Setelah libur panjang, tips kembali produktif setelah Lebaran menjadi kunci untuk mengatasi rasa malas, memperbaiki tidur tak teratur, hingga pola makan yang berantakan. Kebiasaan liburan yang nyaman sering terbawa hingga hari kerja, sehingga fokus drop begitu juga dengan semangat. 

Tapi tenang, di artikel ini kita akan membahas berbagai langkah sederhana yang membantu Anda back-on track—energi kembali, produktivitas pun meningkat!

1. Atur Pekerjaan dengan To-Do List

Kembali ke dunia nyata serta mengatur pekerjaan setelah libur Lebaran bisa terasa berat, tapi to-do list bisa jadi penyelamat. Dengan daftar tugas yang jelas, Anda tahu yang perlu fokus maupun perhatian lebih tinggi serta harus cepat selesai. 

Agar tidak kewalahan, susun skala prioritas, dari yang paling penting dulu baru beralih ke yang lain. Gunakan planner fisik atau aplikasi agar jadwal rapi serta mudah diikuti. 

Lebih dari apapun, bisa kembali semangat kerja setelah Lebaran bukan hal yang impossible, selama Anda merencanakannya dengan baik.

2. Ubah Kebiasaan Liburan Secara Bertahap

Hindari memaksakan diri untuk kembali ke ritme kerja penuh setelah liburan. Kenapa? Tubuh dan pikiran perlu waktu untuk resetting dan beradaptasi dengan mode full-time bekerja. 

Namun, hindari juga rebahan terlalu lama maupun scrolling media sosial tanpa henti karena bisa bikin semakin malas serta kurang fokus—survei menunjukkan 71% orang merasa kurang produktif saat bekerja di tempat tidur.[1] Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, kurang aktivitas santai secara bertahap. 

Membuat jadwal mengerjakan tugas juga bisa cari cara mengatasi malas setelah liburan yang bisa Anda coba. Produktivitas kembali, tubuh tidak terbebani!

3. Tingkatkan Energi dengan Olahraga

Energi yang tidak stabil sering menjadi dalang produktivitas yang menurun. Atasi masalah ini dengan rutin beraktivitas fisik. Mulai saja dengan opsi gerakan yang ringan, seperti jalan pagi, jogging santai, peregangan mobilitas, maupun yoga. 

Dengan begitu, tubuh perlahan kembali bugar tanpa risiko cedera. Meluangkan waktu 10-15 menit sehari sudah cukup untuk mengawali pola hidup sehat setelah Lebaran.[2] Pilih yang paling nyaman untuk Anda.

4. Atur Pola Tidur dengan Kasur yang Nyaman

Tidur teratur adalah kunci produktivitas kembali. Sebenarnya, tidur berkualitas bukan sekadar tentang durasi, tapi juga kenyamanan selama Anda tidur. Domi All New Dual Comfort menawarkan pengalaman istirahat yang optimal melalui dua opsi kenyamanan, soft dan firm. 

Studi menunjukkan bahwa kasur yang tepat dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur,[3] yang secara langsung memengaruhi fokus dan energi keesokan harinya. Jadi, kalau ingin kembali produktif, tips atur pola tidur pasca liburan ini wajib Anda coba!

5. Terapkan Pola Makan Sehat untuk Menjaga Fokus

Sering mengantuk setelah makan? Kurangi makanan berat maupun tinggi gula. Bagaimana mempertahankan energi yang stabil? Lengkapi piring Anda dengan sumber protein dan serat sehat, seperti telur, ikan, dan sayuran hijau. 

Jangan lupa juga untuk memenuhi asupan cairan harian. Rumusnya sederhana: berat badan (kg) x 30 mL.[4] Misalnya, berat Anda 60 kg, butuh sekitar 1,8 liter air per hari. 

Cukup makan dan minum yang benar, tips kembali produktif setelah Lebaran akan lebih mudah Anda terapkan dan terasa hasilnya!

