Pernahkah Anda merelakan waktu tidur untuk me time, melakukan relaksasi, menyalurkan hobi, dan sejenisnya demi bermain game, berselancar di media sosial, menyelesaikan drama atau TV show favorit? Ternyata, hal itu dinamakan revenge bedtime procrastination.
Meskipun ini termasuk fenomena yang cukup umum terjadi, namun bukan berarti menunda waktu tidur adalah hal yang baik. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan psikis. Karena itu, Anda perlu mengenal apa itu revenge bedtime procrastination dengan lebih jauh lagi.
Selain itu, Anda juga harus paham tentang siapa saja yang bisa terkena masalah ini, apa dampaknya bagi kesehatan, dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Semua informasinya akan Anda temukan pada penjelasan berikut!
Apa Itu Revenge Bedtime Procrastination?
Secara literal, arti revenge bedtime procrastination adalah balas dendam dengan menunda-nunda waktu tidur. Ini adalah ekspresi yang berasal dari masyarakat China. Melalui ekspresi ini, mereka mengungkap rasa frustasi karena jam kerja yang terlalu panjang. Sehingga, sisa waktu untuk kesenangan pribadi hanya tinggal sedikit.
Pada umumnya, ini terjadi karena Anda sibuk seharian sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai di siang hari. Jadi, saat malam tiba, Anda memilih untuk “balas dendam” dan melakukan semua hal yang Anda inginkan. Sayangnya, ada hal yang Anda korbankan, yaitu tidur.
Berdasarkan penelitian, waktu tidur terbaik adalah pukul 22.00 hingga 22.59 malam.[1] Namun, karena merasa harus balas dendam, tidak jarang Anda malah tidur pada pukul 02.00 hingga 05.00 pagi. Padahal, terlambat tidur bisa membuat Anda mudah sakit dan merusak struktur kulit wajah.[2]
Sebagai catatan, bagi Anda yang penasaran tentang apakah revenge bedtime procrastination sama dengan insomnia, maka jawabannya adalah tidak. Fenomena ini tidak termasuk ke dalam gangguan tidur. Hal ini karena penderitanya bisa tidur tepat waktu, namun memilih untuk tidak melakukan itu.
Siapa yang Bisa Mengalami Revenge Bedtime Procrastination?
Sebagai suatu fenomena yang cukup umum di tengah masyarakat, siapa saja bisa mengalami revenge bedtime procrastination. Namun, fenomena ini lebih sering terjadi pada para mahasiswa atau pekerja dengan tingkat stres tinggi yang hampir tidak memiliki waktu untuk bersantai di siang hari.
Dampak dari Revenge Bedtime Procrastination
Dari penjelasan di atas, Anda mungkin sudah memiliki gambaran tentang apa saja dampak revenge bedtime procrastination. Hanya saja, agar lebih jelas, Anda dapat melihat penjelasan berikut!
1. Sulit Berkonsentrasi
Dampak yang pertama adalah sulit berkonsentrasi. Hal ini karena sel tubuh memperbaiki dan memulihkan diri sendiri saat Anda tertidur. Jadi, jika tidur Anda kurang, proses perbaikan dan pemulihan sel tidak akan berjalan dengan efektif.[3] Itu kenapa Anda akan kesulitan untuk berkonsentrasi.
2. Gangguan Hormon
Selain itu, menunda-nunda waktu tidur juga bisa mengganggu hormon. Hal ini karena kurang tidur bisa membuat produksi Melatonin, HGH (Hormon Pertumbuhan), Leptin, Ghrelin, Insulin, Kortisol, Estrogen hingga Progesteron.[4] Akibatnya, akan terjadi ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.
3. Merasa Lelah dan Mengantuk Sepanjang Hari
Kemudian, penundaan waktu tidur juga bisa membuat tubuh merasa lebih lelah dan mengantuk sepanjang hari. Hal ini jelas akan mengganggu aktivitas yang perlu Anda lakukan sehingga harus dihindari.
Cara Mencegah Revenge Bedtime Procrastination
Karena berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikis, Anda harus tahu cara mencegah revenge bedtime procrastination. Beberapa di antaranya adalah:
1. Jauhi Gadget sebelum Tidur
Hal pertama dan menjadi alasan utama mengapa ada banyak orang yang menunda waktu tidur adalah karena kehadiran gadget. Karena itu, Anda perlu menjauhinya sebelum tidur. Caranya yang paling mudah adalah dengan mematikannya 30 menit atau 1 jam sebelum Anda pergi tidur.
Selama menunggu, Anda dapat melakukan hal-hal lain yang bisa membantumu tidur lebih cepat. Misalnya seperti membaca buku, melakukan meditasi, dan hal-hal lain yang sejenis.
2. Prioritaskan Waktu Tidur
Selain itu, Anda juga perlu membuat waktu tidur sebagai prioritas. Jadi, pastikan Anda tidur cukup, setidaknya tujuh atau delapan jam dalam sehari. Jika bisa, tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari. Jaga terus konsistensi meskipun keesokan harinya adalah hari libur untuk Anda.
3. Ciptakan Suasana yang Nyaman Saat Tidur
Terakhir, Anda juga wajib untuk menciptakan suasana yang nyaman saat tidur. Dengan begitu, tidur Anda akan jauh lebih berkualitas. Jika kualitas tidur Anda sudah baik, maka Anda tidak perlu melakukan balas dendam dengan menunda-nunda waktu tidur.
Baca Juga: Parasomnia Adalah: Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya
Cara menciptakan suasana tersebut pun cukup mudah, yaitu dengan menggunakan kasur yang nyaman. Misalnya seperti Cloud Mattress dari Domi. Kasur ini bisa memberikan efek melayang, sehingga Anda bisa tidur dengan lebih nyaman dan lebih nyenyak. Jadi, apakah kini Anda sudah siap untuk menghentikan revenge bedtime procrastination? Mulai sekarang, Anda dapat balas dendam dengan cara tidur cukup. Lakukan hobi dan kegiatan me time lain ketika hari libur tiba dan jangan sampai merelakan waktu tidur Anda.