Kenapa Tidur Tidak Nyenyak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
By Domi Editorial Team
| Aug 29, 2023
Kenapa tidur tidak nyenyak terasa begitu mengganggu? Tentu saja, karena saat bangun, Anda masih akan merasa lelah. Jadi, apa penyebab tidur nyenyak Anda terganggu? Mari kita bahas bersama dalam artikel kali ini!
Penyebab Tidur Tidak Nyenyak
“Tidur yang tidak nyenyak bisa terjadi karena berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, mengatasi masalah tidur yang tidak nyenyak harus melibatkan identifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.”
Berikut ini beberapa penyebab umum tidur tidak nyenyak dan cara mengatasinya:
1. Stres dan Kecemasan
Penyebab: Stres, kecemasan, atau tekanan emosional bisa menyebabkan tidur tidak nyenyak sering terbangun.
Cara Mengatasi: Pertama-tama, coba praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam-dalam. Kemudian, jaga pikiran positif dan carilah dukungan emosional dapat membantu meredakan stres.
2. Gangguan Tidur
Penyebab: Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, atau restless legs syndrome dapat menghambat tidur nyenyak.
Cara Mengatasi: Konsultasikan dengan dokter atau ahli tidur untuk evaluasi dan penanganan yang tepat. Anda mungkin harus menjalani terapi perilaku, perubahan gaya hidup, atau terapi medis jika perlu.
3. Pola Tidur yang Tidak Teratur
Penyebab: Tidur dengan pola yang tidak konsisten, seperti tidur terlalu siang atau terlalu larut malam, dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Cara Mengatasi: Pertama-tama, tetapkan jadwal tidur yang konsisten, bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.
4. Lingkungan Tidur yang Tidak Mendukung
Penyebab: Faktor lingkungan seperti suara bising, cahaya terang, atau suhu yang tidak nyaman dapat membuat Anda tidak bisa tidur sampai pagi.
Cara Mengatasi: Ciptakan lingkungan tidur yang tenang, gelap, dan nyaman. Selanjutnya, gunakan penutup mata, earplug, atau bantuan lainnya jika perlu.
Penyebab: Makan berat atau minum kafein atau alkohol sebelum tidur dapat membuat Anda mengantuk tapi tidak tidur.
Cara Mengatasi: Hindari makan berat dan minuman berkafein atau alkohol beberapa jam sebelum tidur.
6. Kurangnya Aktivitas Fisik
Penyebab: Kurangnya aktivitas fisik sepanjang hari dapat membuat tubuh tidak cukup lelah untuk tidur nyenyak. Biasanya, Anda bisa menutup mata tapi tidak tidur.
Cara Mengatasi: Lakukan olahraga ringan secara teratur, namun hindari olahraga berat menjelang waktu tidur.
7. Pemilihan Kasur yang Tidak Tepat
Penyebab: Kasur yang tidak nyaman atau tidak mendukung dapat membuat tidur tidak nyenyak.
Cara Mengatasi: Pilih kasur yang sesuai dengan preferensi tidur Anda, yang memberikan dukungan tulang belakang dan kenyamanan.
Jika tidur yang tidak nyenyak berlanjut, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat membantu menentukan penyebab yang lebih spesifik dan memberikan solusi yang sesuai dengan situasi Anda.
Apa yang Terjadi Jika Tidur Tak Nyenyak?
Ketidakmampuan untuk tidur nyenyak dapat ditandai oleh sejumlah gejala yang mempengaruhi berbagai aspek kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
Gejala-gejala ini dapat bervariasi dalam intensitas dan durasi, tergantung pada penyebab dan faktor-faktor individu. Berikut beberapa gejala umum jika seseorang mengalami kesulitan tidur nyenyak:
Kesulitan Memulai Tidur – Sulit untuk tertidur meskipun merasa lelah dan mempersiapkan diri untuk tidur.
Sering Bangun di Malam Hari – Terbangun secara berulang-ulang selama malam dan memiliki kesulitan untuk kembali tidur.
Tidur Tidak Nyenyak – Meskipun tidur, merasa tidur tidak berkualitas dan sering terbangun dalam keadaan tidak segar.
Tidur Terlalu Cepat Bangun – Bangun terlalu awal di pagi hari dan merasa tidak bisa tidur lagi.
Merasa Tidak Bugar di Siang Hari – Merasa lelah, kantuk, atau kurang bertenaga di siang hari karena kurang tidur di malam hari.
Perubahan Mood dan Konsentrasi – Kesulitan tidur nyenyak dapat memengaruhi suasana hati sehingga membuat Anda lebih mudah tersinggung, cemas, atau depresi.
Ketegangan Fisik dan Otot – Tegang otot, nyeri kepala, atau ketidaknyamanan fisik sebab tidur yang terganggu.
Kurangnya Energi dan Motivasi – Merasa kurang bersemangat dan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Pola Tidur yang Tidak Teratur – Tidur dengan pola yang tidak teratur, seperti tidur siang yang berlebihan, dapat memengaruhi kualitas tidur malam.
Ketegangan Emosional – Rasa frustasi, cemas, atau marah terkait dengan kesulitan tidur dapat memperburuk masalah tidur.
Salah satu cara tidur nyenyak dan bangun segar adalah memastikan bantal Anda nyaman. Oleh karena itu, Anda harus memilih tidur dengan Memory Cloud Pillow dari Domi.
Bantal ini cocok untuk mereka yang sering merasa sakit leher, mendengkur, atau sering mengubah posisi tidur. Terlebih lagi Memory Cloud Pillow bisa memberikan dukungan leher yang optimal karena Anda bisa menyesuaikan tingkat kekenyalannya.
Selain bantal, ada beberapa faktor lain yang juga berkontribusi terhadap tidur yang berkualitas, seperti pola tidur yang teratur, lingkungan tidur yang nyaman, dan gaya hidup sehat. Jadi, itulah jawaban untuk pertanyaan kenapa tidur tidak nyenyak dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga Anda segera bisa tidur lebih nyenyak dengan Memory Cloud Pillow dari Domibed.
Maybe you might like
Sep 02, 2025
Teknologi Sensor Tidur: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Kasur Pintar Masa Kini
Baca Juga :Mengenal Sleep Latency, Dampak, dan Tips Cepat Terlelap
Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan insight akurat tentang pola tidur tanpa mengubah rutinitas malamnya.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Mengenal Sleep Latency, Dampak, dan Tips Cepat Terlelap
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :3 Jenis Kasur Empuk dan Tips Memilih Kasur yang Wajib Anda Ketahui
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.