Saat membeli kasur, Anda tidak hanya membeli perlengkapan rumah tangga untuk mengisi kamar, melainkan melakukan investasi demi kesehatan fisik dan mental. Akan tetapi, jika tak dirawat dengan baik, kasur tentu akan cepat rusak. Nah, ini tips merawat kasur yang bisa Anda lakukan agar kasur senantiasa awet.

Do’s

Cara merawat kasur agar tahan lama

Apa saja cara merawat kasur agar tahan lama? Anda bisa lakukan hal-hal berikut:

1. Pastikan Ukuran Dipan atau Bed Frame Sudah Sesuai

Meski terkesan tidak berhubungan, ukuran dipan atau bed frame memiliki peranan besar dalam menjaga umur kasur. Jika tidak sesuai, kasur akan lebih cepat merosot, dan bahkan bisa merusak komponen penopang di dalam kasur. Oleh karena itu, pastikan ukuran dipan sudah sesuai dengan ukuran kasur yang Anda pesan.

2. Lepas Plastik Spring Bed

Anda mungkin pernah melihat kasur yang terbungkus plastik. Tidak sedikit orang yang tak melepas plastik pembungkus kasur saat digunakan, dengan niat ingin menjaga kebersihan kasur. Akan tetapi, tindakan ini justru dapat membuat kasur cepat rusak, loh.

Adanya plastik pembungkus pada kasur dapat menghalangi sirkulasi udara pada kasur. Hal ini dapat membuat kasur terasa panas saat digunakan, serta meningkatkan risiko kelembapan di bagian dalamnya. Selain membuat tak nyaman digunakan, hal ini juga membuat kasur cepat rusak.

3. Vakum Kasur secara Rutin

Tumpukan debu, tungau, dan serangga pada bagian dalam kasur berpotensi membuat kasur cepat rusak. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gatal-gatal hingga gangguan pernapasan.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membersihkan bagian dalam kasur menggunakan vakum khusus setidaknya tiga bulan sekali. Vakum khusus kasur biasanya memiliki daya hisap yang lebih kuat, serta memiliki fitur canggih seperti sinar UV untuk membunuh tungau dan mencegah alergi akibat kasur yang kotor.

4. Melakukan Rotasi Kasur

Melakukan rotasi kasur merupakan salah satu tips merawat kasur busa agar tetap awet. Apa maksudnya rotasi kasur?

Rotasi kasur adalah memutar posisi kasur 180 derajat guna mengembalikan area kasur yang cekung atau merosot karena beban tubuh. Dengan begini, kasur akan kembali rata, sehingga umur pemakaiannya bisa menjadi lebih panjang.

Waktu yang ideal untuk melakukan rotasi kasur adalah 6-12 bulan sekali. Namun, jika kasur Anda sangat empuk dan lebih cepat cekung, Anda bisa melakukan rotasi kasur lebih sering.

Don’t’s

Penyebab kasur busa bisa kempes

Selanjutnya, apa yang sebaiknya Anda hindari agar kasur tetap awet? Ini beberapa di antaranya:

1. Hindari Makan di Atas Kasur

Sisa-sisa makanan yang jatuh ke atas kasur berpotensi menimbulkan jamur dan bakteri pada kasur. Selain merusak komponen kasur, hal ini juga bisa berakibat pada munculnya bau tak sedap pada kasur, yang tentunya mengganggu kualitas tidur Anda.

Oleh karena itu, usahakan untuk tidak makan di atas kasur. Jika sangat perlu, Anda bisa menggunakan meja lipat untuk mencegah jatuhnya remahan makanan. Selain itu, upayakan mencuci sprei seminggu sekali untuk menjaga kebersihan permukaan kasur Anda.

2. Jangan Berdiri atau Loncat di Atas Kasur

Bermain loncat-loncat di atas kasur kerap menjadi hiburan yang seru bagi anak-anak. Sayangnya, hal menyenangkan ini justru merupakan penyebab kasur busa bisa kempes dan rusak.

Berdiri atau loncat di atas kasur membuat beban tubuh terpusat pada satu area di atas kasur, yang kemudian bisa membuat kasur merosot atau bergelombang. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan tidur Anda, bahkan berisiko mengubah posisi tulang Anda jika tak segera diatasi.

3. Jangan Membengkokkan Paksa atau Melipat Kasur

Pada umumnya, kasur tidak didesain untuk bisa dibengkokan atau dilipat. Jika Anda paksa, kasur justru akan rusak, bergelombang, atau bahkan patah di bagian per. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena jenis kerusakan ini tak bisa Anda perbaiki sehingga Anda harus membeli kasur baru.

Jika Anda sangat memerlukan kasur lipat, Anda bisa menggunakan kasur trifold yang praktis untuk dibongkar-pasang sewaktu-waktu.

