Insomnia bukanlah kondisi yang membahayakan. Dampak yang Anda alami dari masalah ini juga bergantung pada tipe insomnianya. Beberapa penderita gangguan tidur ini lebih memilih cara alami dibandingkan minum obat untuk mengatasinya. Salah satunya dengan mengonsumsi buah untuk mengatasi insomnia. 

Rekomendasi Buah untuk Atasi Insomnia

Memilih buah untuk mengatasi insomnia adalah cara yang cukup bijak. Anda tetap bisa menjalankan pola hidup sehat sembari mendapat bonus tidur yang lebih nyenyak. Berikut adalah beberapa rekomendasi buah yang bisa Anda olah jadi makanan ataupun minuman untuk insomnia:

1. Nanas

Tahukah Anda, jika kurang magnesium susah tidur? Ini karena magnesium punya peranan penting agar Anda terlelap. Pertama, zat ini akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang dapat membuat tubuh lebih tenang dan santai. 

Hormon melatonin yang mengatur siklus tidur dalam tubuh juga terpengaruh oleh magnesium. Dalam 100 gram buah nanas terdapat 12 mg magnesium. Selain itu, buah tropis ini juga mengandung enzim bromelain yang meningkatkan relaksasi otot. Anda bisa mencoba jus nanas atau camilan nanas potong.

2. Kiwi

Kiwi dapat meningkatkan kualitas tidur pada orang dewasa yang memiliki kesulitan tidur.[1] Anda bisa makan buah ini secara langsung, campuran yogurt, ataupun membuatnya jadi jus dan smoothies

Buah hijau berbulu halus ini kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serotonin yang bagus untuk tidur berkualitas. Kandungan seratnya juga membuat Anda kenyang lebih lama. 

3. Pisang

Buah tropis ini punya 3 senjata utama untuk mengatasi insomnia yakni magnesium, potassium, dan triptofan.[2] Ketiganya saling bersinergi untuk membuat Anda tidur lebih nyenyak. Kandungan magnesium dan potasium bagus untuk relaksasi otot. Sementara triptofan bisa diubah jadi serotonin untuk meningkatkan kualitas tidur.

Pisang lebih cocok sebagai makanan untuk insomnia. Anda bisa mencampurnya dengan susu almond atau yogurt. Pilihan lainnya adalah mengombinasikannya dengan selai kacang untuk makan french toast.

4. Tart Cherry

Buah mungil berwarna merah ini adalah pilihan bijak untuk mengatasi insomnia. Tart cherry kaya melatonin yang mengatur siklus tidur.[3]

Buah ini cukup nge-trend di media sosial karena kandungannya. Anda bisa jadikan tart cherry sebagai jus untuk mengatasi susah tidur. Tart cherry smoothies juga jadi ide yang bagus untuk Anda yang lebih suka sesuatu yang kaya tekstur.

5. Pepaya

Buah yang identik dengan warna jingga ini punya nutrisi lengkap mulai dari kolin, potassium, folat, dan vitamin C dan E. Semua nutrisi ini diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur. 

Kandungan kolin pada pepaya juga berguna untuk mendukung fungsi otot dan aktivitas sistem saraf. Buah ini sangat lezat disajikan dalam keadaan dingin. Pepaya terbaik untuk dikonsumsi secara langsung.

6. Tomat

Buah tomat bisa Anda temukan dengan mudah di pasar atau supermarket. Tomat merah menawarkan hormon melatonin yang merangsang tidur. Buah ini juga mengandung likopen, potassium, vitamin C, biotin, vitamin K, dan mangan. 

Anda bisa mengombinasikan dengan tomat ceri atau anggur dan minyak zaitun, yang juga memiliki melatonin. Super kombo untuk tidur lebih nyenyak.

7. Apel

Satu apel sehari bisa menjauhkan Anda dari dokter. Kiasan ini hadir karena kandungan apel yang sangat baik untuk kesehatan. Buah ini juga bisa jadi senjata untuk mengatasi insomnia. Hal ini karena apel mengandung triptofan yang mendorong produksi hormon tidur melatonin. 

Selain itu, buah ini juga kaya vitamin C dan B6 yang dikenal sebagai vitamin untuk cepat tidur. Ini karena vitamin B6 memiliki peran penting untuk pelepasan triptofan yang bertugas memproduksi melatonin. Apel juga mengandung serat dan gula alami sehingga gula darah tetap stabil, dan Anda tidak terbangun di tengah malam. 

8. Stroberi

Kelompok berry ini mengandung vitamin C dan melatonin yang berguna untuk meningkatkan kualitas tidur yang sehat.[4] Ditambah lagi, antioksidan dalam stroberi bisa membantu menangkal stres oksidatif yang muncul akibat gangguan tidur.

Anda dapat mengonsumsi stroberi secara langsung atau mencampurkannya dengan yogurt dan susu almond. Smoothies stroberi juga jadi ide yang bagus untuk menggantikan makan malam.

9. Alpukat

Potasium merupakan nutrisi yang bermanfaat untuk membuat tidur Anda berkualitas dan alpukat adalah salah satu buah yang kaya akan potasium. 

Selain itu, buah yang identik dengan daging berwarna kekuningan ini juga tinggi serat. Orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat bisa tidur yang lebih nyenyak.[5] Alpukat bisa Anda olah menjadi berbagai menu minuman atau campuran makanan lain.

Plush Hybrid Mattress dari Domi Bed adalah rangkaian kasur yang sempurna untuk mengatasi insomnia. Alasannya, kasur domi satu ini memakai Green Tea Latex Synthetic yang mencegah panas dan Quantum Transition Foam untuk mendukung kontur tubuh Anda.

Berbagai teknologi terkini dalam perancangan kasur Domi Bed bertujuan untuk membuat Anda nyaman beristirahat dan siap menghadapi hari esok. Anda bisa memilih kasur ini dengan tingkat keempukan yang berbeda mulai dari Medium hingga Firm Feel (Kekerasan 5-7).

Kombinasikan kreatifitas untuk menyajikan makanan atau minuman dari buah untuk mengatasi insomnia di atas dengan memilih kasur yang tepat untuk kamar Anda. 

Menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal adalah tantangan berat. Namun, beberapa orang juga kesulitan menaikkan berat badan. Hal ini diperparah dengan pola hidup yang berantakan. Contohnya seperti kebiasaan begadang karena pekerjaan atau insomnia. Lalu, apakah begadang bisa menurunkan berat badan? 

Kaitan Tidur dan Berat Badan

Meskipun belum terungkap hubungan rumit antara tidur dan berat badan, tetapi ada beberapa kaitan potensial antara keduanya. Salah satu hipotesis umum adalah bagaimana tidur dapat memengaruhi nafsu makan. 

Tahukah Anda, kenapa begadang bikin gemuk? Kendali utama nafsu makan ada pada neurotransmitter yang bertugas membawa pesan sehingga sel saraf bisa saling berkomunikasi. Neurotransmitter ghrelin (meningkatkan rasa lapar) dan leptin (rasa kenyang)-lah yang jadi pusat nafsu makan. 

Secara alami, tubuh akan mengubah kadar neurotransmitter untuk memberi tanda apakah ia butuh tambahan kalori atau tidak. Sayangnya, saat begadang kadar ghrelin justru meningkat sehingga memicu rasa lapar. 

