3 Jenis Kasur yang Bagus untuk Kesehatan, Bebas Nyeri Punggung!
By Domi Editorial Team
| Dec 24, 2024
Sadar atau tidak, nyeri punggung sering dikaitkan dengan kesalahan memilih kasur atau matras, lho. Pada suatu studi, 56,4% peserta mengakui bahwa mereka menderita nyeri punggung karena matras yang keras dan jarang menggantinya.[1] Ini sebabnya, demi tidur yang nyaman dan bebas pegal-pegal, Anda perlu mencari kasur yang bagus untuk kesehatan.
Kerap merasa nyeri punggung seusai bangun tidur tentu adalah masalah yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kualitas tidur Anda pasti terganggu jika matras tidak terasa nyaman saat digunakan. Selain mengganggu fisik, kesehatan mental dalam jangka panjang pun bisa terancam.
Karena itu, Anda perlu menemukan jenis kasur yang menunjang kesehatan dan tips memilihnya!
Jenis-Jenis Matras yang Bisa Mencegah Nyeri Punggung
Jika Anda bertanya-tanya kasur apa yang paling sehat untuk tidur, setidaknya ada 3 opsi matras terbaik yang bisa Anda pilih, yaitu:
Alternatif kasur orthopedic terbaik adalah yang terbuat dari bahan busa memori. Pasalnya, busa memori bisa menyesuaikan dengan kontur tubuh Anda. Dengan begini, tulang belakang akan tetap sejajar ketika Anda tiduran. Inilah kunci utama untuk mencegah nyeri punggung saat tidur.
Karena menyesuaikan dengan kontur tubuh, busa memori dapat memberikan tekanan di titik-titik yang tepat. Matrasnya dapat menyokong tubuh Anda dengan sangat baik, tidak akan membuat Anda tenggelam. Jadi, selain mencegah sakit punggung, kasur kesehatan tulang belakang ini juga dapat mencegah nyeri leher!
Rata-rata, matras berbahan busa memori juga memiliki tingkat firmness medium to soft. Ini adalah tingkat firmness yang recommended untuk orang yang punya masalah punggung.
Opsi lainnya yang tidak kalah worth it untuk Anda coba adalah spring bed. Matras ini terbuat dari busa yang nyaman dan empuk. Umumnya, tingkat firmness-nya soft hingga medium. Jadi, sangat pas untuk Anda yang punya masalah di leher dan punggung.
Tak hanya itu, ada tambahan bantalan pegas di antara busa matras. Biasanya pegas tersebut terbuat dari baja, yang ampuh menyokong tubuh. Pas untuk Anda yang suka efek bouncy pada matras. Poin plus lainnya, pegas ini bisa mencegah tubuh tenggelam saat tiduran.
Beberapa tahun belakangan, popularitas kasur latex sedang naik daun. Pasalnya, ada banyak orang yang me-review bahwa matras ini ekstra nyaman, khususnya bagi penderita nyeri punggung dan leher. Hal ini karena latex bisa mengikuti kontur tubuh dan memberi pressure terbaik.
Karena bisa memberi pressure, khususnya di titik-titik nyeri tertentu, latex merupakan kasur yang bagus untuk orang tua. Tak hanya itu, matras yang terbuat dari latex juga antialergen. Sebab, matrasnya tidak mudah terkena debu, jamur, bahkan hingga tungau sekalipun.
Poin plus lainnya adalah Anda tidak akan mudah merasa panas. Anda bisa istirahat dengan lebih nyenyak karena permukaan matras terasa sejuk semalaman. Matras ini juga biasanya minim gerakan dan suara, sehingga pas untuk para light sleeper yang suka terbangun tiba-tiba di tengah malam.
Hanya saja, biasanya matras yang terbuat dari latex relatif tipis. Jadi, biasanya latex akan digabungkan dengan jenis matras lain, termasuk busa memori dan spring bed. Namanya adalah matras hybrid.
Berdasarkan ketiga opsi di atas, Anda mungkin sudah punya gambaran mana jenis kasur terbaik yang akan Anda pilih. Namun, sebelum benar-benar memutuskan, ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan untuk tidur yang lebih sehat.
Tips memilih kasur:
Pilih tingkat firmness soft hingga medium. Hindari memilih matras yang terbuat dari angin atau kapuk karena kurang bagus untuk kesehatan leher dan punggung.
Pastikan matras bisa beradaptasi dengan kontur tubuh saat berbaring. Hal ini karena topangan matrasnya pasti lebih kuat dan bisa memberi pressure yang lebih baik pada titik-titik nyeri.
Usahakan memilih matras yang tidak membuat tubuh tenggelam, agar posisi tulang belakang sejajar selama Anda berbaring. Hindari juga memakai bantal terlalu tinggi.
Pastikan matras antialergen, mengingat alergen seperti debu dan jamur sering memicu banyak masalah kesehatan. Kehadiran tungau juga sangat mengganggu. Ada sekitar 55.000 tungau yang rentan memicu alergi pada 10–20% populasi dunia.[2] Jadi, usahakan untuk memakai matras antitungau seperti latex.
Jika Anda sensitif terhadap panas, maka Anda juga bisa memilih latex. Pasalnya, bahan yang satu ini bisa membuat matras terasa sejuk semalaman dan membuat tidur Anda lebih berkualitas.
Pilih matras yang minim gerakan dan suara, terutama jika Anda light sleeper yang harus berbagi matras dengan orang lain.
Kabar baiknya, semua matras terbaik tersebut bisa Anda temukan di Domi. Jika Anda lebih suka spring bed, maka Domi punya Studio Mattress yang super nyaman. Namun, jika Anda lebih suka busa memori dan latex, Cloud Mattress bisa jadi opsi. Di samping itu, ada banyak opsi kasur yang bagus untuk kesehatan lainnya di Domi. Hal ini mengingat semua matras di Domi dapat menyokong tubuh dengan baik. Selain itu, beberapa opsi matrasnya juga antipanas, antialergen, dan minim gerakan serta suara. Jadi, yuk, beli matras di Domi sekarang juga!
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Manfaat Olahraga Renang Beserta Rekomendasi Waktu dan Gerakan
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :Takut Bantal Kempes & Rusak? Kenali Cara Mencucinya dengan Tepat!
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.