4. Hindari Asal-asalan Memilih Kasur

Selain melakukan perawatan kasur dengan tepat, pemilihan kasur yang berkualitas juga dapat menjadi penentu umur kasur. Pasalnya, kasur dengan material yang tak berkualitas umumnya lebih cepat rusak, sehingga membuat Anda harus menyediakan budget lebih untuk membeli kasur baru.

Bicara soal kasur berkualitas, tentu Mate Mattress dari Domi jagonya.

Mate Mattress dari Domi terbuat dari Super Soft Foam dan Quantum Base Foam yang empuk, kuat, dan tahan lama. Dengan dua tingkat ketebalan, yakni Firm dan Medium Firm, Anda bisa menentukan sendiri kasur yang ideal untuk menopang tubuh Anda.

Selain itu, Mate Mattress juga dilapisi dengan kain Melee Grey anti-tungau yang memberikan kesan premium dan estetik, cocok untuk Anda yang aktif dan menyukai dekorasi minimalis. Fitur resleting pada bed cover Mate Mattress juga memudahkan Anda untuk menjaga kebersihan bagian luar dan dalam kasur.

Dengan mengaplikasikan tips merawat kasur di atas, meningkatkan kualitas tidur bukan lagi perkara sulit. Dengan kasur Domi, kondisi fisik dan mental tetap prima, dan tingkat produktivitas Anda juga akan semakin baik. Hubungi tim Domi sekarang untuk mendapatkan kasur impian Anda!

Jangan remehkan pemilihan kasur! Kasur yang tepat bisa membuat tidur Anda lebih berkualitas, stres berkurang, dan tubuh jadi lebih bugar. Di Domi, Anda akan menemukan macam-macam kasur dengan material dan fitur yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. 

Mari, ketahui semua jenis kasur yang ada di Domi.

Mengapa Harus Pilih Kasur Domi?

Domi merupakan salah satu merek kasur paling bagus di Indonesia. Ini alasannya:

1. Kasur Vacuum yang Praktis dan Higienis

Seluruh kasur Domi dikemas dalam box vacuum. Artinya, kasur akan Anda terima dalam kemasan box yang simpel, praktis, dan tidak berat, sehingga mudah Anda tempatkan di rumah tanpa membutuhkan tenaga banyak orang.

Selain itu, packaging box pada kasur juga membuat kasur lebih bersih, terhindar dari debu selama proses penyimpanan dan pengiriman.

2. Tanpa Biaya Pengiriman

Ingin membeli kasur tapi khawatir ongkirnya melambung? Hal itu tak akan Anda temui jika Anda membeli kasur di Domi. Pasalnya, Domi menyediakan layanan gratis ongkir ke berbagai wilayah di Indonesia. Jadi, Anda tak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk menikmati kasur berkualitas.

3. Masa Garansi Panjang

Layanan after-sales yang mumpuni merupakan ciri produk dan perusahaan yang berkualitas. Oleh karena itu, Domi menyediakan rentang garansi yang panjang, yakni 10 tahun untuk busa kasur, dan 15 tahun untuk pegas. Yang perlu Anda lakukan untuk klaim garansi adalah menghubungi tim Domi kapan saja.

4. Banyak Opsi Ukuran Kasur

Di Domi, Anda bisa menemukan kasur dengan ukuran beragam, mulai dari kasur single berukuran 90×200, 120×200 (Super Single), hingga kasur ukuran 200×200 (Super King). Maka dari itu, kasur Domi bisa Anda gunakan untuk setiap kebutuhan, mulai dari kamar utama, kamar anak, hingga kamar asisten rumah tangga.

Bahkan, jika mau, Anda juga bisa menggunakan layanan custom ukuran yang berlaku untuk semua tipe kasur Domi. Praktis, bukan?

5. Menunjang Kesehatan Tulang Punggung dan Nyaman Digunakan

Produk kasur vakum terbaik dari Domi dirancang sesuai dengan kebutuhan penggunanya yang bermacam-macam. Maka dari itu, Domi menyediakan kasur dengan berbagai tingkat keempukan untuk menopang tulang punggung Anda dengan lebih baik.

Selain itu, kasur Domi juga menggunakan material terbaik yang dingin, lembut, serta anti-tungau dan hypoallergenic.

Tipe Kasur Domi dan Keunggulannya

Saat ini, Domi sudah memiliki tujuh jenis kasur dengan material dan keunggulan yang berbeda-beda. Mari, pelajari setiap tipe kasur Domi, spesifikasi, dan keunggulannya.

1. AIR Mattress

AIR Mattress adalah kasur busa dengan lima lapisan busa premium yang empuk, namun tetap bisa menyokong tubuh dengan baik.