Jadi, kurang tidur menyebabkan penurunan berat badan adalah tidak tepat. Berat badan justru cenderung bertambah karena terlalu banyak begadang atau tidur Anda tidak cukup.[1] Sementara itu, tidur berkualitas akan meningkatkan keberhasilan menurunkan timbangan.[2] 

Efek Buruk Begadang

Anda perlu tidur untuk memulihkan nutrisi dan tenaga untuk hari berikutnya. Jika kemungkinan obesitas akibat begadang belum cukup, simak sejumlah dampak yang bisa Anda rasakan karena kurang tidur berikut ini:

1. Rasa Lelah dan Kurang Bersemangat

Tidur layaknya colokan listrik yang mengisi baterai hingga penuh sehingga siap pakai. Saat tubuh kurang tidur, maka Anda sulit bangun pagi, merasa lelah, menguap terus, hingga kehabisan energi sebelum tengah hari. Kelelahan dan energi yang terbatas membuat kesulitan menjalani rutinitas harian.

2. Pola Tidur Berantakan

Kebiasaan begadang membuat jam tidur berantakan dan tidak sehat. Anda jadi sulit bangun di pagi hari karena merasa masih mengantuk dan jam tidur kurang. Hal ini sangat berisiko karena berdampak pada keterlambatan untuk memulai aktivitas lain. Efek lainnya, produktivitas bisa terganggu karena Anda kesiangan.

3. Jauh dari Panjang Umur

Anda ingin panjang umur dan menikmati hari tua yang menyenangkan? Jauhi kebiasaan begadang. Ini karena orang yang suka begadang dan sulit bangun di pagi hari punya risiko 10% lebih tinggi untuk meninggal lebih cepat dibandingkan orang yang memiliki jadwal bangun dan tidur normal.[3] 

4. Risiko Cedera atau Kecelakaan Meningkat

Kebiasaan begadang bisa membawa Anda menuju kemalangan. Contohnya seperti mengalami kecelakaan saat membawa kendaraan. Ini bisa terjadi karena Anda kelelahan dan mengalami microsleep yang sangat berbahaya. Contoh lain adalah cedera saat terjatuh karena tubuh tidak seimbang dan terkoordinasi dengan baik.[4]

5. Sistem Imun Melemah

Saat tidur, tubuh memproduksi sitokin yakni protein yang mengirimkan sinyal ke sel lain untuk menjaga sistem imun tetap berfungsi. Sayangnya, saat kurang tidur, tubuh justru memproduksi lebih banyak sel darah putih sehingga tercipta  ketidakseimbangan dan membuat sistem kekebalan tubuh melemah.

Tips Mendapat Jam Tidur yang Baik

Dampak dari begadang sangat beragam. Namun, hampir semua efeknya menyentuh seluruh aspek kehidupan mulai dari karir hingga kesehatan. Anda tertarik untuk memulai menghilangkan kebiasaan ini? Coba terapkan beberapa tips untuk mendapatkan jam tidur yang lebih baik ini1

1. Geser Waktu Tidur

Merubah kebiasaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, Anda harus mencobanya. Perbaiki waktu tidur selangkah demi selangkah. 

Mulai dengan tidur 15 hingga 20 menit lebih awal dari jam tidur saat ini. Setelah beberapa hari, tambahkan 20 menit lebih awal lagi sampai Anda mendapat jam tidur ideal.

2. Rileks Sebelum Tidur

Anda akan lebih mudah terlelap saat tubuh rileks dan nyaman. Coba sisihkan waktu 30 menit sebelum tidur untuk melakukan peregangan, membaca buku yang ringan, atau dengarkan musik yang menenangkan. 

Alih-alih mencoba untuk tertidur, Anda juga bisa mencoba metode relaksasi seperti meditasi.

3. Batasi Asupan Kafein

Jika Anda pecinta kopi, pastikan untuk membuat batas antara Anda dan kopi. 

Usahakan untuk tidak minum kopi atau makanan dan minuman lain yang mengandung kafein lewat jam 2 siang. Ini akan membantu Anda lebih mudah tidur di malam hari.

4. Investasi untuk Tidur Lebih Baik

Memiliki kasur terbaik sesuai kebutuhan dan selera akan memastikan Anda merasa nyaman untuk tidur. 

Jangan ragu membeli kasur dan bantal yang tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada tulang belakang Anda. Selain itu, pertimbangkan kasur atau matras yang terasa nyaman saat disentuh dan membantu menjaga suhu nyaman di malam hari.

Kasur Domi Bed Bliss Mattress hadir sebagai solusi bagi Anda yang mendambakan kualitas tidur yang baik. Kami memiliki kasur dengan tingkat keempukan beragam dan didukung oleh teknologi terkini. 

Salah satunya Open-Cell Memory Foam yang membuat kasur dapat menyesuaikan dengan bentuk badan Anda. Penggunaan Hypoallergenic Natural Latex juga menghadirkan kasur nyaman yang anti panas dan cukup responsif terhadap tekanan tubuh. 

Nah, jadi apakah begadang bisa menurunkan berat badan? Jelas tidak. Oleh karena itu, segera buang jauh-jauh kebiasaan buruk ini dan beralihlah ke kebiasaan yang bikin cepat kurus. Contohnya seperti mengikuti pola makan sehat hingga olahraga teratur.

Tidur adalah faktor penting yang menunjang kesehatan secara keseluruhan.  Aktivitas ini memengaruhi fungsi kognitif, suasana hati, hingga kesehatan mental Anda.[1] Sayangnya, tidak sedikit orang mengalami insomnia. Anda termasuk salah satunya? Simak penjelasan terkait masalah ini beserta cara mengatasi insomnia.

Apa itu Insomnia?

Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat Anda kurang tidur, tidur tidak nyenyak, sulit tertidur atau tertidur tetapi sering bangun. 

Ada 2 tipe insomnia yaitu akut dan kronis. Tipe akut terjadi ketika Anda kesulitan tidur dalam beberapa hari hingga maksimal 3 bulan. Sementara tipe kronis terjadi setidaknya 3 kali dalam seminggu dan durasinya lebih dari 3 bulan.

Meskipun tidak berbahaya, tetapi Anda perlu mewaspadai kondisi ini. Akibat insomnia, aktivitas Anda di siang hari bisa terganggu karena tubuh tidak mendapat waktu tidur yang cukup. 

Setidaknya ada beberapa hal yang menjadi gejala insomnia yakni:

  • Sulit terlelap sehingga waktu tidur tidak cukup atau ideal
  • Bisa tidur tetapi terbangun terlalu awal dan Anda terjaga
  • Tubuh terasa letih, lesu, dan tidak fokus karena kurang tidur
  • Kesulitan untuk mengingat sesuatu dan memiliki respon yang lamban
  • Mudah tersinggung atau jengkel
  • Usia anak-anak dan remaja kesulitan untuk tidur tanpa ada yang menemani

Penyebab Insomnia

Sampai saat ini belum ditemukan pemicu insomnia. Namun, kemungkinan besar kondisi ini muncul akibat adanya rangsangan fisiologis tertentu di waktu yang tidak diinginkan sehingga berdampak pada pola tidur. Contoh rangsangan ini seperti peningkatan suhu atau hormon kortisol pada tubuh.

Selain itu, momen pasca melahirkan juga dapat jadi penyebab insomnia pada wanita. Alasannya, bayi cenderung terbangun di malam hari karena siklus tidur belum teratur dan para ibu sudah lelah sepanjang hari. 

Alasan lainnya adalah faktor lingkungan tidur seperti salah memilih kasur. Matras atau kasur ini sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur Anda. Kasur yang keras, terlalu empuk, atau penggunaan bahan yang memicu alergi bisa menimbulkan ketidaknyaman. 

Cara Mengatasi Insomnia

Apakah insomnia bisa sembuh? Tentu. Namun, Anda perlu melakukan beberapa kiat untuk mengatasinya. Sebagai langkah awal, Anda mungkin bisa mencoba tips mengatasi masalah ini tanpa melibatkan obat atau suplemen lain. Cek daftarnya berikut ini:

1. Jauhi Suara Bising

Suara keras akan menstimulasi otak untuk waspada sehingga Anda terjaga. Jadi, coba ciptakan suasana damai saat akan tidur. Bagaimana jika Anda tidak dapat tidur di suasana yang hening? Coba dengarkan white noise, blue noise, ataupun pink noise. 

