Penyebab dan Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur
By Domi Editorial Team
| Sep 25, 2023
Bingung cara menidurkan bayi yang susah tidur? Anda wajib tahu penyebabnya terlebih dulu agar bisa mengatasi masalah ini.
Bayi rewel susah tidur adalah salah satu masalah klasik yang pasti dialami oleh para orang tua, namun bisa membuat stres. Nah, stres pada ibu tidak hanya berdampak buruk bagi dirinya sendiri tapi juga pada bayinya. Oleh karenanya, Anda perlu tahu apa saja penyebab dan cara mengatasi bayi yang sulit tidur.
Apa Penyebab Bayi Rewel saat Mau Tidur?
Ada beberapa hal yang bisa membuat bayi Anda mengalami kesulitan tidur, yaitu:
1. Kekenyangan atau Kelaparan
Penyebab paling umum bayi rewel susah tidur adalah kekenyangan atau kelaparan. Ketika bayi Anda merasa terlalu kenyang, maka bayi akan merasa kurang nyaman karena terasa begah di bagian perutnya. Hal inilah yang membuatnya menjadi susah untuk tidur.
Orang dewasa juga akan sulit tidur saat lapar, bukan? Begitu juga dengan bayi. Karena bayi belum bisa bicara, maka bayi akan rewel dan jadi sulit tidur jika hal ini terjadi.
2. Tidak Nyaman dengan yang Dikenakannya
Bayi ngantuk tapi susah tidur? Mungkin penyebabnya karena bayi tidak nyaman dengan apa yang dikenakannya. Misalnya saja popok yang sudah penuh.
Tidak hanya popok penuh saja, pakaian yang terlalu sempit atau tidak bisa menyerap keringat juga bisa membuat bayi merasa tidak nyaman. Hal ini bisa membuat bayi Anda akan rewel dan tidak bisa tidur.
3. Bayi Merasakan Sakit atau Kelelahan
Salah satu penyebab bayi mengalami sulit tidur adalah karena bayi merasa kelelahan atau sakit.[1] Ketika bayi Anda sakit, dia akan lebih sulit untuk tidur karena merasakan sakitnya.
Sakit yang membuat bayi jadi sulit tidur di antaranya yaitu:
Demam
Infeksi saluran napas
Tumbuh gigi
Infeksi pada telinganya
Selain sakit, aktivitas yang padat pada bayi juga bisa membuatnya kelelahan. Apalagi jika bayi tidak tidur siang, hal ini bisa membuatnya sulit tidur di malam hari.
4. Lingkungan Tidur yang Kurang Nyaman
Kenapa bayi susah tidur siang atau malam? Alasan yang terakhir adalah karena lingkungan tidurnya yang kurang nyaman. Lingkungan tidur ini termasuk tempat tidur dan kondisi ruang tidur bayi.
Kasur yang terlalu keras dan cahaya yang terlalu terang bisa mengganggu tidur bayi. Akibatnya bayi akan sulit tidur dan rewel sepanjang hari.
Cara Menidurkan Anak yang Susah Tidur
Jika penyebab bayi tidak bisa tidur karena kekenyangan atau justru lapar, Anda bisa menyusuinya terlebih dahulu, lalu membantunya untuk bersendawa. Tujuannya, agar perut bayi tidak begah sehingga dia akan lebih nyaman.
Jika bayi merasa tidak nyaman dengan apa yang dikenakannya, maka dia akan bisa langsung tertidur setelah ganti popok dan pakaian yang lebih nyaman.
Lalu bagaimana jika hal ini sudah dilakukan tapi bayi Anda tetap rewel dan sulit tidur? Coba cara-cara berikut ini untuk menidurkan bayi yang sulit tidur.
1. Atur Pencahayaan Ruang Tidur Bayi
Yang bisa Anda lakukan pertama kali untuk mengatasi bayi susah tidur adalah mengatur pencahayaan ruang tidurnya. Hindari menggunakan lampu yang terlalu terang untuk malam hari. Sebaiknya gunakan lampu tidur agar bayi merasa nyaman.
Di siang hari, sebaiknya matikan lampu ruang tidur. Nah, agar tidak terlalu gelap, Anda bisa membuka jendela. Hal ini juga bisa membantu bayi Anda untuk mengenal waktu siang dan malam.
Membuat jadwal dan membiasakan untuk melakukan rutinitas sebelum tidur bisa membantu bayi tidur lebih cepat.[2] Bayi yang mengalami sulit tidur bisa jadi karena jadwal tidurnya yang berantakan.
Nah, buatlah jam tidur siang dan tidur malam, kemudian patuhi jadwal tersebut. Awalnya memang cukup sulit, tapi lama-kelamaan bayi akan terbiasa.
3. Biasakan Tidur Siang yang Cukup
Bayi sulit tidur bisa karena terlalu lama tidur siang. Solusinya, biasakan bayi Anda untuk tidur siang yang cukup. Lama ideal tidur siang bayi tergantung usianya.[3]
Untuk bayi usia kurang dari tiga bulan sekitar 3-4 jam setiap harinya. Sedangkan untuk bayi usia 4 sampai 12 bulan, waktu tidur siang ideal adalah sekitar 2-3 jam. Memasuki usia 1 – 5 tahun, waktu tidur anak akan berkurang hingga menjadi 1 jam tidur siang.
4. Gunakan Tempat Tidur yang Nyaman
Cara efektif agar bayi cepat tidur dan tidak rewel adalah dengan menggunakan tempat tidur yang nyaman. Anda bisa pilih matras khusus toddler dari Domibed.
Matras Domibed ini sudah pasti nyaman untuk tidur para toddler, terutama bayi, karena terbuat dari bahan berkualitas terbaik yang aman untuk kulit mereka. Selain itu, ada banyak pilihan ukuran matras yang bisa Anda pilih.
Nah, kini Anda sudah tahu apa penyebab dan cara menidurkan bayi yang susah tidur, bukan? Pastikan Anda memenuhi kebutuhan bayi dengan tepat dan memberikannya tempat tidur yang nyaman. Pasalnya, kualitas tidur anak juga mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Maybe you might like
Sep 02, 2025
Teknologi Sensor Tidur: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Kasur Pintar Masa Kini
Baca Juga :Jenis Pengharum Ruangan dan Aromanya: Cocok di Kamar Tidur
Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan insight akurat tentang pola tidur tanpa mengubah rutinitas malamnya.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Tips Mudah Merawat Kasur agar Awet, Bersih, dan Tetap Nyaman
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :Work Life Balance: Rahasia Penting dan Cara Mencapainya
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.