Tidur Miring: Posisi Terbaik dan Cara Pilih Bantal yang Cocok
By Domi Editorial Team
| May 17, 2025
Tidur miring memang terasa nyaman, bahkan terkadang dianjurkan demi kesehatan. Tapi, nyaman saja tidak cukup.
Agar benar-benar sehat, posisi tidur miring perlu ditopang oleh dua hal penting:
Postur atau sikap yang tepat
Bantal yang mendukung
Jika salah satunya keliru, nyeri leher atau punggung bisa jadi konsekuensinya.
Lantas, bagaimana cara menjaga postur tubuh saat tidur miring agar tetap nyaman dan sehat? Dan bantal seperti apa yang ideal untuk posisi ini? Jawabannya bisa Anda temukan dalam artikel ini.
Tidur miring merupakan posisi tidur paling sehat selain tidur telentang. Bahkan, manfaatnya juga sudah banyak dibuktikan secara medis.
Mengapa demikian? Ini alasannya:
Posisi ini membantu menjaga “jalur lurus” antara kepala, leher, dan tulang belakang. Ini membantu mengurangi tekanan dan mencegah nyeri di titik-titik tersebut, serta menjaga postur alami tubuh.
Membantu mengistirahatkan otot punggung dan leher, sehingga mencegah pegal di pagi hari.
Meringankan kerja tulang belakang karena berat badan terdistribusi merata ke bagian samping tubuh.
Menyehatkan organ-organ dalam, bergantung pada arah tidurnya. Sisi tidur terbaik untuk jantung adalah menghadap kanan, sementara tidur hadap kiri mendukung proses pencernaan dan melancarkan sirkulasi darah.
Bagai pedang bermata dua, tidur miring bisa menyehatkan atau justru menyakitkan bagi tubuh. Jadi, pastikan Anda memahami cara terbaik untuk tidur miring agar tubuh tetap sehat.
Tips Tidur Miring agar Tetap Sehat
Ada satu kunci utama untuk tidur miring agar tubuh tetap terasa nyaman: memastikan posisi tulang belakang tetap sejajar dan netral.
Banyak orang berpikir bahwa bantal haruslah empuk. Padahal, bantal empuk bukanlah opsi terbaik untuk yang terbiasa tidur miring. Yang benar adalah memilih bantal yang suportif, alias bisa menopang kepala dan leher tanpa membuatnya miring atau menjulang.
Umumnya, ukuran ketebalan bantal ideal adalah sekitar 10–15 cm (4–6 inci). Namun, kebutuhan setiap orang bisa berbeda, bergantung pada bentuk tubuh dan jenis kasur yang Anda gunakan.
Apakah bantal Anda membuat kepala terasa ‘tenggelam’? Atau sebaliknya, membuat sakit kepala? Itu artinya bantal Anda terlalu lembek atau terlalu keras.
Untuk tidur miring, bantal dengan tingkat kepadatan Medium hingga Firm adalah pilihan terbaik. Ciri-cirinya:
Medium: Ditekan terasa ada perlawanan, tapi masih empuk. Bentuknya kembali perlahan.
Firm: Susah ditekan, memberikan resistensi kuat, dan bentuknya cepat kembali seperti semula.
Menggunakan bantal dengan tingkat kepadatan yang tepat membantu menjaga otot leher selama tidur. Manfaatnya, leher jadi tidak pegal di pagi harinya.
Selain di bawah kepala, Anda juga bisa meletakkan bantal di antara lutut saat sedang tidur miring. Posisi ini membantu pinggul Anda tetap sejajar serta meringankan kerja otot di punggung bawah.
Anda bisa menggunakan jenis bantal apapun, mulai dari guling, bantal kecil, hingga bantal khusus lutut. Yang penting, pilihlah bantal yang tipis namun firm agar posisi tangan dan kaki tetap sejajar.
Orang dengan kebiasaan tidur miring cenderung mudah merasa gerah saat tidur. Maka dari itu, pilihlah bantal yang breathable, alias memiliki sirkulasi udara yang baik, di antaranya:
Bantal latex
Bantal dengan teknologi cooling gel
Bantal dengan cover berbahan kain serat alami, seperti katun atau bamboo fabric
Selain itu, tak ada salahnya juga memilih bantal dengan cover yang lembut untuk meminimalkan iritasi pada wajah.
Untuk menjaga kualitasnya, sebaiknya ganti bantal Anda secara berkala, terutama bila bantal sudah memiliki tanda berikut:
Bentuk awal sudah tidak terlihat
Mudah kempis atau sudah tidak rata
Terdapat noda kekuningan atau aroma tidak sedap meski sudah dicuci
Sebaiknya ganti bantal setiap 2-4 tahun sekali. Namun, frekuensinya bisa berbeda-beda, bergantung pada jenis bahannya.
6. Gunakan Bantal dengan Sistem Gusset
Gusset merujuk pada sistem jahitan dobel di bagian samping bantal yang menyambungkan kain penutup bagian atas dan bawah. Sistem ini membantu bantal mempertahankan strukturnya dalam waktu yang lama, serta membuat bantal terasa lebih tebal, rata, serta kokoh.
Sistem Gusset bisa Anda temui pada bantal Domi Microfiber Pillow. Bantal ini cocok sekali untuk Anda yang mencari bantal yang awet, tidak mudah kempis, serta stabil. Terlebih, penggunaan kain Microtex pada bagian cover juga memberi sensasi lembut saat tidur dan mencegah bantal menjadi cepat kotor.
7. Lengkapi dengan Kasur Berkualitas
Sama seperti bantal, peran kasur juga tak kalah penting dalam mencegah sakit punggung pada orang yang gemar tidur miring.
Secara umum, kasur yang paling baik untuk mencegah nyeri punggung adalah kasur berbahan natural latex. Ini bisa Anda dapatkan di kasur Domi Bliss.
Kasur Domi Bliss dirancang untuk menciptakan tidur yang berkualitas:
Memiliki topangan yang kokoh
Antipanas
Memiliki teknologi motion isolation yang meminimalisir bunyi dan gerakan
Selain itu, Domi Bliss juga memiliki tingkat kepadatan Medium. Artinya, kasur ini bisa memberi tekanan yang pas di titik-titik nyeri, namun tetap terasa empuk.
Setiap orang akan mencari posisi ternyaman saat tidur, dan bagi sebagian besar, tidur miring adalah jawabannya. Jadi, pastikan posisi tidur Anda tetap sehat dengan postur dan bantal yang tepat, agar momen istirahat Anda tetap optimal.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Manfaat Olahraga Renang Beserta Rekomendasi Waktu dan Gerakan
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :8 Cara Memperbaiki Pola Tidur untuk Kesehatan Tubuh
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.