apalagi dengan volume kencang bisa membuat telinga menjadi nyeri. Agar tetap aman, Anda bisa atur volume-nya. Rekomendasi volume headset terbaika dalah 60% volume.

Volume ini setara dengan 60-70 dBA, ini merupakan tingkat kebisingan yang wajar untuk di dengar telinga.[4] Untuk menjaga kesehatan pendengaran, Anda bisa membatasi penggunaan headset dengan rumus 60-60, yaitu 60% volume dan 60 menit per hari.

3. Rutin Bersihkan Headset

Headset yang kotor juga bisa menyebabkan iritasi telinga. Oleh karenanya, pastikan Anda membersihkan headset secara rutin agar tetap bersih dan nyaman digunakan.

4. Atur Posisi Kepala dan Gunakan Bantal yang Nyaman

Yang terpenting, Anda harus mengatur posisi kepala dengan tepat saat mengenakan headset. Hindari tidur miring terlalu lama agar headset tidak terlalu masuk ke dalam.

Selain itu, gunakanlah bantal yang nyaman agar kepala tetap tertopang dengan baik. Rekomendasi bantal terbaik dan ternyaman adalah cloud pillow.

Bantal dari Domibed ini mempunyai tingkat keempukan yang adjustable, bisa soft, medium, dan firm. Selain itu, bantal ini juga menggunakan kain cover bamboo yang halus dan empuk.

Tidur pakai headset memang tidak disarankan. Sebaiknya Anda menggunakan speaker untuk menyetel musik sebelum tidur. Namun, jika memang masih belum bisa lepas headset sebaiknya itu cara aman yang sudah diberikan di sini.

Bagaimana posisi tidur setelah melahirkan normal dengan jahitan? Apa ada posisi khusus yang bisa membantu mempercepat penyembuhan dan meredakan nyeri?

Tahukah Anda, 70% wanita melahirkan normal akan mengalami luka robekan atau perineal trauma sehingga membutuhkan jahitan.[1] Jahitan pasca melahirkan ini menimbulkan nyeri, bahkan salah posisi saja bisa membuat Anda merasakan kesakitan.

Untuk menghindari timbulnya rasa nyeri ini, salah satu caranya adalah dengan mengambil posisi tidur yang nyaman. Tidak hanya nyaman saja, tapi posisi tidur pasca melahirkan normal dengan jahitan harus memudahkan Anda ketika akan bangun untuk berdiri atau duduk.

Oleh karenanya, di sini akan dibahas tentang posisi tidur yang nyaman setelah melahirkan normal dengan jahitan. Tidak hanya itu, ada juga beberapa tips agar ibu yang baru melahirkan tetap bisa mendapatkan tidur yang berkualitas. Yuk simak ulasannya berikut ini.

Rekomendasi Posisi Tidur Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan

Ada 4 rekomendasi posisi tidur ternyaman pascamelahirkan normal, yaitu:

1. Tidur dengan Posisi Terlentang

Posisi tidur paling nyaman setelah melahirkan normal dengan jahitan adalah telentang. Tidur telentang membuat posisi perut, vagina, dan luka bekas jahitan berada dalam posisi lurus. Posisi ini membuat luka tidak mengalami tekanan, sehingga Anda bisa merasa lebih nyaman.

Anda juga bisa menambahkan bantal di bawah lutut untuk menambah rasa nyaman. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bantal pada punggung agar mudah ketika bangun.

2. Tidur dengan Posisi Setengah Duduk

Rekomendasi posisi tidur setelah melahirkan dengan jahitan adalah posisi setengah duduk. Posisi ini akan mengurangi tekanan pada perut dan tekanan pada vagina. Anda bisa tidur setengah duduk di sofa ataupun di kasur.

Jika Anda memilih tidur di kasur, tempatkan bantal dari punggung sampai kepala. Anda yang tidur di sofa bisa memilih bersandar di sandaran sofa yang nyaman dan luruskan kaki.

Posisi tidur ini selain nyaman, juga sangat memudahkan ibu pasca melahirkan untuk bangun.

3. Tidur Menyamping

Bolehkah tidur miring setelah melahirkan normal? Tentu saja boleh. Tidur menyamping menjadi salah satu posisi tidur ternyaman pascamelahirkan.

Tidur menyamping bisa membantu Anda untuk menyelaraskan tulang belakang agar lebih nyaman. Selain itu, posisi tidur ini juga bisa mencegah heartburn pascamelahirkan.

Pastikan jika Anda tidur menyamping setelah melahirkan, posisi tulang belakang, panggul dan kaki harus lurus atau sejajar. Hal ini perlu Anda lakukan agar tidak merasakan nyeri pada bekas luka jahitannya.

Anda juga bisa menambahkan tidur di kaki bawah untuk menjaga keseimbangan panggul.

4. Tidur dengan Posisi Bantal yang Tinggi di Bagian Kepala

Posisi tidur ternyaman setelah melahirkan dengan jahitan yang terakhir adalah tidur dengan bantal tinggi di kepala. Bantal yang tinggi bisa membantu memberikan kenyamanan pada saat tidur. Selain itu, posisi ini juga memudahkan Anda ketika akan bangun.

Tips Tidur Nyenyak Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan

Setelah melahirkan, seorang ibu membutuhkan istirahat yang cukup karena baru saja mengeluarkan banyak energi. Apalagi jika melahirkannya normal dengan jahitan, maka ibu harus istirahat lebih lama untuk pemulihan tubuhnya.