Kasur satu ini memiliki dua tipe, yakni tipe full busa dengan keempukan Medium Firm dan tipe Pocket Spring + busa dengan keempukan Medium Soft. Selain itu, kasur ini juga memiliki teknologi Ventilated Blue Air Foam yang memberi sensasi segar saat digunakan.

2. All New Dual Comfort Mattress

All New Dual Comfort Mattress merupakan inovasi baru dari Domi yang memberikan dua tingkat keempukan sekaligus pada satu kasur. Permukaan atasnya memiliki tingkat keempukan Soft, sementara bagian bawahnya Firm. Dengan demikian, tulang belakang Anda akan mendapat sokongan yang optimal.

3. Bliss Mattress

Domi Bliss Mattress merupakan opsi kasur best-seller di Domi. Dengan teknologi Open-Cell Memory Foam dengan level keempukan Medium, Bliss Mattress dapat menyesuaikan bentuk badan demi kenyamanan maksimal. Selain itu, lapisan latex-nya juga memiliki sifat hypoallergenic yang sejuk di kulit.

4. Cloud Mattress

Sesuai namanya, kasur Cloud Mattress adalah kasur yang memberikan perasaan berbaring bagaikan di atas awan. Inovasi 5-Zones Memory Foam-nya dapat memberi tekanan yang pas pada tubuh serta menopang kesehatan tulang belakang penggunanya.

5. Mate Mattress

Untuk Anda yang selalu aktif serta ingin menikmati kasur berkualitas dengan harga ekonomis, Mate Mattress adalah pilihan tepat.

Dengan dua tingkat keempukan, yakni Firm dan Medium Firm, kasur ini dapat menopang tulang belakang dengan ideal, sehingga Anda tidak merasa pegal meski tidur menyamping dalam waktu lama sekalipun. Selain itu, penggunaan kain Melee Grey antitungau juga memberikan kesan estetik pada kamar Anda.

6. Plush Hybrid Mattress

Kasur hybrid Plush Hybrid Mattress dari Domi adalah pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin mendapatkan kenyamanan tidur yang maksimal. Apa itu kasur hybrid?

Kasur hybrid adalah kasur yang mengombinasikan lebih dari satu material untuk memberi kenyamanan maksimal. Pada Plush Hybrid Mattress terdapat kombinasi busa yang empuk dan memberi support yang nyaman pada tubuh, green tea latex yang menyejukkan, serta pocket spring yang meminimalisir bunyi dan gerakan.

Kasur ini juga memiliki level keempukan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, mulai dari medium hingga firm. Teknologi Foam Encasement-nya memberi topangan ekstra, membuat kasur ini terasa premium bagaikan kasur hotel, tentu dengan harga terjangkau.

7. Studio Mattress

Mencari kasur yang estetik namun tidak neko-neko? Studio Mattress cocok untuk Anda.

Perpaduan busa dan pocket spring yang mumpuni membuat kasur ini cocok untuk seluruh anggota keluarga. Teknologi Motion Isolation juga dapat meredam suara dan gerakan orang di sebelah Anda, sehingga Anda dapat tidur lebih lelap.

Itu dia macam-macam kasur Domi yang layak Anda bawa pulang. Dari ketujuh pilihan tersebut, kasur mana yang paling menarik perhatian Anda?

Salah satu trik terampuh untuk mengatasi stres adalah tidur yang cukup. Sayangnya, saat stres, tubuh cenderung sulit merasa rileks, sehingga Anda sulit tidur dan kerap terbangun di tengah malam. Jika Anda sedang mengalami masalah serupa, Anda bisa coba cara meningkatkan kualitas tidur ini agar stres cepat hilang.

Kenapa Stres Menyebabkan Susah Tidur?

Siapa yang tidak pernah merasa stres? Rasanya, semua orang pasti pernah mengalaminya, terlepas dari gender maupun usia.

Sebenarnya, stres merupakan perasaan yang normal terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bila kadarnya berlebihan, stres berpotensi menjadi penyebab tidur tidak berkualitas, yang bisa memicu beragam masalah kesehatan. 

Bagaimana bisa?

Saat stres, tubuh akan merilis berbagai hormon seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon tersebut bisa membuat detak jantung semakin cepat serta meningkatkan tekanan darah. Imbasnya, tubuh Anda seolah-olah sedang berada di mode ‘waspada’ dan sulit rileks, sehingga Anda sulit tidur.

Jika kualitas tidur terus-menerus memburuk, potensi keluhan fisik seperti lemas, hipertensi, hingga penyakit kardiovaskular lebih rentan muncul. Oleh karena itu, jika Anda merasa kualitas tidur Anda mulai memburuk, segeralah ambil tindakan untuk mengatasinya.

