10 Kebiasaan Sehari-Hari yang Merusak Otak Tanpa Kita Sadari
By Domi Editorial Team
| Jul 27, 2023
Ternyata dalam kehidupan sehari-hari ada banyak kebiasaan yang merusak otak yang tanpa kita sadari. Dampaknya pun cukup signifikan, apalagi untuk jangka panjang. Melalui artikel ini, Anda akan menemukan informasi tentang kebiasaan sehari-hari yang berdampak buruk untuk otak.
1. Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat
Penting sekali untuk memperhatikan apa yang kita makan. Apabila tubuh terlalu banyak mengkonsumsi makanan olahan tinggi lemak dan gula namun rendah nutrisi, maka bisa memicu peradangan kronis dalam tubuh, termasuk otak.
Selain itu, makanan tidak sehat dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular, yang semuanya memberi pengaruh negatif terhadap otak. Oleh karena itu, pilih makanan yang kaya nutrisi dan batasi konsumsi makanan tidak sehat.
2. Kurang Aktivitas Fisik
Orang yang rutin melakukan aktivitas rutin memungkinkan aliran darah ke otak berjalan dengan lancar. Darah yang membawa oksigen ini membantu fungsi otak berjalan optimal.
Apabila seseorang kurang olahraga, maka aliran darah ke otak pun berkurang. Akibatnya, pasokan oksigen pun berkurang sehingga mengganggu pertumbuhan dan perbaikan sel otak.
3. Konsumsi Alkohol Berlebih
Selain mengganggu fungsi otak, alkohol juga merusak komunikasi antar sel saraf. Substansi yang satu ini juga mengganggu neurotransmitter, mengurangi suasana hati, memori, dan fungsi kognitif.
Lebih dari apapun, mengkonsumsi alkohol berlebihan akan meningkatkan risiko gangguan neurologis dan kerusakan hati. Oleh karena itu, batasi konsumsi alkohol atau hindari sama sekali.
4. Terlalu Sering Stres
Stres yang kronis dapat merusak sel otak dan menyebabkan peradangan. Selain mempengaruhi pertumbuhan sel otak, stres yang berlebihan juga mengurangi ukuran otak dan mempengaruhi fungsi kognitif.
Tidak hanya itu, stres berlebihan mampu mempengaruhi kualitas tidur dan meningkatkan resiko gangguan saraf. Oleh karena itu, kelola stres dengan baik melalui relaksasi, aktivitas fisik, dan dukungan sosial.
Apapun alasannya, merokok adalah kegiatan yang tidak berfaedah sama sekali. Zat beracun dalam asap rokok, misalnya, dapat merusak sel otak dan mengganggu fungsi normalnya.
Lalu, nikotin menyebabkan pembuluh darah otak menyempit, mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi. Sedangkan asap rokok mengandung karbon monoksida yang mengurangi oksigen ke otak.
Bahkan orang yang hanya terpapar asap rokok juga terkena dampaknya. Beberapa di antaranya adalah resiko peradangan, stres oksidatif, dan gangguan kognitif.
6. Kurangnya Stimulasi Mental
Kurangnya stimulasi mental merusak otak melalui penurunan fungsi kognitif dan memori. Hal tersebut memicu penurunan sinapsis dan gangguan komunikasi antar area otak.
Kurangnya stimulasi juga meningkatkan resiko gangguan kognitif dan penyakit neurodegeneratif. Maka dari itu, stimulasi mental Anda dengan rajin membaca, belajar, menantang pikiran, dan melakukan aktivitas kreatif agar kesehatan otak terjaga.
7. Asupan Air Putih yang Rendah
Seperti yang Anda tahu, lebih dari 70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Apabila asupan air ini kurang, maka tubuh akan mengalami dehidrasi.
Dehidrasi sendiri dapat merusak otak karena aliran darah menjadi kurang lancar, fungsi kognitif menurun, dan keseimbangan elektrolit terganggu. Maka dari itu, jaga otak Anda dengan minum air putih yang cukup setiap harinya.
8. Kurang Interaksi Sosial
Ketika interaksi sosial menurun, maka stimulasi mental dan emosional pun ikut menurun. Hal tersebut juga berakibat pada resiko kesehatan mental dan menghambat pertumbuhan sel otak.
Maka dari itu, jaga interaksi sosial yang sehat agar kesehatan otak juga terjaga. Tidak hanya itu, sering berinteraksi dengan sesama juga meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan mental.
9. Menggunakan Gadget Terlalu Sering
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat merusak otak melalui gangguan tidur, peningkatan stres, kecanduan, gangguan konsentrasi, dan kurangnya interaksi sosial.
Selain itu, terlalu sering menggunakan gawai juga menyebabkan penurunan aktivitas fisik. Oleh karena itu, atur penggunaan gadget dengan bijak, batasi waktu layar, dan hindari penggunaan sebelum tidur.
Selain itu, luangkan waktu untuk interaksi sosial dan aktivitas fisik demi menjaga kesehatan otak.
10. Mengabaikan Jam Tidur
Ketika Anda terbiasa tidak tidur dalam waktu lama, fungsi kognitif dan hormon tubuh pun akan terganggu. Tidur kurang juga akan berdampak pada kemampuan Anda dalam mengingat memori, konsentrasi yang menurun, dan regulas emosi yang payah.
Lebih dari apapun, tidur cukup adalah hal penting bagi pemulihan otak dan menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Prioritaskan waktu tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah risiko masalah kesehatan lainnya.
Agar tidur semakin nyaman dan berkualitas, Anda bisa mempertimbangkan kasur,bantal, dan guling dari Domi. Produk-produknya membantu meningkatkan kualitas tidur.
Dengan kondisi tidur yang nyaman, Anda akan lebih mudah mematuhi jadwal tidur yang sehat. Apabila Anda sudah memiliki pola tidur yang baik, maka Anda telah berkontribusi dalam menjaga kesehatan otak.
Oleh karena itu, prioritaskan jam tidur yang sehat dan gunakan produk-produk dari Domi serta tinggalkan kebiasaan yang merusak otak di atas agar hidup semakin bahagia.
Maybe you might like
Sep 02, 2025
Teknologi Sensor Tidur: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Kasur Pintar Masa Kini
Baca Juga :Cara Mengatasi Sakit Punggung Agar Tidak Nyeri Terlalu Lama
Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan insight akurat tentang pola tidur tanpa mengubah rutinitas malamnya.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :7 Tips Agar Cepat Tidur di Malam Hari
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :7 Manfaat Meditasi sebelum dan setelah Tidur (Plus Cara Praktis di Atas Kasur!)
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.