Namun, sayangnya banyak ibu pascamelahirkan justru mengalami sulit tidur. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal termasuk stres.[2] Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Berikut ini adalah tips tidur nyenyak setelah melahirkan yang bisa Anda praktekkan.

1. Buat Suasana Kamar Tidur Senyaman Mungkin

Agar nyaman ketika tidur pascamelahirkan, pastikan suasana kamar tidur nyaman. Anda bisa meredupkan cahaya dan menyalakan humidifier untuk menambah kenyamanan. Selain itu, pastikan juga udara kamar tetap lembab dan dingin agar istirahat semakin nyaman.

2. Kerjasama dengan Pasangan atau Saudara untuk Bergantian Jaga Bayi

Setelah melahirkan, tugas ibu tidak selesai begitu saja, dia masih harus merawat bayinya. Sebaiknya setelah melahirkan biarkan ibu untuk beristirahat sejenak apalagi jika melahirkannya normal dengan jahitan.

Ibu bisa bekerja sama dengan pasangan atau saudara untuk bergantian menjaga bayi. Kerjasama ini juga merupakan salah satu bentuk parenting agar anak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Selain itu, ibu juga bisa istirahat dengan tenang sampai kondisinya pulih kembali.

3. Gunakan Kasur yang Berkualitas Bagus

Agar tidur semakin nyaman dan nyenyak pastikan Anda menggunakan kasur yang berkualitas bagus. Rekomendasi kasur terbaik untuk istirahat ibu pascamelahirkan normal dengan jahitan adalah bliss mattress dari Domibed. 

Kasur dari Domibed ini sangat recommended untuk ibu pascamelahirkan karena:

  • Menggunakan open cell memory foam yang bisa menyesuaikan bentuk tubuh.
  • Sudah menggunakan teknologi high density quantum base foam yang bisa menopang badan dengan sempurna, dan
  • Terbuat dari bahan hypoallergenic natural latex yang lebih responsive pada tekanan dan sudah anti panas.

Ibu setelah melahirkan memang harus istirahat total untuk memulihkan kembali tenaganya. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, pastikan posisi tidur setelah melahirkan normal dengan jahitan nyaman. Hindari banyak gerak terlebih dahulu agar jahitan bisa cepat kering dan ibu bisa beraktivitas untuk merawat bayinya.

“Bahaya kurang tidur tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh saja, tapi juga kesehatan mental seseorang.”

Bukan hanya mudah lelah dan mengantuk saja, bahaya kurang tidur juga berpengaruh pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. 

Tubuh membutuhkan istirahat yang cukup setelah seharian beraktivitas. Salah satu caranya adalah dengan tidur malam yang cukup. Tidur malam yang cukup bisa mengembalikan stamina tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat.

Ketika tubuh kurang tidur atau istirahat bisa menyebabkan menurunnya kesehatan tubuh. Apa saja bahaya dan  akibat kurang tidur? Yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di sini.

Bahaya Serius Tubuh yang Kurang Tidur

Setidaknya tubuh orang dewasa membutuhkan tidur 7-8 jam setiap harinya.[1] Durasi tidur ini bisa dibagi menjadi dua yaitu 30-60 menit tidur siang dan sisanya tidur malam.

Pada saat tidur, tubuh akan melakukan regenerasi. Hampir semua semua otot tubuh akan melakukan relaksasi. Kinerja jantung, paru-paru, dan organ dalam tubuh akan melambat. Selama proses perlambatan ini tubuh akan melakukan detoksifikasi atau pembersihan dari racun.

Selama tidur, kerja otak akan menurun sebesar 40%.[2] Selama fase penurunan otak akan memproses informasi dan menguatkan kembali sel-sel saraf yang tegang. Selain itu, tubuh juga akan memproduksi hormon yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi stres.

Lalu bagaimana jika tubuh kurang tidur? Ketika Anda kurang tidur, maka tubuh tidak bisa melakukan detoksifikasi racun secara alami. Otak pun tidak bisa melakukan relaksasi dan memperbarui sel-sel sarafnya. Akibatnya tubuh akan mengalami penurunan kesehatan.

Efek kurang tidur sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Pasalnya racun dalam tubuh tidak dikeluarkan dengan sempurna. Anda akan sering mengalami gangguan kesehatan ketika kurang tidur.

Dampak Kurang Tidur untuk Tubuh

Seperti yang sudah dijelaskan, kurang tidur sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Ada banyak dampak kurang tidur yang akan Anda rasakan, diantaranya yaitu:

1. Berat Badan Mudah Naik

Banyak yang mengira kurang tidur akan membuat tubuh kurus, ini adalah anggapan yang salah. Tubuh yang kurang tidur justru akan lebih mudah gemuk.

Ketika Anda kurang tidur maka metabolisme tubuh akan berubah. Perubahan ini bisa mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh. Ketika tubuh hanya tidur 4 jam sehari bahkan kurang maka produksi hormon leptin dan ghrelin akan meningkat. 

Jika hormon ini meningkat, maka Anda akan lebih mudah lapar dan nafsu makan menjadi meningkat. Hal inilah yang membuat berat badan Anda akan lebih mudah naik.

2. Mudah Mengalami Lupa

Kurang tidur juga bisa berdampak pada kinerja otak Anda. Otak yang kurang istirahat akan lebih mudah melemah, akibatnya daya ingat Anda akan menurun. Anda akan lebih mudah lupa ketika kurang tidur. Bahkan Anda juga bisa mengalami gangguan fokus ketika tidur malam Anda kurang.[3]

3. Sulit Sembuh dari Sakit

Kurang tidur juga bisa menyebabkan Anda sulit sembuh dari sakit. Pasalnya sistem kekebalan tubuh akan menurun ketika Anda kurang tidur. Bakteri dan virus akan lebih mudah menyerang karena imun tubuh yang menurun karena kurang istirahat.

