Pernahkah Anda atau keluarga Anda mengalami mimisan saat tidur? Tidak perlu panik, ketahui dulu penyebabnya agar Anda bisa menanganinya.
Mimisan atau epistaksis terjadi ketika di dalam hidung terjadi luka. Kulit dalam hidung sebenarnya sama dengan kulit lainnya di tubuh, ketika terluka akan mengeluarkan darah. Keluarnya darah dalam hidung inilah yang disebut dengan mimisan.
Tiba-tiba mimisan di malam hari sebenarnya bukan hal yang membahayakan. Namun, tetap saja hal ini bisa mengganggu kenyenyakan tidur Anda. Oleh karenanya, Anda harus bisa mengetahui penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Mimisan saat Tidur dan Cara Mencegahnya?
Penyebab seseorang mengalami mimisan saat malam hari bisa terjadi karena faktor eksternal atau lingkungan dan faktor internal, yaitu kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa hal yang bisa membuat Anda bisa mengalami mimisan ketika malam hari atau saat tidur.
1. Kelembapan Udara yang Rendah
Di malam hari Anda sering mimisan kenapa? Salah satu hal yang bisa membuat Anda sering mengalami mimisan adalah karena kelembapan udara di ruangan Anda rendah.
Kelembapan udara yang rendah akan membuat udara menjadi lebih kering. Akibatnya, kulit bagian dalam hidung akan lebih mudah kering juga sehingga membuat menjadi lebih mudah iritasi. Anda yang mempunyai kulit sensitif akan lebih sering mimisan ketika kelembapan udara rendah.
Untuk menjaga kelembapan udara di kamar, Anda bisa memasang humidifier. Menyemprotkan cairan khusus hidung sebelum tidur juga bisa membantu untuk mencegah mimisan.
2. Alergi atau Sedang Pilek
Penyebab mimisan di malam hari yang lainnya adalah karena alergi dan pilek. Ketika sedang pilek, hidung Anda akan lebih sensitif. Apalagi jika pilek yang Anda alami adalah karena alergi.
Mimisan bisa terjadi ketika Anda tidak sengaja menggosok hidung terlalu keras ketika tidur. Oleh karenanya, Anda harus lebih lembut lagi ketika akan menggosok hidung agar tidak terjadi mimisan.
3. Konsumsi Alkohol Terlalu Banyak
Mengonsumsi terlalu banyak alkohol sebelum tidur juga bisa meningkatkan resiko terjadi mimisan di malam hari. Minum alkohol terlalu banyak bisa membuat pembuluh darah melebar dan membuatnya lebih rentan cedera, terutama pada bagian sensitif seperti hidung.
Oleh karenanya, Anda harus membatasi minum alkohol sebelum tidur agar tidak terjadi mimisan saat tidur.
4. Efek Obat-obatan Tertentu atau Bahan Kimia Tertentu
Penyebab Anda mengalami mimisan saat malam hari atau ketika tidur adalah efek bahan kimia atau obat tertentu. Anda yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, bisa saja mengalami mimisan di malam hari.
5. Terlalu dalam Mengorek Upil
Penyebab mimisan saat bangun tidur atau saat tidur yang terakhir adalah terlalu dalam mengorek upil. Kebiasaan mengorek upil memang tidak membahayakan, namun jika Anda melakukannya sampai ke dalam, ini bisa menyebabkan hidung iritasi. Hal inilah yang bisa membuat Anda mengalami mimisan.
Mengorek hidung terlalu dalam di malam hari dengan kelembapan udara yang rendah bisa membuat Anda mengalami mimisan. Mungkin ketika mengupil tidak ada darah yang keluar, namun setelah beberapa saat selesai mengupil Anda bisa saja mengalami mimisan.
Cara Mengatasi Mimisan saat Tidur
Lalu bagaimana jika tiba-tiba saat malam hari Anda mengalami mimisan? Tentu Anda akan langsung terbangun secara otomatis. Setelah terbangun, usahakan jangan panik. Lakukanlah tindakan awal untuk menghentikan mimisan ini.
Pertolongan pertama menghentikan mimisan yaitu:
- Duduklah di atas kasur atau Anda. Bisa juga sambil berdiri, lalu miringkan kepala ke depan. Hindari untuk menengadahkan kepala, ya. Pasalnya, hal ini justru bisa membuat darah masuk ke dalam dan membuat Anda tersedak.
- Tekanlah bagian hidung yang mengeluarkan darah dengan menggunakan kain atau tisu selama kurang lebih 5 sampai 15 menit.
- Setelah darah berhenti, kompreslah hidung dengan menggunakan air es atau es batu. Pengompresan ini dilakukan agar pembuluh darah dalam hidung menyempit.
Gejala Mimisan saat Tidur yang Berbahaya
Mimisan di malam hari maupun saat siang memang hal yang dapat terjadi pada semua usia. Namun paling sering terjadi pada anak usia 2-10 tahun dan orang dewasa berusia 50-80 tahun.[1]
Meski banyak dialami, pada beberapa kasus, ada jenis mimisan yang wajib Anda waspadai. Terutama, jika mimisan tersebut punya gejala seperti:
- Darah keluar banyak dan tidak berhenti lebih dari 30 menit
- Disertai dengan rasa nyeri atau sakit di kepala
- Mimisan terjadi setelah Anda melakukan operasi atau terluka
- Ada gejala lain yang menyertai mimisan seperti nyeri pada dada
- Selama mimisan Anda kesulitan untuk bernapas
Jika tanda-tanda di atas menyertai mimisan Anda di malam hari, maka Anda harus waspada. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan.
Mimisan saat tidur salah satu hal yang wajar tapi tidak boleh Anda remehkan. Sering mimisan ketika tidur tentunya akan mengganggu kualitas tidur Anda. Kualitas tidur yang buruk bisa mempengaruhi kesehatan Anda secara menyeluruh.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kaki Kram Saat Tidur
Oleh karenanya, Anda harus mendapatkan tidur yang berkualitas agar badan tetap sehat. Untuk membantu menjaga kualitas tidur Anda di malam hari, Anda bisa memilih bantal dan guling yang nyaman dari Domibed. Bantal dan guling Domibed terbuat dari bahan berkualitas dan tentu saja empuk nyaman untuk digunakan siapa saja.