Mengenal Istilah Night Owl Person: Ciri, Dampak, dan Cara Mengubahnya
By Domi Editorial Team
| Jul 24, 2024
Matahari terbenam, kota terlelap, tapi Anda baru mulai hidup dan beraktivitas? Selamat datang di dunia night owl, di mana inspirasi mengalir deras saat jarum jam menunjuk tengah malam. Salah satu ciri night owl person memang jadi lebih kreatif dan berenergi di malam hari, saat orang lain beranjak untuk rehat.
Tapi, pernahkah terlintas rasa penasaran, “Bagaimana rasanya jadi early bird yang produktif sejak pagi?”
Early Bird vs Night Owl
Sebelum menyelam lebih dalam, mari berkenalan dengan dua kronotipe manusia berdasarkan jam biologisnya: night owl dan early bird.
1. Definisi Night Owl
Definisi dari night owl adalah individu yang produktivitasnya memuncak saat malam tiba atau istilah lainnya “kalong”.
Mereka sering merasa lebih kreatif dan berenergi saat orang lain bersiap tidur maka tidak heran jika para pekerja kreatiflah yang memiliki kecenderungan ngalong, seperti penulis dan desainer.
Meski mampu menghasilkan ide-ide cemerlang berkat ngalong, ada sejumlah kekurangan dari tipe ini. Seperti terbatasnya waktu untuk aktivitas fisik.[1]
Night owl person umumnya juga sulit bangun pagi karena masih mengantuk. Dengan kebiasaan ini, mereka akan melewatkan rutinitas sarapan dan olahraga pagi.
Selain itu, night owl juga sering berhubungan dengan kebiasaan buruk: konsumsi kafein atau minuman alkohol. Bad habit ini bisa memicu adanya masalah kesehatan, mulai dari diabetes, masalah sistem metabolisme, hingga terganggunya kesehatan mental.[2]
2. Definisi Early Bird
Early bird adalah kebalikan night owl. Ia adalah individu yang bangun pagi dengan semangat membara, emosi positif, dan siap menaklukkan hari. Masyarakat juga mengenal tipe ini sebagai morning person.[3]
Para morning person umumnya memiliki konsentrasi dan fokus tinggi saat beraktivitas juga mempunyai waktu interaksi lebih banyak dengan sosial masyarakat.
Sama seperti night owl person, orang yang bangun pagi juga memiliki kekurangan. Pasalnya, morning person sudah memiliki rutinas jam tidur yang tetap sehingga ia akan kesulitan mengikuti aktivitas malam.
Penyebab Night Owl Person
Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa menjadi night owl.
1. Genetik
Sebuah studi menyatakan bahwa genetika memiliki pengaruh dalam preferensi seseorang menjadi night owl atau morning person. Beberapa orang memang secara alami lebih aktif di malam hari.[4]
2. Produktivitas di Malam Hari
Tidak sedikit para night owl merasa bahwa mereka mampu bekerja lebih efisien dan kreatif juga menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna pada malam hari.
Hal ini terpengaruh oleh suasana yang tercipta sehingga membuat mereka bisa lebih fokus pada pekerjaan atau hobi.
3. Lingkungan
Pekerjaan shift malam atau gaya hidup yang mengharuskan begadang bisa jadi penyebabnya. Dengan begadang terus-menerus bisa membuat tubuh terbiasa dan ketika tubuh sudah terbiasa, Anda akan mengalami sulit tidur lebih awal.
4. Ritme Sirkadian
Di sisi lain, ritme sirkadian mungkin berperan dalam menentukan kronotipe tidur Anda. Faktanya, ritme sirkadian bisa berubah karena berbagai faktor, seperti lingkungan kerja yang shift malam, obat-obatan, hingga pengaruh stres.
5. Masalah Tidur
Terakhir, efek dari insomnia atau gangguan tidur lainnya bisa membuat seseorang terjaga hingga larut malam. Kebiasaan ini bisa menjadi siklus yang sulit diubah.
Dampak dan Risiko Night Owl Person
Menjadi night owl bukan sekadar masalah kantuk dan mata panda di pagi hari. Ada beberapa dampak serius bagi kesehatan, yang perlu Anda perhatikan, terutama jika gaya hidup ini tidak sejalan dengan jadwal aktivitas sehari-hari yang menuntut bangun pagi.
Orang yang menjadi night owl memiliki risiko tinggi jetlag refleks yang kronis karena kebiasaan tidur larut akan membuat waktu tidur berkurang banyak. Dari kurangnya istirahat bisa memengaruhi aktivitas dan kesehatan fisik, seperti diabetes, sakit kepala, migrain, dan penyakit lain.
Di sisi lain, kualitas tidur yang buruk dan kesulitannya dalam mendapatkan tidur yang cukup akan memicu masalah tidur. Salah satunya insomnia.
Bukan hanya itu, kesehatan mental pun terganggu. Menurut penelitian, night owl berisiko tinggi terkena penyakit jiwa seperti skizofrenia dan depresi.[5]
Cara Mengubah Night Owl Menjadi Early Bird
Tentunya, siapa yang ingin mengalami berbagai masalah di atas, ya, kan? Oleh karena itu, penting untuk mengubah gaya hidup menjadi early bird person agar terhindar dari berbagai risiko di atas.
Namun, perubahan bukan hal mudah. Anda perlu melakukannya secara perlahan setiap langkahnya. Bagi Anda yang ingin mengubah kebiasaan begadang night owl, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buat Jadwal Aktivitas Teratur
Tentukan waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Hal ini membantu tubuh menyesuaikan ritme sirkadian.
2. Ciptakan Rutinitas Malam
Hindari kafein dan layar gadget satu jam sebelum tidur. Alih-alih melakukan screen activity, lakukan aktivitas relaksasi seperti membaca atau mandi air hangat. Anda juga bisa olahraga ringan secara konsisten untuk melancarkan sirkulasi dan metabolisme tubuh.
3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Pastikan kamar tidur Anda nyaman, gelap, dan sejuk. Anda bisa menginvestasikan pada kasur dan bantal berkualitas untuk mendukung tidur yang nyenyak.
Karena tidur nyenyak adalah kunci sukses jadi early bird.
Dan Domi Bed menyediakan berbagai produk yang dirancang khusus untuk membantu Anda tidur lebih nyaman di malam hari. Dengan begitu, Anda bisa bangun pagi dengan tubuh segar dan siap beraktivitas!
Berubah dari night owl jadi early bird memang butuh usaha, tapi bukan berarti mustahil. Dengan komitmen kuat, Anda bisa meraih tidur nyenyak dan produktivitas maksimal. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya revolusi tidur!
Maybe you might like
Sep 02, 2025
Teknologi Sensor Tidur: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Kasur Pintar Masa Kini
Baca Juga :4 Posisi Tidur Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan
Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan insight akurat tentang pola tidur tanpa mengubah rutinitas malamnya.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :7 Rekomendasi Kasur Terbaik, Nyenyak Semalaman
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :Tidur Miring: Posisi Terbaik dan Cara Pilih Bantal yang Cocok
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.