“Tidur pakai headset bisa menimbulkan bahaya serius pada kesehatan pendengaran. Iritasi dan penurunan pendengaran menjadi salah satu akibat terlalu lama memakai headset saat tidur.”

Terbiasa tidur pakai headset untuk mendengarkan musik? Waspada karena ada bahaya yang mengintai kesehatan pendengaran Anda.

Mendengarkan musik sebelum tidur memang bagus untuk membantu relaksasi dan membuat tidur lebih nyaman.[1] Namun, jika Anda mendengarkannya melalui headset bisa menimbulkan berbagai resiko kesehatan, terutama kesehatan pendengaran.

Apa saja resiko kesehatan akibat tidur menggunakan headset? Apakah ada cara aman menggunakan headset ketika tidur? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Resiko Kesehatan Akibat Tidur Pakai Headset

Ada beberapa bahaya pakai headset saat tidur yang sangat jarang disadari, berikut ini adalah resiko kesehatan akibat sering tidur menggunakan headset.

1. Kotoran Telinga Tertimbun Terlalu Dalam

Bahaya yang pertama adalah kotoran telinga menjadi tertimbun terlalu dalam. Ketika Anda menggunakan headset sambil tidur dan dalam jangka waktu yang lama maka kotoran akan terdorong ke dalam. Apalagi sirkulasi udara dalam telinga juga terhambat, sehingga membuat kotoran semakin masuk ke dalam.

Kotoran telinga yang terlalu masuk ke dalam bisa membuat penurunan gangguan pendengaran. Selain itu, kotoran juga akan lebih sulit dibersihkan.

2. Otitis Eksterna

Gangguan kesehatan telinga karena headset salah satunya adalah otitis eksterna. Otitis eksterna adalah iritasi saluran telinga yang menghubungkan telinga luar dan telinga tengah atau gendang telinga.[2]

Infeksi ini sering terjadi pada atlet renang, namun Anda yang sering menggunakan headset juga beresiko mengalaminya. Pasalnya headset akan menekan telinga, tekanan yang terlalu lama bisa menyebabkan infeksi.

3. Telinga Mengalami Cedera Serius

Menggunakan headset saat tidur juga bisa menyebabkan cedera serius pada telinga. Ketika Anda tidur secara tidak sadar Anda akan melakukan gerakan yang bisa membuat posisi headset tertekan ke dalam. Tekanan ini akan menimbulkan iritasi dan rasa nyeri sehingga membuat telinga menjadi cedera.

Apalagi jika volume yang Anda gunakan terlalu keras, ini bisa merusak gendang telinga. Anda bisa mengalami tuli atau penurunan pendengaran.

4. Leher Tercekik Kabel Headset

Akibat pakai headset saat tidur yang mungkin tidak disadari adalah leher bisa tercekik kabel headset. Ketika tidur Anda pasti akan melakukan banyak gerakan tidak sadar.

Gerakan-gerakan inilah yang bisa membuat Anda tercekik kabel headset. Walaupun kabel headset tidak besar tapi jika tercekik terlalu lama juga bisa mengganggu pernapasan Anda.

5. Nekrosis

Nekrosis adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kematian jaringan.[3] Kematian jaringan bisa terjadi di mana saja termasuk di telinga. Jika hal ini terjadi di telinga maka jaringan yang ada di sekitarnya pun akan rusak.

Karena jaringannya rusak, Anda pun akan mengalami kehilangan pendengaran. Nekrosis bisa terjadi di telinga karena pemakaian headset yang tidak pas dan terlalu lama. Karena hal ini jaringan di lubang telinga bisa rusak dan menimbulkan nekrosis.

6. Resiko Stres Meningkat

Salah satu tujuan utama Anda mendengarkan musik dengan headset saat tidur adalah agar mengurangi stres, bukan? Justru menggunakan headset terlalu lama sambil mendengarkan musik bisa meningkatkan resiko stres.

Pasalnya sel otak yang harusnya beristirahat akan terus dipaksa bekerja mendengarkan musik. Walaupun Anda tertidur musik yang terus beralun membuat sel otak terus terjaga. Akibatnya secara tidak langsung Anda membuat otak tidak rileks dan akibatnya stres bisa meningkat.

Hal ini juga bisa membuat kualitas tidur Anda terganggu. Anda menjadi kurang nyenyak tidurnya.

Tips Aman Memakai Headset saat Tidur

Anda yang belum bisa lepas headset ketika tidur harus lebih berhati-hati agar terhindar dari bahaya menggunakan headset. Ada beberapa cara aman pakai headset saat tidur yang bisa Anda praktekkan, yaitu:

1. Pastikan Posisi Headset Nyaman

Agar tetap aman, sebaiknya pakailah headset dengan bantalan yang empuk. Pastikan jika posisi headset sudah nyaman ketika Anda tiduran. Anda juga bisa pilih headset bluetooth atau tanpa kabel untuk mengurangi resiko tercekik kabel headset.