Seseorang hanya tidur kurang dari 4 jam sehari akan mengalami penurunan sampai 50% imun tubuh dalam kurun waktu 6 hari.[4] Selain itu, kebiasaan kurang tidur juga bisa memicu kanker.[5]

4. Menurunnya Kesehatan Mental

Akibat kurang tidur terus menerus juga bisa menurunkan kesehatan mental. Anda menjadi kurang bersemangat karena kekurangan energi akibat kurang tidur. Lama kelamaan Anda bisa mengalami depresi jika selalu kurang tidur.

5. Produktivitas Menurun

Kurang tidur juga bisa berdampak pada produktivitas Anda. Seseorang dengan tidur yang kurang akan turun produktivitasnya. Pasalnya dia kekurangan energi dan tidak semangat untuk melakukan aktivitas.

6. Gairah Seksual Menurun

Dampak lainnya dari kurang tidur adalah menurunnya gairah seksual. Ketika Anda kurang  tidur, tubuh akan lemah akibatnya gairah atau hasrat untuk berhubungan seksual akan menurun. Selain itu, Anda bisa juga tidak bisa mempertahankan ereksi sehingga pasangan tidak akan puas.

Walaupun sepele, namun jika hal ini terus terjadi bisa mengganggu keharmonisan hubungan rumah tangga Anda.

7. Meningkatkan Resiko Penyakit Kardiovaskuler

Kurang tidur juga bisa berdampak timbulnya penyakit berbahaya. Penyakit akibat kurang tidur salah satunya adalah penyakit kardiovaskuler yaitu penyakit jantung.

Kurang tidur bisa membuat sitokin inflamasi dan mengganggu kinerja jantung dan pembuluh darah. Sitokin inflamasi bisa memicu peradangan pada jantung dan pembuluh darah yang ada di sekitarnya.

Setelah tahu bahaya dan dampak dari kurang tidur apakah Anda masih mau mengurangi waktu tidur? Tidak hanya waktu tidur yang kurang saja yang bisa mempengaruhi kesehatan, kualitas tidur pun bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Salah satu kunci mendapatkan kualitas tidur yang baik adalah dengan memilih kasur yang tepat. Kasur yang nyaman akan membuat tidur kamu lebih nyenyak, badan pun akan kembali segar ketika bangun di pagi hari.

Rekomendasi kasur terbaik agar tidur nyenyak adalah cloud mattress dari Domibed. Kasur ini didesain dengan bahan green tea latex synthetic yang bisa mencegah panas. Selain itu, busanya juga lembut dan bisa menopang tubuh dengan sempurna.

Hindari bahaya kurang tidur dengan tidur nyaman di kasur Domibed. Domibed akan memastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas agar tubuh tetap terjaga kesehatannya.

Tahukah Anda bahwa memilih bahan sprei yang tepat juga penting untuk kesehatan kulit? Bagi mereka yang rentan terhadap jerawat, menjaga kulit agar bebas dari breakout terbilang sebagai prioritas dalam kehidupan sehari-hari.

Kunjungan rutin ke dokter kulit, menghindari produk perawatan kulit yang terlalu berminyak, dan pola makan sehat sangat penting dalam melawan jerawat—namun, terkadang itu tidak cukup. 

Bahkan apabila Anda memiliki kulit yang kering dan sensitif, setiap sentuhan dan gesekan terhadap permukaan kulit bisa mengakibatkan iritasi. Oleh karena itu, jangan remehkan pemilihan bahan bed sheets yang Anda gunakan. 

Temukan informasi tentang jenis kain sprei yang aman untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit kering dan berminyak.

1. Katun

katun

Seperti penjelasan sebelumnya, kulit yang rentan terhadap jerawat sebaiknya memilih sprei yang terbuat dari serat alami – katun adalah salah satunya. 

Jenis kain sprei yang satu ini memiliki kualitas yang baik, tahan lama, dan bisa dicuci langsung dengan mesin cuci. Pilihan sprei katun pun juga relatif lebih banyak daripada jenis kain lainnya.

Sprei bahan katun Jepang, misalnya, menjadi salah satu opsi yang populer. Selain karena kehalusan serat dan kekuatannya yang baik, jenis katun yang satu ini cukup awet dan tahan lama. 

Kemampuannya menyerap kelembaban juga membuat tidur malam lebih nyaman. Selain itu, tekstur yang lembut membuat sprei katun Jepang aman untuk kulit kering maupun sensitif.

Selain mempertimbangkan jenis kain, pastikan sprei yang Anda beli hanya menggunakan bahan yang aman untuk kulit. Penggunaan bahan kimia berbahaya, seperti pemutih atau pewarna lainnya selama produksi, berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit.

2. Bamboo

bamboo

Sebagai bahan yang ramah lingkungan, bambu tumbuh dengan cepat. Selain itu, umumnya material ini digunakan untuk membuat barang rumah tangga selain sprei. 

Dalam prosesnya, pembuatan sprei bamboo mengekstraksi selulosa bambu dan menenun serat-serat tersebut menjadi kain rayon bambu.

Jenis sprei dari tanaman bambu ini lebih lembut daripada polyester maupun linen, dan dikenal tahan kerut. Selain itu, kualitasnya yang cukup tahan lama, hipoalergenik, dan memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga aman untuk pengguna yang memiliki masalah kulit.

