7 Cara Menjaga Energi Saat Puasa, Mudah Dipraktikkan
By Domi Editorial Team
| Mar 20, 2025
Pagi mengantuk, siang lemas, sore susah fokus—inilah dilema yang sering muncul di bulan Ramadan. Padahal, ada, loh, cara menjaga energi saat puasa agar Anda bisa beribadah dengan maksimal tanpa mengorbankan produktifitas. Mari kita bahas lebih lanjut.
Penyebab Tubuh Lemas Saat Puasa
Saat puasa Ramadan, tubuh akan mengalami perubahan rutinitas yang signifikan, khususnya pada pola makan dan jam tidur.
Jika tidak dikelola dengan tepat, perubahan ini akan memicu rasa lemas, tidak fokus, dan mudah mengantuk. Faktor pemicunya antara lain:
Penurunan kadar gula darah, karena tubuh tidak mendapat asupan karbohidrat yang merupakan sumber energi dalam waktu lama.
Kurang nutrisi, terlebih jika nutrisi yang Anda konsumsi saat sahur dan iftar kurang atau tidak seimbang.
Dehidrasi atau kurang cairan yang membuat tubuh menjadi mudah lemas dan sulit berkonsentrasi.
Kurang istirahat, padahal aktivitas padat. Ini membuat energi lebih cepat terkuras.
Karena itu, penting untuk menyesuaikan tubuh agar tidak ‘kaget’ menghadapi perubahan ritme aktivitas di bulan suci.
7 Cara Agar Puasa Lancar dan Tetap Berenergi
Menjaga energi selama puasa bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, di antaranya:
1. Makan Secukupnya Saat Sahur dan Berbuka
Makan dalam porsi besar tidak otomatis membuat Anda semakin kuat saat berpuasa. Sebaliknya, ini justru membuat energi cepat turun dan menurunkan kualitas tidur karena tubuh mengeluarkan energi ekstra untuk mencerna makanan.
Saat makan, ingatlah untuk:
Berbuka dengan segelas air putih terlebih dulu, kemudian minum air secara bertahap sambil makan. Ini membantu mempermudah pencernaan sekaligus menghidrasi tubuh.
Kunyah makanan perlahan hingga benar-benar lumat untuk mempermudah proses pencernaan.
Cara ini membuat kinerja pencernaan menjadi lebih ringan, sehingga energi bisa tersimpan dengan efisien.
Agar tetap produktif, sebaiknya lakukan tugas-tugas berat atau yang membutuhkan konsentrasi tinggi di pagi hari hingga menjelang Zuhur.
Pasalnya, di periode tersebut, tubuh memiliki energi lebih banyak dari makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Menjelang sore, konsentrasi dan energi biasanya menurun. Oleh karena itu, selesaikanlah pekerjaan yang lebih ringan, misalnya pekerjaan administratif atau repetitif.
6. Sesuaikan Ritme Tidur dan Jam Tubuh
Susah tidur saat puasa adalah masalah ‘klasik’ bagi banyak orang. Namun, ini membuat tubuh tidak bisa meregulasi energi dengan baik, sehingga Anda menjadi lemas di siang hari.
Untuk mengatasinya, lakukan cara:
Mengatur ulang jam tubuh (body clock)dengan cara berjemur di pagi hari.
Upayakan bangun dan tidur di jam yang sama setiap hari dengan cara memasang alarm.
Cara ini membantu tubuh untuk menyesuaikan dengan ritme tidur baru, sehingga Anda lebih segar dan tidak mudah lemas selama puasa.
7. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Tidur dalam durasi yang lama belum tentu menandakan tidur yang berkualitas. Tidur lama tapi tidak nyenyak justru tidak memberikan manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Agar tidur lebih berkualitas, pastikan dulu lingkungan tidur Anda sudah nyaman. Salah satu caranya adalah dengan memilih kasur yang tepat.
Kasur yang ideal tak hanya harus nyaman, tapi juga mampu menopang tubuh dengan optimal untuk mencegah nyeri. Untuk itu, salah satu pilihan terbaik adalah Domi Euro Mattress.
Domi Euro Mattress memberikan dukungan maksimal bagi tulang punggung, terutama bagi Anda yang gemar tidur terlentang. Materialnya yang sejuk juga memastikan tidur tetap nyaman tanpa rasa gerah, yang secara otomatis meningkatkan kualitas tidur.
Untuk cara menjaga energi saat puasa memang membutuhkan usaha yang lebih dari biasanya, namun bukannya mustahil. Terapkan cara-cara di atas dan pilih kasur Domibed agar tetap semangat dan berstamina sepanjang hari!
Maybe you might like
Sep 02, 2025
Teknologi Sensor Tidur: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Kasur Pintar Masa Kini
Baca Juga :7 Rekomendasi Kasur Terbaik, Nyenyak Semalaman
Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan insight akurat tentang pola tidur tanpa mengubah rutinitas malamnya.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :7 Bahan Sprei Bagus untuk Jadi Teman Tidur Anda
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :Intip 7 Fakta Unik Guling dari Seluruh Dunia
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.