Cara Mendapat Kualitas Tidur yang Baik untuk Atasi Stres

Dari penjelasan sebelumnya, Anda tahu bahwa stres dan penurunan kualitas tidur sudah seperti lingkaran setan. Anda ingin menghilangkan stres dengan tidur, namun bagaimana stres bisa hilang jika Anda sendiri tak bisa tidur? 

Oleh karena itu, Anda bisa memodifikasi gaya hidup dengan mengaplikasikan tips berikut:

1. Konsisten Berolahraga

Kualitas tidur dan olahraga memiliki hubungan yang erat, terutama jika Anda lakukan secara konsisten. Saat berolahraga, tubuh akan merilis hormon endorfin yang dapat memberi rasa bahagia dan mengurangi tingkat stres.

Selain itu, endorfin juga berfungsi meregulasi circadian rhythm atau “jam badan” Anda, sehingga Anda akan lebih energik di siang hari, dan cepat mengantuk di malam hari.

2. Makan Makanan Bergizi Seimbang

Makanan bergizi seimbang tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres. Beberapa jenis makanan yang dapat membantu tidur lebih lelap adalah:

  • Sayur-sayuran dan buah-buahan: Sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung melatonin, yaitu hormon yang membantu mengatur pola tidur.
  • Teh dengan kandungan kafein rendah: Beberapa jenis teh seperti teh hijau matcha dan teh hijau sencha memiliki kandungan L-theanine yang dapat menenangkan pikiran dan otot.[1] Selain itu, ada juga teh chamomile yang tidak mengandung kafein sama sekali.
  • Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti walnut, almond, dan kacang mete mengandung melatonin dan tryptophan, yakni zat yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin.[2]
  • Makanan tinggi vitamin B: Vitamin B, seperti vitamin B6, vitamin B12, dan folat, berperan penting dalam produksi serotonin dan melatonin.

3. Kurangi Penggunaan Ponsel

Di era teknologi seperti sekarang, rasanya sulit sekali hidup tanpa ponsel. Sayangnya, salah satu cara memperbaiki jam tidur adalah dengan menyingkirkan gadget canggih tersebut, setidaknya satu jam menjelang tidur.

Pasalnya, cahaya terang yang keluar dari layar ponsel dapat membuat tubuh berpikir bahwa saat itu masih siang hari. Akibatnya, otak akan terus aktif dan menghalangi niat Anda untuk beristirahat.

4. ‘Kelabui’ Tubuh agar Lebih Santai

Apa yang harus Anda lakukan menjelang tidur jika Anda tak bisa bermain ponsel? Ternyata, ada banyak kegiatan menarik lain yang bisa Anda lakukan.

Misalnya saja, Anda bisa membaca buku, mengisi jurnal, atau melakukan meditasi agar tubuh lebih rileks. Lalu, Anda juga bisa mandi menggunakan air hangat ditemani alunan lagu yang lembut.

Terkadang, ada juga orang yang minum alkohol sebelum tidur agar tubuh lebih rileks. Namun, ketahuilah bahwa hal ini bisa berimbas sebaliknya. Pasalnya, alkohol justru mengurangi produksi hormon melatonin yang berguna untuk meningkatkan kualitas tidur. Jadi, minum alkohol menjelang tidur perlu Anda hindari.

5. Buat Lingkungan yang Mendukung Tidur Lelap

Cara tidur nyenyak yang terakhir adalah menciptakan suasana yang nyaman di kamar. Beberapa caranya adalah mengatur AC di suhu yang sejuk, tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin. Selain itu, Anda juga bisa meredupkan atau menggelapkan lampu.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kasur dengan tingkat kenyamanan maksimal, seperti kasur Plush Hybrid Mattress dari Domi.

Kasur Plush Hybrid Mattress menggunakan bahan Korean microfiber premium yang sangat lembut, membuat Anda serasa tidur di atas tumpukan kapas.

Selain itu, material Green Tea Latex Synthetic pada Plush Hybrid Mattress memberikan rasa sejuk bagi tubuh. Adanya teknologi Pocket Spring Motion Isolation dan Foam Encasement juga membuat kasur tak berisik atau bergoyang jika ada pergerakan, sehingga tidur Anda tak terdistraksi.

Dengan tiga tingkat ketebalan, yakni Medium hingga Firm (Level 5-7), Anda bisa menentukan sendiri kasur yang memiliki topangan terbaik bagi tubuh. Apalagi, Domi juga menyediakan layanan custom ukuran kasur serta garansi hingga 10 tahun, sehingga kasur Plush Hybrid Mattress Anda ideal untuk pemakaian jangka panjang.

