Fenomena bayi tidur gelisah merupakan pengalaman umum yang kerap membuat para orang tua khawatir.

Jika Anda mengalaminya, jangan langsung panik! 

Bayi memang memiliki kebutuhan tidur yang lebih tinggi dari orang dewasa. Rata-rata waktu tidurnya sekitar 12-17 jam.

Tidur gelisah biasanya menjadi indikator bahwa si kecil sedang merasa tidak nyaman karena faktor-faktor tertentu.

Lebih jelasnya, artikel ini akan mengupas tuntas tentang penyebab dan solusi untuk membantu bayi Anda tidur lebih nyenyak.

Kenapa Bayi Tidur Gelisah pada Malam Hari?

Bayi tidur telentang sambil menangis di atas kasur dengan cover warna putih.

Bayi yang tidurnya gelisah umumnya mengalami suatu hal yang belum bisa dapat dikomunikasikan secara verbal. Beberapa penyebabnya antara lain:

1. Menunjukkan Gejala Sakit

Pertama, bayi tidur gelisah dan menangis mungkin penyebabnya tidak enak badan atau merasakan sakit di bagian tubuh tertentu.

Coba cek apakah ada gejala flu, batuk, ruam akibat popok, dll. Pasalnya, hal-hal tersebut memang bisa membuat bayi gelisah dan jadi susah untuk tidur nyenyak.

2. Mau Bilang Kalau Dia Lapar

Penyebab bayi tidur gelisah di malam hari yang kedua yaitu perut kosong alias butuh asupan ASI.

Bayi memang menunjukkan rasa laparnya dengan cara yang bervariasi, ada yang gelisah, menangis, atau menggeliat saat tidur.

3. Terkena Gigitan Serangga

Salah satu penyebab bayi tidur gelisah dan ngulet lainnya yaitu akibat serangga menggigitnya, baik nyamuk, semut, maupun serangga lainnya.

Iritasi dan gatal hasil gigitan serangga ini bisa menyebabkan bayi terbangun, menangis, dan akhirnya sulit kembali tidur nyenyak.

4. Lingkungan Tidak Nyaman

Selanjutnya, lingkungan yang tidak nyaman juga berpotensi menjadi penyebab bayi tidur gelisah.

Contohnya, suhu ruangan yang terlalu ekstrem (panas/dingin). Bisa juga akibat lingkungan Anda berisik atau kamar masih dalam kondisi berantakan.

Faktor-faktor tersebut dapat mengganggu kualitas tidur bayi karena mereka sangat sensitif terhadap lingkungan.[1]

5. Jam Tidurnya Berubah

Pada beberapa kasus, bayi mungkin gelisah karena sedang melalui proses penyesuaian pola tidur baru. Perubahan ini cukup wajar, tetapi sebagai orang tua Anda harus membantu menjaga jam tidurnya.

6. Menunjukkan Tanda-Tanda Perkembangan

Bayi tidur gelisah guling-guling tidak selalu menjadi pertanda buruk yang perlu dikhawatirkan.

Pasalnya, banyak bergerak saat tidur juga bisa menjadi salah satu tanda perkembangan bayi. Si kecil mungkin sedang belajar mengendalikan tubuhnya.[2]

Alasan lainnya yaitu karena merasa tidak nyaman. Ini sama seperti ketika orang dewasa mengubah posisi tidurnya sampai posisinya pas.

Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Gelisah Saat Tidur?

Seorang ibu tidur di samping bayi yang juga sedang tidur bersama dengan sebuah boneka teddy bear.

Ketika bayi terlihat gelisah saat tidur, Anda tidak perlu panik. Sebagai orang tua, coba lakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatasi gelisahnya:

1. Cari Tahu Penyebab Bayi Tidak Nyaman

Langkah pertama yaitu mencari tahu penyebab ketidaknyamanan bayi. 

Apakah karena bayi merasa sakit, lapar, atau karena faktor lainnya? 

Setelah mengetahui akar permasalahannya, Anda dapat mengambil solusi yang tepat. Contohnya:

  • Oleskan minyak kayu putih jika ternyata si kecil digigit nyamuk.[3]
  • Perhatikan apakah popok bayi sudah penuh, ganti supaya merasa nyaman.

2. Berikan Asupan Makanan Sebelum Tidur

Memastikan bayi mendapatkan makanan yang cukup, terutama sebelum tidur, dapat mengurangi kegelisahan. 

Solusinya, berikan ASI atau susu formula agar bayi merasa kenyang dan bisa tidur pulas.

3. Atur Jadwal Tidur Bayi

Selanjutnya, terapkan jadwal tidur secara konsisten. Atur waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari.

Ajak anak aktif di siang hari, kemudian ajak ke tempat yang kondusif dan nyaman untuk beristirahat pada malam hari.

Bayi yang memiliki jadwal tidur teratur akan lebih mudah tidur tanpa gelisah.

4. Berikan Pijatan Saat Mau Tidur

Mengapa bayi tidur gelisah angkat kaki? 

Salah satu penyebabnya adalah perut kembung.[4] Maka, coba pijat area perutnya dengan lembut.

Rutinitas memijat ini juga bisa Anda lakukan sebelum bayi tidur untuk menciptakan perasaan nyaman dan tenang pada bayi. 

Coba pijatan ini di area punggung, tangan, atau kaki bayi untuk menenangkan sarafnya.

5. Perhatikan Kenyamanan Lingkungan Kamar

Terakhir, ciptakanlah lingkungan kamar tidur yang nyaman untuk bayi.

Jaga suhu ruangan agar tetap sejuk, gunakan lampu tidur bercahaya redup, pastikan kamar bebas dari suara berisik, dan bersihkan kamar dari debu.

Lingkungan kamar yang nyaman dan aman juga mempengaruhi kualitas tidur bayi.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, semoga Anda dapat mengatasi kegelisahan bayi saat tidur, sehingga bayi memperoleh istirahat yang cukup.

Tingkatkan Kualitas Tidur Bayi dengan Domibed

Ruang kamar minimalis yang didominasi warna abu-abu dengan laci, jam digital, buku, dua buah tanaman hias, kasur, bantal, dan selimut.

Bayi tidur gelisah seringkali meresahkan para orang tua, namun ini sebenarnya adalah hal yang wajar bagi anak.

Mencari tahu penyebab dan menemukan solusi yang tepat dapat mengatasi masalah kegelisahan pada saat bayi tidur.

Salah satu cara menciptakan lingkungan tidur yang optimal adalah dengan memilih kasur, bantal, dan perlengkapan tidur yang sesuai untuk bayi.

Domibed hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas tidur bayi. Produk Domibed terbuat dari material premium yang pastinya aman dan nyaman.

Harapannya, Domimed dapat membantu bayi memperoleh tidur yang lebih berkualitas!