2. Puasa Gadget Sebelum Tidur

Di era digital seperti saat ini, gadget seperti 24 jam di tangan. Bahkan, beberapa orang sempat scrolling media sosial atau baca e-book sebelum tidur. Padahal, blue light yang dipancarkan oleh gadget justru membuat sulit tidur karena kewaspadaan otak meningkat. Coba matikan gadget atau letakkan benda ini jauh dari tempat tidur.

3. Jauhkan Jam dari Pandangan

Jam dinding memang sangat membantu untuk melihat waktu. Namun, benda ini akan menggoda Anda untuk melihat waktu dan merasa cemas karena tidak bisa segera terlelap. Kecemasan ini bisa membuat otak stres dan Anda kesulitan untuk memejamkan mata dengan damai.

4. Jaga Asupan Nutrisi

Cara mengatasi susah tidur secara alami adalah dengan menjaga asupan nutrisi dalam tubuh. Hindari alkohol, kafein, hingga makan berat menjelang tidur. Sebaliknya, coba minum teh hangat seperti teh kamomil dan magnolia. Teh lavender juga terbukti membuat tidur jadi lebih baik.[2]

5. Olahraga

Olahraga adalah salah satu kiat terbaik mengatasi insomnia.[3] Aktivitas fisik ini berguna untuk memicu produksi melatonin, mengurangi stres, hingga mengatur suhu tubuh agar lebih ideal untuk tertidur. Tubuh yang lelah juga membuat Anda lebih cepat tidur.

6. Ubah Pola Tidur

Anda butuh cara mengatasi insomnia tanpa obat? Coba terapkan sleep hygiene. Atur jadwal tidur dan berkomitmenlah untuk menjalaninya dengan rutin. Kebiasaan ini akan membuat tubuh mengenal sinyal dan waktu untuk tidur. Hasilnya, Anda dapat tertidur dengan mudah secara bertahap.

7. Hindari Tidur Siang

Waktu tidur di siang hari berkontribusi terhadap kuota tidur di malam hari. Meski sama-sama tidur, tetapi keduanya tidak setara. Anda tidak dapat mengganti jam tidur di malam hari menjadi siang hari. Jadi, daripada sulit tidur saat malam, ada baiknya untuk menghapus jam tidur siang dari jadwal.

8. Tidur dengan Nyaman

Jangan menyelesaikan tugas atau deadline terlalu dekat dengan waktu tidur. Hindari “memeras” atau menekan otak saat akan tidur. Sebaliknya, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dengan meredupkan lampu, menurunkan suhu, hingga  mengganti kasur di kamar.

Jika butuh rekomendasi matras atau kasur, maka kasur Domi Bed bisa jadi pilihan. Kelebihan kasur Domi Bed adalah:

  • Bisa menopang tubuh dengan lebih baik
  • Dapat beradaptasi dengan tekanan atau panas tubuh 

Selain itu, Anda juga dapat melengkapi kasur Domi Bed dengan opsi tambahan seperti bantal, guling, hingga topper yang membuat ranjang lebih nyaman dan Anda lebih siap tidur dengan nyenyak. Nah, cara mengatasi insomnia mana yang ingin Anda coba?

Paparan suara atau kebisingan di lingkungan sekitar termasuk salah satu faktor yang memengaruhi aktivitas tidur.[1] Beberapa orang tidak bisa terlelap saat suasana hening. Apakah Anda termasuk di dalam kategori ini? Jika iya, maka Anda bisa mencoba mendengarkan lagu pengantar tidur (lullabies).

Melalui ulasan ini kami akan memberikan rekomendasi lullabies yang bisa Anda unduh dan dengarkan.

Sulit Tidur Karena Sepi?

Tidak sedikit juga orang merasakan sulit tidur saat suasana sepi atau hening. Alasannya adalah kondisi psikologis, yakni kecemasan dan stres. Orang yang menderita stres dan anxiety mungkin merasa lebih buruk saat terbangun dalam suasana hening. 

Kesunyian memicu otak untuk terus berpikir, membuat fake scenario, hingga mengkhawatirkan sesuatu berlebihan. Rasa takut sendirian di dalam ruangan juga dapat membuat Anda sulit tidur tanpa suara. Oleh karena itu, tidak heran jika orang memanfaatkan white noise, pink noise hingga brown noise untuk tidur. 

Nah, di luar ketiga warna suara ini, Anda juga bisa memanfaatkan lullabies untuk membuat tidur lebih mudah. WHO sendiri merekomendasikan tingkat kebisingan kurang dari 30 desibel di kamar pada malam hari untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.[2] 

Rekomendasi Lagu Pengantar Tidur

Download lagu pengantar tidur menjadi salah satu opsi untuk mengatasi masalah insomnia. Pilih lagu dengan efek sedatif dengan tempo lambat antara 60-80 BPM untuk menemani tidur. Beberapa jenis lullabies yang bisa dicoba adalah musik klasik, klasik kontemporer, akustik, dan suara alam. 

Saat ini, ada cukup banyak lagu pengantar tidur anak hingga orang dewasa yang bisa Anda unduh. Berikut kami rekomendasikan lagu pengantar tidur bahasa Inggris dan bahasa Indonesia agar tidur lebih tenang dan rileks:

Lagu Pengantar Tidur Bahasa Inggris

1. Weightless – Marconi Union 

2. The Way You Look at Me – Christian Bautista

3. Canzonetta Sull-aria – Wolfgang Amadeus Mozart 

4. Clair de Lune – Claude Debussy 

5. Fix You – Chris Martin

6. The Boxer – Simon & Garfunkel

7. Nocturne di E Flat Major Op. 9 No. 2 –  Frederic Chopin 

8. Watermark – Enya

9. Please Don’t Go – Barcelona

10. Someone Like You – Adele

Lagu Pengantar Tidur Bahasa Indonesia

1. Bertaut – Nadin Amizah

2. Tidurlah – Payung Teduh

3. Rehat – Kunto Aji

4. Hujan di Mimpi – Banda Neira 

5. Bunga Tidur – Tulus

6. Istirahat – Nostress

7. Malaikat Juga Tahu – Glenn Fredly 

Lagu Pengantar Tidur Anak

1. Twinkle Twinkle Little Star

2. When You Wish Upon a Star

3. You Are My Sunshine

4. Humpty Dumpty

5. Hush Little Baby

6. Mary Had a Little Lamb

7. Brahm’s Lullaby

Lagu-lagu di atas bisa Anda unduh dan dengarkan langsung di platform musik favorit. Beberapa platform musik juga menyediakan fitur untuk menampilkan lirik lagu pengantar tidur. Ini bisa berguna jika Anda ingin bernyanyi sendiri untuk buah hati di rumah.

Untuk Anda yang mencari lagu tanpa lirik, maka musik klasik atau instrumen saja bisa jadi pilihan. Kecanggihan teknologi saat ini juga memudahkan Anda untuk membuat playlist khusus untuk lullaby sehingga Anda bisa beristirahat dengan nyaman dan tidak repot dengan mengganti lagu.

Manfaat Mendengarkan Lagu Saat Tidur

Mendengarkan musik yang membuat rileks sebelum tidur membantu tubuh masuk ke mode tidur, baik secara fisik maupun psikologis. Berikut beberapa manfaat mendengarkan lullaby:

1. Lebih Cepat Terlelap

Kenapa lullaby membuat Anda lebih cepat terlelap? Alasannya, musik yang menenangkan mendorong otak melepaskan oksitosin. Hormon ini akan membantu Anda terlelap dengan cepat dan mudah. Musik klasik barat dengan tempo lambat 60–80 BPM, ritme yang stabil, dan suara bernada rendah sangat ideal untuk tidur.