Pemilihan kasur berkualitas kerap dikesampingkan. Padahal, pengaruh kasur dalam kehidupan sehari-hari sangat besar, terutama dalam hal regulasi stres. Oleh karena itu, Anda bisa mengandalkan Domi Plush Hybrid Mattress untuk mencegah datangnya rasa stres berlebihan.

Nah, itu dia cara meningkatkan kualitas tidur untuk mengatasi stres. Ayo, mulai dari yang paling mudah dulu, yakni mengganti kasur Anda. Hubungi tim Domi dan dapatkan kasur berkualitas saat ini juga!

Pernahkah Anda ingin sekali ngemil atau makan tengah malam? Entah itu karena merasa lapar atau karena otak Anda menyuruh demikian. Sebagian besar orang di seluruh dunia pernah merasakan fenomena tersebut setidaknya satu kali dalam hidup. Hanya saja, bukan berarti hal itu bagus. 

Meskipun terdengar sepele, namun perlu Anda garis bawahi jika ada bahaya yang mengintai ketika Anda terlalu sering mengonsumsi late night snack. Penasaran tentang apa efek makan tengah malam? Temukan jawaban serta tips mencegahnya pada penjelasan di bawah! 

Mengapa Nafsu Makan di Tengah Malam Meningkat? 

orang yang sedang makan burger dan pizza di tengah malam

Sebelum tahu apa efeknya, ada baiknya Anda mempelajari tentang apa yang menyebabkan keinginan untuk makan itu muncul. Biasanya, ini terjadi karena asupan kalori Anda di siang hari masih kurang. Hal ini membuat rasa lapar muncul di malam hari. 

Terkadang, Anda juga merasa lapar karena kurang tidur.[1] Namun tidak jarang, penyebab lapar tengah malam lebih serius dari itu, misalnya seperti eating disorder atau gangguan makan. Nama gangguan tersebut adalah Night Eating Syndrome atau gangguan makan malam. 

Jika Anda sering terbangun pada pukul satu atau dua pagi untuk mengonsumsi late night snack, maka ada kemungkinan Anda memiliki syndrome ini.[2]

Apa pun alasannya, efek makan tengah malam itu sama sekali tidak baik. Karena itu, Anda perlu tahu apa saja dampak buruk dari fenomena tersebut dalam penjelasan berikut! 

Efek Buruk Makan Tengah Malam

orang yang sedang makan kue di tengah malam

Secara umum, waktu makan malam yang paling tepat adalah sebelum pukul 19.50.[3] Jadi, bolehkah makan jam 2 malam? Sebaiknya ini Anda hindari karena bisa menimbulkan beberapa efek berikut ini! 

1. Berat Badan Naik dengan Cepat

Efek makan malam di atas jam 10 malam yang paling cepat terlihat adalah kenaikan berat badan. Hal ini karena makanan atau camilan di malam hari biasanya cenderung tidak terkontrol.[4] Tak jarang, Anda bahkan mengonsumsi makanan berkalori tinggi di malam hari secara berlebihan tanpa sadar. 

2. Kadar Kolesterol di dalam Tubuh Meningkat Drastis

Selain itu, mengonsumsi makanan di malam hari juga bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Menurut penelitian, kadar kolesterol akan meningkat 0,94 mg/dL ketika Anda mengonsumsi sekitar 100 kkal di malam hari.[5]

3. Menurunkan Konsentrasi & Daya Ingat

Kemudian, efek dari mengonsumsi makanan di malam hari lainnya adalah menurunkan konsentrasi dan daya ingat. Hal ini karena Anda mengorbankan waktu tidur untuk makan. Sehingga, Anda kurang tidur dan merasakan efek tersebut. 

4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Lalu, bahaya penyakit jantung dan stroke juga mengintai Anda jika terlalu sering mengonsumsi late night snack. Hal ini karena saat malam tiba, jantung akan mulai beristirahat. Jadi, asupan makanan yang tiba-tiba bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke

5. Menambah Kemungkinan Terkena Diabetes 

Terakhir, Anda juga bisa terkena diabetes jika terlalu sering mengonsumsi makanan berat terlalu malam atau ngemil late night snack. Pasalnya, kadar melatonin di dalam tubuh akan meningkat di malam hari. Melatonin yang tinggi bisa mengganggu pengendalian gula darah di dalam tubuh.

Baca Juga: 8 Cara Memperbaiki Pola Tidur untuk Kesehatan Tubuh

Jadi, tidak heran jika terlalu banyak mengonsumsi makanan di malam hari bisa meningkatkan risiko terkena diabetes. 

Tips Mengatasi Keinginan Makan Tengah Malam

orang yang sedang makan mie di tengah malam

Setelah Anda mengetahui apa saja efek buruknya, apakah Anda sudah siap untuk meninggalkan kebiasaan makan di atas jam 8 malam? Jika menekan nafsu makan tersebut masih terasa sulit untuk Anda, maka coba ikuti tips mencegah makan tengah malam berikut ini! 