2. Atur Volume agar Tidak Terlalu Keras

Memakai headset terlalu lama apalagi dengan volume kencang bisa membuat telinga menjadi nyeri. Agar tetap aman, Anda bisa atur volume-nya. Rekomendasi volume headset terbaika dalah 60% volume.

Volume ini setara dengan 60-70 dBA, ini merupakan tingkat kebisingan yang wajar untuk di dengar telinga.[4] Untuk menjaga kesehatan pendengaran, Anda bisa membatasi penggunaan headset dengan rumus 60-60, yaitu 60% volume dan 60 menit per hari.

3. Rutin Bersihkan Headset

Headset yang kotor juga bisa menyebabkan iritasi telinga. Oleh karenanya, pastikan Anda membersihkan headset secara rutin agar tetap bersih dan nyaman digunakan.

4. Atur Posisi Kepala dan Gunakan Bantal yang Nyaman

Yang terpenting, Anda harus mengatur posisi kepala dengan tepat saat mengenakan headset. Hindari tidur miring terlalu lama agar headset tidak terlalu masuk ke dalam.

Selain itu, gunakanlah bantal yang nyaman agar kepala tetap tertopang dengan baik. Rekomendasi bantal terbaik dan ternyaman adalah cloud pillow.

Bantal dari Domibed ini mempunyai tingkat keempukan yang adjustable, bisa soft, medium, dan firm. Selain itu, bantal ini juga menggunakan kain cover bamboo yang halus dan empuk.

Tidur pakai headset memang tidak disarankan. Sebaiknya Anda menggunakan speaker untuk menyetel musik sebelum tidur. Namun, jika memang masih belum bisa lepas headset sebaiknya itu cara aman yang sudah diberikan di sini.

Bagaimana posisi tidur setelah melahirkan normal dengan jahitan? Apa ada posisi khusus yang bisa membantu mempercepat penyembuhan dan meredakan nyeri?

Tahukah Anda, 70% wanita melahirkan normal akan mengalami luka robekan atau perineal trauma sehingga membutuhkan jahitan.[1] Jahitan pasca melahirkan ini menimbulkan nyeri, bahkan salah posisi saja bisa membuat Anda merasakan kesakitan.

Untuk menghindari timbulnya rasa nyeri ini, salah satu caranya adalah dengan mengambil posisi tidur yang nyaman. Tidak hanya nyaman saja, tapi posisi tidur pasca melahirkan normal dengan jahitan harus memudahkan Anda ketika akan bangun untuk berdiri atau duduk.

Oleh karenanya, di sini akan dibahas tentang posisi tidur yang nyaman setelah melahirkan normal dengan jahitan. Tidak hanya itu, ada juga beberapa tips agar ibu yang baru melahirkan tetap bisa mendapatkan tidur yang berkualitas. Yuk simak ulasannya berikut ini.

Rekomendasi Posisi Tidur Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan

Ada 4 rekomendasi posisi tidur ternyaman pascamelahirkan normal, yaitu:

1. Tidur dengan Posisi Terlentang

Posisi tidur paling nyaman setelah melahirkan normal dengan jahitan adalah telentang. Tidur telentang membuat posisi perut, vagina, dan luka bekas jahitan berada dalam posisi lurus. Posisi ini membuat luka tidak mengalami tekanan, sehingga Anda bisa merasa lebih nyaman.

Anda juga bisa menambahkan bantal di bawah lutut untuk menambah rasa nyaman. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bantal pada punggung agar mudah ketika bangun.

2. Tidur dengan Posisi Setengah Duduk

Rekomendasi posisi tidur setelah melahirkan dengan jahitan adalah posisi setengah duduk. Posisi ini akan mengurangi tekanan pada perut dan tekanan pada vagina. Anda bisa tidur setengah duduk di sofa ataupun di kasur.

Jika Anda memilih tidur di kasur, tempatkan bantal dari punggung sampai kepala. Anda yang tidur di sofa bisa memilih bersandar di sandaran sofa yang nyaman dan luruskan kaki.

Posisi tidur ini selain nyaman, juga sangat memudahkan ibu pasca melahirkan untuk bangun.

3. Tidur Menyamping

Bolehkah tidur miring setelah melahirkan normal? Tentu saja boleh. Tidur menyamping menjadi salah satu posisi tidur ternyaman pascamelahirkan.

Tidur menyamping bisa membantu Anda untuk menyelaraskan tulang belakang agar lebih nyaman. Selain itu, posisi tidur ini juga bisa mencegah heartburn pascamelahirkan.