2. Mengurangi Stres

Stres membuat Anda insomnia karena otak terus-menerus berpikir atau mengkhawatirkan sesuatu. Musik bisa mengurangi stres.[3]  Saat stres mereda, maka tubuh bisa rileks dan Anda lebih cepat masuk ke fase tidur.

3. Meminimalisir Rasa Sakit

Toleransi terhadap rasa sakit tiap orang tidak sama. Namun, orang yang sakit cenderung sulit tidur. Kabar baiknya, mendengarkan lagu saat sakit bisa membantu Anda lebih mudah untuk terlelap. Ini karena musik bisa mengurangi rasa sakit.[4]

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Tidur berkualitas bisa Anda peroleh melalui tubuh yang rileks menjelang tidur dan kecepatan masuk ke REM. Lagu dengan tempo lambat dan konsisten akan membuat Anda tidur lebih cepat serta nyenyak. Tidak ada drama terbangun tengah malam sehingga kualitas tidur terjaga.

Selain memanfaatkan lullaby untuk membuat tidur lebih baik, Anda juga perlu memperhatikan area kamar tidur. Buat lingkungan yang mendukung agar Anda bisa istirahat dengan nyaman. Salah satunya dengan mengganti kasur. 

Anda dapat menggunakan produk kasur Domi Bed yang dirancang dengan desain dan teknologi khusus untuk tidur pulas dan nyaman. 

Rasakan pengalaman istirahat terbaik dengan berbaring di kasur Domi Bed yang berkualitas sambil mendengarkan lagu pengantar tidur favorit. Anda akan bangun dengan badan yang fresh di pagi hari dan siap menjalankan rutinitas harian yang padat.

Pernahkan Anda merasa sudah tidur cukup lama tapi tetap merasa ngantuk seharian? Penyebab sering mengantuk padahal tidur cukup bisa sangat beragam. 

Apabila dibiarkan, rasa kantuk yang terus-menerus ini dapat berdampak pada produktivitas di tempat kerja bahkan menurunkan kualitas hubungan sosial hingga kecelakaan. 

Lalu, apa sebenarnya yang membuat kita merasa mengantuk dan kelelahan di siang hari? Mari kita cari tahu jawabannya di artikel ini.

Penyebab Sering Mengantuk Meski Tidur Cukup

Bukan hanya sebatas berapa lama Anda tidur, kualitas tidur dan kebiasaan sehari-hari juga berkontribusi pada tingkat energi dan kewaspadaan Anda di siang hari. Beberapa faktor penyebab gampang mengantuk ini mudah diatasi, sementara yang lain memerlukan perhatian khusus hingga intervensi medis.

1. Kualitas Tidur yang Buruk

Deskripsi: Perempuan menutup mata dengan tangannya

Anda masih bisa mengalami kualitas tidur buruk meskipun sudah tidur hingga 8 jam di malam hari. Mulai dari ruangan yang terlalu terang dan berisik hingga suhu yang tidak nyaman, semua ini menyebabkan Anda kesulitan masuk ke fase tidur yang paling penting.

2. Kebiasaan Buruk Setiap Hari

Apakah Anda mengonsumsi kafein di malam hari? Atau Anda peminum alkohol? Apabila ini menjadi kebiasaan Anda, maka perasaan lelah dan kurang tidur akan Anda rasakan di hari-hari berikutnya. 

Tidak hanya itu, makan makanan berat dan berlemak sebelum tidur juga berkontribusi pada kondisi ini karena pencernaan bekerja keras sehingga bekerja keras. Hal serupa juga terjadi apabila Anda kurang beraktivitas fisik sehingga tubuh kurang lelah dan mengganggu proses tidur.

3. Stres dan Kecemasan

Meskipun terdengar sepele, pikiran yang sibuk membuat tertidur jadi lebih sulit. Apalagi tubuh juga mengeluarkan lebih banyak kortisol ketika stres meningkat, sehingga tidur lebih dangkal serta mudah terbangun.

4. Gangguan Ritme Sirkadian

Siklus alami bangun dan tidur tubuh diatur oleh ritme sirkadian atau jam biologis. Hal ini akan terganggu apabila Anda begadang atau harus bekerja shift malam, sehingga tubuh lelah di waktu yang salah.

5. Sleep Apnea

Kondisi ini sering menyebabkan henti napas ketika tidur dan sering terdapat pada mereka yang mendengkur. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa mereka memiliki gangguan tidur kronis ini. Selain bikin tidur tidak nyenyak, sleep apnea juga perlu penanganan medis agar sembuh.

Selain lima poin di atas, beberapa jenis obat dan suplemen juga berkontribusi dalam susah tidur seperti, antidepresan dan obat penenang. Sementara itu, penyakit seperti anemia dan diabetes hingga gangguan tiroid sangat rentan akan kelelahan berlebih.

Durasi dan Waktu Tidur Ideal

Sleep Foundation[1] merekomendasikan berapa lama tidur yang ideal itu. Cek tabel berikut.

Kelompok UsiaDurasi Tidur Ideal
0-3 bulan14-17 jam, termasuk tidur siang
Bayi lebih tua atau 4-11 bulan12-15 jam per hari, termasuk tidur siang
1-2 tahun11-14 jam per hari, dengan tidur siang
Prasekolah (3-5 tahun)10-13 jam per hari
Usia sekolah (6-13 tahun)9-11 jam setiap malam
Remaja (14-17 tahun)8-10 jam per malam
18-64 tahun7-9 jam per malam
Lansia7-8 jam per malam

Tidak hanya mempertimbangkan durasi, menentukan jam tidur juga menjadi kunci agar tubuh beristirahat dengan alami. Idealnya, seseorang mulai tidur antara pukul 10-11 malam agar tubuh dapat memanfaatkan fase tidur nyenyak pada jam-jam awal. 

Suhu tubuh akan menurun sehingga jam biologis mendukung deep sleep lalu masuk ke fase REM (Rapid Eye Movement), di mana tubuh mulai recover.

Bagaimana Mencegah Kantuk?

Langkah utama, tentu saja, adalah dengan mengoptimalkan night sleep Anda. Selain itu, hal-hal berikut bisa Anda terapkan untuk hasil yang lebih efektif.

  • Perhatikan sleep hygiene agar tidur lebih nyenyak. Mulailah dengan menciptakan lingkungan kamar yang nyaman untuk tidur serta menentukan jam tidur yang konsisten. Anda juga sebaiknya tidak memegang gadget, setidaknya satu jam sebelum tidur.
  • Kelola stres dengan berbagai aktivitas relaksasi. Selain itu, jaga rutinitas harian yang terstruktur untuk mengurangi kecemasan dan menghindari tidur tidak nyenyak.
  • Hindari mengonsumsi makanan berat sebelum tidur dan kurangi pengaruh kafein di malam hari. Berhenti minum alkohol juga patut Anda pertimbangkan.
  • Rutinkan olahraga, meskipun ringan—seperti jalan kaki atau yoga. Sebaiknya Anda tidak olahraga intens sebelum tidur.
  • Durasi tidur siang maksimal adalah 30 menit dan sebelum pukul 3 sore, atau Anda akan sulit tidur di malam hari.
  • Gunakan Domi Plush Hybrid Mattress yang mendukung kenyamanan maksimal selama tidur. Materialnya mampu mengurangi gerakan di atas kasur tanpa bikin tubuh gerah sepanjang malam.

Hasil yang optimal bisa Anda peroleh dengan mengombinasikan pola hidup sehat dan kasur Domi. Fitur-fitur seperti Pocket Spring Motion dan Green Tea Latex Synthetic, misalnya, efektif dalam mendukung postur tubuh sehat serta mengurangi gangguan tidur sepanjang malam. Tidur yang lebih berkualitas dapat menjadi jawaban untuk mengatasi penyebab sering mengantuk padahal tidur cukup. Cobalah sekarang dan rasakan perbedaannya!