1. Tahan Keinginan Makan Tengah Malam dengan Konsumsi Air Putih

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah memperbanyak konsumsi air putih. Jika rasa lapar menghampiri, Anda bisa segera menekan perasaan tersebut dengan meminum air putih. Namun, jika itu masih terasa kurang, Anda dapat meminum susu atau mengonsumsi yoghurt agar rasa lapar bisa hilang. 

2. Buat Pola Makan yang Teratur untuk Menghindari Lapar di Tengah Malam

Anda juga bisa membuat pola makan yang teratur agar rasa lapar di tengah malam tidak muncul. Coba atur waktu sarapan pada pukul 06.00 – 08.00, makan siang pada pukul 12.00 – 13.00, dan makan malam pada pukul 18.00 – 20.00. Jika sudah terbiasa, keinginan ngemil late night snack tidak akan ada. 

3. Pastikan Tubuh Rileks sebelum Tidur

Terakhir, pastikan tubuh Anda terasa rileks sebelum tidur. Dengan begitu, Anda bisa tidur lebih cepat dan menghindari rasa lapar ketika malam tiba. Tipsnya adalah tidur di atas kasur yang berkualitas baik seperti Domibed

Semua kasur dari Domi terbuat dari bahan berkualitas. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan garansi pegas 15 tahun dan garansi busa 10 tahun sehingga kasur pasti awet dan tahan lama. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk menghentikan kebiasaan makan tengah malam? Jangan lupa untuk mengamalkan tips-tips di atas mulai dari hari ini, ya!

Tiba-tiba terbangun saat tidur pulas karena ingin buang air kecil jelas bukan suatu pengalaman yang menyenangkan. Tidak jarang, Anda merasa kesal karena fenomena bernama nokturia ini. Meski bukan merupakan suatu penyakit berbahaya, namun jelas nokturia adalah hal yang bisa mengganggu kenyamanan istirahat Anda.

Sebenarnya, apa yang dimaksud nokturia, seperti apa gejalanya, dan bagaimana cara mengatasinya, akan Anda temukan di section selanjutnya! 

Apa Itu Nokturia? 

orang yang ingin buang air kecil

Secara umum, nokturia adalah suatu fenomena ketika Anda terbangun di tengah malam karena ingin buang air kecil. Fenomena ini cukup umum di Indonesia dengan tingkat prevalensi 61,4%.[1]

Karena memiliki prevalensi yang cukup tinggi, wajar jika Anda ingin tahu apakah nokturia itu berbahaya. Secara umum, penderita nokturia ringan dan sedang hanya akan merasa tidak nyaman karena mengganggu waktu istirahat. Namun, jika sudah parah, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang bisa berakhir kematian.[2]

Apa yang Menyebabkan Nokturia?

orang yang terbangun di tengah malam karena ingin buang air kecil

Ternyata, pemicu nokturia ada banyak. Pada umumnya, fenomena ini berhubungan dengan penyakit fisik dan psikis, namun tak jarang terjadi karena adanya aktivitas hormon yang berbeda dari biasanya. 

Supaya lebih jelas, Anda dapat mempelajari pemicu munculnya kondisi nokturia pada penjelasan di bawah! 

1. Diabetes 

Alasan pertama mengapa Anda terlalu sering buang air kecil di malam hari adalah karena penyakit diabetes, khususnya diabetes tipe 2. Hal ini karena ginjal akan bekerja lebih keras dan memproduksi lebih banyak urin untuk membuang gula berlebihan di dalam tubuh.[3]

2. Anxiety 

Selain itu, Anda juga bisa mengalami kondisi nokturia saat merasa cemas atau mengalami gangguan anxiety. Hal ini karena ketika merasa cemas, otot-otot Anda akan berkontraksi. Kontraksi ini bisa menimbulkan tekanan di kantung kemih sehingga Anda akan lebih sering buang air kecil daripada biasanya.[4]

3. Gangguan Kantung Kemih atau Prostat

Lalu, Anda pun dapat terkena nokturia ketika ketika memiliki penyakit atau gangguan di kantung kemih dan prostat, entah itu infeksi, tumor atau penyakit yang lain. Sayangnya tidak hanya penyakit ini, ada kemungkinan Anda juga mengalami gangguan buang air kecil lainnya. 