3. Sutra

kain sutra

Sutra merupakan bahan untuk sprei yang lembut dan terbuat dari serat alami. Oleh karena itu, material ini cocok untuk Anda yang memiliki kulit yang rentan terhadap jerawat. 

Kelebihan lain dari kain yang satu ini adalah kemampuannya untuk tidak menyerap kelembaban, sehingga tidak membuat pori tersumbat. Selain itu, sutra adalah kain yang memiliki kemampuan antibakteri.

Namun, perawatannya relatif lebih rumit daripada jenis kain sprei lainnya. Anda harus mencucinya dengan deterjen yang lembut dan sebaiknya terpisah dari cucian lainnya. 

Selain itu, jika Anda akan mencucinya dengan mesin cuci, masukkan kain sutra ke dalam tas berjala. Hal ini akan memastikan serat sprei sutra Anda tetap tahan lama dan berumur lebih panjang.

4. Microfiber

microfiber

Sprei microfiber terbuat dari serat microfiber yang sangat halus dan lembut. Diameter seratnya jauh lebih kecil dari kain katun, sehingga permukaannya sangat halus dan nyaman. 

Bahan yang satu ini juga meregulasi kelembaban dengan sangat baik. Sprei microfiber aman untuk kulit yang rentan berjerawat dan kulit sensitif karena beberapa alasan.

  • Serat microfiber yang halus mengurangi gesekan dan iritasi pada kulit yang rentan terhadap jerawat, menghindari kemungkinan memperburuk peradangan.
  • Kemampuan menyerap minyak berlebih pada kulit yang cukup baik, membantu mengontrol produksi minyak dan mengurangi risiko tersumbatnya pori-pori.

Selain itu, bahan yang satu ini juga hipoalergenik, artinya mereka kurang mungkin menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Bahannya pun tidak mengandung serbuk atau serat kasar yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

5. Tencel

tencel

Sprei Tencel adalah jenis sprei yang terbuat dari serat Tencel, yang merupakan serat alami yang dari selulosa kayu. Serat Tencel memiliki sifat yang sangat halus, lembut, dan menyerap kelembaban dengan baik. 

Teksturnya yang lembut dan nyaman serta kemampuannya meregulasi suhu tubuh dengan baik membuat bahan yang satu ini menjadi pilihan banyak orang. Oleh karena itu, bahan Tencel umumnya dianggap aman untuk kulit sensitif atau berjerawat. 

Selain itu, kain sprei yang satu ini juga memiliki sifat hipoalergenik, sehingga dapat membantu mengurangi kemungkinan reaksi alergi pada kulit yang sensitif.

Selain memilih bahan sprei yang adem, kasur yang nyaman juga sangat penting untuk kualitas tidur yang lebih baik. Apalagi jika menggunakan sprei dari domi yaitu, fitted bedsheet yang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur karena kasur domi dibungkus dengan kantong yang terbuat dari bahan yang sama dengan Sprei, dengan logo bordir sebagai kantong pembungkus, jugahan kain aman untuk di pakai berulang dan tidak luntur. Cocok untuk pemakaian sehari hari, untuk kost / hotel dan di rumah.

Oleh karena itu, tingkatkan kesehatan kulit Anda dengan bahan sprei yang tepat dan pilih kasur Domi yang nyaman untuk kehidupan yang lebih produktif. Sprei ini bisa di dapatkan disini

Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus adalah momen istimewa yang tak terlupakan. Anda sedang mencari ide lomba 17 Agustusan? 

Temukan beragam ide menarik dan meriah untuk memeriahkan suasana dan mengajak semua orang berpartisipasi. Mari eksplorasi ide-ide lomba yang membuat perayaan hari kemerdekaan tahun ini semakin istimewa.

1. Makan Kerupuk

makan kerupuk

Lomba yang satu ini adalah yang cukup klasik dan tidak boleh dilewatkan ketika 17 Agustusan. Panitia akan menyiapkan beberapa kerupuk yang digantung menggunakan tali rafia atau benang, dan peserta akan berjajar sesuai dengan kerupuknya. 

Barang siapa yang mampu menghabiskan kerupuk lebih dulu maka akan menjadi pemenangnya. Namun, para peserta dilarang menggunakan tangan. Tangan peserta berada di belakang. Selain keterampilan, lomba makan kerupuk ini memerlukan kecepatan agar menjadi pemenangnya.

2. Balap Karung

balap karung

Balap karung adalah lomba yang tidak boleh terlewatkan dalam perhelatan 17 Agustusan. Seperti namanya, lomba ini melibatkan karung goni yang tebal. 

Peserta akan masuk ke karung masing-masing dan lari atau melompat hingga tiba di garis finish. Karena ini balapan, maka siapa yang tiba di garis finish lebih dulu adalah pemenangnya.

3. Tarik Tambang

tarik tambang

Lomba ini membutuhkan kerjasama tim. Dua tim akan berada di ujung tali dan saling menarik dengan kekuatan penuh. Tim yang mampu menarik tim lawan melewati garis batas adalah pemenangnya. 

Tarik tambang, lebih dari apapun, adalah lomba yang sangat seru. Namun, peserta biasanya memang terdiri dari orang dewasa.

4. Estafet Tepung

estafet tepung

Ini juga merupakan lomba yang melibatkan kerjasama tim. Masing-masing tim harus memindahkan tepung dengan menggunakan piring plastik dari satu anggota ke anggota lainnya. Tim yang berhasil memindahkan tepung paling banyak dalam adalah pemenangnya.