Aktivitas harian yang padat terkadang bisa jadi musuh dalam selimut. Bagaimana tidak, setelah beraktivitas seharian, Anda justru begadang di malam hari untuk me time daripada tidur. Hal inilah yang biasa disebut dengan revenge bedtime procrastination.

Yuk, cari tahu lebih jauh tentang arti dan tanda revenge bedtime procrastination, serta cara mengatasinya!

Apa Itu Revenge Bedtime Procrastination?

Revenge bedtime procrastination adalah keputusan Anda untuk mengorbankan waktu tidur demi mendapatkan waktu secara personal. Penyebab utama perilaku ini adalah kurangnya free time yang dimiliki. Hasilnya, ketika ada waktu luang, maka Anda mulai serakah dengan merelakan waktu tidur.

Keserakahan ini memicu Anda kehilangan kontrol atas waktu. Di saat Anda harusnya beristirahat, Anda justru melakukan hal lain. Selain hilang kontrol, perilaku ini juga muncul karena takut kehilangan waktu luang yang ada. 

Biasanya revenge bedtime procrastination terjadi pada Anda yang bekerja sepanjang hari, pekerjaan dengan deadline tinggi, hingga para ibu yang repot mengasuh anak. “Balas dendam” ini memang sangat menggoda karena sejujurnya setiap orang butuh hiburan. 

Efek Menunda Waktu Tidur

Sayangnya, ada harga yang harus dibayar ketika Anda menunda waktu tidur. Dampak pertama yang paling jelas adalah waktu tidur berkurang. Hasilnya, Anda menjadi lebih lambat dalam berpikir, tidak fokus, hingga mudah marah.

Jika dibiarkan terus-menerus, maka hal ini bisa berdampak pada hal yang fatal. Contohnya seperti risiko kehilangan pekerjaan hingga menurunnya kemampuan untuk berkendara.

Bagaimana dengan efek revenge bedtime procrastination terhadap kesehatan? Dalam jangka panjang, “balas dendam” ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius. Contohnya seperti sistem imun yang menurun, kencing manis, penyakit jantung, hingga obesitas.

Tanda-Tanda Revenge Bedtime Procrastination

Beberapa dari Anda mungkin secara tidak sadar sedang menunda waktu tidur. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyadari dan memahami tanda revenge bedtime procrastination. Pemahaman ini akan membantu Anda melakukan tindakan pencegahan sebelum terlambat.

1. Suka Menunda Waktu Tidur 

Coba hitung berapa kali dalam seminggu Anda menunda waktu tidur? Balas dendam satu atau dua kali mungkin tidak jadi masalah. Namun, ketika penundaan terjadi berulang kali dan terjadi dalam jangka panjang maka ini bisa berbahaya. Anda perlu waspada jika kegiatan mengorbankan waktu tidur sudah menjadi kebiasaan.

2. Waktu Tidur Lebih Sedikit 

Idealnya, orang dewasa butuh waktu tidur 7-8 jam sehari. Jika waktu tidur Anda kurang dari ini, maka kemungkinan besar Anda melakukan revenge bedtime procrastination. Lakukan evaluasi apa yang menyebabkan Anda menunda waktu tidur agar pencegahan dapat dilakukan.

3. Percaya Kalau Tidur Sebentar Itu Cukup 

Para pelaku revenge bedtime procrastination menganut “faham” bahwa tidur sebentar itu cukup. Bagi mereka, durasi tidur bukanlah masalah. Padahal, di malam hari, ada jam-jam tertentu yang paling optimal untuk tidur. Jadi, menukar waktu tidur di malam hari ke siang hari bukanlah opsi yang tepat.

Cara Terhindar Dari Revenge Bedtime Procrastination

Anda yang sudah terlanjur masuk ke kategori orang yang suka menunda tidur, sangat perlu melakukan perubahan. Perubahan ini bervariasi tergantung pada kebiasaan ataupun alasan Anda menunda waktu tidur. Apa saja cara mengatasi revenge bedtime procrastination?

1. Ubah Mindset Tidur Cukup Tetap Berkualitas 

Hal pertama adalah ubah mindset yang tertanam di pikiran Anda. Khususnya masalah durasi tidur. Selain memahami durasi ideal tidur bagi orang dewasa, Anda juga perlu mencari tahu efek jangka panjang dari kurangnya waktu tidur. 

Bahkan, ketika Anda sudah tidur 7-8 jam saja, masih ada kemungkinan tidur tersebut tidak berkualitas. Namun, tidur cukup tetap lebih baik daripada Anda kurang tidur. Jika sudah bisa kembali ke jam tidur yang ideal, Anda bisa lanjut ke cara meningkatkan kualitas tidur.

2. Batasi Penggunaan Gadget Menjelang Tidur 

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penundaan waktu tidur adalah membuat batasan. Salah satu yang utama adalah menjauhkan gadget ketika mendekati waktu tidur. Bekerja seharian membuat Anda sulit menyentuh ponsel. Ini bisa jadi godaan besar ketika selesai bekerja. 

Kurangnya free time untuk mengakses hiburan dapat membuat Anda kalap. Contohnya seperti saat nonton drama yang seharusnya 1 atau 2 episode saja, Anda justru menyelesaikan 15 episode dalam semalam. Oleh karena itu, biasakan untuk mematikan ponsel dan gadget lain 1-2 jam sebelum tidur agar godaan berkurang.

3. Gunakan Kasur domi yang Nyaman

Beberapa orang bisa menunda tidur karena kasur yang digunakan tidak nyaman. Kasur yang keras atau membuat sakit punggung dapat menyulitkan Anda untuk memejamkan mata. Akhirnya, Anda mencari distraksi karena mata terjaga dan tidak bisa tidur.

Oleh karena itu, memiliki kasur dan tempat tidur yang nyaman juga dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Anda bisa mengombinasikan kasur yang nyaman dengan lingkungan kamar tidur yang gelap dan tenang.

domi menghadirkan berbagai kasur yang minimalis, estetis, dan nyaman. Rangkaian kasur dari domi sempurna untuk memenuhi semua kebutuhan tidur Anda. Tempat tidur yang nyaman dapat menangkal keinginan untuk melakukan revenge bedtime procrastination.

Apakah Anda memiliki masalah dengan jam tidur? Faktanya, 10-30% masyarakat global punya masalah tidur.[1] Dalam hal ini, melatonin untuk membantu tidur sangatlah populer manfaatnya.[2] [3]

Namun, apa itu melatonin? Apa fungsinya dan seberapa efektif melatonin untuk membantu tertidur?

Pengertian Melatonin

Melatonin adalah zat alami yang tubuh produksi sebagai “hormon tidur”.

Zat ini memiliki peran penting dalam mengeset siklus tidur dan bangun tubuh. Ketika hari mulai gelap, tubuh akan mulai memproduksi lebih banyak melatonin. Selanjutnya, hormon ini akan mengeluarkan sinyal yang ditangkap oleh otak sebagai tanda sudah masuk waktu tidur. Sebaliknya, ketika hari mulai terang, produksi melatonin menurun dan hal ini akan membuat tubuh merasa lebih terjaga juga siap untuk memulai hari.

Dan pada orang dengan gangguan tidur, terdeteksi bahwa kadar hormon melatoninnya cukup rendah sehingga mereka membutuhkan tambahan suplemen melatonin untuk mengatasinya.[4]

Fungsi Melatonin

Melatonin merupakan hasil produksi kelenjar pineal di otak. Fungsi utamanya adalah sebagai manajer yang mengatur siklus 24 jam tubuh. Siklus ini juga dikenal sebagai ritme sirkadian.