4. Infeksi Ginjal

Selanjutnya, ada juga infeksi ginjal yang dapat menjadi pemicu munculnya kondisi nokturia. Hal ini karena penurunan fungsi ginjal mengganggu homeostasis garam dan air. Karena itu, Anda akan lebih sering buang air kecil selama 24 jam, terutama pada malam hari.[5]

5. Kehamilan

Di samping itu, seorang ibu yang sedang hamil juga rentan terkena penyakit ini. Sebab, janin akan memberi tekanan pada kantung kemih dan membuatnya lebih aktif. Tidak heran jika kasus nokturia pada ibu hamil lebih banyak terjadi di trimester terakhir daripada trimester pertama dan kedua.[6]

Selain pada ibu hamil, penyakit ini juga rentan dialami oleh perempuan yang sedang mengalami menopause. 

Gejala Nokturia dan Faktor Risikonya

orang yang menahan kencing

Gejala paling umum yang bisa diamati adalah buang air kecil di tengah malam dengan frekuensi lebih dari satu kali. Penderita nokturia umumnya bisa bangun untuk buang air kecil sebanyak 2-4 kali dalam satu malam.

Baca Juga: Bangun Tidur Kepala Pusing? Kenali Pemicu & Cara Mengatasinya

Tidak jauh berbeda seperti sebagian besar penyakit lainnya, ada beberapa faktor risiko yang bisa memperbesar kemungkinan Anda terkena penyakit ini. 

Beberapa faktor risiko nokturia adalah:

  • Usia, kondisi ini lebih banyak terjadi pada orang dewasa di atas 30 tahun dengan prevalensi tertinggi pada usia 55-65 tahun. 
  • Ketidakseimbangan hormon, seperti aldosterone atau antidiuretic. 
  • Napas terganggu saat tidur, seperti pengidap sleep apnea
  • Keracunan, misalnya seperti merkuri. 
  • Kesehatan Organ Tubuh, seperti ada tidaknya diabetes atau tumor. 

Cara Mengatasi Nokturia dan Pencegahannya

obat nokturia

Secara garis besar, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat nokturia. Selain itu, Anda juga bisa mencegahnya dengan melakukan hal-hal berikut! 

1. Batasi Makanan yang Bersifat Diuretik

Hal pertama yang sangat penting untuk Anda lakukan adalah membatasi makanan yang bersifat diuretik. Misalnya saja berbagai macam teh, semangka, tomat, susu, serta makanan lain yang bisa memicu produksi urin berlebih. 

2. Hindari Konsumsi Alkohol dan Kafein Berlebihan

Selain itu, konsumsi alkohol dan kafein berlebihan juga harus Anda hindari. Sebaliknya, Anda hanya boleh meminum alkohol dan kopi 10 jam sebelum tidur agar terhindar dari kondisi ini. 

3. Perbaiki Kualitas Tidur

Terakhir, Anda perlu memperbaiki kualitas tidur. Jika tidur Anda berkualitas, Anda tidak akan terbangun di tengah malam dan terhindar dari kondisi ini. Langkah paling mudah untuk memperbaiki kualitas tidur Anda adalah dengan memakai kasur Plush Hybrid Mattress dari Domi. 

Sebab, kasur ini didukung dengan Greentea Latex yang mencegah sekaligus memberikan responsivitas sempurna terhadap tekanan tubuh dan membuat Anda merasa lebih nyaman saat tidur. Karena nokturia adalah gangguan saat tidur, Anda bisa mengatasinya dengan cara ini. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk mencegah penyakit ini bersama Domi?

Pernahkah Anda merelakan waktu tidur untuk me time, melakukan relaksasi, menyalurkan hobi, dan sejenisnya demi bermain game, berselancar di media sosial, menyelesaikan drama atau TV show favorit? Ternyata, hal itu dinamakan revenge bedtime procrastination

Meskipun ini termasuk fenomena yang cukup umum terjadi, namun bukan berarti menunda waktu tidur adalah hal yang baik. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan psikis. Karena itu, Anda perlu mengenal apa itu revenge bedtime procrastination dengan lebih jauh lagi. 

Selain itu, Anda juga harus paham tentang siapa saja yang bisa terkena masalah ini, apa dampaknya bagi kesehatan, dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Semua informasinya akan Anda temukan pada penjelasan berikut! 

Apa Itu Revenge Bedtime Procrastination

orang yang menunda waktu tidur

Secara literal, arti revenge bedtime procrastination adalah balas dendam dengan menunda-nunda waktu tidur. Ini adalah ekspresi yang berasal dari masyarakat China. Melalui ekspresi ini, mereka mengungkap rasa frustasi karena jam kerja yang terlalu panjang. Sehingga, sisa waktu untuk kesenangan pribadi hanya tinggal sedikit. 

Pada umumnya, ini terjadi karena Anda sibuk seharian sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai di siang hari. Jadi, saat malam tiba, Anda memilih untuk “balas dendam” dan melakukan semua hal yang Anda inginkan. Sayangnya, ada hal yang Anda korbankan, yaitu tidur. 