Pastikan jika Anda tidur menyamping setelah melahirkan, posisi tulang belakang, panggul dan kaki harus lurus atau sejajar. Hal ini perlu Anda lakukan agar tidak merasakan nyeri pada bekas luka jahitannya.

Anda juga bisa menambahkan tidur di kaki bawah untuk menjaga keseimbangan panggul.

4. Tidur dengan Posisi Bantal yang Tinggi di Bagian Kepala

Posisi tidur ternyaman setelah melahirkan dengan jahitan yang terakhir adalah tidur dengan bantal tinggi di kepala. Bantal yang tinggi bisa membantu memberikan kenyamanan pada saat tidur. Selain itu, posisi ini juga memudahkan Anda ketika akan bangun.

Tips Tidur Nyenyak Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan

Setelah melahirkan, seorang ibu membutuhkan istirahat yang cukup karena baru saja mengeluarkan banyak energi. Apalagi jika melahirkannya normal dengan jahitan, maka ibu harus istirahat lebih lama untuk pemulihan tubuhnya.

Namun, sayangnya banyak ibu pascamelahirkan justru mengalami sulit tidur. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal termasuk stres.[2] Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Berikut ini adalah tips tidur nyenyak setelah melahirkan yang bisa Anda praktekkan.

1. Buat Suasana Kamar Tidur Senyaman Mungkin

Agar nyaman ketika tidur pascamelahirkan, pastikan suasana kamar tidur nyaman. Anda bisa meredupkan cahaya dan menyalakan humidifier untuk menambah kenyamanan. Selain itu, pastikan juga udara kamar tetap lembab dan dingin agar istirahat semakin nyaman.

2. Kerjasama dengan Pasangan atau Saudara untuk Bergantian Jaga Bayi

Setelah melahirkan, tugas ibu tidak selesai begitu saja, dia masih harus merawat bayinya. Sebaiknya setelah melahirkan biarkan ibu untuk beristirahat sejenak apalagi jika melahirkannya normal dengan jahitan.

Ibu bisa bekerja sama dengan pasangan atau saudara untuk bergantian menjaga bayi. Kerjasama ini juga merupakan salah satu bentuk parenting agar anak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Selain itu, ibu juga bisa istirahat dengan tenang sampai kondisinya pulih kembali.

3. Gunakan Kasur yang Berkualitas Bagus

Agar tidur semakin nyaman dan nyenyak pastikan Anda menggunakan kasur yang berkualitas bagus. Rekomendasi kasur terbaik untuk istirahat ibu pascamelahirkan normal dengan jahitan adalah bliss mattress dari Domibed. 

Kasur dari Domibed ini sangat recommended untuk ibu pascamelahirkan karena:

  • Menggunakan open cell memory foam yang bisa menyesuaikan bentuk tubuh.
  • Sudah menggunakan teknologi high density quantum base foam yang bisa menopang badan dengan sempurna, dan
  • Terbuat dari bahan hypoallergenic natural latex yang lebih responsive pada tekanan dan sudah anti panas.

Ibu setelah melahirkan memang harus istirahat total untuk memulihkan kembali tenaganya. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, pastikan posisi tidur setelah melahirkan normal dengan jahitan nyaman. Hindari banyak gerak terlebih dahulu agar jahitan bisa cepat kering dan ibu bisa beraktivitas untuk merawat bayinya.

“Bahaya kurang tidur tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh saja, tapi juga kesehatan mental seseorang.”

Bukan hanya mudah lelah dan mengantuk saja, bahaya kurang tidur juga berpengaruh pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. 

Tubuh membutuhkan istirahat yang cukup setelah seharian beraktivitas. Salah satu caranya adalah dengan tidur malam yang cukup. Tidur malam yang cukup bisa mengembalikan stamina tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat.

Ketika tubuh kurang tidur atau istirahat bisa menyebabkan menurunnya kesehatan tubuh. Apa saja bahaya dan  akibat kurang tidur? Yuk simak penjelasan lengkapnya hanya di sini.

Bahaya Serius Tubuh yang Kurang Tidur

Setidaknya tubuh orang dewasa membutuhkan tidur 7-8 jam setiap harinya.[1] Durasi tidur ini bisa dibagi menjadi dua yaitu 30-60 menit tidur siang dan sisanya tidur malam.

Pada saat tidur, tubuh akan melakukan regenerasi. Hampir semua semua otot tubuh akan melakukan relaksasi. Kinerja jantung, paru-paru, dan organ dalam tubuh akan melambat. Selama proses perlambatan ini tubuh akan melakukan detoksifikasi atau pembersihan dari racun.

Selama tidur, kerja otak akan menurun sebesar 40%.[2] Selama fase penurunan otak akan memproses informasi dan menguatkan kembali sel-sel saraf yang tegang. Selain itu, tubuh juga akan memproduksi hormon yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi stres.

