Pernahkah Anda merasakan sensasi bangun di tengah malam tetapi tidak bisa bergerak sama sekali? Orang sering menyebut kondisi ini dengan istilah ketindihan. 

Namun, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh Anda saat ketindihan? Kami akan menjelaskannya lebih lanjut dalam artikel kali ini. 

Pengertian Ketindihan

Istilah medis untuk ketindihan saat tidur adalah sleep paralysis. Ini adalah kondisi di mana seseorang merasa terbangun dari tidur tetapi tidak dapat bergerak atau berbicara. 

“Kondisi ini juga biasanya memunculkan sensasi tekanan pada bagian dada, sehingga menimbulkan rasa takut. Terlebih lagi, pengalaman ini memang bisa membuat Anda merasa terjebak di antara tidur dan kesadaran karena tidak dapat mengontrol tubuh Anda.”

Penyebab Ketindihan

Percaya atau tidak, bukan hantu yang menyebabkan fenomena ini terjadi. Namun, beberapa hal inilah penyebab sleep paralysis

  • Gangguan Tidur REM. Fenomena ini terjadi terutama selama fase tidur REM (Rapid Eye Movement), di mana mimpi paling sering terjadi. Saat kita tidur, otak memberi sinyal kepada tubuh untuk menghentikan gerakan selama fase ini. Jadi, kondisi inilah yang mungkin mencegah kita menjalankan tindakan fisik saat terbangun dari mimpi.
  • Gangguan Tidur. Orang yang memiliki gangguan tidur tertentu seperti insomnia atau sleep apnea cenderung lebih berisiko mengalami ketindihan.
  • Stres dan Kelelahan. Stres berat dan kelelahan fisik dapat memicu terjadinya sleep paralysis.
  • Gaya Hidup. Pola tidur yang tidak teratur atau tidur terlalu sedikit juga dapat meningkatkan risiko terkena.
  • Genetika. Ada bukti bahwa faktor genetika juga dapat berperan dalam kecenderungan mengalami hal tersebut.

Cara Mengatasi Ketindihan

Meskipun Anda termasuk orang yang memiliki risiko tinggi, ada beberapa cara mengatasi ketindihan. Apa saja itu?

  • Jaga Pola Tidur Teratur – Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh Anda.
  • Hindari Stres Berlebihan – Mengelola stres melalui relaksasi, meditasi, atau teknik pernapasan dapat membantu mengurangi risiko nya.
  • Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman – Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan nyaman. Jadi, gunakan kasur dan bantal yang mendukung tidur berkualitas.
  • Batasi Konsumsi Kafein dan Alkohol – Kafein dan alkohol dapat memengaruhi kualitas tidur Anda. Oleh karena itu, batasi konsumsi sebelum tidur.
  • Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan – Jika peristiwa ini terjadi berulang atau mengganggu kualitas hidup Anda, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli tidur. Mereka dapat memberikan saran dan penanganan yang tepat.

Mitos Seputar Ketindihan

Karena ketindihan merupakan kondisi yang menakutkan, ada banyak mitos yang berusaha menjelaskan kondisi ini. 

1. Gangguan Spiritual atau Gaib

Beberapa budaya dan kepercayaan menyebutkan bahwa ketindihan adalah akibat dari gangguan rohani atau gaib. Namun, ini adalah mitos. Ketindihan dalam psikologi adalah fenomena neurologis yang terjadi karena Anda merasa stres.

2. Mimpi Buruk Menyebabkan Ketindihan

Meskipun ketindihan dapat terjadi setelah mimpi buruk, keduanya tidak selalu berhubungan. Dengan kata lain, sleep paralysis lebih terkait dengan fase tidur REM dan relaksasi otot-otot tubuh.

3. Hewan atau Makhluk Menyebabkan Ketindihan

Beberapa orang merasa bahwa peristiwa ini terjadi karena makhluk atau hewan yang duduk di atas mereka. Ini adalah interpretasi mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah. Jadi, ketindihan adalah gangguan fisik, bukan pengaruh dari makhluk atau hewan.

4. Ketindihan Selalu Menimbulkan Bahaya

Meskipun sensasi ini bisa sangat menakutkan, pada umumnya hal ini tidak menimbulkan bahaya fisik dan umumnya berlangsung hanya sebentar.

5. Hanya Terjadi pada Tidur Siang

Ketindihan tidak hanya terjadi selama tidur siang. Meskipun lebih umum terjadi saat tidur siang, tetapi hal ini juga bisa terjadi di malam hari.

Penting untuk mengingat bahwa sleep paralysis adalah fenomena ilmiah yang dapat dijelaskan oleh pengetahuan tentang tidur dan neurologi. Meskipun bisa sangat menakutkan, fenomena ini bukanlah hal gaib atau supranatural.

Fakta tentang Ketindihan

Di luar mitos-mitos yang beredar, ada fakta ketindihan yang seharusnya lebih Anda perhatikan. 

1. Fenomena Neurologis

Ketindihan adalah fenomena neurologis yang terjadi saat seseorang merasa terjaga, tetapi otot-otot tubuhnya tetap dalam keadaan relaksasi yang terjadi selama tidur REM. Ini terjadi karena adanya penurunan aktivitas otot selama fase tidur ini.

2. Sensasi Tidak Dapat Bergerak

Selama peristiwa ini terjadi, seseorang dapat merasakan sensasi bahwa mereka tidak dapat bergerak atau berbicara. Ini terjadi karena otot-otot kehilangan kemampuan untuk bergerak secara sadar dalam beberapa saat. 

3. Halusinasi Visual dan Sensoris

Selain sensasi kehilangan gerakan, orang yang mengalami hal ini juga dapat mengalami halusinasi visual dan sensoris. Lebih dari itu, halusinasi ini bisa berupa penglihatan bayangan atau suara-suara yang tidak nyata.

4. Durasi Singkat

Meskipun terasa lama, kejadian ini biasanya hanya berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit. Selanjutnya, otot-otot tubuh akan kembali berfungsi, dan seseorang dapat bangun sepenuhnya.

5. Tidak Berbahaya secara Fisik

Meskipun terasa menakutkan, sleep paralysis pada umumnya tidak berbahaya secara fisik dan jarang menyebabkan dampak jangka panjang.

Solusi Ketindihan dari Domibed

Kasur Domi

Salah satu kunci untuk mengatasi masalah tidur seperti ketindihan adalah menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Anda dapat memulainya dengan memilih kasur yang berkualitas dari Domibed. 

Jangan hanya memilih kasur yang memberikan dukungan fisik, tetapi perhatikan juga kenyamanan dan desainnya. Kasur springbed dengan desain minimalis dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menciptakan atmosfer tidur yang tenang. Terlebih lagi, kasur jenis ini cocok digunakan di berbagai ruangan. 

Jadi, pastikan untuk memilih kasur yang sesuai dengan kebutuhan tidur Anda untuk mendukung kesehatan tidur dan tulang belakang Anda. Dengan demikian, Anda akan bebas dari risiko ketindihan bersama Domibed!

×