Terkadang, hasrat untuk tidur sore sangat sulit untuk dibendung, apalagi jika Anda memang sedang kurang tidur. Meski begitu, tidur di sore hari bisa menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan, mulai dari yang ringan hingga potensi penyakit kronis.
Apa saja masalah kesehatan yang bisa timbul akibat tidur di sore hari? Terus baca artikel ini dan temukan jawabannya.
Tidur Sore Menurut Kesehatan; Apakah Bahaya?
Pada dasarnya, tidur merupakan salah satu cara untuk menunjang kesehatan. Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai penyakit jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya saja merasa lemas di siang hari, mood yang tidak baik, hingga timbulnya resiko depresi dan tekanan darah tinggi.
Akan tetapi, jika dilakukan di waktu dan dengan cara yang tidak tepat, misalnya tidur sore, tidur malah berpotensi menjadi bumerang. Salah satu dampak utama tidur sore adalah mengganggu ritme sirkadian, alias jam tubuh Anda. Hal inilah yang menjadi akar munculnya berbagai keluhan fisik setelah tidur sore.
Meski begitu, hingga saat ini, belum ada studi yang benar-benar memastikan tidur sore baik atau tidak. Yang terpenting adalah memastikan Anda punya waktu tidur yang cukup, yakni 7 jam sehari. Namun, perlu diingat bahwa perubahan ritme sirkadian dalam jangka panjang bukanlah hal yang baik bagi kesehatan.
5 Dampak Tidur Sore
Apa saja dampak yang bisa dialami jika Anda tidur sore? Ini penjelasannya;
1. Terjaga Sepanjang Malam
Tidur sore hari menyebabkan jam tidur Anda menjadi terganggu. Jadi, di saat Anda harusnya tidur, Anda malah tetap terjaga karena sorenya sempat tidur.
Jika hal ini berlanjut, bisa saja Anda menjadi kurang tidur sehingga Anda tidak merasa segar keesokan harinya. Hal ini bisa berimbas ke banyak hal, mulai dari kurang konsentrasi hingga tidak bisa bekerja dengan baik.
2. Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan keluhan yang umum dialami oleh orang yang sering tidur sore. Ada banyak hal yang menyebabkan sakit kepala, misalnya saja dehidrasi atau terlalu lama tidur. Selain itu, posisi tidur yang tidak nyaman serta kebiasaan menggertakan gigi juga bisa menimbulkan keluhan serupa.
3. Mudah Lupa
Ibarat file yang disimpan di komputer, otak manusia pun bisa menyimpan memori dan informasi. Proses ini terjadi saat tidur lelap. Semakin baik kualitas tidur Anda, semakin baik dan banyak pula memori dan informasi yang bisa tersimpan.
Sayangnya, tidur di sore hari membuat kualitas tidur jadi menurun. Hal ini mengakibatkan memori dan informasi pun tidak tersimpan baik di dalam otak. Dampaknya, Anda akan mudah lupa.
4. Linglung, Lemas, dan Pusing
Anda mungkin pernah dengar bahwa tidur sore membuat pusing. Hal tersebut bukanlah terjadi tanpa alasan.
Di sore hari, kualitas oksigen cenderung lebih buruk, sangat berbeda dengan di pagi hari. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi kurang oksigen, sehingga Anda berpotensi merasakan pusing, lemas, bahkan disorientasi sehabis bangun tidur.
5. Potensi Komplikasi Kesehatan
Jika menjadi kebiasaan jangka panjang, tidur sore bisa menggiring Anda pada berbagai komplikasi kesehatan.
Berdasarkan penelitian, kualitas tidur yang buruk memiliki kaitan erat dengan meningkatnya kolesterol, serta hipertensi. Jika ditambah dengan gaya hidup yang buruk, misalnya makan sebelum tidur sore, hal ini juga berpotensi menimbulkan penyakit diabetes.
Jadi, Lebih Baik Tidur Jam Berapa?
Kapan waktu terbaik untuk tidur? Jawabannya adalah sebelum tengah malam, dan yang paling ideal adalah di jam 10 malam. Sementara itu, jam terbaik untuk tidur siang adalah di antara jam 10 pagi hingga 2 siang, dengan durasi tidak lebih dari satu jam.
Meski begitu, yang terpenting adalah memiliki jadwal tidur yang teratur setiap harinya guna menjaga ritme sirkadian Anda tetap konsisten.
Mattress Domi; Langkah Tepat untuk Tingkatkan Kualitas Tidur
Selain memperhatikan waktu tidur, banyak cara lain yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kualitas tidur. Beberapa di antaranya adalah menggunakan pengharum ruangan aromaterapi serta menggunakan kasur berkualitas.
Berdasarkan studi, pemilihan kasur yang tepat bisa mengurangi potensi nyeri pada leher, punggung, pinggang, atau kaki akibat salah posisi tidur. Selain itu, rasa nyaman, empuk, dan sejuk yang Anda dapat dari kasur berkualitas juga bisa memberi kenyamanan ekstra dan membuat Anda tidur lebih lelap.
Bicara soal kasur berkualitas, Domi menyediakan berbagai opsi kasur yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Berkomitmen memberikan produk terbaik, Domi menyediakan kasur dalam berbagai ukuran serta tingkat keempukan. Bahkan, ada juga kasur yang memiliki dua tingkat keempukan sekaligus.
Untuk Anda yang kerap punya keluhan tulang belakang, Anda bisa pilih kasur Domi berbahan material natural latex. Pasalnya, kasur dengan material ini mampu menopang tubuh dengan baik tanpa membebani bagian tubuh yang sakit. Bahkan, tidak sedikit chiropractors yang merekomendasikan kasur berbahan natural latex.Keuntungan lain dari memilih kasur Domi adalah pengemasannya yang ringkas, harga kompetitif, serta garansi yang panjang. Jadi, meskipun tidur sore bukanlah kebiasaan yang baik, setidaknya Anda bisa berusaha meminimalisir keluhan dengan cara menggunakan kasur dari Domi, demi kualitas tidur yang maksimal.