Bagi sejumlah orang dengan masalah susah tidur, mengonsumsi melatonin 30 menit hingga 1 jam sebelum tidur mampu mengatasi masalah tersebut.

Dengan mengonsumsi obat melatonin, kandungan di dalamnya akan melengkapi kekurangan melatonin alami dan dapat memperkuat ritme sirkadian dalam mengeluarkan sinyal: kapan waktunya tidur.

Oleh karena itu, pemakaian suplemen ini cocok untuk:

  • orang dengan kadar melatonin rendah atau insomnia[5]
  • gangguan tidur karena keadaan, seperti stres atau jetlag,
  • orang dengan riwayat konsumsi obat yang mampu memengaruhi jam biologis, dan
  • pekerja shift,
  • juga bagi orang yang suka tidur malam (begadang atau night owl person), tetapi harus bangun lebih awal.

Penting untuk Anda ketahui bahwa meskipun suplemen melatonin dapat membantu orang tertidur, suplemen ini tidak efektif dalam membantu mereka tetap tertidur.

Jadi, jika Anda mencari solusi untuk masalah sering terbangun di malam hari atau terjaga dalam waktu lama di malam hari, melatonin tidak tepat untuk mengatasinya.

Tips Meningkatkan Melatonin secara Alami

Sayangnya, tidak semua orang memproduksi cukup melatonin secara alami. Beberapa faktor seperti penuaan, stres, paparan cahaya biru dari perangkat elektronik, konsumsi kafein (kopi), dan gangguan tidur tertentu bisa memengaruhi produksi melatonin.

Jika Anda merasa sulit tidur atau sering terbangun di tengah malam, mungkin tubuh Anda tidak memproduksi cukup melatonin yang akan menjaga Anda tetap tertidur.

Kabar baiknya, ada beberapa cara tingkatkan melatonin secara alami dalam tubuh, antara lain:

1. Konsumsi Makanan dengan Kandungan Melatonin

Tahukah Anda bahwa melatonin disintesis dari triptofan, asam amino esensial dalam makanan?[6]

Artinya, ada makanan yang mengandung melatonin atau mendorong sintesis melatonin dengan memengaruhi ketersediaan triptofan. Di sisi lain, dalam makanan juga terkandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan  tubuh sebagai faktor pendamping dan aktivator dalam proses sintesis.

Beberapa jenis makanan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan melatonin yaitu:

  • Jagung manis
  • Pisang
  • Susu
  • Telur
  • Edamame
  • Alpukat
  • Kiwi
  • Nanas

2. Kurangi Paparan Cahaya

Anda juga bisa mematikan lampu atau sumber cahaya lain, seperti dari perangkat. Dengan memastikan lingkungan tidur dalam kondisi gelap ini akan memaksimalkan produksi melatonin dan mendorong tubuh agar bisa tidur lebih nyenyak.

Selain itu, Anda bisa gunakan masker mata untuk menghalangi sumber cahaya eksternal.

3. Cukupi Kebutuhan Vitamin D dengan Berjemur di Pagi Hari

Sinar matahari alami pada pagi hari bisa membantu mengisi ulang kelenjar Pineal dan meningkatkan sintesis vitamin D yang berkontribusi aktif dalam menjaga tingkat melatonin yang sehat.

Untuk memaksimalkan strategi ini, cobalah lakukan kegiatan di luar ruangan setidaknya 20-30 menit setiap hari. Anda bisa jalan-jalan santai atau duduk membaca buku. Selain itu, bisa juga dengan membuka jendela dan membiarkan sinar matahari masuk ke ruangan.

4. Akupuntur

Berdasarkan sebuah studi menyebutkan bahwa salah satu cara kerja akupuntur adalah meningkatkan produksi hormon melatonin, dengan cara merangsang sistem saraf di titik tertentu sehingga terjadi sekresi melatonin.[7] Akupuntur juga terbukti efektif untuk mengatasi insomnia.

5. Manajemen Stres

Tingginya tingkat stres mampu meningkatkan produksi kortisol yang berdampak negatif terhadap sekresi melatonin. Untuk menekan produksi kortisol, Anda bisa menerapkan teknik manajemen stres yang efektif. Dari praktik ini, tubuh bisa mempertahankan kadar melatonin agar optimal. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas tidur.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti olahraga ringan untuk mengurangi hormon stres, meditasi, atau menerapkan teknik relaksasi.

6. Konsisten dengan Jadwal Tidur

Selanjutnya, menetapkan jam yang sama untuk waktu tidur dan bangun juga bisa membantu Anda mengatur ritme sirkadian dan meningkatkan produksi melatonin.

7. Lingkungan Tidur yang Nyaman

Terakhir, pastikan lingkungan tidur Anda nyaman. Selain lingkungan dalam kondisi gelap, tenang, dan cukup ventilasi udara. Kasur yang nyaman dan menunjang kesehatan tubuh juga mempunyai pengaruh pada kualitas tidur Anda.

Domi Bed adalah salah satu produk yang dirancang khusus untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar. Dengan bahan-bahan berkualitas dan teknologi canggih, Domibed.id akan memberikan kenyamanan dan dukungan optimal bagi tubuh Anda selama tidur.

Jadi, meski melatonin untuk membantu tertidur tergolong efektif, tetapi dengan berbagai tips di atas, Anda bisa mengurangi penggunaan obat-obatan yang memiliki efek samping dengan meningkatkan produksi melatonin alami.

Posisi tidur memang mampu membawa pengaruh pada kualitas tidur dan kesehatan. Posisi tidur yang salah mampu menyebabkan masalah pada tubuh. Nah, salah satu posisi yang sering digunakan adalah tidur miring. Sekitar 60% orang dewasa di dunia lebih memilih posisi tidur miring kanan dan kiri.[1]  

Selain karena nyaman, posisi ini ternyata punya segudang manfaat bagi kesehatan secara menyeluruh, lho. Di sisi lain, banyak mitos beredar seputar posisi tidur yang benar di masyarakat. Lalu, manakah posisi tidur yang baik untuk tubuh?

Mari kita bedah faktanya!

Mitos vs. Fakta Posisi Tidur Terbaik

Banyak anggapan yang beredar mengenai pose tidur yang terbaik. Sejumlah orang percaya bahwa tidur terlentang merupakan posisi yang paling ideal, sementara yang lain menganggap tidur tengkurap lebih nyaman. Di sisi lain, ada yang menyebut bahwa tidur menyamping adalah pilihan tepat.

Faktanya, setiap posisi memiliki plus minusnya.

Tidur terlentang sering dianggap baik karena mempertahankan posisi tulang belakang tetap lurus berkat adanya gaya gravitasi. Posisi ini juga mampu meringankan nyeri pinggul dan lutut. Namun, bagi mereka yang mendengkur atau mempunyai sleep apnea, posisi ini bisa memperburuk kondisi.

Di sisi lain, tidur tengkurap mampu meminimalkan dengkuran atau sleep apnea, tetapi bisa memberikan tekanan pada tulang belakang dan leher. Akibatnya, saat bangun di pagi hari, Anda akan merasa nyeri.[2][3]

Sementara itu, tidur miring adalah posisi yang paling sering direkomendasikan oleh ahli kesehatan. Hal ini karena berbagai manfaatnya bagi tubuh, terutama untuk sistem pencernaan dan pernapasan. Namun, benarkah demikian?

Manfaat Tidur Miring

seorang wanita tengah tertidur nyenyak dengan posisi miring ke kanan

Ternyata, dari sisi medis, ada banyak manfaat tidur miring, di antaranya:

  • meningkatkan keselarasan tulang belakang,
  • posisi menyamping juga menjadi pose paling kecil kemungkinannya dalam memicu rasa nyeri punggung, apalagi jika Anda menambahkan bantal sebagai penopang,[4]
  • mampu mengurangi nyeri lambung dan mendengkur karena pose ini akan mempertahankan saluran udara tetap terbuka.

