Puasa membuat tubuh menjalani periode tanpa asupan makanan dan minuman. Hal ini berpotensi membuat tubuh lemas dan letih. Lalu bagaimana cara agar puasa tidak lemas? Simak tips berikut untuk memastikan Anda tetap bersemangat dan terhindar dari rasa lemas.

1. Menyiapkan Nutrisi yang Tepat

Sebuah keluarga yang sedang berbuka puasa bersama

Manfaat puasa, pada dasarnya, bukan hanya bersifat spiritual tapi juga berpotensi meningkatkan kesehatan fisik kita. Oleh karena itu, nutrisi yang tepat adalah kuncinya. 

Pastikan untuk menutrisi diri dengan karbohidrat sehat, serat yang cukup, dan protein yang kaya. Selain energi lebih stabil, perut juga kenyang lebih lama. Lebih dari apapun, nutrisi yang tepat adalah kunci puasa yang kuat.

2. Hidrasi Optimal

Seorang pria yang sedang meminum air putih sebagai salah satu cara agar puasa tidak lemas

Tubuh manusia terdiri dari 70% air. Maka dari itu, hidrasi menjadi komponen penting agar fungsi tubuh berjalan optimal. Lalu bagaimana tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk dengan menerapkan pola minum?

Awali sahur Anda dengan segelas air segar dan berbuka juga dengannya. Selain praktis, mendahulukan air putih ketika sahur dan berbuka juga membantu memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. 

Hidrasi juga bisa Anda peroleh dari buah dan sayuran. Semangka, stroberi, belimbing, dan timun hanya sedikit contoh dari buah-buah yang kaya air.

3. Hindari Kafein dan Tinggi Gula

Secangkir kopi dan sekumpulan makanan gula

Makanan dan minuman yang tinggi gula, apalagi mengandung kafein, sebaiknya Anda hindari selama puasa ini. Kafein memiliki sifat diuretik, sehingga mendorong tubuh untuk sering buang air kecil – yang mana mempengaruhi cairan tubuh yang kita butuhkan selama puasa. 

Makanan tinggi gula, di sisi lain, menyebabkan lonjakan insulin yang tinggi. Hal ini akan membuat tubuh terasa lebih cepat lapar dan rentan lemas.

4. Olahraga Ringan dan Teratur

Seorang wanita yang sedang bersiap untuk berlari

Berolahraga ketika puasa ternyata menjadi salah satu cara agar kuat berpuasa. Hal ini terjadi karena olahraga meningkatkan metabolisme dan menjaga energi tetap seimbang sehingga rasa lemas dapat diminimalisasi. Kapan waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa?

  • Setelah sahur, untuk memulai dari dengan energi positif.
  • Sebelum buka puasa, agar energi dan cairan yang hilang segera tergantikan.
  • Setelah tarawih, ketika udara lebih sejuk dan perut sedang nyaman.

Anda juga tidak perlu olahraga yang berat-berat. Stretching ringan, yoga, dan jalan cepat bisa menjadi pilihan tetap bergerak meskipun tubuh sedang puasa.

5. Jaga Pola Makan dengan Porsi Wajar

Mangkuk yang berisi makanan sehat sebagai cara untuk atasi lemas saat puasa

Pastikan tubuh mendapatkan nutrisi esensial selama puasa tanpa mengakibatkan rasa tidak nyaman di perut atau bahkan masalah pencernaan. Hal ini bisa Anda raih dengan menerapkan pola makan yang teratur dan porsi wajar. 

Tidak hanya mengoptimalkan energi, hal ini mencegah kelelahan, mendukung metabolisme, dan menjaga kesehatan dengan menghindari overeating.

6. Manajemen Stres

Seorang wanita yang sedang bermeditasi

Kenapa tubuh terasa lemas saat puasa? Stres bisa menjadi biang keladinya. Ketika Anda mengalami stres, tubuh mengeluarkan kortisol yang berlebihan. Selain menjadi lelah dan lesu, hormon ini membuat kita ingin makan berlebihan ketika berbuka. 

Maka dari itu, kelola stres dengan baik agar energi tetap stabil dan konsentrasi tetap terjaga. Meditasi atau latihan pernafasan bisa menjadi cara untuk mengelola stres ketika puasa.

7. Istirahat yang cukup

Seorang pria yang sedang beristirahat agar puasa tidak lemas

Menjaga tubuh dan pikiran tetap prima berawal dari istirahat yang berkualitas. Mungkin Anda pernah mendengar tentang “puasa sah jika tidur terus”. Namun, sebaiknya Anda melakukannya secukupnya saja agar tidak mengganggu ibadah yang lain.

Untuk mendukung istirahat yang cukup dan berkualitas selama puasa, memilih kasur yang tepat adalah kunci. Domibed menawarkan berbagai pilihan kasur untuk berbagai kebutuhan tidur.

  • Air Mattress: Dengan keunggulan ventilasi dan kenyamanan, kasur ini ideal untuk iklim hangat, memastikan tidur yang sejuk dan nyenyak.
  • All New Dual Comfort Mattress: Fitur dua sisi dengan kekerasan berbeda memberi fleksibilitas untuk memilih kenyamanan sesuai preferensi pribadi, mendukung tidur yang lebih personal dan memuaskan.
  • Plush Hybrid Mattress: Gabungan kenyamanan memory foam dan dukungan spring menawarkan tidur yang nyaman, mengurangi titik tekan pada tubuh untuk pemulihan energi maksimal.
  • Cloud Mattress: Memberikan sensasi tidur di atas awan dengan dukungan dan kenyamanan maksimal, ideal untuk melepas lelah setelah seharian berpuasa.
  • Studio Mattress: Solusi praktis dengan desain minimalis, cocok untuk ruang terbatas, memastikan kenyamanan tanpa memakan banyak tempat.
  • Trifold Nest Rebonded: Fleksibilitas penggunaan dan penyimpanan membuat kasur ini ideal untuk kebutuhan tidur tambahan, apakah untuk beristirahat sendiri atau menyambut tamu saat berbuka puasa.

Memilih Domibed sebagai solusi tidur Anda selama puasa bukan hanya tentang memperbaiki kualitas istirahat, tapi juga tentang mendukung tubuh untuk menjalani ibadah. Dengan begitu, tubuh akan jauh dari rasa lemas dan kita bisa memaksimalkan ibadah.

Optimalkan Energi Ramadan Anda dengan Promo Domibed

Seorang pria yang sedang duduk diatas kasur Domibed

Memaksimalkan bulan suci dengan energi dan semangat yang berlimpah adalah keinginan setiap orang. Kunci utamanya? Memastikan istirahat yang cukup dan berkualitas. 

Dengan Domibed, tidur berkualitas bukan lagi mimpi. Manfaatkan promo Shine of Ramadan Sale dari 12 Maret hingga 14 April 2024, dimana Anda bisa mendapatkan diskon hingga 70%, cashback hingga 500K, serta bonus bantal orenji untuk setiap pembelian mattress Domibed – syarat dan ketentuan berlaku. Jadikan momen istirahat Anda sebagai waktu pemulihan energi maksimal, dan temukan cara agar puasa tidak lemas dengan dukungan tidur terbaik dari Domibed.

×