Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan! Ya atau Tidak?
By Domi Editorial Team
| Nov 06, 2024
Menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal adalah tantangan berat. Namun, beberapa orang juga kesulitan menaikkan berat badan. Hal ini diperparah dengan pola hidup yang berantakan. Contohnya seperti kebiasaan begadang karena pekerjaan atau insomnia. Lalu, apakah begadang bisa menurunkan berat badan?
Kaitan Tidur dan Berat Badan
Meskipun belum terungkap hubungan rumit antara tidur dan berat badan, tetapi ada beberapa kaitan potensial antara keduanya. Salah satu hipotesis umum adalah bagaimana tidur dapat memengaruhi nafsu makan.
Tahukah Anda, kenapa begadang bikin gemuk? Kendali utama nafsu makan ada pada neurotransmitter yang bertugas membawa pesan sehingga sel saraf bisa saling berkomunikasi. Neurotransmitter ghrelin (meningkatkan rasa lapar) dan leptin (rasa kenyang)-lah yang jadi pusat nafsu makan.
Secara alami, tubuh akan mengubah kadar neurotransmitter untuk memberi tanda apakah ia butuh tambahan kalori atau tidak. Sayangnya, saat begadang kadar ghrelin justru meningkat sehingga memicu rasa lapar.
Jadi, kurang tidur menyebabkan penurunan berat badan adalah tidak tepat. Berat badan justru cenderung bertambah karena terlalu banyak begadang atau tidur Anda tidak cukup.[1] Sementara itu, tidur berkualitas akan meningkatkan keberhasilan menurunkan timbangan.[2]
Efek Buruk Begadang
Anda perlu tidur untuk memulihkan nutrisi dan tenaga untuk hari berikutnya. Jika kemungkinan obesitas akibat begadang belum cukup, simak sejumlah dampak yang bisa Anda rasakan karena kurang tidur berikut ini:
1. Rasa Lelah dan Kurang Bersemangat
Tidur layaknya colokan listrik yang mengisi baterai hingga penuh sehingga siap pakai. Saat tubuh kurang tidur, maka Anda sulit bangun pagi, merasa lelah, menguap terus, hingga kehabisan energi sebelum tengah hari. Kelelahan dan energi yang terbatas membuat kesulitan menjalani rutinitas harian.
Kebiasaan begadang membuat jam tidur berantakan dan tidak sehat. Anda jadi sulit bangun di pagi hari karena merasa masih mengantuk dan jam tidur kurang. Hal ini sangat berisiko karena berdampak pada keterlambatan untuk memulai aktivitas lain. Efek lainnya, produktivitas bisa terganggu karena Anda kesiangan.
3. Jauh dari Panjang Umur
Anda ingin panjang umur dan menikmati hari tua yang menyenangkan? Jauhi kebiasaan begadang. Ini karena orang yang suka begadang dan sulit bangun di pagi hari punya risiko 10% lebih tinggi untuk meninggal lebih cepat dibandingkan orang yang memiliki jadwal bangun dan tidur normal.[3]
4. Risiko Cedera atau Kecelakaan Meningkat
Kebiasaan begadang bisa membawa Anda menuju kemalangan. Contohnya seperti mengalami kecelakaan saat membawa kendaraan. Ini bisa terjadi karena Anda kelelahan dan mengalami microsleep yang sangat berbahaya. Contoh lain adalah cedera saat terjatuh karena tubuh tidak seimbang dan terkoordinasi dengan baik.[4]
5. Sistem Imun Melemah
Saat tidur, tubuh memproduksi sitokin yakni protein yang mengirimkan sinyal ke sel lain untuk menjaga sistem imun tetap berfungsi. Sayangnya, saat kurang tidur, tubuh justru memproduksi lebih banyak sel darah putih sehingga tercipta ketidakseimbangan dan membuat sistem kekebalan tubuh melemah.
Tips Mendapat Jam Tidur yang Baik
Dampak dari begadang sangat beragam. Namun, hampir semua efeknya menyentuh seluruh aspek kehidupan mulai dari karir hingga kesehatan. Anda tertarik untuk memulai menghilangkan kebiasaan ini? Coba terapkan beberapa tips untuk mendapatkan jam tidur yang lebih baik ini1
1. Geser Waktu Tidur
Merubah kebiasaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, Anda harus mencobanya. Perbaiki waktu tidur selangkah demi selangkah.
Mulai dengan tidur 15 hingga 20 menit lebih awal dari jam tidur saat ini. Setelah beberapa hari, tambahkan 20 menit lebih awal lagi sampai Anda mendapat jam tidur ideal.
2. Rileks Sebelum Tidur
Anda akan lebih mudah terlelap saat tubuh rileks dan nyaman. Coba sisihkan waktu 30 menit sebelum tidur untuk melakukan peregangan, membaca buku yang ringan, atau dengarkan musik yang menenangkan.
Alih-alih mencoba untuk tertidur, Anda juga bisa mencoba metode relaksasi seperti meditasi.
3. Batasi Asupan Kafein
Jika Anda pecinta kopi, pastikan untuk membuat batas antara Anda dan kopi.
Usahakan untuk tidak minum kopi atau makanan dan minuman lain yang mengandung kafein lewat jam 2 siang. Ini akan membantu Anda lebih mudah tidur di malam hari.
4. Investasi untuk Tidur Lebih Baik
Memiliki kasur terbaik sesuai kebutuhan dan selera akan memastikan Anda merasa nyaman untuk tidur.
Jangan ragu membeli kasur dan bantal yang tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada tulang belakang Anda. Selain itu, pertimbangkan kasur atau matras yang terasa nyaman saat disentuh dan membantu menjaga suhu nyaman di malam hari.
Kasur Domi Bed Bliss Mattress hadir sebagai solusi bagi Anda yang mendambakan kualitas tidur yang baik. Kami memiliki kasur dengan tingkat keempukan beragam dan didukung oleh teknologi terkini.
Salah satunya Open-Cell Memory Foam yang membuat kasur dapat menyesuaikan dengan bentuk badan Anda. Penggunaan Hypoallergenic Natural Latex juga menghadirkan kasur nyaman yang anti panas dan cukup responsif terhadap tekanan tubuh.
Nah, jadi apakah begadang bisa menurunkan berat badan? Jelas tidak. Oleh karena itu, segera buang jauh-jauh kebiasaan buruk ini dan beralihlah ke kebiasaan yang bikin cepat kurus. Contohnya seperti mengikuti pola makan sehat hingga olahraga teratur.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Tidur Setelah Sahur: Kebiasaan Baik atau Perlu Dihindari?
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.