Work life balance merupakan dambaan setiap orang. Siapa yang tidak mau mendapat kelancaran di pekerjaan dan kebahagiaan dalam hidup bersamaan?
Di zaman modern ini, menyeimbangkan antara dunia bisnis atau kerja dengan kehidupan pribadi memang menantang. Terlebih dengan adanya internet, batas antara waktu kerja dengan waktu pribadi jadi semakin kabur.
Artikel ini akan membantu Anda memahami:
- konsep kerja dan hidup yang seimbang,
- manfaat dan tantangannya, serta
- tips mencapainya.
Baca sampai selesai ya.
Apa Itu Work Life Balance
Work life balance adalah sebuah konsep yang mengupayakan hadirnya keseimbangan antara urusan bisnis atau kerja dan kebahagiaan hidup pribadi.
Contoh work life balance yaitu Anda masih bisa bersantai, melakukan hobi atau sesuatu yang Anda suka, tanpa membuat tugas atau pekerjaan Anda berantakan.
Keseimbangan hidup dan kerja ini penting agar Anda tidak mengalami kelelahan fisik maupun mental (burn out). Untuk itulah, memberikan porsi yang setimbang antara pekerjaan atau bisnis dan kehidupan pribadi atau keluarga jadi sangat krusial.
Manfaat Work Life Balance
Bekerja itu bagus. Anda bisa lebih punya tujuan hidup, kepercayaan diri, keamanan finansial, dan lingkungan yang membantu pribadi Anda bertumbuh.
Tapi, bekerja terus-menerus juga tidak bagus. Hormon stres Anda akan konsisten berada di level tinggi. Ini membuat Anda berisiko terkena depresi, kecemasan, dan berbagai masalah kesehatan.
Punya gaya hidup dan kerja yang seimbang banyak manfaatnya, di antaranya:
- Hidup jadi lebih semangat, kerja jadi lebih produktif
- Stres menurun, bahagia meningkat
- Keuangan aman, begitupun hubungan dengan keluarga dan teman
- Punya kesempatan untuk tumbuh, berkembang, dan mencapai aktualisasi diri.
Cara Mencapai Work Life Balance
Sayangnya, punya hidup yang ideal seperti itu tidak mudah. Tantangannya banyak, mulai dari pekerjaan yang tidak memungkinkan hingga masifnya internet, yang membuat batas kehidupan kerja dan pribadi jadi semakin kabur.
Agar Anda dapat mencapai keseimbangan tersebut, tips berikut bisa membantu.
1. Tegas Antara Waktu Kerja dan Pribadi
Anda tidak harus membagi waktu 50% kerja dan 50% pribadi. Tidak pula harus menulis jadwal harian Anda sedetail mungkin dan stick to the schedule yang ketat. Hal begini ujung-ujungnya malah akan membuat Anda stres sendiri.
Yang penting, buat batasan jelas antara waktu kerja dan pribadi. Ketika kerja ya kerja, ketika santai ya santai. Jangan campur adukkan keduanya.
2. Berani Bilang Tidak
Katakan tidak, dan separuh kerumitan hidup Anda akan menghilang.
Sering kali yang membuat hidup rumit adalah keengganan untuk menolak permintaan orang lain. Begitu juga dalam pekerjaan, sering ada tugas ekstra yang sebenarnya bukan tanggung jawab Anda.
Katakan tidak dan tolak. Jangan melakukan sesuatu hanya karena merasa tidak enak. Apalagi kalau itu bukan tanggung jawab atau sesuatu yang memang Anda suka.
3. Ambil Jeda Sejenak
Terima bahwa Anda tidak bisa terus-terusan dalam tingkat energi tinggi, karena stres Anda juga ikut tinggi.
Tapi, Anda bisa tetap dalam semangat yang optimal. Caranya, ambil jeda untuk istirahat sejenak secara berkala.
Teknik Pomodoro bisa Anda gunakan saat kerja. Ambil istirahat 5 menit setiap 25 menit kerja. Setelah 5 kali siklus, ambil istirahat agak panjang, sekitar 30 menit.
Anda bisa melakukan aktivitas relaksasi dan hobi saat istirahat tersebut, yang penting jangan sentuh pekerjaan. Bisa juga rebahan sebentar di atas kasur Trifold dari Domi serbaguna untuk mengembalikan kebugaran.
4. Jangan Malas Berolahraga
Melakukan aktivitas kerja maupun hobi butuh tubuh yang bugar. Ini hanya bisa Anda dapat dengan berolahraga secara rutin.
Ajak teman dan keluarga untuk berolahraga bersama, sekaligus meningkatkan kualitas hubungan yang Anda miliki. Jadi, sekali berolahraga, banyak hal yang bisa Anda dapatkan sekaligus.
Jogging untuk kebugaran, workout untuk kekuatan, atau permainan untuk mengembangkan hubungan. Tinggal pilih dan lakukan secara rutin 2-3x seminggu.
5. Nikmati Tidur yang Berkualitas
Tidur yang berkualitas juga tak kalah penting dengan olahraga dalam hal menjaga kebugaran tubuh.
Kualitas ini bukan hanya soal jumlah jam tidur, tapi juga tingkat kedalaman dan kelelapan tidur Anda. Tidur yang kurang nyenyak, sedikit-sedikit terbangun, bisa jadi menyebabkan Anda merasa lebih capek ketika bangun.
Bantal dan alas tidur yang nyaman sangat berpengaruh. Karena itu, pastikan Anda menggunakan rekomendasi kasur mattresses, bantal dan guling dari Domi. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
6. Rencanakan Waktu Bersama
Liburan sangat penting untuk mempertahankan kebahagiaan dan membangun hubungan berkualitas dengan pasangan dan keluarga. Karena itu, Anda perlu merencanakannya secara aktif.
Bahkan, Anda bisa mengajak mereka untuk bersama-sama merencanakan liburan impian. Tak perlu yang berbiaya mahal, jalan-jalan ke pantai atau taman hiburan terdekat bisa jadi pilihan.
Buat tujuan bercengkerama bersama untuk setiap bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun yang berbeda tingkatan. Dengan demikian, energi dan semangat dalam keluarga juga ikut terjaga.
Work-life balance jelas penting dan menantang, tapi dengan pilihan yang cerdas dan keberanian yang tegas, pasti dapat tercapai dengan memuaskan. Karena hidup itu hanya sekali, maka jalani tanpa menyesali.