6. Jangan Tunda Pekerjaan, Mulai dari Hal Kecil

Menunda pekerjaan hanya membuat rasa malas makin sulit dikendalikan. Daripada menunggu mood datang, mulai saja dengan tugas ringan untuk membangun momentum. Saat otak sudah terbiasa bekerja, produktivitas akan meningkat dengan sendirinya. 

Coba terapkan teknik Pomodoro—kerja fikus selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit.[5] Selain konsentrasi bekerja meningkat, teknik ini efektif mengurangi kelelahan. Lebih dari apapun, cara fokus kembali setelah liburan panjang cukup mudah diikuti selama Anda melakukannya dengan konsisten.

7. Jauhkan Gangguan dari Tempat Kerja

Cara Anda menata area kerja juga memengaruhi fokus ketika bekerja. Misalnya, area yang berantakan bikin otak terasa penuh, sementara meja yang rapi memungkinkan kita bekerja lebih fokus. Menciptakan atmosfer penuh konsentrasi juga bisa dibantu oleh aromaterapi maupun musik instrumental.

Hal penting lain yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menjauhkan distraksi. Mulailah dengan mematikan notifikasi handphone, menjauhkan diri dari TV, maupun gangguan lainnya.

Dengan sedikit perubahan sederhana, bekerja jadi lebih menyenangkan dan produktivitas pun meningkat.

Kembali Produktif Itu Soal Kebiasaan!

Segala perubahan memerlukan satu langkah pertama untuk berhasil. Tidak perlu langkah besar—satu langkah kecil yang Anda lakukan dengan konsisten terbukti lebih cepat menunjukkan hasil positif. 

Untuk mengembalikan produktivitas setelah libur Lebaran yang cukup panjang, awali dengan kebiasaan sehat—makan seimbang, olahraga cukup, dan tidur berkualitas. Domi All New Dual Comfort hadir dengan dua tingkat keempukan. Selain bikin tubuh rileks, Anda juga semakin siap hadapi hari esok. 

Mari, kembalikan semangat diri dengan istirahat cukup dan rutinitas teratur. Terapkan tips kembali produktif setelah Lebaran agar transisi lebih seamless!

Sedang mengalami sakit punggung? Biasanya, gejala sakit punggung akan membaik dalam beberapa minggu. Namun, memangnya Anda mau menahan nyeri selama itu? Sebenarnya, cara mengatasi sakit punggung tidak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya hanya satu: mengubah kebiasaan sehari-hari secara konsisten. 

Mari ulas langkah-langkahnya di artikel ini.

Kenapa Sakit Punggung Semakin Umum?

Tahukah Anda, hampir 80% orang di dunia pernah mengalami sakit punggung, setidaknya sekali dalam hidupnya. Menariknya, masalah ini baru menjadi isu besar dalam beberapa dekade terakhir.

Mengapa bisa demikian? Berikut beberapa faktor penyebabnya:

  • Gaya hidup kurang aktif – Terlalu banyak beraktivitas dalam kondisi duduk atau terlalu sering berbaring, sehingga otot punggung tegang dan melemah.
  • Postur buruk akibat gadget – Kebiasaan menunduk saat menatap layar gadget dalam waktu lama, sehingga leher dan punggung atas menegang.
  • Gerakan yang salah saat berolahraga – Banyak orang berolahraga tanpa teknik yang benar, menyebabkan cedera otot dan nyeri berkepanjangan.
  • Obesitas – Tulang belakang dan otot punggung terbebani oleh bobot yang berlebih, sehingga meningkatkan risiko nyeri.
  • Pola makan tidak sehat – Kurangnya asupan nutrisi penting yang berimbas pada melemahnya otot dan tulang.

Jika Anda kerap melakukan kebiasaan-kebiasaan di atas, maka sekarang saatnya menjalankan aksi konkrit untuk mengatasi sakit punggung.

Cara Efektif Menyembuhkan Punggung yang Sakit 

Berikut adalah tips yang simpel namun efektif untuk mengatasi sakit punggung:

1. Lakukan Stretching Secara Teratur

Sering duduk atau rebahan dalam waktu lama bisa membuat otot menegang dan kaku. Stretching atau melakukan peregangan bisa menjadi solusi untuk menghindari hal tersebut.

