Mimisan saat Tidur: Penyebab dan Cara Mengatasinya
By Domi Editorial Team
| Sep 25, 2023
Pernahkah Anda atau keluarga Anda mengalami mimisan saat tidur? Tidak perlu panik, ketahui dulu penyebabnya agar Anda bisa menanganinya.
Mimisan atau epistaksis terjadi ketika di dalam hidung terjadi luka. Kulit dalam hidung sebenarnya sama dengan kulit lainnya di tubuh, ketika terluka akan mengeluarkan darah. Keluarnya darah dalam hidung inilah yang disebut dengan mimisan.
Tiba-tiba mimisan di malam hari sebenarnya bukan hal yang membahayakan. Namun, tetap saja hal ini bisa mengganggu kenyenyakan tidur Anda. Oleh karenanya, Anda harus bisa mengetahui penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Mimisan saat Tidur dan Cara Mencegahnya?
Penyebab seseorang mengalami mimisan saat malam hari bisa terjadi karena faktor eksternal atau lingkungan dan faktor internal, yaitu kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa hal yang bisa membuat Anda bisa mengalami mimisan ketika malam hari atau saat tidur.
1. Kelembapan Udara yang Rendah
Di malam hari Anda sering mimisan kenapa? Salah satu hal yang bisa membuat Anda sering mengalami mimisan adalah karena kelembapan udara di ruangan Anda rendah.
Kelembapan udara yang rendah akan membuat udara menjadi lebih kering. Akibatnya, kulit bagian dalam hidung akan lebih mudah kering juga sehingga membuat menjadi lebih mudah iritasi. Anda yang mempunyai kulit sensitif akan lebih sering mimisan ketika kelembapan udara rendah.
Untuk menjaga kelembapan udara di kamar, Anda bisa memasang humidifier. Menyemprotkan cairan khusus hidung sebelum tidur juga bisa membantu untuk mencegah mimisan.
2. Alergi atau Sedang Pilek
Penyebab mimisan di malam hari yang lainnya adalah karena alergi dan pilek. Ketika sedang pilek, hidung Anda akan lebih sensitif. Apalagi jika pilek yang Anda alami adalah karena alergi.
Mimisan bisa terjadi ketika Anda tidak sengaja menggosok hidung terlalu keras ketika tidur. Oleh karenanya, Anda harus lebih lembut lagi ketika akan menggosok hidung agar tidak terjadi mimisan.
3. Konsumsi Alkohol Terlalu Banyak
Mengonsumsi terlalu banyak alkohol sebelum tidur juga bisa meningkatkan resiko terjadi mimisan di malam hari. Minum alkohol terlalu banyak bisa membuat pembuluh darah melebar dan membuatnya lebih rentan cedera, terutama pada bagian sensitif seperti hidung.
Oleh karenanya, Anda harus membatasi minum alkohol sebelum tidur agar tidak terjadi mimisan saat tidur.
4. Efek Obat-obatan Tertentu atau Bahan Kimia Tertentu
Penyebab Anda mengalami mimisan saat malam hari atau ketika tidur adalah efek bahan kimia atau obat tertentu. Anda yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, bisa saja mengalami mimisan di malam hari.
5. Terlalu dalam Mengorek Upil
Penyebab mimisan saat bangun tidur atau saat tidur yang terakhir adalah terlalu dalam mengorek upil. Kebiasaan mengorek upil memang tidak membahayakan, namun jika Anda melakukannya sampai ke dalam, ini bisa menyebabkan hidung iritasi. Hal inilah yang bisa membuat Anda mengalami mimisan.
Mengorek hidung terlalu dalam di malam hari dengan kelembapan udara yang rendah bisa membuat Anda mengalami mimisan. Mungkin ketika mengupil tidak ada darah yang keluar, namun setelah beberapa saat selesai mengupil Anda bisa saja mengalami mimisan.
Cara Mengatasi Mimisan saat Tidur
Lalu bagaimana jika tiba-tiba saat malam hari Anda mengalami mimisan? Tentu Anda akan langsung terbangun secara otomatis. Setelah terbangun, usahakan jangan panik. Lakukanlah tindakan awal untuk menghentikan mimisan ini.
Pertolongan pertama menghentikan mimisan yaitu:
Duduklah di atas kasur atau Anda. Bisa juga sambil berdiri, lalu miringkan kepala ke depan. Hindari untuk menengadahkan kepala, ya. Pasalnya, hal ini justru bisa membuat darah masuk ke dalam dan membuat Anda tersedak.
Tekanlah bagian hidung yang mengeluarkan darah dengan menggunakan kain atau tisu selama kurang lebih 5 sampai 15 menit.
Setelah darah berhenti, kompreslah hidung dengan menggunakan air es atau es batu. Pengompresan ini dilakukan agar pembuluh darah dalam hidung menyempit.
Mimisan di malam hari maupun saat siang memang hal yang dapat terjadi pada semua usia. Namun paling sering terjadi pada anak usia 2-10 tahun dan orang dewasa berusia 50-80 tahun.[1]
Meski banyak dialami, pada beberapa kasus, ada jenis mimisan yang wajib Anda waspadai. Terutama, jika mimisan tersebut punya gejala seperti:
Darah keluar banyak dan tidak berhenti lebih dari 30 menit
Disertai dengan rasa nyeri atau sakit di kepala
Mimisan terjadi setelah Anda melakukan operasi atau terluka
Ada gejala lain yang menyertai mimisan seperti nyeri pada dada
Selama mimisan Anda kesulitan untuk bernapas
Jika tanda-tanda di atas menyertai mimisan Anda di malam hari, maka Anda harus waspada. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan.
Mimisan saat tidur salah satu hal yang wajar tapi tidak boleh Anda remehkan. Sering mimisan ketika tidur tentunya akan mengganggu kualitas tidur Anda. Kualitas tidur yang buruk bisa mempengaruhi kesehatan Anda secara menyeluruh.
Oleh karenanya, Anda harus mendapatkan tidur yang berkualitas agar badan tetap sehat. Untuk membantu menjaga kualitas tidur Anda di malam hari, Anda bisa memilih bantal dan guling yang nyaman dari Domibed. Bantal dan guling Domibed terbuat dari bahan berkualitas dan tentu saja empuk nyaman untuk digunakan siapa saja.
Maybe you might like
Sep 02, 2025
Teknologi Sensor Tidur: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Kasur Pintar Masa Kini
Baca Juga :Ketindihan: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan insight akurat tentang pola tidur tanpa mengubah rutinitas malamnya.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Macam-Macam Kasur Domi, Ini Tipe, Bahan, dan Keunggulannya
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :12 Efek Sering Begadang yang Harus Anda Waspadai
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.