Dengan manfaat ini, membuat pose tidur ini cocok untuk

  • perempuan hamil,
  • orang dengan refluks asam [5]
  • penderita sakit punggung, dan
  • penderita sleep apnea atau tidur mendengkur [6] 
  • lansia.

Namun, Anda perlu memperhatikan kondisi kesehatan Anda saat ingin menentukan tidur miring ke kiri atau kanan, karena masing-masing punya manfaat maupun efek samping.

Efek Tidur Miring ke Kanan

Tidur miring ke kanan ternyata punya manfaat luar biasa bagi kesehatan jantung. Hal ini karena posisi ini meminimalkan beban jantung dalam memompa darah, sehingga terjadi peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh. Ini sebabnya, posisi ini baik bagi penderita penyakit jantung.

Namun, perlu Anda perhatikan bahwa tidur miring ke kanan juga bisa meningkatkan tekanan pada organ paru-paru karena gravitasi. Hal ini akan mengurangi kemampuan paru-paru dalam mengisi udara dan volume yang lebih rendah ini bisa menimbulkan masalah.

Tingkat oksigen yang lebih rendah dan tekanan pada sistem kardiovaskular bisa memengaruhi orang-orang dengan masalah terkait. Di sisi lain, tekanan pada saraf lengan atau kaki kanan bisa menyebabkan cedera kompresi atau neuropati.

Dalam jangka panjang, tekanan pada saraf di lengan atau kaki kanan bisa menyebabkan masalah baru, yakni nyeri bahu, punggung bawah, dan pinggul kanan.

Efek Tidur Miring Ke Kiri

Sementara itu, tidur miring ke kiri sangat dianjurkan bagi Anda yang mempunyai masalah pencernaan. Posisi ini mampu mendorong kelancaran proses pencernaan dan meminimalkan heartburn atau maag.

Secara khusus, sisi kiri sangat bermanfaat bagi perempuan hamil karena meringankan tekanan pada kandung kemih.[7] 

Selain itu, posisi hati berada di sisi kanan perut, dengan berbaring miring ke sisi kiri membantu menjauhkan rahim dari organ besar dan membuat kerja jantung lebih enteng sebab menjaga berat janin agar tidak memberikan tekanan pada pembuluh darah besar (vena). 

Vena cava inferior yang mengusung darah kembali ke jantung dari kaki dan tungkai akan berdampak pada kelancaran aliran darah ke rahim dan janin.

Namun, posisi menyamping kiri bukan untuk semua orang. Saat Anda tidur dalam posisi ini, organ di dada bisa bergeser karena gravitasi. Paru-paru mungkin sangat membebani jantung. [8] 

Peningkatan tekanan ini bisa memengaruhi fungsi jantung, meningkatkan ketegangan jantung. Hal ini mungkin berarti bahwa ginjal meningkatkan produksinya sehingga menyebabkan kebutuhan untuk buang air kecil lebih banyak di malam hari.

Seperti halnya tidur menyamping ke sisi kanan, tidur dalam posisi menyamping kiri dalam durasi lama mampu memicu nyeri bahu, punggung bawah, dan pinggul kiri.

Pilihan Posisi Tidur Terbaik

Posisi tidur terbaik adalah pose tidur di mana Anda bisa menikmati istirahat malam dengan nyaman, nyenyak, tanpa gangguan, dan pada saat bangun, Anda akan merasakan tubuh segar, tanpa sakit, ataupun nyeri.

Posisi tidur yang berbeda memberikan manfaat berbeda yang mungkin berguna jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu. Anda juga bisa meminimalkan risiko sakit dan meningkatkan keselarasan tulang belakang menggunakan kasur dan bantal yang tepat.

Domi Bed hadir sebagai solusi kasur custom yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda. Dengan produk-produk dari Domi Bed, Anda bisa merasakan tidur berkualitas setiap malam, termasuk jika berbaring dalam posisi tidur miring.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs kami di domibed.id dan temukan kasur yang sempurna untuk tidur Anda!

Selama ini, apakah Anda pernah mencuci bantal? Jika belum, Anda perlu segera melakukannya. Hal ini karena kotoran akan menumpuk di sana, bahkan jika Anda secara rutin mengganti sarungnya. Karena itu, cara mencuci bantal adalah hal yang penting untuk Anda ketahui untuk menjaga kebersihannya. 

Apabila Anda belum tahu apakah bantal bisa dicuci atau tidak, maka jawabannya jelas bisa. Bahkan, Anda perlu melakukannya setidaknya 1-2 kali setahun agar kotoran dan debu tidak menumpuk.[1] Jika dibiarkan terus seperti itu, pernapasan serta kesehatan Anda secara keseluruhan mungkin saja terganggu. 

Karena itu, berikut cara mencuci bantal dengan tangan dan dengan mesin cuci yang perlu Anda tahu! 

Tutorial Cuci dengan Tangan

Pada dasarnya, ada beberapa jenis bantal yang tidak bisa Anda masukkan ke dalam mesin. Alasannya pun beragam, mulai dari karena jenis material isinya maupun karena kain yang membalutnya. Karena itu, jangan lupa untuk membaca tag yang ada di bantal terlebih dulu sebelum Anda mencucinya. 

Jika sudah dan ternyata Anda harus membersihkannya dengan tangan, maka Anda bisa mengikuti cara mencuci bantal tanpa mesin cuci berikut ini! 

  1. Lepas sarung bantal dan cuci secara terpisah. 
  2. Siapkan wadah atau ember dan isi dengan air hangat. Jika Anda mencari cara mencuci bantal yang kuning, tambahkan campuran cuka dan baking soda ke dalam air hangat. 
  3. Tambahkan deterjen dengan bahan lembut sesuai takaran pada kemasan. 
  4. Rendam bantal selama 30 – 45 menit. 
  5. Bawa bantal dan gosok dengan menggunakan sikat berbulu lembut. 
  6. Buang sisa detergen dengan membilasnya di ember berisi air dingin 2-3 kali. 
  7. Sebagai tips, jangan terlalu kuat saat memeras bantal agar tidak mudah rusak. Terutama jika Anda sedang mencari cara mencuci bantal busa.  

Tutorial Cuci dengan Mesin

Sebenarnya, cara mencuci bantal di mesin cuci tidak akan jauh berbeda dengan menggunakan tangan. Hanya saja, Anda akan memanfaatkan bantuan mesin untuk menggosok dan membuang sisa air yang menempel di bantal. Caranya pun mudah, Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini! 

  • Lepas sarung bantal. 
  • Baca petunjuk pencucian pada tag bantal untuk mengetahui apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan. 
  • Masukkan air hangat ke dalam mesin, campur dengan cuka dan baking soda jika bantal sudah menguning. 
  • Tambahkan deterjen dengan bahan lembut sesuai takaran pada kemasan. 
  • Rendam bantal selama 30 – 45 menit. 
  • Cuci dengan mode delicate
  • Buang air pada mesin dan isi kembali dengan air dingin. 
  • Kembali cuci dengan mode delicate
  • Buang kembali air dan cuci dengan mode delicate satu atau dua kali lagi hingga sisa deterjen hilang. 
  • Hindari untuk mengeringkan dengan mesin pengering agar bantal tidak lepek dan rusak, terutama untuk bantal yang berbahan busa. 

Tutorial Mengeringkannya

Berdasarkan pada penjelasan di atas, Anda pasti menyadari jika cara mengeringkan bantal tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Hal ini karena bantal rentan rusak, sehingga Anda harus menanganinya dengan sangat hati-hati.  

