Cara Mengatasi Sakit Punggung Agar Tidak Nyeri Terlalu Lama
By Domi Editorial Team
| Apr 02, 2025
Sedang mengalami sakit punggung? Biasanya, gejala sakit punggung akan membaik dalam beberapa minggu. Namun, memangnya Anda mau menahan nyeri selama itu? Sebenarnya, cara mengatasi sakit punggung tidak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya hanya satu: mengubah kebiasaan sehari-hari secara konsisten.
Mari ulas langkah-langkahnya di artikel ini.
Kenapa Sakit Punggung Semakin Umum?
Tahukah Anda, hampir 80% orang di dunia pernah mengalami sakit punggung, setidaknya sekali dalam hidupnya. Menariknya, masalah ini baru menjadi isu besar dalam beberapa dekade terakhir.
Mengapa bisa demikian? Berikut beberapa faktor penyebabnya:
Gaya hidup kurang aktif – Terlalu banyak beraktivitas dalam kondisi duduk atau terlalu sering berbaring, sehingga otot punggung tegang dan melemah.
Postur buruk akibat gadget– Kebiasaan menunduk saat menatap layar gadget dalam waktu lama, sehingga leher dan punggung atas menegang.
Gerakan yang salah saat berolahraga – Banyak orang berolahraga tanpa teknik yang benar, menyebabkan cedera otot dan nyeri berkepanjangan.
Obesitas – Tulang belakang dan otot punggung terbebani oleh bobot yang berlebih, sehingga meningkatkan risiko nyeri.
Pola makan tidak sehat – Kurangnya asupan nutrisi penting yang berimbas pada melemahnya otot dan tulang.
Jika Anda kerap melakukan kebiasaan-kebiasaan di atas, maka sekarang saatnya menjalankan aksi konkrit untuk mengatasi sakit punggung.
Cara Efektif Menyembuhkan Punggung yang Sakit
Berikut adalah tips yang simpel namun efektif untuk mengatasi sakit punggung:
1. Lakukan Stretching Secara Teratur
Sering duduk atau rebahan dalam waktu lama bisa membuat otot menegang dan kaku. Stretching atau melakukan peregangan bisa menjadi solusi untuk menghindari hal tersebut.
Beberapa peregangan untuk sakit punggung yang bisa dicoba:
Cat-Cow Stretch – Meningkatkan kelenturan tulang belakang.
Child’s Pose – Meringankan sakit punggung bawah.
Standing Forward Bend – Mengendurkan hamstring (otot belakang paha) dan otot punggung.
Berjalan sejenak – Bisa dengan sekadar mengelilingi ruangan.
Untuk hasil optimal, lakukan stretching setiap 30-60 menit sekali, terutama setelah berada di posisi yang sama dalam waktu lama.
2. Mengompres Area yang Nyeri
Mengompres memang tak langsung menghentikan nyeri punggung, namun bisa jadi solusi untuk meredakan rasa sakit sementara.
Anda bisa melakukan dua jenis kompres:
Kompres air dingin (es) – Ini cocok untuk mengurangi nyeri setelah aktivitas berat, misalnya nyeri setelah berolahraga. Fungsinya untuk mengurangi peradangan dan mencegah bengkak.
Kompres air hangat – Cocok untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan aliran darah. Kompres ini cocok untuk penderita nyeri yang sudah berlangsung lebih dari tiga bulan.
Agar lebih efektif, lakukan kompres selama 20-30 menit beberapa kali sehari.
3. Kelola Stres dengan Teknik Relaksasi
Sadarkah Anda, ketegangan pada otot juga bisa timbul akibat stres. Untuk mencegahnya, lakukan tips mengelola stres berikut:
Melakukan yoga untuk sakit punggung– Tidak perlu memaksakan diri, terutama saat melakukan gerakan yang berfokus pada otot punggung seperti twist dan backbend.
Menulis journal harian – Untuk menyortir pikiran dan mengurangi stres emosional.
Bersosialisasi – Berbicara dengan orang terdekat bisa membantu mengurangi tekanan pikiran.
Jika stres berlangsung lama dan menyebabkan rasa sakit berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan langsung dengan ahli untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
4. Perbaiki Cara Berdiri dan Postur Tubuh
Sakit punggung erat kaitannya dengan postur. Postur yang buruk dapat menimbulkan tekanan pada punggung yang mengakibatkan sensasi nyeri. Begini cara memperbaikinya:
Pastikan telinga, bahu, dan pinggang sejajar dalam satu garis lurus.
Kencangkan otot perut untuk menopang punggung bawah.
Jangan membungkuk atau terlalu condong ke depan saat berdiri lama.
Jika perlu, Anda juga bisa menggunakan korset untuk koreksi postur. Namun, ingatlah untuk tidak menggunakannya terus-menerus dalam waktu lama.
Beberapa makanan dapat memperparah peradangan dalam tubuh dan berkontribusi pada nyeri punggung, seperti:
Makanan tinggi gula dan lemak trans seperti gorengan, martabak, donat, dan kue kering → Ganti dengan cokelat hitam, alpukat, dan snack manis yang dipanggang.
Karbohidrat olahan seperti roti tawar, mie instan, dan nasi putih → Ganti dengan ubi, singkong, kentang, atau nasi merah.
Minuman bersoda dan alkohol → Ganti dengan air kelapa, teh hijau, jus, atau kombucha.
Makanan-makanan tersebut dapat memberikan nutrisi yang lebih berimbang, membantu relaksasi, serta menguatkan otot.
6. Gunakan Peralatan yang Tepat
Sakit punggung sering kali disebabkan oleh peralatan atau furnitur yang kurang sesuai. Beberapa yang paling penting adalah:
Kursi – Pilihlah kursi ergonomis yang memiliki tuas pengaturan posisi punggung, tangan, dan tulang ekor yang pas.
Sepatu – Pilihlah sepatu dengan sol yang stabil, tidak terlalu empuk namun tidak keras. Usahakan untuk memilih sepatu di sore/malam hari, karena ukuran kaki bisa membesar di waktu tersebut.
Kasur – Pilih kasur untuk sakit punggung yang memiliki tingkat keempukan Medium-Firm, seperti Domi Euro Mattress. Kasur ini juga terbuat dari material yang nyaman untuk penderita sakit punggung, serta memberikan sensasi sejuk yang membuat tidur makin nyenyak.
Tidak ada salahnya berinvestasi dengan perlengkapan berkualitas demi terhindar dari sakit punggung yang berulang.
7. Coba Terapi Fisik atau Perawatan Alternatif
Jika sakit punggung tidak kunjung membaik, pertimbangkan melakukan terapi, seperti:
Fisioterapi
Akupunktur
Pijat Terapeutik
Namun, pastikan Anda memilih tempat terapi atau perawatan yang tepercaya.
Akhir kata, sakit punggung memang menjadi penyakit yang umum, namun bukan berarti harus diwajarkan. Dengan cara mengatasi sakit punggung ini, Anda bisa menikmati hidup yang lebih nyaman. Yuk, mulai sekarang!
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Usia dan Pola Tidur: Bagaimana Perubahan Usia Mempengaruhi Waktu Tidur?
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :9 Buah Untuk Mengatasi Insomnia, Ada Nanas Hingga Alpukat
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.