Siapa Penemu Kasur? Ini Sejarah Kasur Sejak Dulu hingga Kini
By Domi Editorial Team
| Jun 29, 2023
Hampir sepertiga waktu setiap harinya kita habiskan untuk tidur. Namun, tidak banyak yang tahu tentang penemu kasur serta sejarah perkembangannya hingga memiliki bentuk seperti yang kita ketahui saat ini.
Siapa sangka, cikal bakal kasur sudah ada sejak puluhan juta tahun lalu. Sejak saat itu, bentuk dan material penyusun kasur pun mengalami banyak perubahan. Bagaimana ‘perjalanan’ benda satu ini? Ini detailnya.
Cikal Bakal Kasur; Dari Zaman Prasejarah hingga Sekarang
Untuk memahami bagaimana kasur tercipta, tentu kita harus memulainya dengan pemahaman tentang bagaimana manusia tidur. Mari telusuri dari awal;
Kasur di Era Sebelum Prasejarah dan Penemuan Kasur Pertama
Kapan kasur ditemukan? Untuk menjawabnya, mari tarik imajinasi hingga ke masa puluhan juta tahun lalu. Siapa sangka, cikal bakal manusia sudah mengenal kasur di jaman tersebut. Namun, tentu saja bukan dalam bentuk yang umum saat ini.
Kecenderungan manusia untuk tidur dengan nyaman sudah muncul bahkan sejak masa sebelum prasejarah, tepatnya di zaman miosen. Di masa itu, nenek moyang manusia menggunakan ranting atau dedaunan sebagai alas tidur.
Meski begitu, penemuan alas yang dipercaya merupakan ide awal dari kasur baru ditemukan 77 ribu tahun yang lalu di Afrika. Alas tidur tersebut terbuat dari rerumputan dan dedaunan, memiliki tinggi sekitar 30 cm, dan lebar sekitar 150 cm.
Inovasi Alas Tidur di Era Sebelum Masehi
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi seiring waktu tentu membuat bentuk kasur pun mengalami perubahan.
Misalnya saja, di era 3000-1000 SM, bangsa Mesir kuno sudah menggunakan dipan kayu yang berlapis perhiasan dan emas. Di masa tersebut, kasur menjadi simbol status sosial kalangan berada.
Bangsa Persia juga menunjukkan kemajuan yang sama pada bangsa Persia dan Romawi Kuno yang sudah menggunakan kasur yang terbuat dari kulit binatang. Kasur tersebut diisi dengan berbagai material, misalnya rumput, wol, atau air. Tak hanya itu, dipannya pun berhiaskan perunggu, perak, bahkan emas.
Kasur Sebagai Status Sosial dan Kemunculan Headboard
Memasuki era masehi, tepatnya di abad 5-14, fungsi kasur sebagai status sosial masih bertahan. Hal tersebut juga terlihat pada penggunaan headboard yang mulai populer. Di zaman tersebut, headboard kasur memiliki ukiran yang artistik dan cermat.
Selanjutnya, kemakmuran serta kemajuan iptek di masa Renaissance pun memberikan pengaruh signifikan terhadap bentuk kasur. Di masa tersebut, bentuk kasur sudah mirip dengan kasur masa kini. Selain itu, orang-orang di zaman ini juga sudah mengenal konsep kamar dengan menyediakan ruangan khusus untuk kasur.
Kemunculan Spring Bed
Salah satu bentuk kasur yang masih populer hingga saat ini adalah kasur inner spring, alias spring bed.Siapa penemu kasur ini?
Sesuai namanya, kasur spring bed terbuat dari susunan pegas / per yang ditutupi oleh wol atau bahkan rambut kuda. Inovasi ini pertama kali muncul pada tahun 1871 oleh Heinrich Westphal, pemuda berkebangsaan Jerman. Sayangnya, penemuannya ini tidak langsung populer, melainkan baru merebak di pertengahan abad 19.
Kasur Latex, Foam, dan Kasur Hybrid
Inovasi kasur di abad 19 tidak hanya berhenti di spring bed saja, namun juga dilengkapi dengan kemunculan kompetitornya, yakni latex dan busa, alias foam.
Kemunculan latex diprakarsai oleh John Boyd Dunlop pada tahun 1926. Inovasi ini sempat merajai pasaran lantaran kasur latex merupakan kasur yang bagus dan awet. Meski begitu, kejayaan tersebut mulai menurun berkat kemunculan polyurethane foam di tahun 1937.
Selain itu, kemunculan memory foam 4 dekade kemudian membuat opsi material kasur semakin beragam. Bahkan, saat ini juga sudah ada kasur hybrid yang mengombinasikan berbagai material pembuat kasur. Misalnya saja, kasur latex dan memoryfoam atau kasur busa dengan spring bed.
Munculnya Inovasi Praktis; Bed-In-A-Box
Jika dulu konsumen harus menggotong kasur yang besar dan berat saat membeli kasur, maka sekarang ada inovasi baru bernama bed-in-a-box.
Sesuai namanya, inovasi ini memungkinkan konsumen membeli kasur yang sudah terbungkus rapi di dalam kotak yang berukuran lebih kecil daripada kasur aslinya. Saat keluar dari kotak, kasur akan mengembang sendiri hingga mencapai bentuk aslinya.
Meski kotaknya berukuran kecil, manfaat dari kasur in-a-box tidaklah main-main. Bahkan, beberapa tipe bed-in-a-box menggunakan material berkualitas, salah satunya adalah Bliss Mattress Domi.
Bliss Mattress dari Domi merupakan kasur in-a-box yang terbuat dari material berkualitas. Misalnya saja penggunaan Open-Cell Memory Foam serta High Density Quantum Base Foam yang kokoh serta mampu menopang dan mengikuti lekuk tubuh dengan baik guna meminimalisir rasa pegal.
Selain itu, penggunaan Pocket Spring membuat Bliss Mattress tidak mudah terguncang sehingga tidur Anda tak mudah terganggu akibat goyangan. Dikombinasikan dengan Natural Latexdan Bamboo Fabric, kasur ini juga bersifat hypoallergenic serta terasa lembut dan sejuk di kulit.
Memang, sejauh ini belum diketahui siapa penemu kasur sesungguhnya. Meski begitu, inovasi terkait kasur pasti akan terus muncul. Nah, jika sekarang Anda membutuhkan kasur inovatif berkualitas tinggi, Domi solusinya.
Maybe you might like
Sep 02, 2025
Teknologi Sensor Tidur: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Kasur Pintar Masa Kini
Baca Juga :Tidur Tidak Tenang? Ini Penyebab & Solusi Hypnic Jerk yang Sebenarny
Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan insight akurat tentang pola tidur tanpa mengubah rutinitas malamnya.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :10 Kebiasaan Sehari-Hari yang Merusak Otak Tanpa Kita Sadari
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :8 Cara Mengatasi Insomnia untuk Kualitas Tidur Lebih Baik
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.