Tidur saat puasa, khususnya di siang hari, seringkali menjadi strategi untuk recharge energi ketika puasa. Namun, sebaiknya tidur siang ini tidak hanya sebatas pelarian dari rasa lelah ketika berpuasa.
Dengan memahami pentingnya kualitas tidur, kita bisa mengoptimalkan keseimbangan fisik dan spiritual selama bulan suci. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang bagaimana tidur siang yang berkualitas dapat menjadi kunci menjaga stamina dan kesehatan kita selama berpuasa.
Mengapa Banyak yang Memilih Tidur Saat Puasa
Lemas dan letih menjadi efek berpuasa dirasakan oleh tidak sedikit orang selama bulan puasa. Hal ini terjadi karena perubahan rutinitas makan dan minum yang signifikan.
Kondisi ini juga sering muncul bersama rasa bosan dan gabut, khususnya ketika aktivitas harian berkurang karena energi yang rendah. Maka dari itu, tidur siang tidak hanya terlihat menarik tapi juga menjadi kebutuhan. Kenapa tidur siang tampak menggoda?
- Tidur siang memberikan kesempatan untuk tubuh memulihkan energi yang telah terkuras. Ini penting agar dapat menjalani sisa hari dengan lebih bersemangat.
- Dengan beristirahat sejenak, efek lemas dan letih yang dirasakan dapat berkurang.
- Banyak yang merasa dengan tidur sepanjang hari membuat waktu berjalan lebih cepat. Ini menjadi strategi mental untuk mengatasi rasa lapar dan haus.
- Tidur siang bisa menjadi cara efektif untuk melewati jam-jam di mana rasa gabut atau kebosanan muncul, terutama saat energi terasa menipis dan pilihan aktivitas menjadi terbatas.
Menggunakan tidur siang sebagai cara untuk mengatasi tantangan ini memang efektif. Namun, pastikan bahwa aktivitas ini tidak mengganggu kualitas tidur malam. Menerapkan batas waktu tidur yang benar juga membuat ibadah tetap maksimal.
Bolehkah Tidur Saat Puasa?
Dalam pandangan agama, khususnya Islam, tidak ada larangan spesifik mengenai hukum tidur saat puasa. Namun, ada penekanan bahwa setiap umat muslim wajib menjalankan puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW.
Tidak hanya itu, tidur siang juga menjadi sarana memperkuat tubuh dan pikiran, sehingga seseorang dapat lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah lainnya.
Ingat, ada ibadah lain yang harus kita penuhi selain berpuasa, seperti ibadah lima waktu, membaca Al-Qur’an, dan juga tarawih. Maka dari itu, selama tidur siang bertujuan untuk memaksimalkan ibadah, ini akan menjadi sumber pahala.
Tidur di siang hari ketika puasa juga dikaitkan dengan menjaga diri dari perbuatan maksiat. Maka dari itu, kuatkan niat agar lebih bersemangat dalam ibadah dan menjalankan kewajiban lainnya. Sebaliknya, tidur berlebihan saat puasa hanya membuang waktu mendekatkan diri pada Allah SWT.
Manfaat Tidur Siang Saat Puasa
Tidur siang sendiri menawarkan segudang manfaat, terutama dari perspektif kesehatan. Berikut beberapa keuntungan yang Anda rasakan dengan tidur siang yang benar.
- Memulihkan energi yang hilang, sehingga tubuh lebih segar dan berenergi setelah bangun.
- Memperbaiki kemampuan konsentrasi dan memori.
- Mengurangi stres dan meningkatkan stabilitas emosi, membantu kita menjalani sisa hari dengan lebih sabar dan tenang.
- Studi menunjukkan bahwa tidur siang secara teratur dapat menurunkan tekanan darah dan potensi risiko penyakit jantung.
Lalu, berapa lama boleh tidur siang ketika puasa? Durasi yang disarankan adalah 20-30 menit – ini cukup untuk memulihkan energi tanpa menyebabkan rasa lelah maupun mengganggu tidur malam. Waktunya sendiri disarankan setelah shalat Dzuhur agar tidak mengganggu ibadah lainnya.
Memilih Kasur yang Tepat untuk Tidur Siang Berkualitas
Selain memperhatikan waktu dan durasi tidur siang, penting untuk memilih alas tidur yang tepat. Domibed, dengan rangkaian produk kasurnya, berperan dalam meningkatkan kualitas tidur penggunanya.
1. Plush Hybrid Mattress
Plush Hybrid Mattress dari Domibed merupakan perpaduan sempurna antara kenyamanan dan support.
Dengan lapisan atas yang lembut dan inti pegas yang kokoh, kasur ini menawarkan kenyamanan maksimal tanpa mengorbankan dukungan untuk tulang belakang. Selain itu, kemampuannya mengadaptasi bentuk tubuh juga menghadirkan tidur yang nyaman sepanjang malam.
2. Cloud Mattress
Cloud Mattress, seperti namanya, dirancang untuk memberikan sensasi tidur layaknya di atas awan. Dengan bahan memory foam berkualitas tinggi, kasur ini mampu mengurangi titik tekanan pada tubuh. Maka dari itu, kasur ini ideal bagi Anda yang mencari kenyamanan ekstra dan pengurangan nyeri pada saat bangun.
3. Bliss Mattress
Bliss Mattress menawarkan keseimbangan sempurna antara softness dan support. Dengan teknologi foam yang canggih, kasur ini menjamin tidur malam yang nyenyak serta mendukung posisi tidur yang sehat.
4. Trifold Nest Rebonded
Inovatif dan fleksibel, Trifold Nest Rebonded memberikan solusi tidur praktis tanpa mengorbankan kenyamanan. Mudah dilipat dan disimpan, kasur ini ideal untuk ruang terbatas atau sebagai tambahan tempat tidur saat berbuka puasa bersama keluarga.
Jangan lewatkan Shine of Ramadhan Sale yang berlangsung dari 12 Maret hingga 14 April ini. Tersedia diskon hingga 70% dan cashback hingga Rp500.000 serta bonus Bantal Orenji untuk setiap pembelian kasur – syarat dan ketentuan berlaku.Biarkan tidur saat puasa kali ini menjadi pengalaman yang berbeda, lebih nyenyak, lebih segar, dan penuh energi setiap harinya. Manfaatkan promo Domibed sekarang juga untuk mendukung ibadah dan aktivitas Anda selama bulan suci dengan tidur yang lebih berkualitas.