Setidaknya, ada tiga cara yang bisa Anda coba untuk mengeringkannya sekaligus menjaganya agar tetap firm dan tidak lepek, yaitu:

1. Menggunakan Dryer Ball Agar Bantal Tetap Mengembang

Cara yang paling efektif untuk mengeringkan bantal tanpa harus merusaknya adalah dengan memakai dryer ball. Langkah ini bisa Anda gunakan jika ingin mengeringkan bantal di mesin pengering tanpa membuatnya kempes dan rusak. 

Pada umumnya, drying ball terbuat dari karet atau wol berbentuk gumpalan yang bisa Anda masukkan ke dalam mesin pengering bersama dengan bantal. Tugasnya adalah untuk mempercepat pengeringan sekaligus mencegah penggumpalan. Anda bisa memasukkan satu atau dua dying ball sekaligus. 

2. Jika Ada Pengaturan Suhu, Pilih Suhu Hangat 

Pada beberapa mesin cuci, ada pilihan suhu hangat untuk bagian pengering. Jika mesin cuci milik Anda adalah satu di antaranya, maka jangan lupa untuk mengaktifkan mode ini saat mengeringkannya. 

3. Jemur di Bawah Sinar Matahari

Terakhir, Anda bisa menjemurnya di bawah sinar matahari. Khususnya jika Anda tidak memiliki mesin. Jika Anda mengeringkannya dengan cara ini, jangan lupa untuk membolak balik bantal sesekali. Hal ini agar bantal kering dengan sempurna dan bisa terhindar dari bau apek dan hal-hal buruk lainnya. 

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencuci dan mengeringkan bantal. Hanya saja, beberapa bantal memang relatif sulit untuk dibersihkan. Karena itu, pastikan Anda memilih bantal yang mudah untuk Anda cuci seperti bantal orenji dari Domi. 

Bantal ini terbuat dari silicon fibre yang tidak mudah kempes meskipun Anda mencucinya dengan rutin. Bagian kainnya juga terbuat dari kain cover microtex warna abu-abu yang tidak mudah menguning.

Jadi, cara mencuci bantal orenji memang mudah untuk Anda ikuti. Anda hanya perlu melakukan langkah-langkah di atas untuk membersihkannya. Pastinya, bantal akan bersih sekaligus tetap awet dan tahan lama. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo coba bantal orenji dari Domi sekarang juga! 

Pada dasarnya, merasa lelah dan mengantuk itu sangat wajar dan manusiawi. Alasannya pun beragam, mulai dari karena kurang tidur, stress, gaya hidup tidak sehat, ada perubahan hormonal, dan penyebab yang lainnya.[1] Namun, tahukah Anda jika rasa lelah dan kantuk itu bisa hilang dengan power nap? 

Jika menilik arti di dalam kamus, apa yang dimaksud dengan power nap adalah tidur siang.[2] Hal ini karena aktivitas tersebut seringkali Anda lakukan di siang hari dengan tujuan agar energi bisa segera kembali. Lalu, kira-kira apa saja manfaat power nap dan bagaimana tipsnya agar hasilnya lebih maksimal? 

Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang aktivitas ini, berikut penjelasan lebih lengkapnya! 

Manfaat Power Nap

Dari penjelasan di atas, pastinya Anda sudah tahu jika manfaat power nap adalah untuk mengembalikan energi yang hilang. Namun selain itu, ada beberapa alasan lain yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Meningkatkan Fungsi Otak 

Tahukah Anda jika rasa kantuk dan lelah bisa membuat kerja otak menurun? Bahkan, ketika rasanya sudah tidak tertahankan, otak akan reflek melakukan shutdown. Hal ini tidak jauh berbeda dengan ponsel Anda yang tidak bisa digunakan saat kehabisan baterai atau aliran listrik yang terputus saat badai. 

Itulah yang membuat Anda tidak bisa berpikir jernih ketika kurang tidur. Anda tidak akan bisa berkonsentrasi, percakapan menjadi tidak seimbang dan tidak terarah, dan emosi menjadi tidak stabil.[3] Karena itu, tidur dan istirahat yang cukup bisa menjaga otak Anda agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya. 

Jika tidur malam Anda terganggu, power nap adalah solusi yang bisa Anda coba di siang atau sore hari, saat energi hampir habis. Apabila Anda belum tahu power nap berapa lama, Anda bisa tidur 10 hingga 30 menit. Meskipun sebentar, namun aktivitas ini akan membantu otak merasa lebih fresh

2. Meningkatkan Stamina 

Bukan hanya fungsi otak saja yang bisa meningkat, namun juga stamina. Hal ini karena tidur siang bisa meningkatkan suasana hati dan memberikan boosting energi dengan cepat. Alasannya adalah karena Anda baru sampai ke “lighter stages of sleep”. Inilah yang membuat Anda merasa energized

Kuncinya adalah durasi power nap paling optimal, yaitu kurang dari 30 menit. Lebih dari itu, Anda sudah masuk ke tahap deep sleep. Pada tahap ini, otak akan menuntut tubuh untuk menyempurnakan siklus tidur penuh, yaitu 7 – 8 jam. Hal inilah yang membuat Anda merasa lebih lelah saat tidur siang kebablasan. 

Tips Power Nap Agar Hasilnya Lebih Maksimal

Setelah tahu manfaatnya, Anda pun perlu tahu apa saja tips-tips yang bisa Anda terapkan sebelum tidur siang, seperti:

1. Cari Tempat yang Nyaman

Pertama, jangan lupa untuk mencari tempat nyaman. Hal ini agar tubuh terhindar dari rasa sakit dan pegal setelah Anda bangun tidur. Tidur di sofa atau di meja kerja, misalnya. Ketika bangun, tidak jarang bagian punggung dan leher Anda terasa sakit dan tidak nyaman. 

Karena itu, usahakan untuk selalu tidur di kasur yang empuk dan nyaman. Namun, jika Anda punya pekerjaan 9-5 dan harus tidur di kantor, Anda bisa membawa bantal nyaman untuk menyangga leher dan punggung. 

2. Set Alarm Agar Tidak Kebablasan Tidur 

Selain mencari tempat yang nyaman, jangan lupa untuk menyetel alarm agar Anda tidak kebablasan ketika tertidur. Hal ini mengingat tidur siang tidak bisa Anda lakukan lebih dari 30 menit. Jika lebih dari itu, tubuh Anda akan merasa lebih lelah dan rasa kantuk tersebut tidak akan kunjung hilang. 

Apakah Power Nap Itu Penting?

Berdasarkan pada penjelasan di atas, pastinya Anda sudah tahu jika tidur siang sangat penting bagi tubuh. Terlebih jika Anda sedang merasa lelah dan mengantuk. Ketika sudah bangun, Anda bisa kembali fokus dan berkonsentrasi belajar, bekerja, atau melakukan aktivitas apapun. 

Membiasakan tidur siang juga punya manfaat yang signifikan untuk kesehatan. Dengan begitu, Anda bisa merasa lebih sehat dan bertenaga dalam menjalani aktivitas. Bahkan, tidur singkat selama 5 – 10 menit juga bisa membuat Anda merasa lebih energized

Untuk membantu agar tidur lebih berkualitas meskipun waktunya sangat singkat, kamu memerlukan bantal yang nyaman. Salah satu pilihan terbaiknya adalah bantal orenji dari Domi. Hal ini karena bantal tersebut terbuat dari 100% silicon fibre yang memberikan efek lebih tebal dan berisi. 

Karena itu, bantalnya terasa lebih firm dan tidak mudah kempes. Jadi, Anda bisa menggunakannya dalam hitungan tahun, karena kualitasnya tetap terjaga meskipun sudah Anda pakai selama itu. 

Dengan bantal ini, power nap Anda bisa terasa lebih berkualitas. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk menggunakan bantal orenji dari Domi setiap hari? Tujuannya agar Anda merasa lebih bertenaga dan lebih berkonsentrasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

×