Beberapa peregangan untuk sakit punggung yang bisa dicoba:

  • Cat-Cow Stretch – Meningkatkan kelenturan tulang belakang.
  • Child’s Pose – Meringankan sakit punggung bawah.
  • Standing Forward Bend – Mengendurkan hamstring (otot belakang paha) dan otot punggung.
  • Berjalan sejenak – Bisa dengan sekadar mengelilingi ruangan.

Untuk hasil optimal, lakukan stretching setiap 30-60 menit sekali, terutama setelah berada di posisi yang sama dalam waktu lama.

2. Mengompres Area yang Nyeri

Mengompres memang tak langsung menghentikan nyeri punggung, namun bisa jadi solusi untuk meredakan rasa sakit sementara.

Anda bisa melakukan dua jenis kompres:

  • Kompres air dingin (es) – Ini cocok untuk mengurangi nyeri setelah aktivitas berat, misalnya nyeri setelah berolahraga. Fungsinya untuk mengurangi peradangan dan mencegah bengkak.
  • Kompres air hangat – Cocok untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan aliran darah. Kompres ini cocok untuk penderita nyeri yang sudah berlangsung lebih dari tiga bulan.

Agar lebih efektif, lakukan kompres selama 20-30 menit beberapa kali sehari.

3. Kelola Stres dengan Teknik Relaksasi

Sadarkah Anda, ketegangan pada otot juga bisa timbul akibat stres. Untuk mencegahnya, lakukan tips mengelola stres berikut:

  • Melakukan yoga untuk sakit punggung – Tidak perlu memaksakan diri, terutama saat melakukan gerakan yang berfokus pada otot punggung seperti twist dan backbend.
  • Menulis journal harian – Untuk menyortir pikiran dan mengurangi stres emosional.
  • Bersosialisasi – Berbicara dengan orang terdekat bisa membantu mengurangi tekanan pikiran.

Jika stres berlangsung lama dan menyebabkan rasa sakit berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan langsung dengan ahli untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

4. Perbaiki Cara Berdiri dan Postur Tubuh

Sakit punggung erat kaitannya dengan postur. Postur yang buruk dapat menimbulkan tekanan pada punggung yang mengakibatkan sensasi nyeri. Begini cara memperbaikinya:

  • Pastikan telinga, bahu, dan pinggang sejajar dalam satu garis lurus.
  • Kencangkan otot perut untuk menopang punggung bawah.
  • Jangan membungkuk atau terlalu condong ke depan saat berdiri lama.

Jika perlu, Anda juga bisa menggunakan korset untuk koreksi postur. Namun, ingatlah untuk tidak menggunakannya terus-menerus dalam waktu lama.

5. Hindari Makanan ‘Biang’ Peradangan

Beberapa makanan dapat memperparah peradangan dalam tubuh dan berkontribusi pada nyeri punggung, seperti:

  • Makanan tinggi gula dan lemak trans seperti gorengan, martabak, donat, dan kue kering → Ganti dengan cokelat hitam, alpukat, dan snack manis yang dipanggang.
  • Karbohidrat olahan seperti roti tawar, mie instan, dan nasi putih → Ganti dengan ubi, singkong, kentang, atau nasi merah.
  • Minuman bersoda dan alkohol → Ganti dengan air kelapa, teh hijau, jus, atau kombucha.

Makanan-makanan tersebut dapat memberikan nutrisi yang lebih berimbang, membantu relaksasi, serta menguatkan otot.

6. Gunakan Peralatan yang Tepat

Sakit punggung sering kali disebabkan oleh peralatan atau furnitur yang kurang sesuai. Beberapa yang paling penting adalah:

  • Kursi – Pilihlah kursi ergonomis yang memiliki tuas pengaturan posisi punggung, tangan, dan tulang ekor yang pas.
  • Sepatu – Pilihlah sepatu dengan sol yang stabil, tidak terlalu empuk namun tidak keras. Usahakan untuk memilih sepatu di sore/malam hari, karena ukuran kaki bisa membesar di waktu tersebut.
  • Kasur – Pilih kasur untuk sakit punggung yang memiliki tingkat keempukan Medium-Firm, seperti Domi Euro Mattress. Kasur ini juga terbuat dari material yang nyaman untuk penderita sakit punggung, serta memberikan sensasi sejuk yang membuat tidur makin nyenyak.

