Jam tidur saat puasa tentunya akan berubah. Anda harus bangun lebih pagi untuk makan sahur dan tidur juga lebih malam karena ibadah. Hal ini bisa menyebabkan Anda kurang tidur.

Berdasarkan jurnal dari penelitian Rosekind [1], kurang tidur tidak hanya memengaruhi kesehatan tapi juga kualitas kerja. Produktivitas Anda akan terganggu karena kelelahan akibat kurang tidur. Tentu hal ini tidak ingin Anda alami, bukan?

Oleh karenanya, Anda harus bisa mengatur waktu untuk tidur selama puasa. Hal ini perlu Anda lakukan agar produktivitas tetap terjaga, ibadah pun tidak terganggu.

Cara Mengatur Jam Tidur saat Puasa agar Tidak Lemas Selama Bekerja

Sebenarnya berapa jam tidur idealnya saat puasa? Tidak berbeda dengan hari biasa, tubuh membutuhkan tidur 7-8 jam setiap harinya. Dengan tidur yang cukup tentu Anda tidak akan merasa lemas untuk beraktivitas.

Agar Anda tidak lemas saat bekerja di bulan Ramadan, maka Anda harus bisa mengatur jam tidur. Adapun cara tepat mengatur jam tidur saat puasa di antaranya yaitu:

1. Tidur Setelah Salat Subuh

Cara pertama agar Anda tetap cukup tidur selama Ramadan adalah dengan menyempatkan untuk tidur setelah salat subuh. Anda bisa tidur 60-90 menit setelah salat subuh.

Tidur sebelum melakukan aktivitas bisa membantu Anda memulihkan energi. Anda bisa bangun 30-60 menit sebelum berangkat kerja.

Biasanya ada sedikit perubahan masuk kantor ketika bulan puasa. Jika kantor Anda menerapkan hal ini, Anda bisa memanfaatkannya untuk tidur terlebih dahulu sebelum berangkat kerja.

2. Sempatkan Tidur Siang 30 Menit

Jika biasanya Anda tidak pernah tidur siang ketika istirahat, sebaiknya ketika puasa manfaatkan jam istirahat untuk tidur. Berapa jam sebaiknya tidur siang saat puasa?

Idealnya tubuh perlu istirahat atau tidur siang kurang lebih 20 menit setiap harinya. Dengan tidur siang, otak akan menjadi lebih fresh dan tubuh pun menjadi lebih segar.

Ketika bulan puasa, Anda disarankan untuk tidur siang 30 menit. Anda bisa memanfaatkan waktu istirahat siang sebagian untuk salat dhuhur dan sisanya untuk tidur siang.

3. Hindari Tidur Terlalu Malam

Jam tidur malam idealnya adalah 7-8 jam. Karena malamnya Anda tarawih dan tadarus dan harus bangun awal untuk sahur maka jam tidur Anda akan berubah. Agar Anda tetap cukup tidur sebaiknya jadwalkan untuk tidur maksimal pukul 10 malam setiap malamnya.

Hindari untuk tidur lebih dari pukul 11 malam, bahkan tidak tidur sampai sahur. Jika Anda tidur dari jam 10 malam dan bangun sekitar pukul 3 atau 4 pagi, maka Anda bisa mendapatkan waktu tidur setidaknya 5-6 jam. Sisa waktu tidur bisa Anda dapatkan setelah salat subuh dan dari tidur siang.

4. Gunakan Humidifier

Untuk membantu Anda agar bisa tidur cepat dan lelap, Anda bisa menggunakan humidifier. Anda bisa memilih aroma terapi yang menenangkan seperti lavender. Selain itu, Anda juga bisa memadukan berbagai aroma agar tidur Anda semakin nyenyak.

5. Buat Kamar Tidur Senyaman Mungkin

Tidak hanya humidifier saja, Anda juga perlu membuat kamar tidur yang nyaman. Kamar tidur yang nyaman bukanlah yang besar melainkan yang bersih. Anda bisa membersihkan tempat tidur sebelum tidur dan menghindari untuk menumpuk barang di kasur.

Selain itu, Anda juga bisa mengganti lampu menjadi lebih redup. Pengurangan cahaya pada saat tidur bisa membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.

6. Gunakan Kasur yang Nyaman

Melansir dari The National [2], agar tubuh tidak lemas ketika puasa tidak hanya cukup waktu tidur saja tapi juga berkualitas. Tidur berkualitas adalah tidur yang nyaman dan bisa membuat tubuh menjadi lebih bugar ketika bangun.

Salah satu tips tidur nyaman saat puasa adalah dengan menggunakan kasur yang berkualitas. Kasur terbaik yang akan membuat tidur Anda berkualitas hanyalah domibed. 

Domibed hadir dengan desain kasur yang bisa menopang tubuh dengan baik. Dilengkapi dengan fitur yang akan membuat tidur Anda semakin nyaman. Selain itu, tersedia banyak ukuran kasur yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Informasi lengkap mengenai domibed bisa Anda cek di domibed.id. Pastikan tidak salah pilih kasur agar tidur tetap nyaman dan berkualitas.

7. Atur Makanan yang Anda Konsumsi Selama Bulan Puasa

Selama puasa Anda juga harus mengatur makanan yang Anda konsumsi. Hindari terlalu banyak makan makanan yang pedas dan asam. Selain itu, Anda juga harus mengurangi konsumsi kafein.

Kafein bisa membuat Anda menjadi sulit tidur sehingga membuat Anda menjadi kurang tidur. Anda bisa mengurangi konsumsi kopi pada saat puasa. Sebaiknya ganti dengan makanan yang lebih menyehatkan, seperti buah dan sayur.

Pada awal puasa mungkin Anda belum terbiasa dengan kebiasaan jam tidur yang baru ini. Namun jika Anda menerapkannya secara konsisten, dalam waktu 2-3 hari juga akan terbiasa.

Jangan anggap remeh jam tidur saat puasa. Pastikan Anda tetap tidur cukup dan nyaman agar tubuh tetap bugar dan bisa tetap bekerja seperti biasa selama Ramadan.

×