Sadar atau tidak, nyeri punggung sering dikaitkan dengan kesalahan memilih kasur atau matras, lho. Pada suatu studi, 56,4% peserta mengakui bahwa mereka menderita nyeri punggung karena matras yang keras dan jarang menggantinya.[1] Ini sebabnya, demi tidur yang nyaman dan bebas pegal-pegal, Anda perlu mencari kasur yang bagus untuk kesehatan.

Kerap merasa nyeri punggung seusai bangun tidur tentu adalah masalah yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kualitas tidur Anda pasti terganggu jika matras tidak terasa nyaman saat digunakan. Selain mengganggu fisik, kesehatan mental dalam jangka panjang pun bisa terancam. 

Karena itu, Anda perlu menemukan jenis kasur yang menunjang kesehatan dan tips memilihnya!

Jenis-Jenis Matras yang Bisa Mencegah Nyeri Punggung

Jika Anda bertanya-tanya kasur apa yang paling sehat untuk tidur, setidaknya ada 3 opsi matras terbaik yang bisa Anda pilih, yaitu:

1. Busa Memori

Sumber : Domibed edited by Canva

Alt text : kasur orthopedic terbaik

Deskripsi : kasur memory foam di Domi

Alternatif kasur orthopedic terbaik adalah yang terbuat dari bahan busa memori. Pasalnya, busa memori bisa menyesuaikan dengan kontur tubuh Anda. Dengan begini, tulang belakang akan tetap sejajar ketika Anda tiduran. Inilah kunci utama untuk mencegah nyeri punggung saat tidur. 

Karena menyesuaikan dengan kontur tubuh, busa memori dapat memberikan tekanan di titik-titik yang tepat. Matrasnya dapat menyokong tubuh Anda dengan sangat baik, tidak akan membuat Anda tenggelam. Jadi, selain mencegah sakit punggung, kasur kesehatan tulang belakang ini juga dapat mencegah nyeri leher!

Rata-rata, matras berbahan busa memori juga memiliki tingkat firmness medium to soft. Ini adalah tingkat firmness yang recommended untuk orang yang punya masalah punggung. 

2. Spring Bed

Sumber : Domibed edited by Canva

Alt text : kasur yang bagus untuk orang tua

Deskripsi : kasur spring bed di Domi

Opsi lainnya yang tidak kalah worth it untuk Anda coba adalah spring bed. Matras ini terbuat dari busa yang nyaman dan empuk. Umumnya, tingkat firmness-nya soft hingga medium. Jadi, sangat pas untuk Anda yang punya masalah di leher dan punggung. 

Tak hanya itu, ada tambahan bantalan pegas di antara busa matras. Biasanya pegas tersebut terbuat dari baja, yang ampuh menyokong tubuh. Pas untuk Anda yang suka efek bouncy pada matras. Poin plus lainnya, pegas ini bisa mencegah tubuh tenggelam saat tiduran. 

3. Latex

Sumber : Domibed edited by Canva

Alt text : kasur latex

Deskripsi : orang yang duduk di kasur latex

Beberapa tahun belakangan, popularitas kasur latex sedang naik daun. Pasalnya, ada banyak orang yang me-review bahwa matras ini ekstra nyaman, khususnya bagi penderita nyeri punggung dan leher. Hal ini karena latex bisa mengikuti kontur tubuh dan memberi pressure terbaik. 

Karena bisa memberi pressure, khususnya di titik-titik nyeri tertentu, latex merupakan kasur yang bagus untuk orang tua. Tak hanya itu, matras yang terbuat dari latex juga antialergen. Sebab, matrasnya tidak mudah terkena debu, jamur, bahkan hingga tungau sekalipun. 

Poin plus lainnya adalah Anda tidak akan mudah merasa panas. Anda bisa istirahat dengan lebih nyenyak karena permukaan matras terasa sejuk semalaman. Matras ini juga biasanya minim gerakan dan suara, sehingga pas untuk para light sleeper yang suka terbangun tiba-tiba di tengah malam.

Hanya saja, biasanya matras yang terbuat dari latex relatif tipis. Jadi, biasanya latex akan digabungkan dengan jenis matras lain, termasuk busa memori dan spring bed. Namanya adalah matras hybrid. 

Tips Memilih Matras untuk Tidur yang Lebih Sehat

Sumber : Domibed edited by Canva

Alt text : tips memilih kasur

Deskripsi : kasur Domibed di dalam kamar

Berdasarkan ketiga opsi di atas, Anda mungkin sudah punya gambaran mana jenis kasur terbaik yang akan Anda pilih. Namun, sebelum benar-benar memutuskan, ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan untuk tidur yang lebih sehat. 

Tips memilih kasur:

  • Pilih tingkat firmness soft hingga medium. Hindari memilih matras yang terbuat dari angin atau kapuk karena kurang bagus untuk kesehatan leher dan punggung.  
  • Pastikan matras bisa beradaptasi dengan kontur tubuh saat berbaring. Hal ini karena topangan matrasnya pasti lebih kuat dan bisa memberi pressure yang lebih baik pada titik-titik nyeri. 
  • Usahakan memilih matras yang tidak membuat tubuh tenggelam, agar posisi tulang belakang sejajar selama Anda berbaring. Hindari juga memakai bantal terlalu tinggi. 
  • Pastikan matras antialergen, mengingat alergen seperti debu dan jamur sering memicu banyak masalah kesehatan. Kehadiran tungau juga sangat mengganggu. Ada sekitar 55.000 tungau yang rentan memicu alergi pada 10–20% populasi dunia.[2] Jadi, usahakan untuk memakai matras antitungau seperti latex. 
  • Jika Anda sensitif terhadap panas, maka Anda juga bisa memilih latex. Pasalnya, bahan yang satu ini bisa membuat matras terasa sejuk semalaman dan membuat tidur Anda lebih berkualitas. 
  • Pilih matras yang minim gerakan dan suara, terutama jika Anda light sleeper yang harus berbagi matras dengan orang lain. 

Kabar baiknya, semua matras terbaik tersebut bisa Anda temukan di Domi. Jika Anda lebih suka spring bed, maka Domi punya Studio Mattress yang super nyaman. Namun, jika Anda lebih suka busa memori dan latex, Cloud Mattress bisa jadi opsi. Di samping itu, ada banyak opsi kasur yang bagus untuk kesehatan lainnya di Domi. Hal ini mengingat semua matras di Domi dapat menyokong tubuh dengan baik. Selain itu, beberapa opsi matrasnya juga antipanas, antialergen, dan minim gerakan serta suara. Jadi, yuk, beli matras di Domi sekarang juga!