Tidur adalah faktor penting yang menunjang kesehatan secara keseluruhan. Aktivitas ini memengaruhi fungsi kognitif, suasana hati, hingga kesehatan mental Anda.[1] Sayangnya, tidak sedikit orang mengalami insomnia. Anda termasuk salah satunya? Simak penjelasan terkait masalah ini beserta cara mengatasi insomnia.
Apa itu Insomnia?
Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat Anda kurang tidur, tidur tidak nyenyak, sulit tertidur atau tertidur tetapi sering bangun.
Ada 2 tipe insomnia yaitu akut dan kronis. Tipe akut terjadi ketika Anda kesulitan tidur dalam beberapa hari hingga maksimal 3 bulan. Sementara tipe kronis terjadi setidaknya 3 kali dalam seminggu dan durasinya lebih dari 3 bulan.
Meskipun tidak berbahaya, tetapi Anda perlu mewaspadai kondisi ini. Akibat insomnia, aktivitas Anda di siang hari bisa terganggu karena tubuh tidak mendapat waktu tidur yang cukup.
Setidaknya ada beberapa hal yang menjadi gejala insomnia yakni:
- Sulit terlelap sehingga waktu tidur tidak cukup atau ideal
- Bisa tidur tetapi terbangun terlalu awal dan Anda terjaga
- Tubuh terasa letih, lesu, dan tidak fokus karena kurang tidur
- Kesulitan untuk mengingat sesuatu dan memiliki respon yang lamban
- Mudah tersinggung atau jengkel
- Usia anak-anak dan remaja kesulitan untuk tidur tanpa ada yang menemani
Penyebab Insomnia
Sampai saat ini belum ditemukan pemicu insomnia. Namun, kemungkinan besar kondisi ini muncul akibat adanya rangsangan fisiologis tertentu di waktu yang tidak diinginkan sehingga berdampak pada pola tidur. Contoh rangsangan ini seperti peningkatan suhu atau hormon kortisol pada tubuh.
Selain itu, momen pasca melahirkan juga dapat jadi penyebab insomnia pada wanita. Alasannya, bayi cenderung terbangun di malam hari karena siklus tidur belum teratur dan para ibu sudah lelah sepanjang hari.
Alasan lainnya adalah faktor lingkungan tidur seperti salah memilih kasur. Matras atau kasur ini sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur Anda. Kasur yang keras, terlalu empuk, atau penggunaan bahan yang memicu alergi bisa menimbulkan ketidaknyaman.
Cara Mengatasi Insomnia
Apakah insomnia bisa sembuh? Tentu. Namun, Anda perlu melakukan beberapa kiat untuk mengatasinya. Sebagai langkah awal, Anda mungkin bisa mencoba tips mengatasi masalah ini tanpa melibatkan obat atau suplemen lain. Cek daftarnya berikut ini:
1. Jauhi Suara Bising
Suara keras akan menstimulasi otak untuk waspada sehingga Anda terjaga. Jadi, coba ciptakan suasana damai saat akan tidur. Bagaimana jika Anda tidak dapat tidur di suasana yang hening? Coba dengarkan white noise, blue noise, ataupun pink noise.
2. Puasa Gadget Sebelum Tidur
Di era digital seperti saat ini, gadget seperti 24 jam di tangan. Bahkan, beberapa orang sempat scrolling media sosial atau baca e-book sebelum tidur. Padahal, blue light yang dipancarkan oleh gadget justru membuat sulit tidur karena kewaspadaan otak meningkat. Coba matikan gadget atau letakkan benda ini jauh dari tempat tidur.
3. Jauhkan Jam dari Pandangan
Jam dinding memang sangat membantu untuk melihat waktu. Namun, benda ini akan menggoda Anda untuk melihat waktu dan merasa cemas karena tidak bisa segera terlelap. Kecemasan ini bisa membuat otak stres dan Anda kesulitan untuk memejamkan mata dengan damai.
4. Jaga Asupan Nutrisi
Cara mengatasi susah tidur secara alami adalah dengan menjaga asupan nutrisi dalam tubuh. Hindari alkohol, kafein, hingga makan berat menjelang tidur. Sebaliknya, coba minum teh hangat seperti teh kamomil dan magnolia. Teh lavender juga terbukti membuat tidur jadi lebih baik.[2]
5. Olahraga
Olahraga adalah salah satu kiat terbaik mengatasi insomnia.[3] Aktivitas fisik ini berguna untuk memicu produksi melatonin, mengurangi stres, hingga mengatur suhu tubuh agar lebih ideal untuk tertidur. Tubuh yang lelah juga membuat Anda lebih cepat tidur.
6. Ubah Pola Tidur
Anda butuh cara mengatasi insomnia tanpa obat? Coba terapkan sleep hygiene. Atur jadwal tidur dan berkomitmenlah untuk menjalaninya dengan rutin. Kebiasaan ini akan membuat tubuh mengenal sinyal dan waktu untuk tidur. Hasilnya, Anda dapat tertidur dengan mudah secara bertahap.
7. Hindari Tidur Siang
Waktu tidur di siang hari berkontribusi terhadap kuota tidur di malam hari. Meski sama-sama tidur, tetapi keduanya tidak setara. Anda tidak dapat mengganti jam tidur di malam hari menjadi siang hari. Jadi, daripada sulit tidur saat malam, ada baiknya untuk menghapus jam tidur siang dari jadwal.
8. Tidur dengan Nyaman
Jangan menyelesaikan tugas atau deadline terlalu dekat dengan waktu tidur. Hindari “memeras” atau menekan otak saat akan tidur. Sebaliknya, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dengan meredupkan lampu, menurunkan suhu, hingga mengganti kasur di kamar.
Jika butuh rekomendasi matras atau kasur, maka kasur Domi Bed bisa jadi pilihan. Kelebihan kasur Domi Bed adalah:
- Bisa menopang tubuh dengan lebih baik
- Dapat beradaptasi dengan tekanan atau panas tubuh
Selain itu, Anda juga dapat melengkapi kasur Domi Bed dengan opsi tambahan seperti bantal, guling, hingga topper yang membuat ranjang lebih nyaman dan Anda lebih siap tidur dengan nyenyak. Nah, cara mengatasi insomnia mana yang ingin Anda coba?