Punya kebiasaan ngorok ketika tidur? Jangan anggap remeh, Anda harus cari tahu cara menghilangkan ngorok. Selain mengganggu, bisa jadi ada gangguan kesehatan.
Ngorok atau mendengkur merupakan kebiasaan tidur yang paling banyak dialami. Banyak orang menganggap remeh kebiasaan ini. Padahal, selain mengganggu orang yang tidur di sampingnya, bisa jadi kebiasaan mendengkur ini merupakan gejala penyakit serius, lho.Dengkuran terjadi ketika ada aliran udara yang melewati tenggorokan yang sedang rileks saat tidur. Jaringan pada tenggorokan ini akan bergetar dan menimbulkan suara nyaring. Ketika tidur sesekali mungkin Anda akan mendengkur, namun jika hal ini terjadi terus-menerus, bisa jadi ada gangguan pernapasan atau sleep apnea. Selain itu, berat badan berlebih juga bisa menjadi penyebabnya.
Cara Sederhana untuk Menghilangkan Kebiasaan Ngorok
Anda yang mempunyai kebiasaan ngorok harus segera mencari cara untuk mengatasinya. Cara menghilangkan ngorok saat tidur bisa Anda lakukan dengan cara yang sederhana dan tentu saja aman untuk kesehatan. Beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghilangkan kebiasaan ngorok, di antaranya yaitu:
1. Atur Posisi Tidur
Cara menghilangkan ngorok pada wanita maupun pria yang paling mudah adalah dengan mengatur posisi tidur. Anda bisa memilih posisi tidur miring dengan bantal guling di jepit di antara lutut. Posisi ini merupakan posisi ternyaman untuk tidur dan bisa mengurangi ngorok.
Agar tidur tetap nyaman tidak cukup hanya mengatur posisi saja, Anda juga harus menggunakan bantal dan guling yang nyaman. Rekomendasi terbaik bantal dan guling ternyaman hanya dari Domibed.
Domibed hadir dengan banyak pilihan bantal dan guling dengan berbagai bahan dan isian. Informasi lengkap mengenai produk ini bisa langsung Anda cek di domibed.id.
2. Hindari Minum Alkohol dan Zat Sedatif sebelum Tidur
Minum alkohol dan minum zat sedatif mendekati waktu tidur juga bisa menyebabkan tidur ngorok. Zat sedatif yang dimaksud di sini adalah semua obat-obatan yang bisa membantu menenangkan saraf atau obat tidur.Mengonsumsi alkohol dan zat sedatif menjelang tidur bisa membuat otot tenggorokan menjadi kendur. Akibatnya, Anda bisa mengalami sleep apnea atau tidur ngorok sepanjang malam.
3. Turunkan Berat Badan
Obesitas atau berat badan berlebih juga bisa menjadi salah satu pemicu tidur ngorok. Jika Anda mempunyai berat badan yang sedikit berlebih sebaiknya turunkan berat badan sampai ideal.
Dengan menurunkan berat badan bisa mengurangi lemak yang ada di tenggorokan. Berkurangnya lemak ini bisa juga mengurangi bahkan sampai menghilangkan kebiasaan ngorok.
4. Bersihkan Saluran Pernapasan
Cara menghilangkan ngorok saat tidur secara alami juga bisa Anda lakukan dengan membersihkan saluran pernapasan. Selama melakukan aktivitas di luar ruangan, saluran pernapasan tentu akan kotor terutama hidung dan tenggorokan.
Anda bisa membersihkan saluran pernapasan dengan cara mandi air hangat sebelum tidur. Selain itu, rajin mencuci hidung juga bisa membantu mengurangi ngorok.
5. Biasakan Tidur Tepat Waktu
Penyebab tidur ngorok yang jarang disadari adalah kelelahan. Orang yang mengalami kelelahan bisa saja mengorok lebih kencang. Cara menghilangkannya adalah dengan membiasakan tidur tepat waktu. Anda bisa mengatur waktu tidur dan menjalankannya dengan disiplin. Tidur tepat waktu bisa membuat Anda menjadi lebih sehat dan bisa menghilangkan ngorok secara permanen.
6. Hentikan Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok juga bisa menjadi salah satu penyebab Anda tidur ngorok. Cobalah untuk menghentikan kebiasaan ini untuk menghilangkan ngorok. Selain bisa menghilangkan ngorok, berhenti merokok juga bagus untuk kesehatan.
7. Jaga Kelembapan Udara
Cara alami menghilangkan ngorok juga bisa Anda lakukan dengan cara menjaga kelembapan udara. Udara yang terlalu kering bisa membuat saluran pernapasan ikut kering sehingga menyebabkan dengkuran. Untuk menjaga kelembapan udara Anda bisa menggunakan humidifier dengan aromaterapi yang menenangkan.
8. Perhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi sebelum Tidur
Konsumsi makanan dan minuman tertentu sebelum tidur juga bisa memicu tidur ngorok. Minuman yang bisa membuat Anda mendengkur adalah susu dan soda. Oleh karena itu, hindari minum susu atau soda terlalu banyak sebelum tidur.
9. Olahraga secara Rutin
Olahraga secara rutin bisa membantu untuk menghilangkan tidur ngorok di malam hari. Pada saat melakukan olahraga, otot tenggorokan akan lebih terbentuk dan lebih kuat. Dengan otot tenggorokan yang lebih kuat bisa membantu mengatasi tidur ngorok di malam hari.
10. Gunakan Alat Anti-Dengkur
Jika kebiasaan ngorok Anda sudah parah, Anda bisa memilih untuk menggunakan alat anti dengkur. Alat ini disebut dengan nasal strip. Anda hanya perlu menempelnya di pangkal hidung untuk mencegah dengkuran.
Alat ini bisa membantu melancarkan saluran pernapasan. Aliran udara di hidung dan tenggorokan akan lebih lancar sehingga bisa menghilangkan dengkuran saat tidur.Jika sudah melakukan semua cara menghilangkan ngorok ini tapi tetap saja tidak hilang, bahkan tidak bisa berkurang, Anda bisa langsung konsultasi ke dokter. Bisa jadi ada masalah kesehatan serius. Ngorok tidak hanya mengganggu teman tidur saja tapi juga bisa mengurangi kualitas tidur.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Macam-Macam Kasur Domi, Ini Tipe, Bahan, dan Keunggulannya
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :Siapa Penemu Kasur? Ini Sejarah Kasur Sejak Dulu hingga Kini
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.