5. Balap Kelereng

balap kelereng

Lomba yang satu ini cocok untuk segala usia, dari anak-anak hingga orang dewasa – bahkan lansia bisa mengikutinya. Setiap peserta akan membawa sendok berisi kelereng di mulutnya. 

Nantinya, peserta yang tiba di garis akhir duluan adalah pemenangnya. Namun, perlu diingat bahwa peserta sama sekali tidak boleh menggunakan tangannya. Apabila kelereng jatuh, maka peserta wajib kembali ke garis start.

6. Memasukkan Pensil ke Dalam Botol

memasukan pensil ke botol

Apabila Anda mencari ide lomba yang seru dan juga menantang fokus, maka memasukkan pensil ke dalam botol adalah ide yang menarik. Peserta akan diberikan pensil dan botol kosong. 

Tantangannya adalah memasukkan pensil ke dalam botol namun pensil tersebut dalam keadaan terikat di pinggang peserta. Terdengar seru, bukan?

7. Balap Bakiak

lomba bakiak

Balap bakiak adalah lomba beregu lainnya yang tak kalah menarik. Masing-masing tim akan diberikan sepasang bakiak – biasanya cukup untuk empat hingga lima orang. 

Nantinya, mereka harus mendahului tim lain untuk tiba di garis finish. Lomba bakiak ini memerlukan kerjasama tim yang baik. Selain harus menggerakkan kaki di saat yang bersamaan, masing-masing anggota harus memahami ritme dan tempo gerakan teman satu timnya agar tidak mudah terjatuh.

8. Menendang Bola dengan Terong

Untuk lomba yang satu ini, peserta harus menendang bola namun dengan terong yang terikat dan tergantung di pinggangnya. Persyaratannya pun cukup mudah – peserta hanya perlu menendang terong hingga garis finish namun harus lebih cepat dari peserta lainnya.

9. Memindahkan Belut

Belut-belut yang licin itu harus dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, peserta hanya boleh menggunakan tangan kosong. Tentu saja, ini menguji kesabaran, ketangkasan, dan keberanian pesertanya.

10. Estafet Air

Lomba berikutnya yang cukup menarik adalah estafet air. Lomba yang dilakukan secara beregu ini mengharuskan setiap peserta memiliki ketangkasan dan kerjasama tim yang baik.

Berbeda dari estafet air pada umumnya, setiap peserta akan memindahkan air menggunakan gelas atau ember. Namun, yang menarik adalah proses memindahkannya harus menghadap belakang. Tentu saja, peserta akan basah-basahan – tapi lomba ini akan sangat seru dan meriah.

11. Futsal Sarung

Apa jadinya jika futsal menggunakan sarung? Futsal yang biasanya menggunakan pakaian olahraga lengkap dengan sepatunya sekarang ini mengharuskan pesertanya menggunakan sarung. 

Nantinya sarung akan dipasang dengan panjang tertentu. Lalu, peserta akan main futsal seperti biasa. Pemenangnya adalah yang bisa mencetak gol paling banyak.

Bagi Anda yang ingin tetap menjaga kebugaran dan semangat dalam mengikuti lomba-lomba seru seperti ini, pertimbangkan untuk memilih kasur Domi sebagai solusi terbaik. 

Kasur Domi dirancang khusus untuk memberikan tidur yang nyenyak dan mendukung kesehatan otak serta tubuh Anda. Dengan tidur yang berkualitas, Anda akan memiliki energi dan semangat yang optimal untuk menghadapi setiap tantangan dalam lomba. 

Jadi, jangan ragu untuk memilih kasur Domi dan raih kemenangan dalam setiap momen spesial, termasuk dalam menyambut ide lomba 17 Agustusan!

Ternyata dalam kehidupan sehari-hari ada banyak kebiasaan yang merusak otak yang tanpa kita sadari. Dampaknya pun cukup signifikan, apalagi untuk jangka panjang. Melalui artikel ini, Anda akan menemukan informasi tentang kebiasaan sehari-hari yang berdampak buruk untuk otak.

1. Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat

makanan tidak sehat

Penting sekali untuk memperhatikan apa yang kita makan. Apabila tubuh terlalu banyak mengkonsumsi makanan olahan tinggi lemak dan gula namun rendah nutrisi, maka bisa memicu peradangan kronis dalam tubuh, termasuk otak. 

Selain itu, makanan tidak sehat dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular, yang semuanya memberi pengaruh negatif terhadap otak. Oleh karena itu, pilih makanan yang kaya nutrisi dan batasi konsumsi makanan tidak sehat.

2. Kurang Aktivitas Fisik

 Kurang Aktivitas Fisik

Orang yang rutin melakukan aktivitas rutin memungkinkan aliran darah ke otak berjalan dengan lancar. Darah yang membawa oksigen ini membantu fungsi otak berjalan optimal. 

Apabila seseorang kurang olahraga, maka aliran darah ke otak pun berkurang. Akibatnya, pasokan oksigen pun berkurang sehingga mengganggu pertumbuhan dan perbaikan sel otak.

3. Konsumsi Alkohol Berlebih

 Konsumsi Alkohol Berlebih

Selain mengganggu fungsi otak, alkohol juga merusak komunikasi antar sel saraf. Substansi yang satu ini juga mengganggu neurotransmitter, mengurangi suasana hati, memori, dan fungsi kognitif. 

