Tungau dan kutu kasur adalah serangga kecil yang biasanya berkembang biak di tempat tidur sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Namun, apa beda tungau dan kutu kasur? Anda akan menemukan jawabannya di sini! 

Perbedaan Tungau dan Kutu Kasur 

“Meskipun keduanya dapat mengganggu kualitas tidur, tungau dan kutu kasur memiliki perbedaan dalam ukuran, penampilan, perilaku, dan dampak kesehatan.” 

Inilah perbedaan antara tungau dan kutu kasur beserta ciri-cirinya!

Karakteristik Tungau

Tungau Kasur
  • Ukuran: Tungau lebih kecil daripada kutu kasur, dengan panjang sekitar 0,2 hingga 0,5 mm.
  • Penampilan: Tungau biasanya berwarna putih atau kekuningan, dengan bentuk tubuh oval dan delapan kaki. Lebih daripada itu, mereka sangat kecil sehingga sulit terlihat dengan mata telanjang.
  • Habitat: Tungau terutama hidup di tempat-tempat yang lembab seperti tempat tidur, bantal, karpet, dan perabotan berlapis kain. Selanjutnya, Anda juga bisa menemukan mereka di daerah yang memiliki banyak partikel kulit mati.
  • Perilaku: Tungau memakan serpihan kulit manusia yang terkelupas dan debu rumah tangga. Namun, mereka tidak menghisap darah.
  • Dampak Kesehatan: Tungau dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Gejalanya meliputi bersin, hidung tersumbat, mata berair, dan ruam kulit.

Karakteristik Kutu Kasur

Kutu Kasur
  • Ukuran: Kutu kasur lebih besar daripada tungau, dengan panjang sekitar 4 hingga 5 mm.
  • Penampilan: Kutu kasur berwarna cokelat keabu-abuan hingga merah cokelat. Selanjutnya, kutu kasur loncat memiliki bentuk tubuh datar dan oval, serta memiliki enam kaki.
  • Habitat: Kutu kasur bersembunyi di tempat tidur, kasur, kasur busa, dan celah-celah di sekitar tempat tidur. Kemudian, mereka akan keluar di malam hari untuk menghisap darah manusia.
  • Perilaku: Kutu kasur adalah parasit pemakan darah yang menghisap darah manusia saat tidur. Lebih daripada itu, mereka cenderung menggigit area-area di kulit yang terbuka, seperti lengan dan leher.
  • Dampak Kesehatan: Gatal, ruam dan reaksi alergi adalah ciri-ciri digigit kutu kasur. Selain itu, gigitan kutu kasur juga bisa membawa patogen penyakit.

Secara umum, baik tungau maupun kutu kasur dapat menyebabkan masalah kesehatan dan mengganggu tidur. Jangan sampai ini terjadi pada Anda! 

Penyebab Munculnya Tungau

Tungau dapat muncul di lingkungan rumah karena kondisi yang mendukung perkembangan hidup mereka. 

Berikut adalah beberapa penyebab tungau kasur: 

1. Kadar Kelembapan Tinggi 

Lingkungan yang lembab menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan tungau debu rumah tangga. Terlebih lagi, kondisi lembab memang membuat tungau memiliki sumber air yang cukup.

2. Partikel Kulit Mati 

Tungau memakan serpihan kulit manusia yang terkelupas. Jadi, kamar tidur atau area dengan penumpukan serpihan kulit manusia dapat menjadi tempat yang menarik bagi tungau.

3. Keberadaan Hewan Peliharaan

Tungau juga dapat hidup di bulu hewan peliharaan seperti kucing atau anjing, karena bulu hewan peliharaan dapat menjadi sumber partikel kulit dan rambut.

4. Kurangnya Sirkulasi Udara

Kurangnya sirkulasi udara di dalam rumah, terutama di tempat tidur, dapat membantu tungau berkembang biak.

Penyebab Kutu Kasur

Selanjutnya, ini adalah penyebab munculnya kutu kasur:

1. Kondisi Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan yang hangat dan lembab, seperti tempat tidur yang tidak terawat atau kurang ventilasi, dapat menjadi tempat berkembang biak bagi kutu kasur.

2. Perpindahan Melalui Pakaian atau Barang

Kutu kasur dapat menyebar melalui pakaian, tas, barang-barang, atau furnitur. Oleh karena itu, mereka bisa berpindah bersama barang-barang tersebut.

3. Perjalanan

Menginap di tempat-tempat yang terkena kutu kasur dapat membawanya masuk ke dalam rumah Anda melalui pakaian atau barang bawaan.

4. Tidak Rutin Membersihkan Kasur

Tidak membersihkan kasur secara rutin dapat membuat kutu kasur menetap.

5. Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan dapat membawa kutu kasur ke dalam rumah. Pasalnya, kutu kasur dapat hidup di hewan peliharaan dan menyebar ke tempat tidur.

Cara Mengatasi Tungau dan Kutu Kasur

Memory Foam Sanitized Topper Domibed

Ada beberapa langkah tambahan yang dapat Anda ambil untuk mencegah tungau dan kutu kasur:

  • Melakukan pembersihan kasur secara rutin
  • Menggunakan vakum untuk membersihkan kasur
  • Menjemur kasur di bawah matahari
  • Menggunakan sprei anti alergi
  • Mengontrol kelembaban kamar tidur
  • Menggunakan tambahan kasur Memory Foam Sanitized

Salah satu cara mengatasi kutu kasur adalah menggunakan tambahan kasur Memory Foam Sanitized dari Domibed. Produk ini punya teknologi Sanitized yang memiliki manfaat dalam mencegah perkembangan dan pertumbuhan jamur, bakteri, dan jamur. 

Lebih daripada itu, Memory Foam Sanitized juga merupakan cara menghilangkan tungau kasur dengan mudah. Pasalnya, produk ini dapat membantu menjaga kebersihan dan kehigienisan lingkungan tidur. 

Tak hanya mengusir kutu dan tungau, teknologi Sanitized juga diklaim mampu mencegah noda dan bau. Oleh karena itu, produk ini bisa jadi solusi terbaik dalam mengatasi masalah tungau. Itulah beda tungau dan kutu kasur sekaligus cara pencegahannya. Semoga artikel ini membantu Anda menjaga kesehatan lingkungan rumah Anda!

×