Lalu bagaimana jika tubuh kurang tidur? Ketika Anda kurang tidur, maka tubuh tidak bisa melakukan detoksifikasi racun secara alami. Otak pun tidak bisa melakukan relaksasi dan memperbarui sel-sel sarafnya. Akibatnya tubuh akan mengalami penurunan kesehatan.

Efek kurang tidur sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Pasalnya racun dalam tubuh tidak dikeluarkan dengan sempurna. Anda akan sering mengalami gangguan kesehatan ketika kurang tidur.

Dampak Kurang Tidur untuk Tubuh

Seperti yang sudah dijelaskan, kurang tidur sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Ada banyak dampak kurang tidur yang akan Anda rasakan, diantaranya yaitu:

1. Berat Badan Mudah Naik

Banyak yang mengira kurang tidur akan membuat tubuh kurus, ini adalah anggapan yang salah. Tubuh yang kurang tidur justru akan lebih mudah gemuk.

Ketika Anda kurang tidur maka metabolisme tubuh akan berubah. Perubahan ini bisa mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh. Ketika tubuh hanya tidur 4 jam sehari bahkan kurang maka produksi hormon leptin dan ghrelin akan meningkat. 

Jika hormon ini meningkat, maka Anda akan lebih mudah lapar dan nafsu makan menjadi meningkat. Hal inilah yang membuat berat badan Anda akan lebih mudah naik.

2. Mudah Mengalami Lupa

Kurang tidur juga bisa berdampak pada kinerja otak Anda. Otak yang kurang istirahat akan lebih mudah melemah, akibatnya daya ingat Anda akan menurun. Anda akan lebih mudah lupa ketika kurang tidur. Bahkan Anda juga bisa mengalami gangguan fokus ketika tidur malam Anda kurang.[3]

3. Sulit Sembuh dari Sakit

Kurang tidur juga bisa menyebabkan Anda sulit sembuh dari sakit. Pasalnya sistem kekebalan tubuh akan menurun ketika Anda kurang tidur. Bakteri dan virus akan lebih mudah menyerang karena imun tubuh yang menurun karena kurang istirahat.

Seseorang hanya tidur kurang dari 4 jam sehari akan mengalami penurunan sampai 50% imun tubuh dalam kurun waktu 6 hari.[4] Selain itu, kebiasaan kurang tidur juga bisa memicu kanker.[5]

4. Menurunnya Kesehatan Mental

Akibat kurang tidur terus menerus juga bisa menurunkan kesehatan mental. Anda menjadi kurang bersemangat karena kekurangan energi akibat kurang tidur. Lama kelamaan Anda bisa mengalami depresi jika selalu kurang tidur.

5. Produktivitas Menurun

Kurang tidur juga bisa berdampak pada produktivitas Anda. Seseorang dengan tidur yang kurang akan turun produktivitasnya. Pasalnya dia kekurangan energi dan tidak semangat untuk melakukan aktivitas.

6. Gairah Seksual Menurun

Dampak lainnya dari kurang tidur adalah menurunnya gairah seksual. Ketika Anda kurang  tidur, tubuh akan lemah akibatnya gairah atau hasrat untuk berhubungan seksual akan menurun. Selain itu, Anda bisa juga tidak bisa mempertahankan ereksi sehingga pasangan tidak akan puas.

Walaupun sepele, namun jika hal ini terus terjadi bisa mengganggu keharmonisan hubungan rumah tangga Anda.

7. Meningkatkan Resiko Penyakit Kardiovaskuler

Kurang tidur juga bisa berdampak timbulnya penyakit berbahaya. Penyakit akibat kurang tidur salah satunya adalah penyakit kardiovaskuler yaitu penyakit jantung.

Kurang tidur bisa membuat sitokin inflamasi dan mengganggu kinerja jantung dan pembuluh darah. Sitokin inflamasi bisa memicu peradangan pada jantung dan pembuluh darah yang ada di sekitarnya.

Setelah tahu bahaya dan dampak dari kurang tidur apakah Anda masih mau mengurangi waktu tidur? Tidak hanya waktu tidur yang kurang saja yang bisa mempengaruhi kesehatan, kualitas tidur pun bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Salah satu kunci mendapatkan kualitas tidur yang baik adalah dengan memilih kasur yang tepat. Kasur yang nyaman akan membuat tidur kamu lebih nyenyak, badan pun akan kembali segar ketika bangun di pagi hari.

Rekomendasi kasur terbaik agar tidur nyenyak adalah cloud mattress dari Domibed. Kasur ini didesain dengan bahan green tea latex synthetic yang bisa mencegah panas. Selain itu, busanya juga lembut dan bisa menopang tubuh dengan sempurna.

Hindari bahaya kurang tidur dengan tidur nyaman di kasur Domibed. Domibed akan memastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas agar tubuh tetap terjaga kesehatannya.

×