Tidak ada salahnya berinvestasi dengan perlengkapan berkualitas demi terhindar dari sakit punggung yang berulang.

7. Coba Terapi Fisik atau Perawatan Alternatif

Jika sakit punggung tidak kunjung membaik, pertimbangkan melakukan terapi, seperti:

  • Fisioterapi
  • Akupunktur
  • Pijat Terapeutik

Namun, pastikan Anda memilih tempat terapi atau perawatan yang tepercaya.

Akhir kata, sakit punggung memang menjadi penyakit yang umum, namun bukan berarti harus diwajarkan. Dengan cara mengatasi sakit punggung ini, Anda bisa menikmati hidup yang lebih nyaman. Yuk, mulai sekarang!

Bagi sebagian orang, pertanyaan “Bagaimana cara tidur nyenyak?” mungkin terdengar aneh. Bukankah tidur nyenyak biasanya terjadi secara alami?

Tapi kenyataannya, tidur cukup tidak sama dengan tidur nyenyak dan berkualitas. Banyak orang tidur 7–8 jam semalam, tapi tetap merasa lelah saat bangun. Jika itu terjadi pada Anda, bisa jadi tidur Anda belum benar-benar nyenyak dan berkualitas.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan tujuh cara untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Penyebab Sulit Tidur Nyenyak?

Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri. Di momen ini, tubuh akan memulihkan otot yang rusak, meregulasi hormon, serta menguatkan sistem imun.

Orang yang tidur cukup biasanya memiliki ciri tersendiri—mereka bangun dengan perasaan segar, penuh energi, dan fokus. Sebaliknya, merasa lelah meskipun sudah tidur lama merupakan salah satu pertanda tidur yang kurang berkualitas.

Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya:

  • Stres & overthinking – Pikiran yang sibuk membuat tubuh berada dalam mode “siaga”, sehingga sulit untuk benar-benar rileks dan tertidur nyenyak.
  • Waktu tidur tidak teratur – Sering begadang atau tidur di jam yang berubah-ubah bisa mengacaukan jam biologis tubuh, membuatnya sulit untuk tidur lelap.
  • Terlalu banyak kafein – Kafein bisa bertahan lebih dari 6 jam di dalam tubuh dan mengganggu tidur, terutama jika dikonsumsi di sore atau malam hari.
  • Gangguan kesehatan dan obat tertentu – Gangguan kesehatan ataupun gangguan tidur serta konsumsi obat tertentu seperti stimulan atau anti-depresan bisa mengurangi kualitas tidur.

Jika dibiarkan, tidur yang buruk bisa menimbulkan akibat serius, seperti gangguan kognitif, gangguan mental, hingga penyakit jantung.

7 Cara Tidur Nyenyak dan Berkualitas

Bagaimana cara agar mudah tertidur nyenyak? Praktikkan tips berikut:

1. Coba “Two-Minute Rule” Sebelum Tidur

Sering overthinking sebelum tidur? Coba gunakan metode “Two-minute rule”.

Caranya, selama dua menit, tuliskan semua hal yang mengganggu pikiran Anda, boleh di notebook atau ponsel. Tidak perlu rapi, cukup tuliskan apa pun yang terlintas. Setelah itu, istirahatkan pikiran Anda.

Metode ini membantu ‘menipu’ otak, membuatnya berpikir seolah urusan Anda sudah selesai. Dengan begini, pikiran Anda lebih tenang dan siap tidur.