Lebih dari apapun, mengkonsumsi alkohol berlebihan akan meningkatkan risiko gangguan neurologis dan kerusakan hati. Oleh karena itu, batasi konsumsi alkohol atau hindari sama sekali.

4. Terlalu Sering Stres

 Terlalu Sering Stres

Stres yang kronis dapat merusak sel otak dan menyebabkan peradangan. Selain mempengaruhi pertumbuhan sel otak, stres yang berlebihan juga mengurangi ukuran otak dan mempengaruhi fungsi kognitif. 

Tidak hanya itu, stres berlebihan mampu mempengaruhi kualitas tidur dan meningkatkan resiko gangguan saraf. Oleh karena itu, kelola stres dengan baik melalui relaksasi, aktivitas fisik, dan dukungan sosial.

5. Merokok dan Terpapar Asap Rokok

Merokok dan Terpapar Asap Rokok

Apapun alasannya, merokok adalah kegiatan yang tidak berfaedah sama sekali. Zat beracun dalam asap rokok, misalnya, dapat merusak sel otak dan mengganggu fungsi normalnya. 

Lalu, nikotin menyebabkan pembuluh darah otak menyempit, mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi. Sedangkan asap rokok mengandung karbon monoksida yang mengurangi oksigen ke otak. 

Bahkan orang yang hanya terpapar asap rokok juga terkena dampaknya. Beberapa di antaranya adalah resiko peradangan, stres oksidatif, dan gangguan kognitif.

6. Kurangnya Stimulasi Mental

 Kurangnya Stimulasi Mental

Kurangnya stimulasi mental merusak otak melalui penurunan fungsi kognitif dan memori. Hal tersebut memicu penurunan sinapsis dan gangguan komunikasi antar area otak. 

Kurangnya stimulasi juga meningkatkan resiko gangguan kognitif dan penyakit neurodegeneratif. Maka dari itu, stimulasi mental Anda dengan rajin membaca, belajar, menantang pikiran, dan melakukan aktivitas kreatif agar kesehatan otak terjaga.

7. Asupan Air Putih yang Rendah

Asupan Air Putih yang Rendah

Seperti yang Anda tahu, lebih dari 70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Apabila asupan air ini kurang, maka tubuh akan mengalami dehidrasi. 

Dehidrasi sendiri dapat merusak otak karena aliran darah menjadi kurang lancar, fungsi kognitif menurun, dan keseimbangan elektrolit terganggu. Maka dari itu, jaga otak Anda dengan minum air putih yang cukup setiap harinya.

8. Kurang Interaksi Sosial

Kurang Interaksi Sosial

Ketika interaksi sosial menurun, maka stimulasi mental dan emosional pun ikut menurun. Hal tersebut juga berakibat pada resiko kesehatan mental dan menghambat pertumbuhan sel otak. 

Maka dari itu, jaga interaksi sosial yang sehat agar kesehatan otak juga terjaga. Tidak hanya itu, sering berinteraksi dengan sesama juga meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan mental.

9. Menggunakan Gadget Terlalu Sering

. Menggunakan Gadget Terlalu Sering

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat merusak otak melalui gangguan tidur, peningkatan stres, kecanduan, gangguan konsentrasi, dan kurangnya interaksi sosial. 

Selain itu, terlalu sering menggunakan gawai juga menyebabkan penurunan aktivitas fisik. Oleh karena itu, atur penggunaan gadget dengan bijak, batasi waktu layar, dan hindari penggunaan sebelum tidur. 

Selain itu, luangkan waktu untuk interaksi sosial dan aktivitas fisik demi menjaga kesehatan otak.

10. Mengabaikan Jam Tidur

Mengabaikan Jam Tidur

Ketika Anda terbiasa tidak tidur dalam waktu lama, fungsi kognitif dan hormon tubuh pun akan terganggu. Tidur kurang juga akan berdampak pada kemampuan Anda dalam mengingat memori, konsentrasi yang menurun, dan regulas emosi yang payah. 

Lebih dari apapun, tidur cukup adalah hal penting bagi pemulihan otak dan menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Prioritaskan waktu tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah risiko masalah kesehatan lainnya.

Agar tidur semakin nyaman dan berkualitas, Anda bisa mempertimbangkan kasur, bantal, dan guling dari Domi. Produk-produknya membantu meningkatkan kualitas tidur. 

Dengan kondisi tidur yang nyaman, Anda akan lebih mudah mematuhi jadwal tidur yang sehat. Apabila Anda sudah memiliki pola tidur yang baik, maka Anda telah berkontribusi dalam menjaga kesehatan otak. 

Oleh karena itu, prioritaskan jam tidur yang sehat dan gunakan produk-produk dari Domi serta tinggalkan kebiasaan yang merusak otak di atas agar hidup semakin bahagia.

Apakah Anda sering merasa sulit tidur atau terbangun dengan perasaan lelah di pagi hari? Hal tersebut mungkin disebabkan oleh kebiasaan buruk sebelum tidur yang Anda lakukan. 

Kebiasaan-kebiasaan yang terkesan sepele tersebut dapat mengganggu kualitas tidur dan berdampak pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Di artikel ini, kita akan mengeksplorasi tujuh kebiasaan buruk yang sebaiknya Anda hindari sebelum tidur.

7 Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur yang Perlu Dihindari

Berikut kebiasaan-kebiasaan buruk yang perlu Anda hindari dan mulai dikurangi sebelum tidur.