Berdasarkan penelitian, waktu tidur terbaik adalah pukul 22.00 hingga 22.59 malam.[1] Namun, karena merasa harus balas dendam, tidak jarang Anda malah tidur pada pukul 02.00 hingga 05.00 pagi. Padahal, terlambat tidur bisa membuat Anda mudah sakit dan merusak struktur kulit wajah.[2]

Sebagai catatan, bagi Anda yang penasaran tentang apakah revenge bedtime procrastination sama dengan insomnia, maka jawabannya adalah tidak. Fenomena ini tidak termasuk ke dalam gangguan tidur. Hal ini karena penderitanya bisa tidur tepat waktu, namun memilih untuk tidak melakukan itu.

Siapa yang Bisa Mengalami Revenge Bedtime Procrastination? 

seseorang yang sedang merasa stress

Sebagai suatu fenomena yang cukup umum di tengah masyarakat, siapa saja bisa mengalami revenge bedtime procrastination. Namun, fenomena ini lebih sering terjadi pada para mahasiswa atau pekerja dengan tingkat stres tinggi yang hampir tidak memiliki waktu untuk bersantai di siang hari. 

Dampak dari Revenge Bedtime Procrastination

seseorang yang sedang menguap di siang hari

Dari penjelasan di atas, Anda mungkin sudah memiliki gambaran tentang apa saja dampak revenge bedtime procrastination. Hanya saja, agar lebih jelas, Anda dapat melihat penjelasan berikut! 

1. Sulit Berkonsentrasi 

Dampak yang pertama adalah sulit berkonsentrasi. Hal ini karena sel tubuh memperbaiki dan memulihkan diri sendiri saat Anda tertidur. Jadi, jika tidur Anda kurang, proses perbaikan dan pemulihan sel tidak akan berjalan dengan efektif.[3] Itu kenapa Anda akan kesulitan untuk berkonsentrasi. 

2. Gangguan Hormon

Selain itu, menunda-nunda waktu tidur juga bisa mengganggu hormon. Hal ini karena kurang tidur bisa membuat produksi Melatonin, HGH (Hormon Pertumbuhan), Leptin, Ghrelin, Insulin, Kortisol, Estrogen hingga Progesteron.[4] Akibatnya, akan terjadi ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. 

3. Merasa Lelah dan Mengantuk Sepanjang Hari

Kemudian, penundaan waktu tidur juga bisa membuat tubuh merasa lebih lelah dan mengantuk sepanjang hari. Hal ini jelas akan mengganggu aktivitas yang perlu Anda lakukan sehingga harus dihindari. 

Cara Mencegah Revenge Bedtime Procrastination

seseorang yang sedang tertidur

Karena berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikis, Anda harus tahu cara mencegah revenge bedtime procrastination. Beberapa di antaranya adalah:

1. Jauhi Gadget sebelum Tidur

Hal pertama dan menjadi alasan utama mengapa ada banyak orang yang menunda waktu tidur adalah karena kehadiran gadget. Karena itu, Anda perlu menjauhinya sebelum tidur. Caranya yang paling mudah adalah dengan mematikannya 30 menit atau 1 jam sebelum Anda pergi tidur. 

Selama menunggu, Anda dapat melakukan hal-hal lain yang bisa membantumu tidur lebih cepat. Misalnya seperti membaca buku, melakukan meditasi, dan hal-hal lain yang sejenis. 

2. Prioritaskan Waktu Tidur 

Selain itu, Anda juga perlu membuat waktu tidur sebagai prioritas. Jadi, pastikan Anda tidur cukup, setidaknya tujuh atau delapan jam dalam sehari. Jika bisa, tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari. Jaga terus konsistensi meskipun keesokan harinya adalah hari libur untuk Anda. 

3. Ciptakan Suasana yang Nyaman Saat Tidur

Terakhir, Anda juga wajib untuk menciptakan suasana yang nyaman saat tidur. Dengan begitu, tidur Anda akan jauh lebih berkualitas. Jika kualitas tidur Anda sudah baik, maka Anda tidak perlu melakukan balas dendam dengan menunda-nunda waktu tidur.

Baca Juga: Parasomnia Adalah: Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Cara menciptakan suasana tersebut pun cukup mudah, yaitu dengan menggunakan kasur yang nyaman. Misalnya seperti Cloud Mattress dari Domi. Kasur ini bisa memberikan efek melayang, sehingga Anda bisa tidur dengan lebih nyaman dan lebih nyenyak. Jadi, apakah kini Anda sudah siap untuk menghentikan revenge bedtime procrastination? Mulai sekarang, Anda dapat balas dendam dengan cara tidur cukup. Lakukan hobi dan kegiatan me time lain ketika hari libur tiba dan jangan sampai merelakan waktu tidur Anda.

×