2. Melatih Cara Bernapas

Meski terdengar sepele, bernapas dengan metode yang tepat dapat membantu tubuh agar lebih rileks. Gunakan metode 478, caranya:

  • Tarik napas selama 4 detik.
  • Tahan napas selama 7 detik.
  • Buang napas perlahan selama 8 detik.
  • Ulangi 4–5 kali sebelum tidur.

Teknik ini membantu memperlambat detak jantung, memberi sinyal ke tubuh bahwa sudah waktunya beristirahat. 

3. Manfaatkan Pijat untuk Relaksasi

Jika Anda mengalami kesulitan tidur nyenyak, coba pijat beberapa bagian tubuh berikut:

  • Kepala, leher, dan bahu – Area ini sering tegang akibat stres atau postur yang kurang baik.
  • Telapak kaki – Memiliki banyak titik akupresur yang terhubung dengan sistem saraf.
  • Punggung dan pinggang – Sangat bermanfaat jika Anda sering duduk lama atau memiliki postur tubuh yang kurang ideal.

Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan minyak esensial beraroma menenangkan untuk meningkatkan efek relaksasi.

4. Atur Pola Makan & Konsumsi Magnesium

Sistem pencernaan merupakan ‘bos nomor 2’ setelah otak, yang bisa menentukan tidur Anda nyenyak atau tidak. Untuk menaklukkannya, coba tips ini:

  • Hindari makan berat atau minum terlalu banyak sebelum tidur.
  • Kurangi konsumsi kafein, makanan pedas, dan alkohol pada malam hari.
  • Tambahkan makanan kaya magnesium dalam hidangan Anda, seperti kacang-kacangan, cokelat hitam, serta tahu dan tempe. Magnesium membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan tidur nyenyak.

5. Beri Jeda Antara Olahraga dan Waktu Tidur

Olahraga memang baik untuk kesehatan dan sering dianggap membuat mudah mengantuk. Namun, berolahraga mendekati waktu tidur justru berimbas sebaliknya.

Olahraga, terutama dengan intensitas tinggi, justru membuat tubuh memproduksi adrenalin. Hormon ini bisa membuat tubuh Anda sulit rileks dan menjadi “siaga”.

Oleh karena itu, sebaiknya selesaikan olahraga minimal 2–3 jam sebelum tidur agar tubuh punya waktu untuk kembali rileks.

6. Terapkan Sleep Hygiene yang Baik

Jangan remehkan ‘ritual’ bersih-bersih sebelum tidur, karena perannya sangat krusial untuk membuat tidur lebih lelap. Begini cara menerapkannya:

  • Mandi air hangat sebelum tidur untuk menciptakan rasa kantuk alami.
  • Gunakan pakaian tidur yang nyaman, sebaiknya berbahan katun atau linen.
  • Gunakan sprei berbahan katun atau linen yang sejuk.
  • Pastikan kamar bersih dan rapi.

Selain membersihkan area tidur, ‘bersihkan’ pula pikiran Anda dengan menghentikan penggunaan gadget dan scrolling di media sosial, agar pikiran lebih rileks.

7. Ciptakan Kondisi Tidur yang Nyaman

Kondisi kamar seperti apa yang membuat Anda bisa tidur lebih nyenyak? Ini beberapa di antaranya:

  • Wangi – Gunakan wewangian yang menenangkan di kamar. Aroma lavender atau chamomile dikenal ampuh untuk mengendurkan ketegangan pada tubuh.
  • Lampu redup dan sunyi – Gunakan lampu dengan warna yang hangat, serta hindari penggunaan mesin yang bising untuk meminimalisir distraksi.
  • Kasur yang mampu menopang dengan sempurna – Pilih kasur dengan tingkat keempukan yang pas dan tidak membuat pegal saat bangun, seperti Domi Plush Hybrid. Kasur ini juga memiliki teknologi yang meminimalisir gerakan dan bunyi per, sehingga tidur Anda tak mudah terganggu.

Cara tidur nyenyak tidak selalu bergantung pada peralatan mahal atau suplemen khusus. Kuncinya adalah konsistensi. Jadi, sudah siap bangun pagi dengan perasaan yang lebih segar dari biasanya?

×