Takut Bantal Kempes & Rusak? Kenali Cara Mencucinya dengan Tepat!
By Domi Editorial Team
| Jun 27, 2024
Selama ini, apakah Anda pernah mencuci bantal? Jika belum, Anda perlu segera melakukannya. Hal ini karena kotoran akan menumpuk di sana, bahkan jika Anda secara rutin mengganti sarungnya. Karena itu, cara mencuci bantal adalah hal yang penting untuk Anda ketahui untuk menjaga kebersihannya.
Apabila Anda belum tahu apakah bantal bisa dicuci atau tidak, maka jawabannya jelas bisa. Bahkan, Anda perlu melakukannya setidaknya 1-2 kali setahun agar kotoran dan debu tidak menumpuk.[1] Jika dibiarkan terus seperti itu, pernapasan serta kesehatan Anda secara keseluruhan mungkin saja terganggu.
Karena itu, berikut cara mencuci bantal dengan tangan dan dengan mesin cuci yang perlu Anda tahu!
Tutorial Cuci dengan Tangan
Pada dasarnya, ada beberapa jenis bantal yang tidak bisa Anda masukkan ke dalam mesin. Alasannya pun beragam, mulai dari karena jenis material isinya maupun karena kain yang membalutnya. Karena itu, jangan lupa untuk membaca tag yang ada di bantal terlebih dulu sebelum Anda mencucinya.
Jika sudah dan ternyata Anda harus membersihkannya dengan tangan, maka Anda bisa mengikuti cara mencuci bantal tanpa mesin cuci berikut ini!
Lepas sarung bantal dan cuci secara terpisah.
Siapkan wadah atau ember dan isi dengan air hangat. Jika Anda mencari cara mencuci bantal yang kuning, tambahkan campuran cuka dan baking soda ke dalam air hangat.
Tambahkan deterjen dengan bahan lembut sesuai takaran pada kemasan.
Rendam bantal selama 30 – 45 menit.
Bawa bantal dan gosok dengan menggunakan sikat berbulu lembut.
Buang sisa detergen dengan membilasnya di ember berisi air dingin 2-3 kali.
Sebagai tips, jangan terlalu kuat saat memeras bantal agar tidak mudah rusak. Terutama jika Anda sedang mencari cara mencuci bantal busa.
Sebenarnya, cara mencuci bantal di mesin cuci tidak akan jauh berbeda dengan menggunakan tangan. Hanya saja, Anda akan memanfaatkan bantuan mesin untuk menggosok dan membuang sisa air yang menempel di bantal. Caranya pun mudah, Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini!
Lepas sarung bantal.
Baca petunjuk pencucian pada tag bantal untuk mengetahui apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan.
Masukkan air hangat ke dalam mesin, campur dengan cuka dan baking soda jika bantal sudah menguning.
Tambahkan deterjen dengan bahan lembut sesuai takaran pada kemasan.
Rendam bantal selama 30 – 45 menit.
Cuci dengan mode delicate.
Buang air pada mesin dan isi kembali dengan air dingin.
Kembali cuci dengan mode delicate.
Buang kembali air dan cuci dengan mode delicate satu atau dua kali lagi hingga sisa deterjen hilang.
Hindari untuk mengeringkan dengan mesin pengering agar bantal tidak lepek dan rusak, terutama untuk bantal yang berbahan busa.
Tutorial Mengeringkannya
Berdasarkan pada penjelasan di atas, Anda pasti menyadari jika cara mengeringkan bantal tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Hal ini karena bantal rentan rusak, sehingga Anda harus menanganinya dengan sangat hati-hati.
Setidaknya, ada tiga cara yang bisa Anda coba untuk mengeringkannya sekaligus menjaganya agar tetap firm dan tidak lepek, yaitu:
1. Menggunakan Dryer Ball Agar Bantal Tetap Mengembang
Cara yang paling efektif untuk mengeringkan bantal tanpa harus merusaknya adalah dengan memakai dryer ball. Langkah ini bisa Anda gunakan jika ingin mengeringkan bantal di mesin pengering tanpa membuatnya kempes dan rusak.
Pada umumnya, drying ball terbuat dari karet atau wol berbentuk gumpalan yang bisa Anda masukkan ke dalam mesin pengering bersama dengan bantal. Tugasnya adalah untuk mempercepat pengeringan sekaligus mencegah penggumpalan. Anda bisa memasukkan satu atau dua dying ball sekaligus.
Pada beberapa mesin cuci, ada pilihan suhu hangat untuk bagian pengering. Jika mesin cuci milik Anda adalah satu di antaranya, maka jangan lupa untuk mengaktifkan mode ini saat mengeringkannya.
3. Jemur di Bawah Sinar Matahari
Terakhir, Anda bisa menjemurnya di bawah sinar matahari. Khususnya jika Anda tidak memiliki mesin. Jika Anda mengeringkannya dengan cara ini, jangan lupa untuk membolak balik bantal sesekali. Hal ini agar bantal kering dengan sempurna dan bisa terhindar dari bau apek dan hal-hal buruk lainnya.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencuci dan mengeringkan bantal. Hanya saja, beberapa bantal memang relatif sulit untuk dibersihkan. Karena itu, pastikan Anda memilih bantal yang mudah untuk Anda cuci seperti bantal orenji dari Domi.
Bantal ini terbuat dari silicon fibre yang tidak mudah kempes meskipun Anda mencucinya dengan rutin. Bagian kainnya juga terbuat dari kain cover microtex warna abu-abu yang tidak mudah menguning.
Jadi, cara mencuci bantal orenji memang mudah untuk Anda ikuti. Anda hanya perlu melakukan langkah-langkah di atas untuk membersihkannya. Pastinya, bantal akan bersih sekaligus tetap awet dan tahan lama. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo coba bantal orenji dari Domi sekarang juga!
Maybe you might like
Sep 02, 2025
Teknologi Sensor Tidur: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Kasur Pintar Masa Kini
Baca Juga :Ini Dia 7 Bagian Kasur dan Istilah Spring Bed Lengkap!
Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan insight akurat tentang pola tidur tanpa mengubah rutinitas malamnya.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Penyebab dan Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :Perbedaan Memory Foam dan Natural Latex; Pilih yang Mana?
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.