1. Konsumsi Kafein dan Minuman Berenergi

kafein

Saat ini konsumsi kafein menjadi hal sehari-hari yang sangat umum. Bahkan beberapa orang menjadikannya kebiasaan sebelum memulai hari. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mengonsumsi kafein dan minuman energi dengan tujuan yang jelas. 

Namun, hal tersebut dapat menjadi bumerang apabila Anda melakukannya mendekati waktu tidur. Selain mengganggu proses tidur, mengkonsumsi bahan-bahan stimulan akan membuat Anda sulit tidur nyenyak. 

Oleh karena itu, pastikan Anda menghindari kafein dan stimulan lainnya di waktu-waktu menjelang tidur.

2. Penggunaan Gadget Sebelum Tidur

main hp

Kebiasaan buruk berikutnya yang sebaiknya Anda hindari adalah menggunakan gadget sebelum tidur. Bluelight dari layar ponsel dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk mengatur siklus tidur. 

Selain itu, aktivitas yang dilakukan di gadget, seperti membaca pesan atau menonton video, dapat merangsang otak dan membuat sulit untuk rileks dan tidur. 

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mematikan ponsel sebelum tidur dan persiapkan tubuh serta pikiran yang rileks agar mudah tidur di malam hari.

3. Makan Makanan Berat atau Pedas Mendekati Jam Tidur

Makan makanan berat atau pedas sebelum tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan, seperti asam lambung naik dan perut kembung. Selain membuat sulit tidur, Anda juga akan kesulitan mendapatkan tidur yang berkualitas. 

Oleh karena itu, pastikan Anda membatasi makanan berat dan pilih makanan yang mudah dicerna di malam hari. Hal ini akan membantu Anda nyaman ketika tidur dan membuat tidur lebih berkualitas.

4. Paparan Cahaya Terang

Beberapa orang mungkin memang tidak bisa tidur tanpa adanya cahaya. Namun, tahukah Anda jika paparan cahaya terang – terutama dari lampu LED dan perangkat elektronik – dapat menghambat produksi hormon melatonin? 

Hormon ini adalah yang bertanggungjawab mengatur siklus tidur. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari paparan cahaya terang setidaknya dua jam sebelum tidur. Apabila lingkungan tidur cukup gelap, tenang, dan sejuk, tidur pun akan lebih mudah dan nyenyak.

5. Stres dan Kecemasan

Pikiran yang dipenuhi dengan kekhawatiran dan tekanan membuat sulit untuk tidur. Ketika manusia mengalami stres, sistem saraf simpatik otomatis diaktifkan. Hal ini dapat mengganggu proses relaksasi untuk tidur yang nyenyak. 

Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dan kecemasan sebelum tidur dengan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas yang menenangkan.

Dengan meredakan stres dan kecemasan, Anda dapat menciptakan kondisi yang lebih baik untuk tidur yang berkualitas.

6. Aktivitas Fisik yang Intens

Berolahraga atau aktivitas fisik memang disarankan. Namun, sebaiknya Anda tidak melakukannya sebelum tidur. Olahraga pada dasarnya meningkatkan denyut jantung dan membangkitkan energi tubuh. 

Apabila dilakukan sebelum tidur, maka tubuh pun sulit untuk rileks dan mempersiapkan diri untuk tidur. Selain itu, aktivitas fisik intens sebelum tidur dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat sulit untuk tidur nyenyak. 

Setidaknya beri jeda tiga jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu untuk menenangkan diri.

7. Menunda Tidur dengan Begadang

Seringkali kita mengabaikan jam pergi tidur untuk begadang. Padahal, memperpanjang waktu terjaga di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan mempengaruhi kualitas tidur. 

Selain itu, begadang akan menyebabkan kelelahan, peningkatan kecemasan, dan sulitnya untuk tidur nyenyak. Maka dari itu, sebaiknya Anda konsisten dalam menjaga jadwal tidur dan menghindari kegiatan menunda tidur.

Bagaimana Cara Membuat Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas?

Kabar baiknya, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa tips praktis yang bisa langsung Anda terapkan.

  • Menjaga rutinitas tidur yang konsisten dengan jadwal yang tetap.
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, gelap, dan tenang.
  • Hindari konsumsi kafein sebelum tidur dan main gadget.
  • Melakukan relaksasi sebelum tidur agar tubuh lebih tenang dan rileks.
  • Memilih kasur yang tepat dan nyaman untuk mendukung postur tubuh.

Agar tidur semakin nyenyak dan berkualitas, Anda perlu kasur yang tepat. Domi Studio Mattress adalah kasur yang dirancang untuk membuat tidur lebih nyenyak dan nyaman. 

Dengan material dan teknologi yang canggih, kasur Domi menawarkan dukungan optimal dan mengurangi tekanan pada tubuh. Anda pun mendapatkan tidur yang berkualitas dan lebih nyenyak setiap malamnya.Dengan menerapkan tips-tips di atas dan mempertimbangkan kasur Domi Studio Mattress, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur yang lebih setiap malam. Oleh karena itu, hindari kebiasaan buruk sebelum tidur dan tingkatkan produktivitas Anda sehari-hari.

Waktu tidur yang cukup dan berkualitas merupakan salah satu aspek kunci dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. Namun, seringkali kita bertanya-tanya, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk tidur? Apakah tidur 6 jam sudah cukup? 

Dalam artikel ini, kita akan mencari tahu waktu tidur ideal berdasarkan kelompok usianya. Selain itu, temukan juga tips praktis agar Anda mendapatkan tidur yang berkualitas.

Waktu Tidur Ideal Berdasarkan Usia

Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi waktu tidur yang ideal, terutama faktor usia. Meskipun kebutuhan tidur antara individu bisa saja berbeda, berikut ini adalah panduan umum jam tidur yang disarankan untuk berbagai kelompok usia.

  • Bayi baru lahir (0 hingga 3 bulan): Sebaiknya tidur 14 hingga 17 jam sehari, termasuk tidur siang.
  • Bayi usia 4 hingga 11 bulan: Disarankan tidur 12 hingga 15 jam sehari, termasuk waktu tidur siang.
  • Balita (12 hingga 35 bulan): Durasi tidur dalam sehari, termasuk tidur siang, sebaiknya antara 11 hingga 14 jam sehari.
  • Anak prasekolah (3 hingga 5 tahun): Disarankan tidur 10-13 jam sehari.
  • Anak usia 6 hingga 13 tahun: Sebaiknya tidur sembilan hingga 11 jam sehari.
  • Remaja (14 hingga 17 tahun): Jam tidur yang baik untuk remaja adalah 10 jam sehari.
  • Dewasa muda (18 hingga 25 tahun): Young adults rata-rata membutuhkan tujuh hingga sembilan jam sehari.
  • Dewasa (26 hingga 64 tahun): Rata-rata jam tidur normal orang dewasa adalah tujuh hingga sembilan jam sehari.
  • Orang dewasa lanjut usia (usia 65 tahun ke atas): Sebaiknya tidur hingga delapan jam sehari.

Faktor yang Mempengaruhi Waktu Tidur Ideal

Kebutuhan tidur cenderung berubah seiring bertambahnya usia – bayi dan anak-anak biasanya membutuhkan lebih banyak tidur daripada remaja atau orang dewasa. 

Seperti penjelasan di atas, usia hanyalah salah satu faktor yang mempengaruhi berapa jam tidur yang ideal untuk setiap kelompok usia. Berikut ini adalah faktor-faktor lainnya yang membedakan kebutuhan durasi tidur antar individu.

  • Beberapa kondisi kesehatan, seperti gangguan tidur, sleep apnea, insomnia, dan gangguan sirkadian dapat mempengaruhi kebutuhan tidur seseorang.
  • Tingkat aktivitas fisik yang tinggi atau olahraga intensif dapat meningkatkan kebutuhan tidur untuk pemulihan dan regenerasi tubuh.
  • Stres dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan kebutuhan tidur yang lebih banyak untuk pemulihan mental dan emosional.
  • Mengabaikan rutinitas tidur yang teratur.
  • Kebisingan, suhu kamar yang tidak nyaman, pencahayaan yang terlalu terang, atau kualitas kasur dan bantal yang buruk dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda.
  • Faktor genetik.

Penting untuk pahami kondisi tubuh Anda sendiri dan menyesuaikan kebutuhan tidur sesuai dengan kondisi Anda.

Apa Saja Manfaat Tidur yang Cukup?

Memperhatikan kebutuhan tidur dan memastikan tidur cukup memberikan banyak manfaat positif bagi kesehatan dan kesejahteraan kita. Berikut adalah beberapa manfaat dari tidur yang cukup.

  • Tidur yang cukup membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan berpikir. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja kita dalam tugas sehari-hari, belajar, dan pekerjaan.
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
  • Orang yang tidur cukup memiliki resiko yang lebih rendah terhadap penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
  • Tidur yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga membantu dalam pengendalian berat badan dan mencegah obesitas.
  • Kurang tidur dapat berkontribusi pada risiko gangguan suasana hati, kecemasan, dan depresi.
  • Memperbaiki fungsi metabolisme.
  • Selain memperbaiki kondisi kulit, tidur cukup juga meminimalisasi masalah penampilan, seperti kantung mata, lingkaran hitam, dan kulit kusam.

Dengan memprioritaskan tidur yang cukup, kita dapat merasakan manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Tips Praktis agar Memiliki Waktu Tidur yang Cukup

Apabila Anda ingin mengoptimalkan kualitas tidur dan mendapatkan durasi tidur yang cukup, ada beberapa tips tidur nyenyak yang bisa Anda terapkan.

  • Menjaga jadwal tidur yang konsisten: Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu tubuh mengatur ritme tidur.
  • Ciptakan suasana tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur Anda tenang, gelap, dan sejuk. Gunakan tirai atau penutup mata jika perlu, dan pertimbangkan penggunaan earplug atau mesin penghasil suara putih untuk membantu mengurangi gangguan suara.
  • Batasi paparan bluelight sebelum tidur: Hindari penggunaan perangkat elektronik yang menghasilkan cahaya biru seperti smartphone, tablet, atau televisi sebelum tidur. Bluelight dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur.
  • Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur: Praktekkan kegiatan yang menenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan teknik pernapasan. Selain membuat tubuh  lebih tenang, kegiatan-kegiatan tersebut membantu pikiran rileks.
  • Pilih kasur yang tepat: Memilih kasur Domi, misalnya, adalah pilihan tepat. Selain kenyamanan, kasur yang satu ini menawarkan kualitas dan cocok untuk segala usia.

Lebih dari apapun, tidur cukup dan berkualitas memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. 

Dengan memperhatikan kebutuhan tidur dan mengimplementasikan tips praktis yang telah dibahas, serta memilih kasur yang tepat seperti kasur Domi, Anda dapat menciptakan pengalaman tidur yang optimal. 

Jadikan tidur yang cukup sebagai prioritas dan terapkan waktu tidur ideal sesuai dengan usia Anda. Selamat tidur yang nyenyak!

×